14. Mimpi di paret paret

Azka, shapa keluar dari jurassic park dengan Wajah sumringah di tangan azka sudah Penuh barang bahkan johan, robby juga ikut Membantu membawa belanjaannya johan Benar benar menepati janjinya dia membeli segala sesuatu yang berbentuk dinosaur dari Robot dinosaur, boneka dinosaur, baju Dinosaur, topi dinosaur bahkan gantungan kunci dinosaur, maili tertawa kecil melihat Johan yang membawa belanjaan.

" sudah mirip papa." godanya pada johan.

Sementara zahra hanya terdiam lesu.

" asal pulang dari sini anakku jangan minta papa." pikirnya.

keluar dari legenda keong mas mereka Langsung mencari rumah makan terdekat Untuk makan siang karna hari sudah Menunjukkan pukul 13.45 wib saking asiknya Bermain sampe lupa makan siang.

Mereka memasuki salah satu restoran Merbaik di taman hiburan itu setelah Mengambil posisi duduk yang di anggap Santai dan nyaman mereka lalu menyebut Pesanan masing masing pada pelayan Restoran yang sudah siap dengan bolpoin Dan buku catatannya.

Tak Berapa lama kemudian pesanan datang, Berhubung di landa rasa lapar mereka Langsung menyantap makanan masing Masing dengan lahap, azka makan sambil di Suapin zahra dan zahra sendiri sambil Menunggu kunyahan azka selesai dia juga Memasukkan makanan kemulutnya yang Mungil.

Johan menatap zahra dengan penuh cinta

" Yaa tuhan..aku ingin segera bersamanya tolong Permudah usahaku, satukan kami dalam Ikatan pernikahan, ku mohon tuhan ku Semoga aku segera mendapatkannya amin."

Johan berdoa dalam hati.

Selesai makan siang mereka melanjutkan Jalan jalan mereka berkeliling naik mobil Mewah johan, sengaja atap mobil di turunkan agar anak anak bebas memandang keluar.

Shapa sibuk mengoceh dengan berbagai Pertanyaan , orang orang dewasa sibuk Menjawab pertanyaan anak anak ,azka Bahkan kepo minta di photo di salah satu Rumah adat yang ada patung komodo nya, Dia beranggapan komodo adalah anak Dinosaurus meski sudah di jelaskan azka Tetap ngotot itu anak dinosaurus.

" Yang namanya anak anak ya gitu harus Banyak sabar." ucap maili ke johan. johan Mendengar ucapan maili tersenyum penuh arti.

" Sudah pasti kak, baru lihat azka begini Mengemaskan gimana dengan anak gua Nanti ya kak hahahahaha ....." johan mulai menghalu.

" Hmmmm mimpi di paret paret." ucap maili Bercanda.johan langsung cemberut Mendengar candaan maili yang baginya tidak Berperasaan.

"Kak bantu in dong kak, biar gua cepat cepat kak bukannya merutuk gua kak."

" Cepat cepat apa ? cepat keparet ? ." canda Maili makin hebat. johan menatap maili Dengan tatapan horor.

" Napa matamu.... horor banget padahal Udah niat Bantuin tapi ga ahh.. sama kakak Bukannya mohon bantuan malah di kasih Tatapan membutuh." maili.

" Ampun kak jangan dong kak, antuin gua Ya kakak gua paling cantik sedunia, paling baik Sedunia." johan memasang wajah memelas.

" Ga ah.. ogah gua.... tolong tolong doang."

Maili.

" Terus Kalak mau apa." tanya johan bingung.

" Ada deh..., hangan lo tanya mau gua apa Yang pasti banyak ,yang jelas sekarang lo Berjuang dulu lah sesuai janji lo harus usaha Sendiri kalau ternyata berat baru kami bantu." lelas maili.

" ya kakak lihat aku sedang berjuang." senyum johan.

" Benar aku melihat perjuangan lo, ternyata lo Pintar juga, tepat sasaran dari mana lo dapat ide mendekati anak anak." maili.

" Mbah google kak.." johan tertawa kecil menjawab pertanyaan maili.

" Dasar lo ya hehehehe ada aja cara lo Memdapatkan memdapatkan ide."

" ya Memang di jaman ini kita bahkan tak perlu curhat dan bertanya sana sini tentang Berbagai hal yang kita butuhkan cukup buka Google saja apa yang kita mau sudah dapat jawabnya." maili.

" Oom azaa chayang om." tiba tiba azka Mencium pipi kiri, kanan, kening dan hidung Johan,johan terkejut mendapatkan kis sayang Dari azka masih dengan posisi duduk lalu Johan mengangkat azka ke pangkuannya.

" Om juga sayaaannng azka." johan membalas ciuman anak kecil itu dengan sayang,seperti yang di lakukan azka dia mencium mulai pipi Kiri, kanan dan hidung serta kening azka, Lalu Johan memeluk azka gemas.

" Satit Loo om azaa ga bisa napaz hahhahhh." celetuk azka manja.

" Hahahaha jadi malin sayang om , nah abis Dari sini kita kemana? pulang aja yuk udah sore soalnya, nanti azka capek.. besok kita kan masih keancol." johan.