6

Chapter 6:  contract

"Jadi… Kau ingin tahu apa yang terjadi di dunia asalku selama beberapa tahun terakhir?" Yoon Seo bertanya datar, menatap tajam ke arah vampir di hadapannya. Pria itu masih memasang seringai menyebalkan yang membuatnya semakin kesal.

Vampir itu hanya mengangkat bahu dengan santai. "Yah, siapa yang akan melewatkan kesempatan mengetahui bagaimana keadaan dunia itu setelah terjebak di dimensi lain selama 2.900 tahun?" ucapnya tenang, seolah waktu yang berlalu hanya beberapa hari.

"2.900 tahun?" Yoon Seo terperanjat, menatapnya dengan tidak percaya. "Bagaimana bisa kau berada di sini selama itu? Dan jika memang benar, bagaimana kau bisa tahu tentang ponsel dan teknologi modern? Bukankah dunia sudah berubah drastis?"

Vampir itu mendesah, menatapnya dengan ekspresi malas. "Tentu saja aku tahu tentang ponsel. Waktu di dalam Gate berjalan berbeda. Satu hari di sini setara dengan satu menit di duniamu. Jadi, kalau dihitung dengan waktu dunia asalmu, aku baru dua tahun berada di sini. Dasar bodoh."

Ck." Yoon Seo mendecak kesal. Entah kenapa, jawaban vampir itu terasa menyebalkan. "Lalu bagaimana kau bisa tahu perbedaan waktunya?"

Vampir itu hanya mengangkat alis, tampak tidak terganggu dengan kekesalannya. "Aku punya caraku sendiri," ujarnya santai.

Yoon Seo mendengus. Rasa takutnya pada makhluk ini sudah lama dibuangnya, dan dia gantikan dengan keinginan untuk memukulnya.

Beberapa waktu sebelumnya, dia telah diseret oleh vampir ini ke bagian dalam gua yang sangat gelap, yang jauh dari pintu masuk gua, tempat mereka bertemu di awal.

Pada Awalnya, Kim Yoon Seo merasa ketakutan setengah mati. Tapi sekarang… dia lebih ingin mencubit ginjal makhluk ini karena sikapnya yang terlalu santai dan menyebalkan bin menjengkelkan.

"Jadi- tadi...diawal, kau bilang kalau kau sudah terjebak di sini selama 2.900 tahun?" Yoon Seo berusaha menahan emosinya dan berbicara lebih tenang.

vampir itu mengangguk dengan polosnya, yang membuat Yoon seo merasa jengkel.

"dan kau sama sekali tidak dapat menemukan cara untuk keluar? yang benar saja! Sebenarnya, apa yang kau lakukan selama ini? Bermalas-malasan?" sindirnya.

Vampir itu mendengus, sedikit tersinggung. "Kau terlalu banyak bicara," ujarnya sebelum menjitak kepala Yoon Seo dengan pelan. "Jawaban untuk pertanyaanmu tidak sesederhana itu."

Ia menghela napas. "Gate ini seperti jalan satu arah. Kau bisa masuk, tapi tidak ada jaminan bisa keluar. Itulah hukum dimensi ini. Para penghuninya… hampir tidak pernah bisa kembali ke dunia asal mereka."

Yoon Seo merasakan hawa dingin menyelimuti dirinya yang membuat nya merasa ngeri. dia juga entah kenapa mempunyai firasat buruk akan menimpa dirinya sendiri.

'berengsek... ' batin Yoon Seo mengutuki nasibnya.

"Jadi, kita terjebak di sini?" tanya Yoon seo, suaranya melemah. "Kau yakin tidak ada jalan kembali?"

Vampir itu terdiam sejenak sebelum akhirnya menghela napas. "Ada. Tapi itu tidak mudah. Kita harus mengalahkan bos dari Gate ini."

"Hanya itu?" Yoon Seo menyipitkan mata. "Bukankah kau vampir yang kuat? Kenapa tidak mengalahkannya saja dan keluar dari sini?"

Vampir itu tiba-tiba mencubit pipi Yoon Seo dengan keras.

"Argh! Apa-apaan kau?!" Yoon Seo meronta kesal.

"Kalau aku bisa, sudah kulakukan sejak lama, dasar tolol," geramnya. "Lagipula, aku bukan vampir murni. Aku dulunya hanya seorang mahasiswa biasa seperti dirimu, sampai suatu hari Gate tiba-tiba muncul di hadapanku dan menyeretku masuk."

Mata Yoon Seo membulat. "Kau bercanda, kan?"

"Apa aku terlihat sedang bercanda?" Vampir itu mendengus.

Yoon Seo terdiam.

Jadi, makhluk ini dulunya manusia?

Sama seperti dirinya?

"Jadi, kau juga terjebak di sini karena hal yang sama?" tanyanya, masih berusaha mencerna situasinya.

Vampir itu mengangguk. "Ya begitulah. beberapa rekan yang ku temui dalam kurun waktu 2900 tahun di dunia ini juga mengalami hal yang hampir sama dengan kita berdua." ucapnya dengan serius.

"rekan-rekanku itu juga telah membantuku selama ini untuk mencari jalan keluar. namun setiap usaha yang kita lakukan, hasilnya selalu nihil. " jelasnya yang membuat kim Yoon Seo terlihat muram dan putus asa.

"tapi ada satu hal yang belum kami coba. "

"apa itu? " tanya Yoon Seo dengan sedikit harapan terpampang di wajahnya.

"itu...membunuh bos gate ini." vampire itu menjawab dengan nada suara yang datar.

Yoon Seo terdiam, mencerna informasi itu. "Jadi, kita harus mengalahkan penguasa dimensi ini? Siapa dia? Apa yang harus kita lakukan?"

Vampir itu tersenyum kecil dan tiba-tiba mengusap kepala Yoon Seo dengan lembut, membuatnya terkejut.

"Heh?! Apa-apaan ini?" Yoon Seo menepis tangannya dengan wajah kesal.

Vampir itu terkekeh. "Hei, kau ingat monster besar yang kau lihat saat pertama kali tiba di sini?"

Yoon Seo mengernyit. "Ya, memangnya kenapa?"

"Itu hanya salah satu anteknya."

Mata Yoon Seo melebar. "Apa?!"

Makhluk semenyeramkan itu… hanya antek???

"Dan itu bahkan bukan yang terkuat," tambah vampir itu santai. "Itu lebih seperti peliharaan mereka. Tidak punya akal, hanya hasrat untuk membunuh. Penguasa gate sebenarnya jauh lebih mengerikan daripada itu loh~. Bahkan, aku tidak yakin kita bisa mengalahkannya dalam kondisi kita sekarang."

Yoon Seo merasakan bulu kuduknya meremang. Jika monster raksasa yang dia lihat sebelumnya hanyalah antek, dia bahkan tidak bisa membayangkan seperti apa penguasa sebenarnya.

'yang benar saja... aku tidak bisa membayangkan seberapa mengerikan nya bos gate, jika anteknya saja sudah sangat menyeramkan. sial... '

"Lalu, apa rencanamu?" tanyanya, mencoba mengabaikan rasa takut yang mulai menggerogoti pikirannya.

Vampir itu menatapnya serius. "Ada cara. Tapi aku tidak bisa melakukannya sendirian. Itu sebabnya aku membutuhkan bantuanmu."

Yoon Seo mengernyit. "Aku? Apa yang bisa aku lakukan? Aku hanya manusia biasa."

Vampir itu menyeringai. "Untuk saat ini, mungkin. Tapi kau memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain di dimensi ini."

"Apa maksudmu?"

"Kontrak darah."

Yoon Seo menelan ludah. "Kontrak darah?"

Vampir itu mengangguk. "Dengan kontrak ini, aku bisa melindungimu dan kau akan mendapatkan salah satu kemampuanku. Tapi tentu saja ada harganya."

"Harga?"

Vampir itu mendekat, menatap dalam ke matanya. "Jika kau menerima kontrak ini, aku akan mengambil darahmu saat membutuhkannya... Namun…" Vampir itu berhenti sejenak di tengah kata katanya.

"namun? " tanya Yoon seo bingung.

vampir itu menghala nafas pendek,dan kemudian berbisik di telinga Yoon Seo, "Separuh jiwamu akan terikat dengan jiwaku. itu membuat Aku menjadi lebih kuat, sementara kau akan sedikit lebih lemah dari keadaanmu sekarang. ditambah Juga, jika kau mati… jiwamu sepenuhnya menjadi milikku."

Yoon Seo membelalak. "Kau bercanda?!"

"Aku serius." Vampir itu menatapnya tanpa ekspresi. "Tapi inilah satu-satunya cara agar kau bisa bertahan hidup. Jika tidak… yah, kau bisa tetap lemah dan menunggu ajal menjemput."

Yoon Seo terdiam.

dia tau bahwa dia sama sekali tidak punya pilihan selain menerima kontrak itu agar dia bisa bertahan di dalam gate ini.

jadi Dengan napas berat, dia memutuskan untuk menerima saja nasibnya itu.

"Jika aku menerimanya… apa yang harus aku lakukan?" ucapnya pasrah.

Vampir itu tersenyum tipis, lalu mengulurkan tangannya. "Kita buat kontrak sekarang."

Dengan sedikit ragu, Yoon Seo mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan sang vampir.

disaat telapak tangan mereka saling bersentuhan, cahaya merah pekat muncul, dan sebuah segel hitam mulai terbentuk di pergelangan tangannya.

Kontrak telah dibuat.

To be continued~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!