5

Chapter 5: The Predator in the Dark

Tubuh Yoon Seo ditekan ke dinding batu yang dingin dan kasar. Ia bisa merasakan tangan kuat yang mencengkeram bahunya, menahannya dalam posisi diam. Nafasnya tertahan, jantungnya berdebar begitu kencang hingga terasa sakit di dadanya.

Di luar, suara raungan Demon Beast masih menggema. Makhluk itu mengendus-endus, mencari mangsanya yang tiba-tiba menghilang.

‘sial...nasib ku yang sangat tidak beruntung ini... '

Yoon Seo mencoba menggerakkan tubuhnya, tapi cengkraman di bahunya semakin kuat. Sesaat kemudian, suara dalam dan tenang berbisik di dekat telinganya.

"Jangan bergerak."

Suara itu terdengar dalam, dingin, dan tegas.

Meskipun dia ingin menolak untuk mempercayai orang asing ini, Yoon Seo tahu bahwa jika ia bergerak sedikit saja, Demon Beast di luar bisa menemukan mereka.

Ia menahan napas, mencoba mengabaikan fakta bahwa sosok di belakangnya sama sekali bukan manusia biasa.

1 detik...

3 detik...

8 detik...

monster di luar kemudian mengeluarkan geraman terakhir sebelum akhirnya menjauh. Suara langkah beratnya terdengar menjauh ke dalam kabut, meninggalkan gua tempatnya berada.

Yoon Seo tetap diam selama beberapa detik, memastikan bahwa ancaman di luar benar-benar sudah pergi. Baru setelah itu, ia menghela napas panjang.

Tapi saat ia mencoba berbalik—

Clek!

Tiba-tiba Tangan yang menahannya bergerak dengan cepat, membalikkan tubuhnya dan menahan kedua pergelangan tangannya menggunakan satu tangan dengan kasar  di atas kepala nya, sehingga membuat dirinya berhadapan langsung dengan sosok misterius itu.

Dan saat mata mereka berdua bertemu,

kim Yoon Seo merasakan hawa dingin menjalar ke seluruh tubuhnya.

Sosok di depannya adalah seorang pria tinggi dengan wajah tampan yang terlihat hampir sempurna untuk manusia biasa.

Rambut pendeknya hitam pekat, sedikit berantakan. Kulitnya pucat dan matanya merah darah terlihat bersinar di kegelapan.

di wajahnya terpampang senyum tipis yang terlihat seperti predator yang senang karena mangsanya sudah tertangkap.

"Kau bukan berasal dari dunia ini, bukan?" ucapnya yang membuat bulu kuduk Yoon Seo meremang.

kim Yoon Seo mencoba membebaskan tangannya yang di cengkram oleh pria misterius itu.

tapi sayangnya cengkraman pria itu sama sekali tidak mengendur. Justru, pria itu semakin memperkuat cengkeraman nya, dan semakin mendekatkan diri ke arahnya, hingga hanya ada beberapa inci jarak di antara mereka.

"Apa urusanmu denganku?" Yoon Seo akhirnya membuka mulutnya, suaranya lebih stabil dari yang ia kira.

Pria itu memiringkan kepalanya sedikit, matanya menyipit seolah sedang menilai sesuatu.

"Menarik."

Tiba-tiba, pria itu mendekatkan wajahnya ke leher Yoon Seo, menghirup udara dalam-dalam seolah sedang mencium aroma sesuatu.

Refleks, Yoon Seo menegang.

‘Apa-apaan dia?!’

Dan kemudian, senyuman pria itu semakin melebar.

"Darahmu… baunya berbeda."

bisikan itu mau tidak mau membuat Yoon Seo merinding. namun di saat bersamaan, dia memiliki asumsi tentang apa sebenarnya makhluk yang di hadapannya ini.

Vampir.

hanya itulah yang bisa menjelaskan tentang caranya mengendus lehernya dan penampilan yang terlihat seperti emo grand duke dari utara yang dia lihat di kebanyakan novel.

Dan saat pria itu mempererat cengkramannya, dengan ekspresi penuh rasa ingin tahu di wajahnya, Yoon Seo sadar akan satu hal yang lebih menakutkan dari monster di luar tadi—

Ia kini terjebak dalam sarang pemangsa yang lebih berbahaya.

Setiap helaan napas pria itu terasa seperti duri yang menembus kulit Yoon Seo. walaupun begitu dIa berusaha tetap tenang, meskipun ketakutan dan kecemasan menyatu dalam dirinya.

"Apa yang kamu inginkan dariku?" Yoon Seo akhirnya berani bertanya. Ia tahu ini saat yang krusial—jika ia ingin bertahan hidup, ia harus mengetahui siapa pria ini dan apa niatnya.

Pria itu tidak segera menjawab. Justru, ia membiarkan waktu terasa lama. Yoon Seo dapat melihat bahwa vampir yang menahannya ini secara terang-terangan menatap dan menilai wajahnya.

Setelah puas menatap dan menelaah wajah kim Yoon Seo, vampir itu akhirnya membuka mulutnya.

"Aku ingin tahu apa yang membuatmu berbeda." Pria itu akhirnya berkata, suaranya halus namun tegas.

Yoon Seo merasa seolah-olah seluruh tubuhnya terperangkap dalam tatapan pria itu. "Apa maksudmu? Aku… aku manusia biasa."

Pria itu tertawa pelan, tapi tawa itu terdengar lebih seperti senyum predator yang sudah siap memangsa. "Manusia biasa, ya? Lalu bagaimana mungkin darahmu berbau berbeda dari manusia yang lain?"

Yoon Seo terdiam.

dia sama sekali tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh vampir ini.

'ugh...berengsek...aku harus mencari cara agar terbebas dari vampir sialan ini. ' batinnya.

"Jangan pikir kamu bisa lari," kata pria itu, seolah mengetahui kekhawatirannya. "Di sini, kamu hanya milikku. Aku bisa membuatmu bertahan hidup, atau…"

"Atau apa?" tanya Yoon Seo berusaha mempertahankan keberaniannya.

vampir itu menyeringai dan mendekatkan mulutnya ke arah telinga Kim Yoon seo dan berbisik dengan suara pelan namun tajam.

"atau aku akan membuat mu merasakan sesuatu yang lebih menyakitkan daripada kematian. "

seketika itu Kim Yoon seo sekali lagi merasakan bulu kuduknya naik. dia merasa merinding bukan karena perkataan dari vampir itu, melainkan tindakannya yang begitu ambigu, membuatnya merasa ngeri.

tidak mendapatkan respon apapun dari Kim Yoon seo, pria itu mundur sedikit, melepaskan cengkramannya, namun matanya tetap tidak lepas dari Yoon Seo. "Apa kamu takut?" tanyanya dengan suara yang penuh godaan.

Yoon Seo menatapnya tanpa menghindar, meskipun hatinya berdegup kencang. "Tentu saja aku takut. mau bagaiamana pun juga aku hanya manusia biasa. "

'wajar aku takut sialan, aku secara tiba-tiba terseret ke dunia ini, setelah itu terseret lagi ke dalam sebuah gate dan bertemu dengan monster yang mengerikan dan bahkan seekor vampir cabul. sangat wajar sekali buat diriku untuk takut. ' keluh Yoon seo di dalam hatinya.

Senyuman vampir itu melebar, dan untuk pertama kalinya, Yoon Seo merasa sedikit lega. Mungkin pria ini belum benar-benar berniat membunuhnya. Setidaknya, belum.

Namun, senyum itu tidak mengurangi kengerian yang Yoon Seo rasakan.

Apa sebenarnya yang diinginkan pria ini darinya?

Pria itu menatapnya lebih lama, seolah menganalisis setiap gerak-geriknya. "Bagus. Kamu punya nyali. Itu hal yang menarik."

Yoon Seo menahan napas. Apa maksudnya dengan ‘hal yang menarik’?

"Jangan khawatir," kata pria itu akhirnya, menyentuh dagu Yoon Seo dengan jari-jarinya yang dingin. "Aku tidak akan membunuhmu… belum sekarang."

Yoon Seo dapat merasakan dinginnya suhu tubuh dari sentuhan vampir itu. dia juga bisa merasakan bahaya yang berasal dari makhluk yang ada didepan nya saat ini.

"jadi... apa kau akan melepaskan ku sekarang? " Kim Yoon seo bertanya dengan hati-hati.

Pria itu tersenyum dengan cara yang lebih menakutkan. "Kita akan lihat nanti. Untuk sekarang, kamu akan tinggal bersamaku. Aku ingin tahu lebih banyak tentangmu, dan berbagai hal dari dunia asalmu. "

Yoon Seo hanya bisa menghela nafas dan pasrah kepada takdir. dia tidak tau lagi apa yang harus dilakukan.

Namun satu hal yang pasti—dia harus segera menemukan jalan keluar dari gate ini, dan dari cengkraman vampir cabul yang dia temui ini.

To be continued~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!