Ch. 442 - Hadiah Terbesar

Saat peningkatan tersebut terjadi, Qin Shan hampir melompat karena bahagia. Akhirnya setelah sekian lama kelopak bunga lotusnya yang ke-105 telah mekar. Meskipun bunga lotus di dalam dantiannya hanya menambahkan satu kelopak tambahan, tapi energi kekacauannya sudah meningkat berkali-kali lipat.

Tidak hanya itu, Qin Shan juga sangat senang karena meridiannya telah terbuka secara tidak terduga. Yang membuatnya terkejut adakah, ternyata meridian ke-102 ini memiliki fungsi yang sama seperti meridian 101. Yaitu untuk menyimpan energi elemental immortal cadangan.

“Apakah meridian-meridian selanjutnya akan memiliki fungsi yang sama seperti halnya yang terjadi pada bunga lotus? Seharusnya tidak.” Qin Shan mengelus dagunya dan ia segera memulai kultivasinya kembali untuk menstabilkan kekuatan barunya.

Qin Shan membutuhkan waktu tiga hari lagi untuk menstabilkan kultivasinya. Setelah itu ia mulai mempelajari rune-rune array tersebut lebih jauh.

Dengan adanya gunungan rune array di hadapannya ini, Qin Shan percaya bahwa ia akan bisa memasang array kelas puncak dalam waktu dekat. Selain itu dengan mempelajari dao array, ia dapat merasakan dengan jelas jarak antara Great Circle tahap Profound Immortal dan Immortal Venerable sudah menjadi lebih pendek. Ia percaya, dalam beberapa tahun mungkin ia akan bisa memanggil malapetaka petir Immortal Venerablenya.

Melalui fluktuasi energi spiritual dan fluktuasi energi hukum Langit dan Bumi di luar jalur Harta Karun Lima Elemen sebelumnya, Qin Shan memperkirakan bahwa alam Harta Karun Lima Elemen akan terbuka dalam waktu paling tidak selama setahun. Satu tahun adalah waktu yang sedikit untuk meningkatkan kekuatannya, namun Qin Shan tidak keberatan. Saat ini ia sedang mempelajari dao array, jangankan setahun, setengah tahun pun ia sudah pasti akan menjadi ahli array kelas 4 bahkan lebih.

Ternyata memang benar, setelah menghabiskan waktu di gunung rune array alami tersebut selama hampir setengah tahun, Qin Shan berhasil memasang array pertahanan kelas 4. Array ini lebih kuat dari array kelas menengah namun sedikit di bawah array kelas tinggi. Tapi tetap saja Qin Shan sangat senang saat ini.

Di kehidupannya yang lalu, ia tidak berkesempatan untuk mempelajari dao array. Kini setelah ia mempelajari dao array, ia tahu betapa luasnya wawasan dao tersebut. Bahkan walaupun Qin Shan merupakan ahli array kelas 4, ia masih merasa bahwa wawasan daonya tidak sampai sebutir debu di alam semesta ini.

“Ini benar-benar hadiah yang luar biasa, aku tidak hanya menguasai dao array kelas 4, tapi juga kehendak spiritualku telah menjadi kuat berkali-kali lipat dibanding sebelumnya.” Qin Shan bersukacita di dalam hatinya. Bersamaan dengan meningkatnya wawasan dao arraynya, kehendak spiritualnya juga ikut meningkat. Hal ini membuat pengukiran rune-rune array menjadi lebih mudah dan efektif.

Walaupun Teknik Melatih Kehendak Spiritual yang diberikan oleh Zhan Wu saat ia berada di Menara Dewa bertahun-tahun lalu sangat luar biasa. Tapi tetap saja teknik itu terkekang oleh hukum Langit dan Bumi di Three Realm. Karena itulah kehendak spiritual Qin Shan sudah tidak dapat berkembang dengan pesat lagi setelah ia meninggalkan Menara Dewa.

“Kemungkinan besar alam Harta Karun Lima Elemen ini akan tertutup setengah tahun lagi. Aku harus cepat-cepat mencari Esensi Lima Elemen itu.” Qin Shan bangkit dan ia segera melesat ke arah di mana ia merasakan energi spiritual lebih padat.

Meskipun alam Harta Karun Lima Elemen menyembunyikan berbagai harta karun tak ternilai, Qin Shan tidak terlalu tertarik dengan hal itu selain Esensi Lima Elemen. Menurutnya, tidak ada harta karun apapun yang sebanding dengan Esensi Lima Elemen di Three Realm. Bahkan harta magis tingkat Kosmis pun mungkin tidak sebanding.

Saat Qin Shan terus berlari dengan cepat sambil menyebarkan kehendak spiritualnya, ia menemukan sebuah pohon raksasa setinggi ratusan meter. Jika itu pohon biasa maka Qin Shan akan mengabaikannya. Namun, pohon itu memiliki buah seperti buah persik namun berwarna merah. Buah itu memancarkan semacam energi dao misterius dan aromanya membuat hati Qin Shan menjadi tenang. Saat itulah Qin Shan tahu bahwa buah itu bukan sesuatu yang rendahan seperti apa yang dipikirkannya.

“Pohon ini sepertinya menyerap hukum langit dan Bumi dari tempat ini. Apa jangan-jangan pohon inilah yang menyebabkan hukum Langit dan Bumi di alam Harta Karun Lima Elemen menjadi rusak? Mungkin tidak, karena penyerapan dari pohon itu tidak terlalu kuat sampai-sampai akan merusak hukum Langit dan Bumi.” saat mendekati pohon raksasa itu Qin Shan bergumam sambil mengelus dagu.

Di pohon itu hanya terdapat tujuh buah berwarna merah dan tiga buah berwarna sedikit keemasan. Meskipun tampak samar, Qin Shan bisa melihat bahwa aura dao di buah yang keemasan itu lebih pekat dibanding buah yang berwarna merah.

Qin Shan tidak berpikir panjang lagi dan segera mengambil sepuluh buah dari pohon tersebut lalu memasukannya ke dalam pulau lotus. Karena buah tersebut memancarkan semacam energi dao, Qin Shan berani bertaruh bahwa buah tersebut merupakan sesuatu yang benar-benar berharga.

Di saat yang hampir bersamaan setelah Qin Shan menyimpan semua buah tersebut, ia melihat sebuah kolam yang ukurannya tidak sampai satu meter di dekat pohon tersebut. Kolam itu jelas terbentuk secara alami dengan akar-akar pohon. Kolam itu berisi cairan lengket berwarna kuning keruh dan tidak memiliki bau.

Saat melihat kolam itu, Qin Shan hanya melihatnya sekilas sebelum menjauh pergi. Dilihat dari manapun cairan kuning keruh itu tidak memancarkan sesuatu yang khas. Dengan kata lain itu mungkin hanyalah getah dari pohon raksasa tersebut.

“Tunggu… Ini tidak benar. Jika pohon raksasa ini adalah sebuah tanaman yang begitu berharga, maka pasti getahnya juga termasuk barang yang berharga, bukan?” saat memikirkan hal itu, Qin Shan berbalik ke arah pohon raksasa tersebut saat ia sudah pergi cukup jauh.

Qin Shan memutuskan untuk mengambil getah pohon tersebut. Walaupun ia tidak tahu apa kegunaan getah tersebut, tapi ia percaya bahwa getah itu bukan sembarang getah. Lagipula, kolam getah itu tidak akan memenuhi seluruh pulau lotusnya. Jadi apa yang membuat Qin Shan tidak mengambil getah tersebut?

Qin Shan mengeluarkan sebuah vas seukuran tangan orang dewasa dan mulai memasukan getah tersebut ke dalam sana. Meskipun vas tersebut tampak kecil, tapi kenyataannya vas itu bisa menyimpan ribuan liter cairan. Sebenarnya vas ini adalah vas di mana Qin Shan menyimpan esensi unsur cairnya. Namun, karena ia sudah tidak membutuhkan esensi unsur cair lagi ia membuangnya.

Setelah selesai menyimpan seluruh getah tersebut ke dalam vas itu, Qin Shan memeriksa tempat itu sekali lagi dan ia tidak menemukan keanehan apapun. Ia kemudian melesat dengan cepat dan menuju ke arah di mana energi spiritual di tempat itu semakin padat.

...

Di tempat lain, namun masih berada di alam Harta Karun Lima Elemen. Terjadi sebuah pertarungan sengit antar Earth dan Sky Immortal. Mereka semua bertarung dengan menggila dan menyebabkan wilayah sekitar mereka hancur berantakan.

Pertarungan yang melibatkan hampir seratus Immortal itu akhirnya berakhir setelah satu kelompok dengan kekuatan besar mengalahkan mereka semua.

“Huh, mereka hanya membuang-buang waktu kita. Untungnya pertarungan ini tidak berlangsung terlalu lama. Saudara Chen, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?” tanya seorang Sky Immortal yang jubahnya berlumuran darah. Di dekat Sky Immortal itu, terdapat tiga orang Sky Immortal lain dan semuanya memiliki kekuatan yang luar biasa.

“Apa yang harus kita lakukan? Tentu saja kita akan langsung memasuki Labirin Ilusi itu.” jawab seorang pria berjubah merah gelap dengan acuh tak acuh.

“Chen Lu, apa kau benar-benar percaya bahwa Labirin Ilusi itu menyimpan banyak harta karun tak ternilai bagi kita? Dari mana kau tahu semua itu?” tanya seorang pria jangkung yang berotot. Tatapannya yang tajam mengarah pada pria berjubah merah gelap yang bernama Chen Lu itu.

“Ya, aku yakin. Aku pernah membaca catatan kuno tentang berbagai array sebelumnya. Dan array di depan kita saat ini adalah array Labirin Ilusi. Menurut catatan kuno yang kubaca, array Labirin Ilusi ini biasanya digunakan untuk menyimpan berbagai harta karun di tempat-tempat yang terpencil. Karena itulah aku yakin bahwa di dalam sana terdapat banyak harta karun tak ternilai.” jelas Chen Lu dengan tenang. Setelah itu ia segera maju ke depan tanpa menunggu reaksi dari rekan-rekannya yang lain.

“Cukup basa-basinya, ayo kita masuk ke dalam.” segera setelah itu tiga orang yang berada di belakang Chen Lu juga mengikutinya dari belakang. Mereka tidak punya pilihan lain saat ini, jika mereka menginginkan harta magis yang kuat, maka mereka harus masuk ke Labirin Ilusi itu.

...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***