Zahra sama sekali tidak bisa tidur dia gelisah Miring kanan,kiri pikirannya tak tenang bagai Mana azka, jangan jangan dia rewel sehingga menggangu johan segala macam pikiran ada di benak zahra.
Maili yang melihat zahra bangkit dari tidurnya Pia lalu mendekati adek angkat yang sangat Di sayanginya itu. dia paham betul Kegelisahan zahra.
Zahra dan maili serta anak anak memang Satu kamar, kamar yang mereka tempati Merupakan type kamar suite room dan Sengaja di pesan tempat tidur ukuran King-size dua buah agar anak anak bisa tidur Nyaman sementara maili tidur dengan shapa Dan zahra dengan azka.
Bibi yang mengasuh azka dan shapa berada Di kamar lain tak jauh dari kamar mereka.
" Kenapa sayang.. kamu masih kepikiran azka Ya,udah ga usah di pikirkan kali lah kalau dia Rewel atau nangis pasti johan kasih tau." Maili membelai rambut zahra lembut.
" Maaf kak, kakak jadi terganggu tidurnya Karna ara, ara cuma takut azka menggangu Johan kak, ga enak ara tidur pulas sementara Johan terganggu karna azka." zahra menjelaskan kegelisahannya.
" percaya deh sayang azka tidak akan Tenggangu johan, sepertinya mereka sudah Sangat akrab. jadi johan tidak akan terbebani." maili.
" kak tadi azka memanggil johan dengan Sebutan papa, siapa yang ajarin ya menurut kk, selama ini azka belum pernah seakrab ini Dengan laki laki dewasa kak, memang banyak laki laki yang datang kerumah berusaha mendekati ara tapi azka dan shapa akan Marah kak, herannya mereka bisa akrab sama Johan." zahra curhat pada kakaknya.
" Kakak juga terkejut mendengar azka Memanggil johan papa sayang, tapi kan Dengar sendiri azka ga ada yang ajarin katanya. anak anak itu jujur sayang dia pasti Bilang kalau ada yang ajarin, berarti murni Atas keinginannya sendiri memanggil johan Papa yahhh.... wajar juga sayang azka kan Juga butuh sosok ayah di sisanya. meski Begitu jangan marah pada azka ajarin aja Yang bener sayang." maili.
" Ya kak, ara paham kak,"
" Kak menurut kakak johan masih menyimpan perasaan pada ara kak ?."
" Memang kenapa ?."
" aRa heran aja dengan tingkahnya, kok dia Mau aja nemanin kita seharian kesana kemari Sementara johan orang yang sangat sibuk."
" dari dulu johan kan memang menyukai mu Sayang, dari yang kami tau johan pernah Menyewa agent khusus untuk mencari mu Sayang, tapi kami yang lebih dulu menemukanmu."
" Jadi apa pertemuan kami juga atas andil kakak semua ??."
" Ada benarnya sayang, kami hanya ingin Mempertemukan kalian, cinta johan padamu Sekarang masih sama dengan cinta nya yang Dulu delapan belas tahun lalu, kami hanya Sebagai jalan untuk mempertemukan kalian Selanjutnya itu terserah kalian sayang,
Tapi perlu ara ketahui johan itu sangat mencintai mu sayang."
" Tapi Kak itu ga mungkin kak, lihat betapa Jauh jurang di antara Kami kak, banyak Perbedaan kak, aRa tidak Pantas untuk Johan Kak," zahra bicara sambil tertunduk di sisi Tempat tidur, sementara maili yang duduk di sampingnya hanya bisa menghela napas mendengar alasan zahra.
" Sayang bila cinta sudah berbicara dia tidak Memandang status ,dia tidak melihat suku Tidak melihat pisik dia bahkan tidak melihat umur bahkan agama.
Cinta adalah anugrah bagi siapa saja Penikmatnya bila cinta di jadikan suci maka Ia Akan suci bila cinta di nodai maka ia akan Ternoda. maka nikmati cinta yang datang Padamu."
Zahra merenungi pesan kayaknya dalam Dalam, namun hatinya saat ini masih Menolak johan baginya terlalu dalam jurang Dan perbedaan di antara mereka dia benar Benar merasa tidak pantas untuk johan.
" Sudah sayang jangan terlalu di pikirkan ini Sudah jam 01.00 wib sudah tengah malam Ayo kita tidur ." maili mencium sayang kening Zahra Lalu ia beranjak ke tempat tidur nya, Zahra pun membaringkan dirinya di tempat Tidur yang super nyaman itu karna sudah Lelah seharian di tambah pikirannya yang kacau ahirnya dia terlelap juga.
Di tempat lain johan memandangi wajah cute Azka di elusnya lembut pipi azka.
" Kalau ternyata harus begini cara Mendapatkan ibu mu aku rela sayang, aku Juga sudah menerimamu dan kakak mu Menjadi anakku ,mungin ini takdir tuhan Untukku aku bertemu ibumu yang sudah Memiliki mu dan kakak mu aku iklas Menerimamu dan kakak mu aku berjanji akan Menyayangi kalian seperti anakku sendiri
Bantu papa mendapat bundamu sayang."
Johan berbicara sendiri sambil membelai Rambut azka.
Cup.. cup.. johan mencium kening azka Lembut dan penuh kasih.
Johan juga tidak bisa tidur bukan karna azka Menggangunya tapi karna pikirannya tak Pernah lepas dari zahra.
Sementara azka tandinya begitu masuk Kekamar johan langsung minta tidur sambil Di peluk johan. tentu saja dengan senang hati Johan mangikuti kemauan azka johan Memeluk azka sambil menepuk nepuk Punggung azka lembut,sampai ahirnya azka Tertidur pulas di pelukannya.
Johan berpikir ternyata begini rasanya punya anak dia langsung menghalu memiliki anak sendiri dengan zahra.
" Hahhhhh aku bisa gila mikirin kamu terus Sayang, semoga kamu bisa segera ku miliki
Aku harus segera mengambil tindakan Nembak kamu sepeti kata robby ahh tapi Kalau nembak berarti pacaran dong.
Tidak aku akan segera melamarmu bukan Pacaran."
Johan terus berpikir bagaimana cara Melamar zahra, terlalu sibuk berpikir ahirnya Johan ikut terlelap menjelajah ke alam mimpi Indahnya.
***************
Maafpin diriku ya All..
Kalau ada bahasa yang kurang pas dan Kurang berkenan maklum author bukan Pengarang sunguhan, author cuma niat saling Menghibur saja.
Meski begitu boleh dong author minta like Komennya. kita saling mendukung ya cinta
🤗🤗🤗🤗
Happy Reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 204 Episodes
Comments
Isma Aji
Buruan lamar🤭
2021-06-23
0
Neti Jalia
bawa like lagi
*hujan dibalik punggung
*suamiku ceo ganas
2021-04-24
1
Sis Fauzi
oke 👍 lanjuut VA.
2021-04-16
1