3

Chapter 3: Awal yang Baru?

Ini adalah hari yang biasa di Universitas yonsei. Mahasiswa berlalu-lalang di sekitar lingkungan universitas itu.

Diantara mahasiswa yang berlalu lalang, terdapat seorang remaja, seorang mahasiswa baru tengah berjalan santai di jalan setapak.

Remaja itu adalah Kim Yoon Seo—atau lebih tepatnya, jiwa yang sekarang kini menghuni tubuh itu— yang berjalan perlahan dengan ekspresi kosong sambil menghela napas panjang.

"aku membenci Ini. aku ingin pulang" gumamnya.

'Hah....Ini sudah 4 bulan sejak kejadian di acara wisuda, dan 6 bulan sejak aku merasuki tubuh 'kim Yoon seo', dan sampai sekarang aku bahkan tidak dapat menemukan satupun petunjuk tentang bagaimana cara kembali ke dunia asliku.' Batin kim Yoon seo lelah.

Rasa frustasi kerap menghampiri Yoon seo ketika ia terbangun di pagi hari hanya untuk mendapatkan dirinya masih berada didalam tubuh yang bukan miliknya.

Namun, ketika rasa frustasi itu terlalu berlebihan untuk ia tanggung, hal yang sama terus terjadi.

Darah.

Mimisan.

Batuk darah.

Dan bahkan muntah darah.

Kim Yoon seo masih mengingat Malam itu dengan sangat jelas. Malam ketika tubuh ini mendadak kejang hebat.

Awalnya hanya sakit kepala ringan—sesuatu yang masih bisa diabaikan. Tapi secara perlahan, rasa sakit itu semakin parah. Otot-ototnya menegang, seakan ada sesuatu yang merobeknya dari dalam.

Darah mulai mengalir.

Pertama, dari hidungnya. Lalu, kemudian dia batuk—yang disertai dengan darah segar keluar begitu banyak, menodai lantai. Napasnya tersengal, paru-parunya terasa seperti terbakar. Pandangannya mulai kabur.

‘Jadi begini rasanya mati… Sial, ini benar-benar menyakitkan.’

Namun di tengah-tengah rasa sakit itu, Yoon seo merasa lega. Karena di saat itu dia berpikir bahwa, jika dia mati, maka dia akan bisa kembali ke dunianya yang asli.

Tapi sekali lagi dunia ini tidak membiarkannya pergi.

Seseorang menemukannya malam itu. Panik. kemudian berteriak sehingga Teriakannya menggema di rumah. Tak butuh waktu lama, seseorang datang berlari.

Kim Min Soo.

Kakak tertuanya dari ibu tirinya.

Dan lebih dari itu, dia adalah seorang Awakener tipe penyembuh.

Tanpa ragu, Min Soo menggunakan kekuatannya. Dalam hitungan detik, rasa sakit itu menghilang. Darah berhenti mengalir. Tubuhnya kembali normal, seakan tidak pernah terjadi apa-apa.

Namun, yang lebih mengerikan dari kejadian itu bukanlah rasa sakitnya.

Melainkan kenyataan bahwa ia masih hidup.

Ia tidak jadi mati.

Sungguh ironis. Jika saja Min Soo tidak datang saat itu, semuanya mungkin sudah berakhir. Tapi nyatanya, ia masih di sini. Masih bernapas. Masih terjebak dalam tubuh yang bukan miliknya.

Dan ia muak.

Bukan karena wajahnya.

Bukan karena fisiknya.

Hanya saja, setiap saat Kim Yoon seo menatap bayangan nya di cermin, dia merasa kesal karena dia telah mengambil alih tubuh seseorang yang begitu sangat di cintai oleh keluarga dan orang di sekitar nya.

'Aku merasa bersalah karena telah mengambil alih tubuh 'kim Yoon seo'. Aku juga merasa bersalah kepada semua orang yang selama ini begitu memperhatikanku dan meluapkan perhatian mereka kepadaku karena mengira aku adalah 'Yoon seo' yang mereka kenal. ' batin Kim Yoon seo sambil tersenyum getir.

Tiba-tiba ia berhenti berjalan ketika sebuah pikiran melintas dipikirannya.

'Tunggu- Seperti apa penampilan ku yang sebelumnya?'

Yoon seo mengerjapkan matanya, dan Mencoba mengingat ingat lagi apa yang bisa dia ingat tentang kehidupan aslinya. Namun hasilnya nihil.

Ingatannya benar-benar kabur.

'Hahhh.... Berengsek... Sekarang aku bahkan tidak dapat mengingat wajahku dan namaku yang asli.'

Ia menggigit bibir. Matanya menatap kosong ke depan. Dia kemudian menghela nafas panjang dan memutuskan untuk lanjut berjalan menuju kelasnya karena dia tau bahwa dia tidak akan bisa mengingat nya lagi.

‘Berbicara tentang Awakener…’

Dunia ini bukan dunia biasa. Ini adalah dunia dari sebuah novel dengan genre action fantasy yang pernah ia baca sebelumnya.

—dunia yang dipenuhi oleh monster, dungeon break, dan manusia berkekuatan super.

Dalam novel itu juga, dunia mengalami krisis besar setelah serangkaian dungeon break terjadi. Celah dimensi terbuka, melepaskan monster mengerikan ke dunia manusia.

Protagonis cerita adalah karakter yang pada awalnya lemah. Lebih tepatnya dia hanya manusia biasa yang memiliki keluarga dan kemampuan yang biasa biasa saja.

Tetapi dengan banyaknya rentetan pristiwa yang tidak masuk diakal yang dialami karakter tersebut, secara perlahan karakter itu mulai berkembang dan menjadi karakter yang over power.

Sungguh klise sekali...

bagi Yoon seo,dia menganggap Alur dari novel yang dia baca itu benar-benar pasaran. Tapi entah kenapa novel ini sangat populer.

dan lebih dari itu, informasi tentang karakter 'kim Yoon seo' yang merupakan karakter yang di rasukinya sekarang sangat sedikit.

bagaimana tidak?

'kim Yoon seo' yang dia rasuki bukan karakter penting dalam cerita ini. Jika dia mengingat dengan benar, nama ‘Kim Yoon Seo’ hanya disebutkan beberapa kali dalam novel, ketika penyebutan latar belakang dari sang protagonist—sebagai karakter sampingan yang mati di awal cerita.

‘Jadi kenapa aku ada di sini?’

Dan lebih penting lagi…

‘Bagaimana aku bisa keluar dari sini?’

Tidak ada jawaban.

Hanya pertanyaan demi pertanyaan yang terus berputar di kepalanya.

dia kemudian mengingat ingat kembali isi dari novel itu. Dunia yang dia tempati sekarang tidak hanya dipenuhi monster, tapi juga manusia-manusia kuat dengan kekuatan di luar akal sehat.

memang, jika orang lain, mungkin mereka akan berpikir bahwa ini adalah awal yang baru.

sesuatu yang akan menyenangkan, karena berpikir ada kesempatan untuk memiliki sesuatu yang tidak nyata bahkan dianggap fiksi di dunianya sebelumnya.

tapi sayangnya, kim Yoon Seo berbeda. dia menganggap bahwa ini benar-benar mimpi buruk.

Angin musim gugur berembus, menerbangkan dedaunan merah dan jingga di sekelilingnya. Yoon Seo berhenti berjalan dan mendongakkan kepalanya, menatap ke arah langit yang cerah.

"jika aku hanya seorang NPC yang bahkan tidak terlalu dibutuhkan di dalam alur novel ini, kenapa aku masih ada disini?" gumamnya sambil menatap sendu langit yang cerah.

'ini benar-benar membuatku muak... '

Namun, tepat ketika dia mulai melangkah lagi, untuk melanjutkan perjalanannya ke kelas—

WUUNGGG!

Sebuah portal bercahaya merah keunguan muncul secara tiba-tiba di hadapannya.

Seluruh tubuhnya menegang ketika dia mengenali fenomena ini.

Sebuah Gate.

Sebuah celah dimensi yang menghubungkan satu dunia dengan dunia lain.

Tapi ada yang aneh.

Biasanya, sebuah Gate akan memberikan sinyal sebelum terbuka. Akan ada peringatan, ada waktu bagi Asosiasi awakener untuk bertindak. Tapi yang ini?

Muncul begitu saja.

Tepat di hadapannya.

Sebelum Yoon Seo sempat bereaksi—

Gate itu menariknya masuk.

Seolah ada kekuatan tak terlihat yang melilit tubuhnya, menyeretnya ke dalam kehampaan.

Saat kesadarannya tersedot ke dalam Gate, hanya satu pikiran yang terlintas di kepalanya.

"Sial… Hari ini benar-benar bukan hariku."

To be continued~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!