Di ruang rapat dengan penerangan yang remang, terlihat sang raja, ratu Serena, komandan militer kerajaan Welf, Robert, kedua pangeran, dan beberapa menteri yang bersangkutan duduk untuk menghadiri rapat tertutup yang diadakan oleh sang ratu.
Para hadirin yang mengikuti rapat menyimak penjelasan ratu Serena mengenai keinginannya untuk memasukkan Roselina dalam militer kerajaan yang justru membuat hadirin rapat terkejut atas keinginan tabu sang ratu.
Tentu saja seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa wanita tidak di izinkan untuk masuk militer ataupun bertempur secara fisik, aturan itu sudah dilaksanakan oleh kerajaan Welf selama ribuan tahun dan untuk pertama kalinya pihak keluarga kerajaan mengajukan sebuah keinginan yang melanggar aturan dan tradisi kerajaan yang sudah ada selama ribuan tahun.
Ratu berusaha untuk meyakinkan hadirin rapat bahwa keputusannya ini bukanlah keputusan salah, dengan kekuatan tempur, fisik, dan sihir Roselina yang sangat hebat bahkan lebih hebat dibadingkan sosok Ernathan sendiri.
"Tapi yang mulia, jika kita memasukkan nona Roselina dalam militer itu akan memicu kekacauan ratu" jelas komandan militer yang tentu menentang keputusan sang ratu.
Kedua pangeran dan juga Robert sejujurnya juga menentang keinginan ratu, walaupun kemampuan tempur Roselina sangat hebat, namun sangat tidak etis jika Roselina yang merupakan seorang wanita masuk ke dunia militer yang dipenuhi oleh elf pria.
Ratu menatap kearah sang raja, dalam benaknya ia berharap bahwa raja sekaligus suaminya bisa mendukung keputusannya, namun hal yang mengecewakan justru terjadi, sang raja juga menentang keputusan ratu Serena untuk memasukkan Roselina dalam dunia militer.
Ratu Serena menyandarkan tubuhnya sembari menghela nafas, tidak ada satupun yang setuju dengannya, namun ratu harus bisa membuat Roselina masuk ke dunia militer, dengan kemampuan tempur roselina dan status Helena Roselina bisa saja mereka bisa menghadapi insiden Cladis tanpa adanya korban jiwa yang berjatuhan baik dari pihak militer kerajaan maupun pihak warga sipil, tentu saja alasan lain mengapa ratu Serena bersikeras adalah hal ini merupakan titah dari sang dewi bulan.
Disaat ratu terdiam memikirkan cara agar keinginannya bisa disetujui pihak kerajaan, namun tiba-tiba ratu merasakan mana sihir yang sangat kuat berada di dalam istana, mana sihir yang sangat familiar bagi ratu, raut wajah panik dan kebingungan yang satu terlihat jelas di wajah ratu.
Para hadirin yang melihat perubahan ekspresi ratu terlihat bingung, namun dengan samar mereka bisa merasakan sumber mana kuat itu membuat mereka gelisah.
Tiba-tiba simbol insiden Cladis terlihat di punggung tangan kanan ratu, ratu Serena yang melihat itu sangat terkejut, ia bangkit dari duduknya membuat semua hadirin rapat juga bangkit dari duduk mereka.
"Yang mulia ratu, ada apa? Mengapa anda terlihat sangat panik?" Tanya Robert.
"Perintahkan Ernathan dan anggota segera kembali ke kerajaan malam ini juga!" Perintah ratu dengan tegas.
"Ada apa ibunda? Apa sesuatu terjadi pada kakak Ernathan?" Tanya pangeran Alarion yang terlihat panik melihat tingkah sang ratu.
"Bersiaplah, insiden Cladis akan terjadi di kerajaan Welf besok malam" ujar ratu membuat semua elf yang ada di dalam ruang rapat sangat terkejut.
"Insiden Cladis terjadi besok malam? Bagaimana bisa ratuku, bukannya kau bilang insiden Cladis masih lama terjadi?" Tanya raja dengan ekspresi terkejut dan perasaan panik.
"Laksanakan saja perintahku!" Bentak ratu membuat komandan militer dan para menteri membungkuk hormat sejenak sebelum beranjak melaksanakan perintah ratu untuk melakukan persiapan menghadapi insiden Cladis.
"Robert, bagaimana keadaan Roselina?" Tanya ratu.
"Nona Roselina belum sadarkan diri yang mulia, nona Cassandra masih berusaha untuk memulihkan kondisi nona Roselina" jawab Robert.
Mendengar itu ratu Serena beranjak dari ruang rapat dan dengan langkah tergesa-gesa ratu Serena menuju ke kamar Roselina. Raja, kedua pangeran, dan Robert ikut menyusul ratu Serena. Setibanya di kamar Roselina, tanpa menunggu lagi ia segera menyembuhkan Roselina dengan sihir Helena nya.
Ratu mengobati Roselina sembari berdoa pada dewi bulan agar Roselina bisa segera sadar dan membantu kerajaan dalam menghadapi insiden Cladis besok malam.
Hingga pagi pun menyingsing, ratu Serena masih menyembuhkan Roselina dengan sihirnya tanpa istirahat, raja dan kedua pangeran berusaha untuk membujuk ratu Serena agar ia beristirahat sejenak, namun ratu Serena menolak dan ia bersikeras untuk menyembuhkan Roselina atau kerajaan Welf akan hancur dalam insiden Cladis yang akan terjadi malam ini.
Pintu pun terbuka dan terlihat Ernathan yang baru saja tiba di istana segera menghampiri Roselina yang terbaring di atas kasurnya, Ernathan menanyakan pada ratu apa yang sebenarnya terjadi, ratu menjelaskan semuanya membuat Ernathan terkejut dan tentu saja menentang keputusan ratu untuk memasukkan Roselina kedalam militer kerajaan dan juga membuat Roselina ikut serta dalam insiden Cladis malam ini.
Bagi Ernathan Roselina belum siap untuk menghadapi insiden Cladis yang bisa saja membuat Roselina trauma dan batinnya terguncang.
"Aku tahu bisa saja Roselina belum siap menghadapi insiden Cladis saat ini, namun kerajaan belum sepenuhnya pulih dari insiden Cladis sebelumnya, kekuatan tempur kita masih belum memumpuni, kerajaan lain tidak bisa membantu karena saat ini akses kerajaan Welf sudah ditutup sesaat saat kau tiba di kerajaan" jelas ratu.
"Mempersiapkan segalanya dalam waktu kurang dari 24 jam adalah hal mustahil, untuk itu kita hanya bisa bergantung pada kekuatan Roselina, aku akan memberikan berkat dewi bulan pada Roselina agar ia tidak terluka, dengan begitu kau bisa sedikit tenang bukan?" Sambung ratu membuat Ernathan bungkam.
Ernathan terdiam sembari menatap kearah Roselina, sungguh Ernathan tidak menyangka jika saat ini tiba lebih cepat dari yang ia duga. Bagi Ernathan, Roselina belum siap menghadapi insiden Cladis, bahkan mungkin saja ini untuk pertama kalinya Roselina melihat monster yang besar dan mengerikan.
Ernathan bisa saja melindungi Roselina, namun sebagai seorang Adipati kerajaan tentu saja ia harus juga memikirkan keselamatan kerajaan.
Tiba-tiba tubuh ratu Serena melemah, raja segera duduk di belakang ratu dan menahan tubuh ratu agar tidak tumbang.
"Sudahlah Serena, tubuh dan sihirmu sudah tidak kuat untuk menyembuhkan Roselina, kau harus istirahat sejenak" jelas raja dengan nada khawatir.
"Tidak suamiku, aku harus bisa menyembuhkan Roselina sebelum malam tiba, jika tidak kerajaan Welf akan hancur dalam insiden Cladis malam ini" ujar Ratu berusaha untuk bangkit dan kembali menyembuhkan Roselina namun sayang mana dan energinya sudah lemah.
"Tapi kau harus istirahat Serena, tidak baik jika kau memaksakan dirimu, biarkan Cassandra yang mengambil alih" pinta raja namun ratu menolak dan ia memaksakan dirinya dan kembali menyembuhkan Roselina.
Raja menatap kearah pangeran Aegis, mengetahui maksud dari tatapan ayahnya membuat pangeran Aegis menutup matanya sejenak dan mengangguk pelan, pangeran Aegis berdiri di samping ratu dan merapalkan sihir pada ratu membuat ratu yang sebenarnya bisa menangkal sihir itu namun keadaan tubuhnya yang lemah membuat sihir pangeran Aegis mempan dan sang ratu tidur lelap.
Raja memerintahkan Ernathan untuk mempercepat persiapan untuk menghadapi insiden Cladis, lalu raja memerintahkan Cassandra agar segera membuat Roselina segera membaik dan sadar, raja juga memerintahkan Cassandra untuk menjaga sihir pangeran Aegis agar tetap terjaga sampai ratu bisa pulih sepenuhnya.
Raja juga menyampaikan bahwa saat Roselina sadar, Cassandra harus memastikan bahwa kondisi Roselina apakah Roselina mampu ikut dalam pertarungan atau jika, jika kondisi Roselina tidak memungkinkan, Cassandra harus mencegah Roselina untuk terlibat dalam insiden Cladis.
To be continued...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments