Pedang Naga Langit

Pedang naga langit ini hanya bisa di kuasai oleh pemilik tubuh empat unsur. Tapi untuk menguasai nya pemilik tubuh empat unsur harus menghadapi tantangan yang sulit, menghadapi empat roh naga penguasa, dan menghadapi masing – masing iblis hati yang ada pada tiap unsur.

“gundala, seratus tahun dari sekarang akan lahir seorang anak dari sebuah kerajaan, yang meiliki tubuh empat unsur, tapi sayang nya masih di segel oleh sesorang misterius, untuk itu kamu akan saya ajarkan ilmu membuka segel tersebut, tapi kamu Cuma bisa membuka segel api yang ada pada tubuh anak tersebut.” Lanjut naga api tersebut.

“ lantas dirimu siapa, kalau sosok yang bersemayam di pedang ini ada salah satu nya naga api,” tanya gundala berani.

“saya Cuma secuil dari kekuatan naga api yang ada didalam pedang tersebut, yang sengaja di sisipkan pada pedang untuk membuka proses pembentukan pemilik tubuh empat unsur.” Jawab sang naga api.

“berapa lama saya bisa mengusai ilmu segel tersebut” tanya gundala.

“ha ha ha , sabar gundala, saya akan menjelaskan sesuatu yang mungkin tidak ada dalam pikiranmu selama ini “jawab naga api.

Ribuan tahun yang lalu, di dimensi swarga loka atau dimensi surgawi, terjadi perselisihan besar antara dua kekuatan besar. Klan naga dengan klan harimau bersaing ingin menjadi kekuatan puncak di dimensi tersebut, klan harimau yang mampu menghasut tiga klan besar lain nya yaitu klan darah, klan tumera dan klan captakarsa. Membuat posisi klan naga terjepit, tapi karena perbedaan kekuatan yang sangat besar klan naga masih bisa bertahan. Untuk itu klan harimau mendatangi dimensi kegelapan untuk bertemu dengan dewa iblis. Mereka bersekutu ingin menghancurkan klan naga yang ada di dimensi surgawi.

Dengan bertambah nya kekuatan pendukung dari dewa iblis, membuat klan naga terdesak hebat, seluruh anggota klan naga tewas di bantai oleh klan harimau beserta sekutu nya. Empat penguasa klan naga mengalami luka parah, dan mereka terdampar di empat dimensi, mereka sampai saat ini masih tertidur selepas kekalahan tersebut.

Setelah kemenagan melawan klan naga , klan harimau menguasai dimensi surgawi tapi sayang nya dia tetap tunduk pada perintah dewa iblis yang licik, klan harimau berada pada tekanan kuat dari klan lain nya, membuat semua klan di dimensi surgawi merasa menyesal karena ambisi membuat dimensi surgawi hancur.

Sang dewa iblis ternyata masih memikirkan tentang empat penguasa naga yang tertidur, ketakutan dewa iblis akan kebangkitan empat pengusa naga yaitu pada legenda tubuh empat unsur, tubuh yang mampu menampung kekuatan empat penguasa naga.

Walaupun empat penguasa kalah dari pertarungan di dimensi surgawi, dewa iblis sadar kemenangan itu karena empat naga tersebut berhadapan dengan nya satu persatu, jika ke empat nya digabungkan dalam satu wadah, dewa iblis tidak bisa membayangkan kejadian yang akan menimpa nya.

Untuk mencegah kebangkitan empat naga tersebut, maka dewa iblis membentuk kelompok yang bertugas menghabisi pemilik tubuh empat unsur, yang diketahui nya muncul di sebuah dimensi terlemah yaitu dimensi nusantara. Orang pertama yang mendapatkan kekuatan besar akibat tubuh empat unsur nya yaitu leluhur trah arya yang pertama yaitu arya sakseno, dia memiliki tubuh empat unsur yang tidak sempurna, Cuma memiliki dua unsur yang tersegel, setelah membuka dua unsur tersebut dia arya sakseno menjadi ambisi ingin menguasai delapan dimensi, cerita delapan dimensi tersebut di dapatkan nya pada sebuah manuskrip kuno.

Karena ambisi nya dia menciptakan berbagai eksperimen dengan tubuh empat unsur nya, akibat eksperimen tersebut salah satu keturunan nya memiliki kelebihan pada mata, kutukan mata naga, kutukan atau kelebihan, tapi bagi arya sakseno itu adalah kelebihan. Arya sakseno yang congkak akhirnya bertarung menghadapi salah satu utusan dewa iblis dan dia dikalahkan sehingga kabur ke sebuah tempat yang tidak diketahui nya, dan sang keturunan itu di habisi utusan dewa iblis tersebut. Tanpa disadari dewa iblis, trah arya sudah mengalir ke berbagai keturunan, hingga saat ini keturunan terakhir arya sakseno yaitu windu pamungkas memiliki tubuh empat unsur yang sempurna dan mata naga yang sempurna.

“nah begitulah cerita yang dapat guru berikan windu” terang gundala.

“jadi maksud guru, mata ku ini yang bisa melihat kecepatan lawan adalah berkat mata naga” tanya windu pamungkas.

“benar, tapi baik tubuh empat unsur dan mata nagamu belum benar-benar sempurna, kau harus menyempurnakan nya di setiap dimensi unsur tersebut,” terang gundala.

“ salah satu kelebihan tubuh empat unsur adalah meningkatkan kekuatan sepuluh kali lipat, kau sudah menguasai jurus langkah malaikat, dimana jurus tersebut bagus untuk pertahanan, dimana kalau kau memainkan jurus tersebut, sepuluh kali lebih berbahaya dari pada guru yang memainkan nya.” Lanjut gundala.

“lantas bagaimana dengan segel empat unsur guru “tanya windu

“hmm... guru Cuma di ajarkan cara membuka segel api, untuk segel yang lainnya kamu harus masuk kedimensi unsur tersebut."

“lantas, kapan saya bisa turun gunung guru, kapan saya bisa bertemu dengan orang tua saya” tanya windu.

“ ha ha ha , sabar windu, kamu harus menguasai terlebih dahulu mata naga tersebut” jawab gundala.

“hari ini, guru akan membuka dimensi mata naga mu, disana sudah ada naga penunggu, kau harus mampu mengalahkan nya, jika tidak, kamu akan di kuasai oleh mata naga, dan guru pun bukan tandingannya” jelas gundala.

“bagai mana saya melawan nya guru, kalau seandai nya guru saja tidak sanggup “ bantah windu.

“kau memiliki tubuh empat unsur, sesuatu yang tidak dimiliki oleh guru, kamu pasti bisa berpikir jernih disetiap pertarungan” jawab gundala.

“bersiap lah windu “ lanjut gundala.

Windu pamungkas segera bersemedi, setelah beberapa saat, napas windu mulai berhembus teratur, dan pada saat itu ki gundala menempelkan telapak tangan nya di punggung windu pamungkas serta mengalirkan tenaga dalam.

Windu pamungkas membuka mata nya, sepanjang mata nya melihat hanya kelihatan padang rumput yang luas, windu bingung, apakah ini dimensi mata naga nya. Pada saat itu lah windu mendengar suara guru nya.

“windu, hadapi penguasa mata naga ini, pergunakan pikiran yang jernih” perintah gundala.

Pada saat itu, di hadapan windu pamungkas muncul asap putih yang tebal, asap putih tersebut tiba – tiba membentuk sesosok naga hitam yang besar, naga ini sebenar nya hasil ciptaan eksperimen gila arya sakseno, naga tersebut meraung keras sehingga membuat windu terkejut dan mundur beberapa langkah.

“windu pamungkas” ujar naga tersebut.

“darimana kau tahu akan diriku naga hitam?” tanya windu.

“ha ha ha, sejak kau lahir, kau sudah memiliki keistimewaan memiliki mata naga, sejak itu pula aku berada di dimensi matamu, tapi hari ini, kau datang sendiri sebelum aku yang menghampirimu” tandas naga hitam.

“apa maksud mu?”tanya windu.

“ha ha a arya sakseno memang bodoh, dia menciptakan ku dengan harapan bisa menjadi budak nya, tidak sekalipun. Keturunan arya sakseno sebelum kamu sudah aku kuasai dan sekarang berada di dimensi kegelapan” ujar naga hitam.

“jadi kau tunduk pada dewa iblis” tandas windu.

Episodes
1 Kerajaan jayang kara
2 Prabu Arya pamungkas
3 Rencana Arya Pamungkas
4 Kedatangan jayang kara
5 Penghianatan Kencono duksa
6 Persiapan Perang
7 Tipuan untuk Jayangkara
8 Awal perang
9 Perang 1
10 Misteri Jaya dipa
11 Kegusaran Buru Reksa
12 Ketakutan Destra Arya
13 Jayang Kara dalam bahaya
14 Kematian Destra arya
15 Pedang Malaikat
16 Pedang Naga Langit
17 Menguasai mata naga
18 Menguasai Mata Naga 2
19 Menguasai Mata Naga 3
20 Mengunjungi orang tua
21 Memulai Petualangan
22 Pertemuan Aliran putih 1
23 Pertemuan Aliran putih 2
24 Pertemuan Aliran putih 3
25 Ki Surya lengkara vs windu
26 Pertarungan melawan si jubah hitam
27 Gejolak dunia persilatan
28 Kitab serat pedang naga
29 Ki jengger manuk
30 Maling hitam tombak sakti
31 Maling hitam tombak sakti 2
32 Tewas nya Ki walatikta
33 Klabang Geni
34 sergapan di wanua kali gawe
35 Hantu kematian
36 ayu Diah kameshwari
37 wisanggeni
38 wisanggeni 2
39 Saraswati
40 Hilang nya mustika kerajaan
41 Hilangnya mustika kerajaan 2
42 Kota raja
43 Rasa tidak percaya
44 Akhir perburuan mustika kerajaan
45 Manusia berwajah singa
46 Satria Pemali
47 Pedepokan Kencana Ungu
48 Putra Gatama
49 Partai Tengkorak Darah
50 Padepokan Belibis Putih
51 Misteri Satria Pamali
52 Penyerangan ke gunung panjar
53 Menghadang Ki faksi jaladara
54 kematian Ki faksi jaladara
55 Kegusaran sarkapaneka
56 Penyerangan Satria Pamali
57 Penyerangan Satria Pamali 2
58 Kematian Bidadari Tangan api
59 Rahasia Satria Pamali
60 Sumpah mematikan
61 Pendekar Naga Langit
62 Raden Wijaya
63 Ilmu sihir Gendari
64 Pencarian Raden Wijaya
65 Si Kalong Wetan
66 Hantu Putih Mata Elang
67 Wiki Dharma putra
68 Memulai perburuan
69 Putri tokoh aliran hitam
70 Pertemuan dengan Hantu putih Mata elang
71 Pertemuan dengan Hantu Putih mata elang 2
72 Hantu Putih mata elang 2
73 Lingga dan Buntaran
74 Rencana Penyergapan
75 Kematian Adipati Detya Karsa
76 Kelompok manusia telanjang
77 Kelompok Manusia Telanjang 2
78 Akhir kekejaman Hantu Putih mata elang
79 Bencana Dukuh Barus
80 Nyai dukun sirah
81 Perampokan
82 Ki Jembor
83 Ki Jembor 2
84 Malapetaka NYI dukun sirah
85 Bidin yang pengecut
86 Muncul nya semangat bidin
87 Menyerang Ki Jembor
88 Kekalahan Ki jembor
89 Utusan nyai sirah
90 Utusan Nyai Sirah 2
91 Utusan Nyai Sirah 3
92 Pertemuan dengan Nyai dirah
93 Kematian Nyai Sirah
94 Bayi pembawa bencana
95 Buronan
96 Ki Sukma manguntapa
97 Dukun Gadungan
98 Syarat ilmu hitam
99 Bujuk Rayu
100 Penyebar malapetaka
101 Balas dendam setiasih
102 Salah paham
103 Gagak setan Pemakan bangkai
104 Tua Bangka Keras kepala
105 Ayu Kinasih terancam
106 Ayu Kinasih Terancam 2
107 Kegelisahan ayu kinasih
108 ayu Kinasih di culik
109 ayu Kinasih di culik 2
110 Mayat Hidup
111 Bentrokan dengan pulung geni
112 kematian setan kuburan
113 Api di Parunggungan
114 Api di Parunggungan 2
115 Api di Parunggungan 3
116 Api di Parunggungan 4
117 Api di parunggungan 5
118 Hancur nya kadipaten Parunggungan
119 Rencana minta bantuan
120 si tua bermuka bocah
121 Si tua bermuka bocah 2
122 Bertemu pendekar Naga Langit
123 kota mati
124 Suasana kota kadipaten
125 kisah sang Adipati dan worodini
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Kerajaan jayang kara
2
Prabu Arya pamungkas
3
Rencana Arya Pamungkas
4
Kedatangan jayang kara
5
Penghianatan Kencono duksa
6
Persiapan Perang
7
Tipuan untuk Jayangkara
8
Awal perang
9
Perang 1
10
Misteri Jaya dipa
11
Kegusaran Buru Reksa
12
Ketakutan Destra Arya
13
Jayang Kara dalam bahaya
14
Kematian Destra arya
15
Pedang Malaikat
16
Pedang Naga Langit
17
Menguasai mata naga
18
Menguasai Mata Naga 2
19
Menguasai Mata Naga 3
20
Mengunjungi orang tua
21
Memulai Petualangan
22
Pertemuan Aliran putih 1
23
Pertemuan Aliran putih 2
24
Pertemuan Aliran putih 3
25
Ki Surya lengkara vs windu
26
Pertarungan melawan si jubah hitam
27
Gejolak dunia persilatan
28
Kitab serat pedang naga
29
Ki jengger manuk
30
Maling hitam tombak sakti
31
Maling hitam tombak sakti 2
32
Tewas nya Ki walatikta
33
Klabang Geni
34
sergapan di wanua kali gawe
35
Hantu kematian
36
ayu Diah kameshwari
37
wisanggeni
38
wisanggeni 2
39
Saraswati
40
Hilang nya mustika kerajaan
41
Hilangnya mustika kerajaan 2
42
Kota raja
43
Rasa tidak percaya
44
Akhir perburuan mustika kerajaan
45
Manusia berwajah singa
46
Satria Pemali
47
Pedepokan Kencana Ungu
48
Putra Gatama
49
Partai Tengkorak Darah
50
Padepokan Belibis Putih
51
Misteri Satria Pamali
52
Penyerangan ke gunung panjar
53
Menghadang Ki faksi jaladara
54
kematian Ki faksi jaladara
55
Kegusaran sarkapaneka
56
Penyerangan Satria Pamali
57
Penyerangan Satria Pamali 2
58
Kematian Bidadari Tangan api
59
Rahasia Satria Pamali
60
Sumpah mematikan
61
Pendekar Naga Langit
62
Raden Wijaya
63
Ilmu sihir Gendari
64
Pencarian Raden Wijaya
65
Si Kalong Wetan
66
Hantu Putih Mata Elang
67
Wiki Dharma putra
68
Memulai perburuan
69
Putri tokoh aliran hitam
70
Pertemuan dengan Hantu putih Mata elang
71
Pertemuan dengan Hantu Putih mata elang 2
72
Hantu Putih mata elang 2
73
Lingga dan Buntaran
74
Rencana Penyergapan
75
Kematian Adipati Detya Karsa
76
Kelompok manusia telanjang
77
Kelompok Manusia Telanjang 2
78
Akhir kekejaman Hantu Putih mata elang
79
Bencana Dukuh Barus
80
Nyai dukun sirah
81
Perampokan
82
Ki Jembor
83
Ki Jembor 2
84
Malapetaka NYI dukun sirah
85
Bidin yang pengecut
86
Muncul nya semangat bidin
87
Menyerang Ki Jembor
88
Kekalahan Ki jembor
89
Utusan nyai sirah
90
Utusan Nyai Sirah 2
91
Utusan Nyai Sirah 3
92
Pertemuan dengan Nyai dirah
93
Kematian Nyai Sirah
94
Bayi pembawa bencana
95
Buronan
96
Ki Sukma manguntapa
97
Dukun Gadungan
98
Syarat ilmu hitam
99
Bujuk Rayu
100
Penyebar malapetaka
101
Balas dendam setiasih
102
Salah paham
103
Gagak setan Pemakan bangkai
104
Tua Bangka Keras kepala
105
Ayu Kinasih terancam
106
Ayu Kinasih Terancam 2
107
Kegelisahan ayu kinasih
108
ayu Kinasih di culik
109
ayu Kinasih di culik 2
110
Mayat Hidup
111
Bentrokan dengan pulung geni
112
kematian setan kuburan
113
Api di Parunggungan
114
Api di Parunggungan 2
115
Api di Parunggungan 3
116
Api di Parunggungan 4
117
Api di parunggungan 5
118
Hancur nya kadipaten Parunggungan
119
Rencana minta bantuan
120
si tua bermuka bocah
121
Si tua bermuka bocah 2
122
Bertemu pendekar Naga Langit
123
kota mati
124
Suasana kota kadipaten
125
kisah sang Adipati dan worodini

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!