Meskipun saat ini Qin Shan sedang memfokuskan dirinya dalam wawasan dao panah, tentu saja ia tidak melupakan wawasan dao pedangnya. Karena saat ini ia mempelajari wawasan dao yang baru, maka wawasan dao yang lama akan mengalami penurunan jika tidak dilatih. Itulah mengapa, Qin Shan meluangkan waktu selama beberapa jam untuk merenungkan dao pedangnya.
Tidak terasa sebulan telah berlalu sejak Qin Shan pertama kali dilatih oleh Yi Changluo. Saat ini latihan memanahnya menjadi puluhan bahkan ratusan kali lebih sulit dibanding hari pertama.
Saat ini adalah hari terakhirnya dalam latihan memanah tahap pertama, itu artinya ia harus melepaskan 40 ribu anak panah setiap harinya dan membidik target sejauh 500 meter.
Beberapa minggu yang lalu, Qin Shan cukup kesulitan hanya untuk melepaskan sekitar 20 ribu anak panah setiap harinya. Namun, sekarang 40 ribu anak panah bukanlah hal yang sulit baginya. Kecepatannya dalam memanah meningkat drastis selama sebulan ini. Tentu saja kecepatannya dalam memanah tidak mengurangi akurasi dan kekuatan serangnya sama sekali.
Bahkan saat ini Qin Shan merasa percaya diri, bahwa ia bisa memanah targetnya sejauh 100 kilometer dengan busur hitam yang ia dapatkan di Menara Dewa. Wawasannya dalam dao panah sudah meningkat secara signifikan hanya dalam waktu yang singkat.
“Semua dao yang ada di alam semesta ini memiliki kemiripan satu sama lain. Karena kau memiliki wawasan dao pedang yang begitu tinggi, maka menguasai dao panah tidak terlalu sulit untukmu. Inilah alasan mengapa perkembanganmu cukup menakjubkan dalam sebulan terakhir.” ucap Yi Changluo saat ia berjalan mendekat ke arah Qin Shan.
“Dari 40 ribu anak panah yang kau lepaskan, hanya sekitar 15 ribu yang mengenai target. Meskipun bukan angka yang luar biasa, namun ini adalah awal yang bagus. Lagipula tujuanmu melakukan latihan ini adalah untuk mendapat pengalaman.” Yi Changluo melambaikan tangannya dan seketika 40 ribu anak panah yang berhamburan segera berkumpul tepat di hadapannya.
“Aku tidak akan bisa sampai pada titik ini tanpa bantuan darimu, kakak Yi.” balas Qin Shan sambil tersenyum. Memang benar, jika Yi Changluo tidak membantunya maka ia tidak akan pernah menguasai dao panah. Jika ia mampu menguasai dao panah tanpa bantuan Yi Changluo pun, pasti akan membutuhkan waktu yang begitu lama.
Mendengar kata-kata yang Qin Shan ucapkan, Yi Changluo mengangguk puas dan merasa cukup bangga pada dirinya. “Meskipun kau sudah berusaha sangat keras selama sebulan ini, tapi tetap saja kau masih belum bisa dibilang berpengalaman dalam hal memanah.” ucap Yi Changluo dengan tenang.
Qin Shan tidak membantah apa yang dikatakan Yi Changluo, karena itu memang benar. Apa yang dilakukannya selama sebulan ini hanyalah latihan yang tidak terlalu berarti. Semua pengalaman yang ia dapatkan selama ini tidak berpengaruh banyak saat pertarungan sesungguhnya.
Melihat Qin Shan yang diam saja setelah ia mengatakan hal barusan, Yi Changluo menganggap bahwa Qin Shan sudah paham. “Karena itulah kita akan pergi ke dunia monster untuk mengasah kemampuan memanahmu. Saat berada di dunia monster, kau tidak boleh menggunakan pedangmu untuk menghadapi makhluk yang ada di sana. Kau hanya boleh menggunakan panahmu saja.”
Yi Changluo sudah merencanakan hal ini sebelumnya. Latihan seperti yang dijalani Qin Shan selama sebulan ini tidak akan memberikan pengalaman yang cukup, karena itulah ia memilih untuk menjalani latihan tahap kedua di dunia monster.
“Apa? Aku tidak boleh menggunakan pedangku dan hanya boleh menggunakan panah?” saat mendengar apa yang Yi Changluo katakan padanya, Qin Shan jelas terkejut.
Monster paling lemah yang ada di dunia monster setingkat dengan Earth Immortal, dan kebanyakan monster setingkat dengan Sky Immortal tahap akhir. Meskipun ia adalah seorang Profound Immortal yang hampir naik tingkat, ia akan kesusahan membunuh monster-monster tersebut hanya dengan wawasan dao panahnya. Bagaimanapun, saat ini ia hanyalah seorang pemula dalam dao panah.
“Qin Shan, kau harus tau bagaimana rasanya berjuang tanpa memiliki apa-apa. Meskipun pedangmu sudah menjadi bagian dari hidupmu, kau harus melupakannya untuk saat ini karena kau akan mempelajari dao panah. Jangan khawatir jika kau tidak dapat mengalahkan monster yang kau lawan dengan busurmu, karena aku akan membantumu. Tapi tentu saja aku tidak akan selalu membantumu saat kau kesusahan. Ingat, kau harus mengandalkan dirimu sendiri.” ucap Yi Changluo dengan wajah yang serius.
Saat mendengar hal itu, Qin Shan agak terkejut karena ekspresi yang ditampilkan Yi Changluo barusan. Selama sebulan ini, Yi Changluo sama sekali tidak pernah menampakan ekspresi serius saat membantunya berlatih. Hanya baru saat inilah akhirnya Yi Changluo menampakannya.
“Baiklah, aku akan mengikuti saran darimu, kakak seperguruan keempat.” balas Qin Shan sambil menangkupkan tangannya. Ia tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti apa yang dikatakan Yi Changluo padanya. Ia tidak mungkin menyerah dalam dao panah setelah berlatih selama sebulan penuh. Lagipula tujuannya mempelajari dao panah adalah karena ingin naik tingkat. Jadi tidak ada alasan untuk berhenti mempelajari dao panah.
...
Di tempat lain yang jauh dari gunung Soul Desolate. Sebuah dunia yang memiliki siang abadi, planet Grand Creatures.
Saat ini suasana di istana Grand Creatures sangat berbeda dibanding beberapa waktu sebelumnya. Suasana di istana tersebut terasa lebih suram dan menakutkan, bahkan tidak ada seorang pun ahli Primal yang berjaga di sana. Jangankan seorang ahli Primal, seorang Earth maupun Sky Immortal saja tidak ada di sana.
Di sebuah aula besar di istana tersebut, terdapat ribuan sosok berjubah hitam dan putih. Corak jubah yang mereka kenakan layaknya Yin dan Yang. Di hadapan mereka terdapat sebuah singgasana emas yang diduduki oleh seorang pemuda berjubah abu-abu gelap dengan mahkota giok. Di samping pemuda tersebut terdapat Heavenly God Sunrise yang tampak ketakutan.
“Yang Mulia Fiend Emperor, sudah lama sekali sejak terakhir kali kita bertemu. Apa yang membuatmu mengunjungiku, dan bahkan membawa ribuan pasukanmu?” tanya Heavenly God Sunrise dengan gugup.
Ya, seorang Heavenly God terkuat di kubu Aliansi Dunia Iblis kini sedang tunduk di hadapan pemuda yang tak dikenal!
“Hmph, apa yang kulakukan di sini? Apa kau sudah melupakan kesepakatan kita dua juta tahun lalu? Saat itu kubu Aliansi Dunia Iblismu sedang dalam masa kritis, jika bukan karena bantuanku, kalian sudah musnah saat ini.” ucap pemuda berjubah abu-abu gelap itu sambil menatap Heavenly God Sunrise dengan ekspresi yang menakutkan.
“Tentu saja aku masih ingat, saat itu pasukanku sudah hampir dimusnahkan oleh kubu Three Realm. Karena itulah aku memintamu untuk mengirimkan beberapa pasukanmu untuk membantuku bertahan dari perang waktu itu. Dan kesepakatan kita saat itu adalah, aku harus mengambil alih Three Realm dalam kurun waktu dua juta tahun.” balas Heavenly God Sunrise dengan segera. Ia tidak berani untuk membicarakan omong kosong dengan Fiend Emperor di hadapannya ini. Bagaimanapun, kekuatan Fiend Emperor jauh melebihi imajinasinya.
“Bagus, kau belum lupa dengan kesepakatan itu. Tapi apa maksudnya kau belum menguasai Three Realm walaupun dua juta tahun telah berlalu? Apa gunanya aku mengirimkan bala bantuan padamu selama ini?” niat membunuh tiba-tiba meledak dari tubuh Fiend Emperor dan seketika seluruh ruangan menjadi begitu suram.
“Ma-maafkan aku, Fiend Emperor! Beri aku waktu seratus tahun lagi, maka aku akan menguasai Three Realm ini!” merasakan niat membunuh yang luar biasa datang padanya, Heavenly God Sunrise merasa tak berdaya dan ia langsung bersujud di bawah kaki Fiend Emperor.
“Seratus tahun? Aku tidak mempunyai waktu selama itu untuk menunggumu! Karena itulah, mulai saat ini kubu Aliansi Dunia Iblis akan diperintah olehku. Dan aku akan segera meluncurkan Endwar dengan kubu Three Realm.”
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuutttttt
2024-04-12
0
Anonymous
🫏🐎🐎🐎
2024-01-01
1
ambui 1985
muter teroooos
2022-06-06
2