Kisah Ande-Ande Lumut (3)
Dia selalu menganggap dirinya hanya sedikit lebih lemah dibanding orang lain. Selalu berpikir itu karena kebiasaan buruknya yang malas olahraga, dan jarang makan makanan bergizi seimbang. Dia bahkan tidak pernah terpikir untuk memeriksakan diri ke dokter karena tidak merasa ada yang salah.
Tetapi sekarang…
[Mendeteksi fluktuasi emosi di tubuh inang... Host, tolong tenang... ini adalah berkah karena Anda telah terikat dengan sistem. Perbaiki legenda dan pulihkan tubuh Anda!]
Denara: …
Ada apa dengan perasaan seperti didatangi sales MLM ini?!
Denara menghela napas, berusaha menenangkan degup jantungnya yang masih berpacu cepat.
"Jadi... kalau aku tidak melakukan misi ini... bagaimana?" tanyanya, suaranya pelan seperti bisikan.
Sistem tidak langsung menjawab. Setelah beberapa saat, suara mekanis itu bergema di kepalanya.
[Kemungkinan progresivitas penyakit: 87%. Tanpa intervensi, gejala akan semakin memburuk. Kegagalan misi akan menaikkan 1% progresivitas penyakit. Keberhasilan misi akan menurunkan 0,2% progresivitas penyakit. Selain itu, masih ada poin untuk ditukarkan]
"Uh, itu tidak adil," gumamnya.
[Maaf, Host. Ini adalah peraturan dari sistem utama]
Jadi... jika dia tidak melakukan ini, tubuhnya hanya akan semakin lemah, dan kematiannya akan dipercepat.
"Tunggu, bagaimana dengan tubuhku?"
[Waktu Anda berhenti di dunia itu. Ketika Anda menyelesaikan misi, Anda akan kembali di waktu dan tempat yang sama]
Denara menutup matanya sejenak, mencoba menenangkan pikirannya.
Pilihan apa yang dia punya?
Mengabaikan sistem dan tetap berpegang pada kehidupannya yang normal?
Atau… menerima kenyataan ini dan mencoba mengubah legenda, demi dirinya sendiri?
Tangannya mengepal.
Mungkin, ini adalah kesempatan untuk keluar dari rutinitas membosankan yang selalu mengurungnya.
Hidupnya selama ini berjalan tanpa arah, hanya mengikuti arus, tanpa tujuan yang benar-benar berarti. Namun kini, untuk pertama kalinya, dia dihadapkan pada pilihan yang bisa mengubah segalanya.
Bukankah hanya perlu sekadar memperbaiki legenda?
Dia bisa melakukannya!
Denara membuka matanya, menatap langit seolah bicara dengan sistem yang tak berwujud di hadapannya.
"Baiklah. Aku akan melakukan ini," gumamnya, suara tekad mulai muncul. "Tapi sistem, dengarkan aku baik-baik..."
Dia mengangkat dagunya, mencoba menekan ketakutan yang masih bersemayam dalam dirinya.
"Aku tidak ingin menjadi pahlawan dalam legenda apapun. Aku tidak akan menyelamatkan orang lain begitu saja. Aku juga tidak akan menuruti keinginan mu."
"Tapi..."
Dia menghela napas panjang.
"Jika memperbaiki legenda bisa menyelamatkan hidupku, maka aku akan melakukannya dengan caraku sendiri."
Sistem tidak langsung menjawab. Namun, setelah beberapa detik yang terasa begitu panjang, teks baru muncul di depan matanya.
[Diterima. Semoga beruntung, Host]
Sesaat setelah kata-kata itu terpampang, semak-semak di dekatnya bergoyang, disusul suara langkah kaki yang mendekat. Denara menegang, refleks mengambil satu langkah mundur.
Dari balik dedaunan, seorang pria muncul. Rambutnya hitam dengan beberapa garis merah yang sedikit gelombang, matanya tajam, dan wajahnya… terlalu tampan untuk seseorang yang seharusnya disebut Yuyu Kangkang.
Tunggu, Apa?
Denara melihat sekilas informasi yang muncul diatas kepala orang itu. Benar, karakter yang baru muncul ini memang...
Yuyu Kangkang.
Pria itu memiliki tubuh tegap dengan bahu lebar dan postur percaya diri. Rambut hitam kemerahannya tampak liar, tergerai sedikit berantakan, tetapi justru menambah pesonanya. Di bawah sinar matahari, helaian rambut itu berkilau seperti bara api yang membara. Wajahnya tajam, dengan rahang kokoh dan mata keemasan yang memancarkan aura tajam sekaligus menggoda.
Tidak, serius?
Denara buru-buru memastikan dengan melihat nama di atas kepala pria itu. Dan di sana, dengan jelas tertulis—
[Yuyu Kangkang]
"Hah?"
Bukankah Yuyu Kangkang seharusnya pria tua cabul?!
Siapa yang bisa menjelaskan padanya kenapa pria di hadapannya ini malah terlihat seperti tokoh utama dalam novel romansa?!
——++——
Sales MLM adalah tenaga penjual dalam sistem pemasaran berjenjang (multi-level marketing). Dalam sistem ini, sales tidak hanya mendapat kompensasi atas penjualan yang mereka lakukan, tetapi juga atas penjualan yang dilakukan oleh sales lain yang mereka rekrut.
Cara kerja MLM
Pebisnis MLM (upline) merekrut penjual (downline) sebagai member untuk menjual produk
Pebisnis MLM (upline) mendapat keuntungan dari para downlinePara downline bisa merekrut penjual lain di bawah merekaBanyak penjual menerapkan direct selling, atau menjual stok produk mereka langsung ke pembeli
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments