Ahirnya mereka sampai di hotel tempat Menginap beberapa hari ini, ada rasa bahagia Terpancar di wajah mereka. meski sangat Lelah setelah bertualang seharian tapi Melihat anak anak bermain dengan puas dan Bahagia rasa Lelah hilang seketika .
Sore sudah berganti malam zahra membawa Anak anak kekamar untuk membasuh diri dan Berganti pakaian.
Setelah itu siap siap untuk makan malam Baru istirahat agar dapat mengumpulkan Tenaga untuk berpetualang lagi hari esok.
Sementara johan masih menahan maili di Lobby hotel, mengajak maili berbincang Membicarakan sesuatu.
" jie jie gimana kalau zahra dan anak anak Pindah ke apartment ku dulu, tinggal di sini Lama lama tidak baik untuk anak anak." pinta Johan.
" yaa gua juga mikirnya gitu, mau ajak mereka ke rumah tapi di rumah lagi ada sepupu dan Anak nya gua takut nanti zahra dan anak anak jadi segan."
" Makanya ke apartment ku aja jie jie." johan
"Kalau ke apartement lo lalu lo tinggal di Sana ?, mau tinggal bareng ? lo pikir zahra mau."
" Ya ga jie jie aku bisa tinggal di apartment ku Yang lama, kan masih satu gedung." jelas johan.
Apartment johan yang lama ukurannya kecil Dan dia pindah ke apartemen yang baru di Renovasinya.
apartemen itu tergolong apartement paling mewah dan terkenal di ibu kota, apartemen yang memilik 400 lebih pintu dan di tempati artis serta pejabat negara.
Dan apartement itu merupakan milik johan Sendiri. kalau tinggal di situ tentu saja maili Tidak menolak tapi bagaimana dengan zahra.
" Apa menurut lo zahra mau tinggal di Apartemen lo, dia pasti segan menempati Tempat tinggal lo." maili.
" Jie jie tak perlu katakan kalau apartemen itu Tempat tinggal ku, bilang saja punya kak Hasan atau kak hengky jie jie."
" Hmmmm jadi Lo nyuruh gua bohong ni." ucap maili.
" bohong dikit ga apa apa kak hehehe." johan Menjawab sambil menggaruk kepalanya yang Tidak gatal.
" Ya sudah gua ke kamar dulu, nanti gua bicarakan pada zahra." maili.
" Ok jie jie.." lalu mereka menuju kamar masing masing untuk sekedar mandi dan berganti pakaian.
Malam itu mereka makan di resto hotel, Setelah makan maili dan zahra langsung Membawa anak anak kekamar untuk istirahat, Mulanya azka menolak karna dia masih ingin Bersama johan, tapi karna alasan besok akan keluar jalan jalan lagi terpaksa azka menurut.
Sebenarnya johan juga belum mau istirahat Dia juga masih ingin lama lama Bercengkrama dengan azka dan shapa apa Lagi bisa memandang zahra itu pasti sangat Membahagiakan.
" Pak.. apa masih ada yang bapak butuhkan." Tanya robby sebelum dia menuju kamarnya.
" Tidak .. saya akan periksa Imael yang masuk dulu, nanti kalau ada perlu saya hubunggi, jadi Kamu istirahat saja dulu." johan.
" Baik pak.. kalau begitu saya permisi." robby Segera berlalu menuju kamarnya. aktifitas Seharian keliling membawa calon istri dan Anak bos nya membuat dia lelah.
Hari sudah menunjukkan pukul 23.15 wib Ketika johan masih sibuk memeriksakan Imael yang masuk dari perusahaan yang di Kirim asistennya yang lain,tiba tiba pintu di Gedor seseorang gedoran yang halus dan Kecil.
Mulanya dia tak perduli karna mengira bukan kamarnya yang di ketuk, tapi karna Ketukannya yang tidak biasa membuat johan Berdiri bangkit dari tempat tidur.
Dia membuka pintu dengan kesal siapa yang Berani menggangunya malam malam.
" Oomm.... huaaa bunda jaat om bunda malah Malah azaa." azka langsung menghambur ke kaki johan yang panjang ketika pintu terbuka johan langsung mengangkat azka Membawanya kepelukannya johan menatap Zahra dengan mata sendu, sementara azka Menggantungkan tangannya yang mungil di leher johan.
" Ada apa ara mengapa azka menagis ?."
" Azka tidak mau tidur sebelum bertemu Kamu ." jawab zahra sambil merengut.tampak Bibirnya yang imut dan seksi membuat johan Ingin menyentuhnya.
"Ahhhh sabar johan nanti juga kamu bisa menyentuhnya sepuasmu."gumamnya dalam hati.
" Ooo jadi siganteng ini udah kangen sama Om ya." goda johan sambil membelai rambut Azka penuh kasih.
"Azaa mau bobok sama oom tapi bunda ga Bolehkan." celetuk azka manja.
" Jangan sayang tadi kan udah janji mau Bobok sama bunda Kalau udah jumpa sama Om ,kok jadi berubah .. ga boleh Lo gitu." ucap Zahra.
" Azaa janji....., tapi ngak kan gitu aza Biyang..., unda.. aza mau bobok sama om Papa, kata mami maili anak Laki Laki ga Boyeh bobok sama cewek." jawab azka polos.
Zahra yang mendengar azka menyebut om Papa langsung meraih azka dari gendongan Johan tapi lagi lagi tidak berhasil sebab Pegangan azka di leher johan cukup kuat dan Johan sendiri juga memeluk azka kuat.
" Siapa yang ajarin azka manggil om gitu, Jangan ya nak, ga boleh manggil om gitu ya Bunda ga suka." zahra sedikit meningikan Suaranya tanda marah tapi justru marah Zahra membuat johan gemas.
" Ga apa apa ara biarkan azka memanggil aku sesukanya toh aku tidak keberatan." jawab Johan dengan senang karna azka Menyebutnya papa.
" Ga ada yang ajarin aza unda, aza aja yang Mau mangil oom papa." jawaban polos azka Berhasil membuat wajah zahra memerah Seperti tomat masak.
" Tapi tetap saja ga boleh ya sayang, nah Sekarang ayo kita bobok om mau istirahat Juga, besok kan kita mau jalan jalan Lagi." bujuk zahra.
Namun sayang azka tetap tidak mau ikut Bundanya dia tetap mau tidur dengan johan.
Sementara maili yang terbangun dari tidur Dan melihat zahra tidak ada di kamar Langsuang keluar mencari, alangkah terkejut Nya maili begitu mendengar perdebatan Antara zahra, azka dan johan.
" Sudah .... sudah .... biarkan saja azka tidur Dengan johan malam ini sayang, toh johan Juga tidur di depan kamar kita jadi kalau ada Apa apa kan johan tinggal ketuk kamar kita." ucap maili.
" iya betul ara biarkan azka tidur dengan ku Aku ga apa apa, malah senang ada kawan Kata johan. mau gimana lagi dari pada Berdebat tetap saja dia yang kalah dengan Terpaksa zahra ahirnya mengalah.
***********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 204 Episodes
Comments
Syafira
aku suka ceritanya seru semangat terus ya 😊
2021-06-18
1
Mimhiew Snow
hadir kaka, semangat 💪☺
2021-06-13
1
Perjuangan cinta Tuan Muda
kereen critanya thor. semangat upnya. 5 jempol lg bwtmu. salam dr Asisten Pribadi Tuan Muda
2021-04-30
1