Menguasai Mata Naga 2

Pada saat windu membuka mata nya, sepanjang mata nya memandang, hanya terlihat hamparan rumput luas dengan danau berwarna biru di tengah – tengah padang rumput tersebut.windu bingung, kenapa dimensi mata naga yang didatangi nya sekarang berbeda dengan dimensi mata naga sewaktu bertarung dengan naga hitam,

Hal yang tidak disadari oleh windu, alam dimensi mata naga pada awal nya memang berupa padang rumput dan perbukitan batu kecil, padang rumput ini sangat luas sampai tak terhingga berapa luas nya, di tengah padang rumput ini, berada sebuah danau berwarna biru.

Tapi semenjak percobaan oleh leluhurnya dengan memasukkan energi dari tidak bertuan, dimensi ini akan ada pada mata pemilik tubuh empat unsur yang sempurna berarti baru windu yang memiliki nya, sedangkan para trah arya sebelum windu, naga hitam hanya berupa roh yang menguasai mata tersebut tanpa memiliki dimensi. Pada saat windu lahir, naga hitam langsung mendapatkan tempat sebuah dimensi yang dinamai dimensi mata naga, karena sifat energi kegelapan yang dimilikinya, perlahan – lahan naga hitam menghisap habis sari kehidupan yang ada pada dimensi tersebut dengan secara perlahan, sebelum dia kembali menguasai pemilik mata tersebut. Tapi kekuatan daya hisap energi yang dimiliki naga hitam hilang ketika dia kalah dari windu, jadi selama windu keluar dari dimensi itu, secara perlahan dimensi mata naga kembali berubah seperti bentuk awal tercipta nya, dimensi ini adalah ciptaan seseorang dari dimensi tak bertuan.

Windu yang kebingungan terus berjalan kearah danau, untuk mencuci muka nya yang terasa kering. Pada saat windu sampai di tepi danau tersebut baru terlihat bahwa danau tersebut tidak lah luas untuk disebut sebagai sebuah danau. Dan yang lebih mengherankan windu, kedalaman danau hanya sebatas pinggang dari windu sendiri, itu dibuktikan oleh windu dengan cara menggunakan mata naga untuk melihat ujung dari danau.

Di tengah danau ada sebuah batu besar, yang besar nya seukuran sebuah rumah kecil. Windu berjalan pada batu tersebut, sekedar untuk beristirahat menyegarkan tubuh nya sebelum dia menjelajahi dimensi ini. Pada saat windu merebahkan badan nya, tanpa sengaja punggung windu,menekan sebuah tonjolan batu kecil pada batu besar tersebut. Hal ini, mengakibatkan terdengarnya suara keras gesekan batu. Windu langsung waspada, apalagi dia merasakan ada getaran pada batu sebesar rumah yang diduduki nya.

Setelah menunggu beberapa lama baru lah windu sadar, bahwa pergerakan itu disebabkan terbuka nya sebuah pintu di permukaan batu, pintu dari batu itu memperlihatkan tangga batu yang menurun kebawah. Setelah getaran tersebut berhenti, tangga tadi jadi kelihatan lebih jelas, terlihat, dinding – dinding nya seperti basah oleh air, windu berjalan masuk setelah memastikan tidak ada energi dibawah tangga tersebut, ketika berjalan di tangga, tanpa sengaja windu mencium bau minyak, segera windu meraba cairan yang merembes di dinding yang mengapit tangga tersebut.

Benar, cairan yang dicium oleh windu tersebut memang minyak, oleh karna itu windu segera mengeluarkan ajian suryo saketo tingkat dasar, untuk mengeluarkan api dari telunjuk nya, seketika api menyambar dinding yang mengapit tangga tersebut, api yang menjalar menerangi ruangan di bawah tangga, windu melihat ruangan tersebut berisi timbunan harta berupa emas dan barang berharga lain nya. Tapi bukan itu yang menjadi perhatian windu. Melainkan kitab tipis yang berada diatas perhiasan mahkota diantara tumpukan barang berharga tersebut.

Disampul kitab tersebut bertuliskan “ riwayat mata naga “, windu langsung mengambil kitab tersebut dan mengedarkan pandanggan nya untuk mencari tempat duduk yang nyaman, di dinding ruangan tersebut tumbuh lah jamur yang berbentuk aneh, jamur tersebut bersisik seperti sisik naga dan di di pojok ruangan ada air kecil yang mengalir membentuk seperti sebuah parit, air nya sangat jernih.

Setelah mendapatkan tempat duduk yang di rasa nyaman oleh windu, dia mulai membuka kitab yang di pegang nya, pada halaman pertama berisi tentang pembentukan mata naga,

Jauh sebelum perang antar klan di dimensi surgawi, di sebuah dimensi tak bertuan seorang pria tua bernama janapati melakukan pemberontakan terhadap pimpinan dimensi tak bertuan, janapati tidak setuju dengan keinginan pimpinan nya yang ingin menjadikan makhluk dari dimensi lain sebagai alat kelinci percobaan nya untuk menguji ilmu kedigdayaan yang baru dimilikinya. Atas pemberontakan itu janapati di buru oleh pemimpin beserta antek – antek nya.

Janapati berhasil mencuri kitab ilmu kanuragan yang baru di pelajari oleh pemimpin nya, alhasil itu membuat pemimpin nya marah besar, apalagi setelah janapati menyuntikkan energi trah kumara, pada dua orang manusia dari dimensi nusantara yang berhasil diculik oleh anak buah pemimpin nya.

Akibat perbuatan nya, salah satu ilmu yang akan di masukkan ke tubuh manusia tersebut yaitu mata naga menjadi tidak sempurna, mata naga yang diperoleh manusia tersebut hanya berupa roh biasa. Hal ini dilakukan oleh janapati agar tidak ada monster ciptaan pemimpin nya.

Begitu juga ketika pemimpin nya memasukkan tubuh empat unsur kepada seorang lagi yang berkelamin pria, ternyata akibat perbuatan janapati, tubuh empat unsur nya menjadi tidak sempurna, akibat kegagalan tersebut dua orang tadi di buang kembali ke nusantara.

Tanpa disadari oleh siapapun termasuk janapati dan pemimpin nya, tubuh empat unsur dan mata naga akan sempurna jika dua trah berbeda yaitu, trah kumara dari wanita dan trah arya dari pria tersebut bersatu, ketika persatuan tersebut terjadi mereka akan melahirkan seorang dewa ataupun monster.

Sejenak windu pamungkas terdiam dan berpikir.

“kalau ayahanda prabu trah arya, berarti ibu adalah garis keturunan trah kumara, itu sebab nya satu – satu nya mata naga yang sempurna Cuma dimiliki oleh ku, lantas bagaimana kalau seandainya saya punya adik, terus apa maksudnya dengan melahirkan dewa atau monster?”

Arya jadi bingung, dia lanjut membaca pada halaman kedua,

Setelah kabur dari dimensi tak bertuan, janapati menyembunyikan kitab energi api di dimensi api dan di jaga oleh naga api itu sendiri, begitu juga dengan energi air, angin dan tanah. Masing – masing di sembunyikan di tiap dimensi nya. Yang mana kitab itu akan muncul dengan sendiri nya jika pemilik tubuh empat unsur yang sempurna mendatangi tempat tersebut, dan akan segera hancur setelah dikuasai oleh pemilik tubuh itu.

Saya adalah salah satu murid janapati yang berasal dari dimensi swarga, seorang murid yang tugas nya hanya menjaga dimensi mata naga bisa dikuasai hanya oleh trah kumara. Dan pemilik mata naga sempurna hanya orang yang memiliki tubuh empat unsur sempurna.

Di dinding ruangan ini, sudah ada jamur sisik naga, kegunaan jamur ini adalah untuk meningkatkan tenaga dalam dan keuatan daya tubuh menahan energi besar dari mata naga, selain itu jamur sisik naga juga mengakibatkan yang memakan nya kebal dari semua racun.

Air kehidupan yang berbentuk parit, adalah air yang sangat khasiat mengularkan semua keinginan kotor pada pikiran pemilik tubuh empat unsur. Bagi yang membaca kitab ini, makan lah jamur sisik naga yang ada Cuma empat buah tersebut.

Episodes
1 Kerajaan jayang kara
2 Prabu Arya pamungkas
3 Rencana Arya Pamungkas
4 Kedatangan jayang kara
5 Penghianatan Kencono duksa
6 Persiapan Perang
7 Tipuan untuk Jayangkara
8 Awal perang
9 Perang 1
10 Misteri Jaya dipa
11 Kegusaran Buru Reksa
12 Ketakutan Destra Arya
13 Jayang Kara dalam bahaya
14 Kematian Destra arya
15 Pedang Malaikat
16 Pedang Naga Langit
17 Menguasai mata naga
18 Menguasai Mata Naga 2
19 Menguasai Mata Naga 3
20 Mengunjungi orang tua
21 Memulai Petualangan
22 Pertemuan Aliran putih 1
23 Pertemuan Aliran putih 2
24 Pertemuan Aliran putih 3
25 Ki Surya lengkara vs windu
26 Pertarungan melawan si jubah hitam
27 Gejolak dunia persilatan
28 Kitab serat pedang naga
29 Ki jengger manuk
30 Maling hitam tombak sakti
31 Maling hitam tombak sakti 2
32 Tewas nya Ki walatikta
33 Klabang Geni
34 sergapan di wanua kali gawe
35 Hantu kematian
36 ayu Diah kameshwari
37 wisanggeni
38 wisanggeni 2
39 Saraswati
40 Hilang nya mustika kerajaan
41 Hilangnya mustika kerajaan 2
42 Kota raja
43 Rasa tidak percaya
44 Akhir perburuan mustika kerajaan
45 Manusia berwajah singa
46 Satria Pemali
47 Pedepokan Kencana Ungu
48 Putra Gatama
49 Partai Tengkorak Darah
50 Padepokan Belibis Putih
51 Misteri Satria Pamali
52 Penyerangan ke gunung panjar
53 Menghadang Ki faksi jaladara
54 kematian Ki faksi jaladara
55 Kegusaran sarkapaneka
56 Penyerangan Satria Pamali
57 Penyerangan Satria Pamali 2
58 Kematian Bidadari Tangan api
59 Rahasia Satria Pamali
60 Sumpah mematikan
61 Pendekar Naga Langit
62 Raden Wijaya
63 Ilmu sihir Gendari
64 Pencarian Raden Wijaya
65 Si Kalong Wetan
66 Hantu Putih Mata Elang
67 Wiki Dharma putra
68 Memulai perburuan
69 Putri tokoh aliran hitam
70 Pertemuan dengan Hantu putih Mata elang
71 Pertemuan dengan Hantu Putih mata elang 2
72 Hantu Putih mata elang 2
73 Lingga dan Buntaran
74 Rencana Penyergapan
75 Kematian Adipati Detya Karsa
76 Kelompok manusia telanjang
77 Kelompok Manusia Telanjang 2
78 Akhir kekejaman Hantu Putih mata elang
79 Bencana Dukuh Barus
80 Nyai dukun sirah
81 Perampokan
82 Ki Jembor
83 Ki Jembor 2
84 Malapetaka NYI dukun sirah
85 Bidin yang pengecut
86 Muncul nya semangat bidin
87 Menyerang Ki Jembor
88 Kekalahan Ki jembor
89 Utusan nyai sirah
90 Utusan Nyai Sirah 2
91 Utusan Nyai Sirah 3
92 Pertemuan dengan Nyai dirah
93 Kematian Nyai Sirah
94 Bayi pembawa bencana
95 Buronan
96 Ki Sukma manguntapa
97 Dukun Gadungan
98 Syarat ilmu hitam
99 Bujuk Rayu
100 Penyebar malapetaka
101 Balas dendam setiasih
102 Salah paham
103 Gagak setan Pemakan bangkai
104 Tua Bangka Keras kepala
105 Ayu Kinasih terancam
106 Ayu Kinasih Terancam 2
107 Kegelisahan ayu kinasih
108 ayu Kinasih di culik
109 ayu Kinasih di culik 2
110 Mayat Hidup
111 Bentrokan dengan pulung geni
112 kematian setan kuburan
113 Api di Parunggungan
114 Api di Parunggungan 2
115 Api di Parunggungan 3
116 Api di Parunggungan 4
117 Api di parunggungan 5
118 Hancur nya kadipaten Parunggungan
119 Rencana minta bantuan
120 si tua bermuka bocah
121 Si tua bermuka bocah 2
122 Bertemu pendekar Naga Langit
123 kota mati
124 Suasana kota kadipaten
125 kisah sang Adipati dan worodini
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Kerajaan jayang kara
2
Prabu Arya pamungkas
3
Rencana Arya Pamungkas
4
Kedatangan jayang kara
5
Penghianatan Kencono duksa
6
Persiapan Perang
7
Tipuan untuk Jayangkara
8
Awal perang
9
Perang 1
10
Misteri Jaya dipa
11
Kegusaran Buru Reksa
12
Ketakutan Destra Arya
13
Jayang Kara dalam bahaya
14
Kematian Destra arya
15
Pedang Malaikat
16
Pedang Naga Langit
17
Menguasai mata naga
18
Menguasai Mata Naga 2
19
Menguasai Mata Naga 3
20
Mengunjungi orang tua
21
Memulai Petualangan
22
Pertemuan Aliran putih 1
23
Pertemuan Aliran putih 2
24
Pertemuan Aliran putih 3
25
Ki Surya lengkara vs windu
26
Pertarungan melawan si jubah hitam
27
Gejolak dunia persilatan
28
Kitab serat pedang naga
29
Ki jengger manuk
30
Maling hitam tombak sakti
31
Maling hitam tombak sakti 2
32
Tewas nya Ki walatikta
33
Klabang Geni
34
sergapan di wanua kali gawe
35
Hantu kematian
36
ayu Diah kameshwari
37
wisanggeni
38
wisanggeni 2
39
Saraswati
40
Hilang nya mustika kerajaan
41
Hilangnya mustika kerajaan 2
42
Kota raja
43
Rasa tidak percaya
44
Akhir perburuan mustika kerajaan
45
Manusia berwajah singa
46
Satria Pemali
47
Pedepokan Kencana Ungu
48
Putra Gatama
49
Partai Tengkorak Darah
50
Padepokan Belibis Putih
51
Misteri Satria Pamali
52
Penyerangan ke gunung panjar
53
Menghadang Ki faksi jaladara
54
kematian Ki faksi jaladara
55
Kegusaran sarkapaneka
56
Penyerangan Satria Pamali
57
Penyerangan Satria Pamali 2
58
Kematian Bidadari Tangan api
59
Rahasia Satria Pamali
60
Sumpah mematikan
61
Pendekar Naga Langit
62
Raden Wijaya
63
Ilmu sihir Gendari
64
Pencarian Raden Wijaya
65
Si Kalong Wetan
66
Hantu Putih Mata Elang
67
Wiki Dharma putra
68
Memulai perburuan
69
Putri tokoh aliran hitam
70
Pertemuan dengan Hantu putih Mata elang
71
Pertemuan dengan Hantu Putih mata elang 2
72
Hantu Putih mata elang 2
73
Lingga dan Buntaran
74
Rencana Penyergapan
75
Kematian Adipati Detya Karsa
76
Kelompok manusia telanjang
77
Kelompok Manusia Telanjang 2
78
Akhir kekejaman Hantu Putih mata elang
79
Bencana Dukuh Barus
80
Nyai dukun sirah
81
Perampokan
82
Ki Jembor
83
Ki Jembor 2
84
Malapetaka NYI dukun sirah
85
Bidin yang pengecut
86
Muncul nya semangat bidin
87
Menyerang Ki Jembor
88
Kekalahan Ki jembor
89
Utusan nyai sirah
90
Utusan Nyai Sirah 2
91
Utusan Nyai Sirah 3
92
Pertemuan dengan Nyai dirah
93
Kematian Nyai Sirah
94
Bayi pembawa bencana
95
Buronan
96
Ki Sukma manguntapa
97
Dukun Gadungan
98
Syarat ilmu hitam
99
Bujuk Rayu
100
Penyebar malapetaka
101
Balas dendam setiasih
102
Salah paham
103
Gagak setan Pemakan bangkai
104
Tua Bangka Keras kepala
105
Ayu Kinasih terancam
106
Ayu Kinasih Terancam 2
107
Kegelisahan ayu kinasih
108
ayu Kinasih di culik
109
ayu Kinasih di culik 2
110
Mayat Hidup
111
Bentrokan dengan pulung geni
112
kematian setan kuburan
113
Api di Parunggungan
114
Api di Parunggungan 2
115
Api di Parunggungan 3
116
Api di Parunggungan 4
117
Api di parunggungan 5
118
Hancur nya kadipaten Parunggungan
119
Rencana minta bantuan
120
si tua bermuka bocah
121
Si tua bermuka bocah 2
122
Bertemu pendekar Naga Langit
123
kota mati
124
Suasana kota kadipaten
125
kisah sang Adipati dan worodini

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!