“Masih meleset? Sebenarnya apa yang salah dari teknikku memanah?” walaupun dalam percobaan kedua ini jauh lebih baik ketimbang percobaan pertama, Qin Shan tetap tidak merasa puas sama sekali.
Jika ia menggunakan keahlian memanahnya saat ini untuk bertarung, maka tidak perlu bertanya lagi apakah ia akan menang, karena ia tidak akan pernah bisa menang.
Keahlian memanah memang sangat menguntungkan jika menyerang musuh dari jarak yang jauh, namun untuk melakukannya seseorang perlu memiliki akurasi bidikan yang sempurna. Jika tidak maka semua yang berkaitan dengan teknik memanah akan jadi sia-sia.
Dalam teknik Celestial Archer King ini, Qin Shan juga mengetahui bahwa kekuatan serangan bukanlah hal yang utama dalam memanah, melainkan akurasi. Selain perlu memperhatikan pergerakan angin, seorang pemanah juga harus memperhatikan distorsi ruang yang terjadi akibat pertarungan. Bahkan hal ini lebih sulit dilakukan saat prakteknya.
“Kupikir keahlian memanah bahkan lebih sulit dan rumit daripada keahlian berpedang, tidak heran sangat sedikit kultivator di Three Realm yang memfokuskan dao mereka pada dao panah.” Qin Shan hanya bisa menghela napas panjang saat ini. Ia memang tidak bisa mengenai targetnya yang berjarak sejauh 100 kilometer, tapi tetap saja ia hanya melakukannya dalam dua percobaan. Mungkin jika ia lebih sering melepaskan anak panahnya, ia akan mengetahui kekurangan dan celah terhadap keahlian memanahnya.
Tanpa membuang waktu lagi Qin Shan segera melakukan serangan ketiga dan seterusnya. Tidak terasa sudah setengah hari sejak Qin Shan memulai latihannya di puncak gunung Soul Desolate ini. Namun, selama ini tidak ada satu pun anak panahnya yang berhasil mengenai target. Pencapaian paling luar biasanya saat ini adalah serangannya yang hanya berjarak beberapa meter dari batu besar tersebut.
Tentu saja setelah berlatih setengah hari ini pemahaman Qin Shan terhadap dao panah juga ikut berkembang. Meskipun untuk saat ini ia hanya bisa menggunakan energi qi untuk membentuk anak panah, tetap saja serangan yang dihasilkannya sangat kuat. Setidaknya seorang Sky Immortal rata-rata akan terbunuh dalam satu kali tembakan.
“Aku tidak mengerti sama sekali... Kenapa seranganku selalu meleset dari target, bahkan setelah aku melakukannya untuk yang ke-ribuan kalinya? Setidaknya seharusnya aku bisa mengenai target satu kali, bukan?” Qin Shan mulai terlihat kesal. Karena di kehidupan sebelumnya ia tidak pernah mempelajari dao panah, ia benar-benaer tidak dapat memecahkan masalah ini sendiri.
Pada akhirnya Qin Shan memilih untuk mempelajari kembali teknik Celestial Archer King sambil merenungkan kesalahan apa yang telah ia lakukan saat melepaskan anak panahnya dari busurnya.
“Hmm? Kupikir kau cukup berbakat dalam dao panah, tapi ternyata tidak.” beberapa saat kemudian terdengar suara seorang pemuda dari kejauhan. Karena kaget Qin Shan segera berdiri dan melirik ke arah di mana asal dari suara tersebut.
“Hahaha, adik seperguruan, kau benar-benar payah dalam dao panah. Lihatlah ini, kau telah melepaskan ribuan anak panah tapi semuanya tidak ada yang mengenai target sama sekali.” pemuda tersebut mengenakan jubah berwarna hijau yang dihiasi oleh emas mengkilap. Ia tertawa saat berjalan perlahan ke arah Qin Shan.
“Kakak seperguruan keempat?” saat melihat pemuda berjubah hijau tersebut, Qin Shan dapat mengenalinya dengan cukup mudah. Ya, orang itu adalah kakak seperguruan keempatnya, Yi Changluo.
Meskipun Qin Shan tidak pernah bertemu dengan Yi Changluo secara langsung setelah bergabung dengan gunung Soul Desolate selama lebih dari seratus tahun, ia tetap bisa mengenalinya. Pasalnya ia telah mendengar tentang kakak seperguruan keempatnya dari kakak-kakak seperguruannya yang lain, khususnya Jian Mengtian.
Berdasarkan apa yang telah Qin Shan ketahui, Yi Changluo ini adalah seorang yang benar-benar berfokus pada dao panah bahkan saat ia baru bisa berjalan. Bisa dibilang, Yi Changluo adalah orang yang telah ditakdirkan untuk menggenggam panah sedari bayi.
Yi Changluo jarang muncul ke permukaan karena ia terlalu tergila-gila dengan dao panah, bahkan Yi Changluo pernah melakukan kultivasi tertutup selama ribuan tahun tanpa bergeser sedikit pun dari tempat duduknya. Dengan fakta ini saja, semua orang akan tahu seberapa mengerikannya maniak kultivasi Yi Changluo ini.
Yi Changluo hanyalah seorang True Immortal puncak, namun kekuatannya dalam dao panah sudah cukup untuk membuat beberapa Heavenly God yang lebih lemah lari ketakutan. Bahkan dikatakan, Yi Changluo pernah mengejar lima orang True Immortal puncak yang salah satunya merupakan Heavenly God hingga mereka terbunuh mengenaskan. Kekuatan Yi Changluo ini benar-benar besar dan luar biasa.
“Ohh? Ternyata kau adalah adik seperguruan yang baik. Sebelum kau, semua adik seperguruanku tidak pernah mengenaliku dalam pertemuan pertama. Aku cukup tersanjung saat ini.” Yi Changluo tersenyum sambil mengibaskan rambutnya yang berwarna kuning setinggi bahu.
Saat melihat sikap yang ditunjukan Yi Changluo barusan, Qin Shan hanya bisa mengerutkan kening dengan ekspresi yang terlihat aneh. “Aku tidak tahu tentang ini, tapi sepertinya kakak seperguruan keempat cukup eksentrik?” tentu saja Qin Shan mengatakan hal itu dalam hatinya.
“Aku sudah memperhatikanmu selama setengah hari ini, tapi aku benar-benar terkesan dengan teknik memanah yang kau gunakan. Bahkan saat aku haru berumur lima tahun, aku dapat mengenai target sejauh sepuluh kilometer. Lalu di umur dua belas tahun aku dapat mengenai target sejauh seratus kilometer.” ucap Yi Changluo dengan percaya diri.
Meskipun Qin Shan kesal dengan kata-kata yang keluar dari mulut Yi Changluo itu, ia tidak bisa membantah sama sekali karena memang itulah kenyataannya.
Takdir Yi Changluo sudah ditentukan bahkan saat ia belum lahir, Yi Changluo akan memberikan perubahan besar pada kultivator dao panah di Three Realm. Jadi, walaupun kekuatan Qin Shan lebih kuat darinya ia tidak akan bisa menang dengan mudah saat berhadapan dengan Yi Changluo dalam pertarungan jarak jauh.
“Y-ya… Kakak seperguruan Yi memang berbakat dan seorang ahli dalam dao panah. Dao panahku benar-benar tak dapat dibandingkan dengan dao panah kakak Yi.” balas Qin Shan sambil menangkupkan tangannya. Ia tidak tahu harus membalas seperti apa saat Yi Changluo berkata demikian.
“Karena kakak Yi ahli dalam dao panah, aku ingin meminta kakak menjelaskan padaku tentang dao panah. Saat ini aku sedang berada di titik yang tak bisa kulewati sendiri, jika kakak seperguruan Yi dapat membantuku, maka aku akan sangat berterima kasih.” tentu saja Qin Shan juga harus memanfaatkan situasi seperti ini. Kesempatan untuk belajar dari seorang ahli dao panah seperti Yi Changluo tidak akan datang dua kali.
“Hmph, aku tau, aku akan membantumu. Lagipula kedatanganku ke sini adalah karena guru menyuruhku untuk membantumu.” balas Yi Changluo dengan acuh tak acuh saat ia melangkah mendekati Qin Shan.
“Karena guru yang telah memintaku mengajarimu secara pribadi, maka mari lakukan semuanya dengan benar.” Yi Changluo tersenyum sinis ke arah Qin Shan dan ia diam-diam merencanakan sesuatu yang luar biasa.
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuutttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusss
2024-04-12
0
Anonymous
🐂🐂🐂🐂🐂
2024-01-01
1
ikmaliq
Mantabz 👍👍
2022-05-22
1