Lana mengamati Sakha yang tampak pucat di seberangnya, sementara aroma kopi dan roti bakar memenuhi udara restoran hotel yang ramai. "Apa kau benar-benar tidak mau ke dokter?" tanyanya lembut, menyuarakan kekhawatiran yang sejak semalam menghantuinya.
Sakha, dengan santai menyantap omelette dan roti...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Cinta Untuk Lana
CHAPTER 72 Pneumonia
Comments