“Berdasarkan penjelasan dari kakak Yi, wind beast di wilayah ini bersembunyi dan menyatu dengan angin. Itu artinya aku tidak akan bisa melihatnya dengan mata telanjang.” gumam Qin Shan saat ia berjalan menyusuri padang rumput yang setinggi pinggang itu.
Qin Shan tidak membuang waktu lebih lama lagi dan ia segera menyebarkan kehendak spiritualnya dalam radius seratus meter.
Sebenarnya Qin Shan bisa saja menggunakan Coresense untuk mendeteksi monster tersebut, tapi ia yakin Coresense saja tidak akan cukup untuk menemukan wind beast yang sedang bersembunyi itu.
Setelah menyebarkan kehendak spiritualnya dalam radius seratus meter, Qin Shan tidak menemukan apapun.
“Aku harusnya tahu bahwa seratus meter tidak cukup untuk mencari monster di tempat seluas ini.” Qin Shan menghembuskan napas yang terasa dingin. Ia kemudian memejamkan matanya dan mulai mensirkulasikan ke-101 meridiannya untuk membantu penyebaran kehendak spiritualnya.
Kehendak spiritualnya yang sebelumnya hanya bisa mencapai jarak sejauh 100 meter, kini mampu mencapai jarak lima ribu meter. Tentu saja energi elemental immortal yang dihabiskan juga tidak main-main. Baru sekitar sepuluh tarikan napas setelah Qin Shan melakukan hal tersebut, energi elemental immortalnya sudah tersisa setengah.
Qin Shan hanya bisa menggunakan kehendak spiritualnya dalam waktu setengah menit sebelum kehendak spiritualnya tertarik kembali. Tapi itu sudah cukup untuk mencari tahu keberadaan wind beast yang bersembunyi tersebut.
“Itu dia. Aku tidak menyangka wind beast itu tidak merasa waspada sama sekali saat ada musuh yang memasuki wilayahnya.” batin Qin Shan dan ia perlahan-lahan maju ke depan. Sekitar tiga ribu meter dari posisinya saat ini, terdapat seekor monster setinggi lima meter yang mirip dengan panda. Monster itu bersembunyi di balik angin dan membuatnya tak bisa dilihat ataupun dirasakan oleh orang lain.
Andaikan Qin Shan tidak memiliki kehendak spiritual, mungkin ia akan memerlukan waktu yang tidak sedikit hanya untuk menemukan wind beast itu.
Mulai dari sini Qin Shan menarik tali busurnya dan menciptakan sebuah anak panah dari energi kekacauan. Ia hanya memerlukan waktu seper sekian detik untuk membidik wind beast itu lalu melepaskan anak panahnya.
Slash! Sebuah kilatan cahaya berwarna keemasan melesat dengan kecepatan yang menakjubkan dan mengarah pada wind beast yang sepertinya sedang tertidur itu. Saat anak panah Qin Shan hampir mengenai tubuhnya, tiba-tiba wind beast itu menghilang dengan sangat cepat.
“Eh?” Qin Shan kebingungan dan tidak bisa berpikir apa-apa begitu sebuah serangan yang tak kasat mata membuatnya terpental sejauh puluhan meter.
“Apa-apaan yang barusan itu? Kecepatan yang sangat tinggi!” Qin Shan melupakan rasa sakit yang baru saja ia terima dan berdecak kagum dengan apa yang ia lihat barusan.
“Hahaha. Adik Qin, kau tidak akan bisa menyerang wind beast itu begitu saja. Kau pertama-tama harus menentukan arah angin di tempatmu berada. Jika kau sudah mengerti terhadap pergerakan angin, maka kau akan dapat mengalahkan wind beast itu dengan mudah. Tidak, kau tidak perlu mengalahkannya, jika kau dapat mendaratkan satu serangan saja maka kau akan lulus dalam ujian terakhir ini.” Yi Changluo mengirimkan pesan mental pada Qin Shan, dan ia diam-diam tersenyum tipis.
“Terima kasih arahannya, kakak Yi.” balas Qin Shan yang juga mengirimkan pesan mental. Jika apa yang dikatakan Yi Changluo benar, itu artinya pertama-tama ia harus memahami dao angin terlebih dahulu untuk dapat mengalahkan wind beast yang satu ini. Tentu saja ia tidak akan dapat menguasai dao angin dalam waktu yang singkat. Itu artinya menyerang wind beast ini akan menjadi hal yang sulit baginya.
Setiap kali Qin Shan membidik dan meluncurkan anak panah pada wind beast tersebut, wind beast itu masih bisa kabur dengan mengikuti arus angin. Hal ini terus berlangsung selama tiga hari berturut-turut dan ini membuat Qin Shan frustrasi. Bagaimana caranya ia bisa mengalahkan makhluk gesit yang satu ini?
Pada akhirnya Qin Shan tidak mempunyai pilihan lain selain mempelajari pergerakan angin di tempat tersebut terlebih dahulu. Jika ia mempelajari pergerakan angin, maka tentu saja ia secara tak sadar akan mempelajari dao angin.
Qin Shan tidak terburu-buru dalam mempelajari dao angin di tempat seperti ini, ia membutuhkan waktu satu minggu penuh hingga akhirnya dapat merasakan pergerakan angin dengan cukup jelas.
“Aku hanya perlu melepaskan dua anak panah untuk dapat mengenai wind beast itu. Satu untuk membuatnya bereaksi, dan satu untuk menyerangnya.” hanya ini yang bisa Qin Shan pikirkan untuk dapat menyerang Wind Beast tersebut.
Tidak butuh waktu lama hingga akhirnya Qin Shan menemukan wind beast tersebut, dan ia sudah bersiap untuk melepaskan dua anak panah.
Slash! Anak panah pertama yang bertujuan untuk membuat wind beast itu bereaksi akhirnya meninggalkan busurnya dengan kecepatan tinggi. Di saat yang hampir bersamaan, Qin Shan juga melepaskan anak panah kedua ke arah di mana angin akan bergerak.
Anak panah pertama berhasil membuat wind beast melarikan diri, namun anak panah kedua tidak berhasil mengenainya. Anak panah yang kedua hanya meleset beberapa milimeter saja dari tubuh wind beast tersebut.
“Sialan, sedikit lagi!” Qin Shan menjadi kesal hanya dengan memikirkan hal itu. Anak panahnya hanya meleset beberapa milimeter, jika anak panahnya tidak meleset maka ia sudah bisa keluar dari dunia monster ini.
Menyerang wind beast ini ternyata lebih sulit dari yang ia duga. Dan ia juga tidak menyangka monster yang satu ini tidak terlalu berbahaya baginya.
Serangan dari panda bersayap itu bahkan tidak cukup untuk meninggalkan goresan pada kulitnya. Sebenarnya hal ini juga dipengaruhi oleh tubuh Qin Shan yang sudah mencapai tahap God Body level 4. Tubuh yang saat ini ia miliki sebanding dengan tubuh seorang Heavenly God tertinggi, bagaimana mungkin serangan seekor panda kecil ini mampu melukainya dengan serius?
Pada percobaan kedua Qin Shan menggunakan tiga anak panah, satu untuk memancing wind beast itu, dan dua sisanya untuk menyerang. Qin Shan membentuk sebuah anak panah dari energi elemental immortalnya dan langsung melepaskannya ke arah wind beast tersebut.
Anak panah pertama berhasil memancing wind beast itu, anak panah kedua meleset, namun anak panah ketiga yang terbentuk dari energi kekacauan berhasil menghantam tubuh wind beast tersebut dengan keras.
Bomm!! Muncul suara ledakan yang cukup keras, dan seekor monster panda berbulu keemasan dan memiliki sayap terpental sejauh ratusan meter. Panda bersayap itu menembakan panah darah dari mulutnya akibat serangan Qin Shan barusan.
“Bagus! Akhirnya aku berhasil mengenainya!” Qin Shan sangat senang saat ini. Ia menghabiskan waktu hampir dua minggu hanya untuk mengatasi monster macam ini untuk bisa keluar dari dunia monster. Bagaimana bisa ia tidak senang setelah berhasil menyerangnya?
Dibanding Qin Shan yang sangat senang dengan keberhasilannya dalam menyerang panda bersayap itu, Yi Changluo justru menampakan wajah yang pucat pasi.
“Bagaimana mungkin dia dapat mengenai Xiao Xiong yang seekor wind beast tingkat tinggi? Sialan, aku pasti akan dihajar kakak Fu habis-habisan setelah ini!”
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuutttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusss
2024-04-12
0
Anonymous
🐂🐃🐃🐃
2024-01-02
1
Amaury
lanjutkan ...
2023-05-08
0