Ketujuh Spiritual God dan True Immortal itu tak bisa menahan diri mereka untuk tidak terkejut. Seorang pemuda bermata sipit yang mereka kepung ini jelas memiliki aura seorang Spiritual God, tapi mereka tidak menyangka aura immortalnya akan semengerikan ini.
Sosok-sosok yang Qin Shan kenali juga hadir di sini. Liang Ja, True Immortal Ying, True Immortal Yao, dan Jue Qi, mereka berempat pernah bertemu dengannya setidaknya satu kali sebelumnya. Meski mereka adalah kenalannya bertahun-tahun lalu, tapi ia tidak terlalu peduli. Lagipula saat ini ia sedang dalam penyamaran.
Sekarang tujuh Spiritual God dan True Immortal sudah mengepungnya, apa yang seharusnya Qin Shan lakukan di situasi seperti ini? Mengungkapkan identitasnya sebenarnya, atau tetap dalam penyamaran dan menerobos masuk jalur Harta Karun Lima Elemen?
Tidak, ia tidak akan melepaskan penyamaran. Jika dirinya sebagai Qin Shan terungkap maka seluruh ahli terkuat di dunia Agung akan heboh. Perlu diingat, hampir seluruh orang sudah tahu bahwa Qin Shan telah mati akibat pengejaran seorang Heavenly God bertahun-tahun lalu. Kini setelah Qin Shan muncul, apakah mereka semua tidak berusaha menemuinya dan menginginkan penjelasan darinya?
“Teman Dao, kami tidak ingin melawanmu, jadi tenangkan dirimu.” ucap True Immortal Ying dengan panik saat aura immortal Qin Shan menghantam tubuhnya.
“Tenangkan diriku? Aku sudah mencoba bersikap baik sebelumnya, tapi apa yang aku dapatkan? Aku malah dikepung oleh semut-semut seperti kalian.” Qin Shan berkata dengan acuh tak acuh, suaranya juga mengandung sedikit nada yang menghina. Saat ini ia memang sedang memprovokasi mereka.
“Lancang! Meskipun kau lebih kuat dari kami, kau tidak bisa menyebut kami sebagai semut.” True Immortal Yao berteriak dengan keras. Walaupun ia tahu bahwa ia tidak sebanding dengan Qin Shan, tapi ia tetap melepaskan aura immortalnya untuk melawan balik.
Saat ini wilayah di sekitar mereka sudah dipenuhi oleh niat membunuh yang pekat. Tentu saja niat membunuh itu berasal dari ketujuh Spiritual God dan True Immortal yang mengepung Qin Shan.
Dalam hatinya, Qin Shan bersukacita. Asalkan ia memprovokasi mereka semua, maka akan ada kesempatan baginya untuk menerobos jalur Harta Karun Lima Elemen. Ia sudah memikirkan sebuah rencana saat ini. Saat ia bertarung dengan ketujuh Spiritual God dan True Immortal ini, ia akan langsung mengeksekusi Eternal Wingnya dan masuk ke jalur Harta Karun Lima Elemen.
Qin Shan tidak perlu mengeluarkan harta magisnya untuk melawan ketujuh Spiritual God dan True Immortal tersebut. Bagaimanapun juga, bahkan jika mereka menggabungkan kekuatan, mereka hanya akan mampu menandingi seorang Heavenly God pemula.
True Immortal Ying, Liang Ja, Jue Qi, dan yang lainnya mulai mengeluarkan harta magis mereka. Bahkan Chen Long yang sebelumnya takut pada Qin Shan kini sudah memiliki kepercayaan dirinya lagi.
Empat di antara mereka membentuk segel tangan dan mengaktifkan array pembunuh yang telah mereka siapkan sebelumnya. Sesaat setelahnya, langit mulai berubah buram dan siluet pedang yang tipis mulai terbentuk di berbagai sudut.
Array pembunuh kelas tinggi itu menahan Qin Shan yang sedang berdiri tegak tanpa menunjukan ekspresi takut ataupun gelisah. Meskipun array yang menahannya saat ini adalah array kelas tinggi yang hampir mencapai kelas puncak, Qin Shan tidak merasa takut sama sekali. Dengan tubuhnya yang berada pada tingkat God Body level 4, sinar pedang yang tak terhitung jumlahnya itu hanya mampu meninggalkan goresan putih di kulitnya.
Qin Shan membentangkan tangannya dan menciptakan sebuah pedang terbang besar di atas langit. Saat pedang terbang raksasa itu terbentuk, energi elemental immortal di tempat itu menjadi kacau dan hukum Langit dan Bumi menjadi tidak stabil.
Pedang terbang raksasa yang Qin Shan ciptakan terbuat dari energi kekacauan dalam jumlah besar. Jadi tidak heran pedang terbang itu mampu mengacaukan hukum dao di sekitarnya dengan mudah.
Begitu pedang terbang yang memancarkan cahaya putih yang silau itu turun, terdengar suara mendesing yang memekakan telinga. Beberapa saat kemudian, sebuah ledakan terjadi.
Duarr!! Array pembunuh yang menahan Qin Shan hancur bagaikan kaca, tidak hanya itu array pertahanan yang belum diaktifkan juga ikut hancur akibat kekuatan pedang terbang tersebut.
Ketujuh Spiritual God dan True Immortal itu terbelalak, saat energi elemental yang menggebu-gebu menerjang ke arah mereka, mereka tidak bisa melakukan apapun dan tubuh mereka melayang ke udara.
Qin Shan memanfaatkan situasi ini untuk melesat ke jalur Harta Karun Lima Elemen. Ia memunculkan sepasang sayap warna warni di punggungnya lalu mulai terbang dengan kecepatan yang menakjubkan. Hanya dalam satu kedipan mata saja, sosok Qin Shan sudah memasuki jalur Harta Karun Lima Elemen tanpa masalah yang berarti.
...
Qin Shan hanya bisa menarik napas yang terasa dingin saat ia melesat melalui jalur spasial menuju tanah Harta Karun Lima Elemen. Ia tidak menyangka empat Spiritual God dan True Immortal tambahan akan datang dan mengepungnya. Untungnya ia masih bisa memasuki jalur Harta Karun Lima Elemen tanpa masalah. Qin Shan berpikir, andaikan Xian Gu yang merupakan Spiritual God bertanda Biru ada di sana dan ikut mengepungnya, maka tidak ada pilihan lain baginya selain mengungkapkan identitasnya. Untungnya Xian Gu tidak ada bersama mereka.
Seperti yang telah dijelaskan Chen Long padanya sebelumnya, di dalam jalur Harta Karun Lima Elemen ini memang ada sebuah array pertahanan yang terbentuk secara alami.
Pada dasarnya dengan kekuatan Qin Shan saat ini ia bahkan bisa menghancurkan array kelas puncak dengan beberapa serangan. Namun, karena yang di depannya saat ini adalah sebuah array tanpa kelas apapun dan bahkan terbentuk secara alami, beberapa serangan saja tidak akan cukup untuk menghancurkannya.
“Array ini memang memiliki batasan, hanya seorang Sky Immortal ke bawah yang bisa memasukinya tanpa hambatan. Karena aku adalah seorang Profound Immortal, maka tentu saja aku termasuk dalam batasan itu.” Qin Shan hanya bisa menghela napas lalu memunculkan pedang Black Gold Dragonnya.
Ia harus cepat, jika tidak, mungkin para Spiritual God dan True Immortal di belakangnya akan dapat menyusulnya.
Qin Shan tidak berniat untuk menekan kekuatannya lagi, ia mengambil kuda-kuda Heartsword Art dan mulai mengayunkan pedangnya dengan kekuatan penghancur yang dahsyat.
Jurus Sadness Undermoon merayap di udara dan menghantam dinding array tersebut. Sebuah ledakan yang memekakan telinga muncul, tapi array itu bahkan tidak menunjukan tanda-tanda akan pecah.
Qin Shan menggertakan giginya, ia mulai mensirkulasikan energi elemental immortalnya melalui 101 meridiannya dan kembali mengeksekusi jurus Sadness Undermoon.
Bomm! Bomm! Bomm! Ini adalah serangan yang kesepuluh, tapi bahkan array pertahanan itu belum hancur. Qin Shan mulai panik sekarang, ia telah menghabiskan hampir seluruh energi elemental yang ia miliki. Bahkan energi cadangan di meridian Elemental Storage Channelnya juga telah dipakai. Ia sudah tidak bisa mengeksekusi jurus Sadness Undermoon lagi.
Qin Shan tidak punya pilihan lain selain mengeksekusi jurus yang lebih lemah. Ia mulai mengambil kuda-kuda dari teknik Zurensword. Lalu mengeksekusi jurus Nine Worlds Destroyer.
Di dalam jalur Harta Karun Lima Elemen itu, energi elemental dalam jumlah besar meledak. Sembilan planet melesat ke arah dinding array tersebut lalu meledak dan memuntahkan jutaan sinar pedang yang memenuhi seluruh ruang. Meskipun kekuatan jurus tersebut tidak sekuat jurus Sadness Undermoon, namun array pertahanan Harta Karun Lima Elemen itu akhirnya hancur.
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Anonymous
🦄🐺🐎🐎🐺
2024-01-02
0
Amaury
lanjutkan... mantappp....
2023-05-08
0
yon a
lawan orang sendiri kuat dan superior ,,,giliran lawan musuh KO ,,,😆😆😆
2022-06-06
1