X Nyonya Zerena.

Di dalam kamarnya, terlihat Roselina sedang bersiap-siap dibantu oleh para dayang-dayang pribadi Roselina. Hari ini adalah hari yang penting bagi Roselina karena hari ini adalah hari pertama Roselina akan belajar secara pribadi mengenai ilmu pengetahuan umum dan khusus tentang dunia Moonira, tata krama dan peraturan kerajaan, belajar ilmu sihir, dan ilmu kebangsawanan. Semua itu harus Roselina kuasai sebelum ia menjalani pelatihan di pelatihan Helena.

Status Helena sebagai gadis yang digadang-gadang sebagai calon Helena agung masih menjadi rahasia, hanya segelintir elf kerajaan Welf yang mengetahui hadirnya sosok roselina sebagai calon Helena agung. Munculnya Helena agung adalah hal pertama bagi dunia Moonira, untuk itu mereka harus bertindak waspada dan hati-hati agar keselamatan Roselina bisa terjamin selama ia menerima pelatihan khusus Helena di kerajaan Welf.

Hari ini Roselina mengenakan gaun bangsawan yang mewah dan indah berwarna putih polos dengan bordiran bunga berwarna merah muda yang menghiasi bagian leher dan pinggang gaun itu, rambut putih panjangnya yang halus dan bergelombang dikepang satu dengan hiasan bunga ditambahkan pada bagian kepangannya yang mempercantik penampilan Roselina.

Setelah selesai merias Roselina, para dayang berjalan mundur dan berdiri beberapa meter di belakang Roselina, membiarkan Roselina menilai apakah dirinya puas dengan penampilannya saat ini. disaat sibuk bercermin, suara ketukan terdengar dan pengawal yang menjaga di depan pintu Roselina mengumumkan kedatangan Robert.

Mendengar itu salah satu dayang Roselina membuka pintu dan terlihat Robert dengan pakaian tuxedo lengkap dengan kacamata bertengger di hidungnya siap mengantar Roselina ke ruang perpustakaan.

Dengan langkah anggun Roselina bangkit dari tempat duduknya dan berjalan kearah Robert yang menunggu, Robert memberitahu Roselina bahwa guru pribadi Roselina sudah menunggu Roselina. Roselina yang menerima informasi itu mengangguk dan berjalan mengikuti Robert yang terlebih dahulu berjalan di depannya.

Para pelayan dan pengawal yang berpas-pasan dengan Roselina berhenti sejenak dari kegiatan mereka dan membungkukkan badan memberikan penghormatan pada Roselina, dalam benak Roselina sebenarnya ia sedikit tidak nyaman dengan tindakan para elf yang ada di kediaman Ernathan yang membungkuk hormat padanya, karena hal itu sangat tidak lumrah bagi Roselina yang di kehidupan sebelumnya hidup di zaman modern sebagai rakyat biasa.

Roselina pernah mengeluhkan hal ini pada Ernathan, namun Roselina hanya diminta untuk belajar untuk terbiasa dengan segala hal yang ada di dalam kediaman Ernathan, karena bagaimanapun Ernathan adalah Adipati kerajaan Welf yang status sosialnya satu tingkat dibawah keluarga kerajaan Welf, yang berarti dalam kebangsawanan kerajaan Welf, Ernathan menduduki posisi paling tinggi dalam sistem bangsawan kerajaan Welf.

Setelah berjalan cukup jauh mengingat kediaman Ernathan sangat luas, akhirnya Roselina dan Robert tiba di ruang perpustakaan, kedua pengawal yang berjaga di depan perpustakaan membungkuk hormat pada Robert dan Roselina sebelum akhirnya salah satu dari pengawal membuka pintu perpustakaan.

Robert dan Roselina masuk ke ruang perpustakaan dan berjalan menuju ke area sofa dimana guru pribadi Roselina sudah menunggu.

Roselina dan Robert berdiri di samping seorang wanita yang menjadi guru pribadi Roselina, saat wanita itu menoleh kearah Roselina seketika tubuh Roselina terpaku dan membeku, dengan spontan Roselina menyentuh lehernya dimana liontin itu terpasang di lehernya karena ketika melihat wanita itu liontin di leher Roselina bereaksi.

Wanita itu berdiri dan membungkuk sejenak, Roselina masih terdiam terpaku pada sosok wanita di hadapannya, Roselina merasakan tubuhnya merinding dan mana sihirnya bergejolak dalam inti sihir yang ada dalam diri Roselina.

"Nona Roselina, perkenalkan dia adalah nyonya Zerena, dia akan menjadi guru pribadi anda" ujar Robert memperkenalkan nyonya Zerena, namun Roselina masih diam terpaku.

Robert dan nyonya Zerena saling menatap ketika melihat Roselina hanya terdiam tidak merespon ucapan Robert seakan Roselina tidak mendengarkan perkataan Robert tadi.

"Nona Roselina? Nona? Apa kau baik-baik saja?" Tanya Robert namun Roselina masih bungkam tidak merespon pertanyaan Robert.

"Nona?" Panggil Robert sedikit meninggikan suaranya dan menepuk pundak Roselina membuat Roselina terhentak dan tersadar dari lamunannya.

"Ah? Ya? Apa kau baru saja mengucapkan sesuatu Robert?" Tanya Roselina gelagapan setelah tersadar dari lamunannya.

"Dia adalah nyonya Zerena, Nyonya Zerena adalah guru pribadi anda nona" ujar Robert kembali memperkenalkan nyonya Zerena pada Roselina.

Roselina terdiam sejenak seakan ia masih belum bisa fokus setelah merasakan reaksi aneh yang ia rasakan dari liontin yang ada di lehernya saat melihat sosok nyonya Zerena, Roselina merasakan hal yang tidak asing saat ia melihat sosok nyonya Zerena, seakan Roselina merasakan nostalgia ketika melihat sosok nyonya Zerena.

Roselina menghela nafas berusaha menenangkan dirinya agar pikirannya bisa kembali jernih. Roselina sedikit menundukkan kepalanya dan merendahkan sedikit tubuhnya dengan sedikit menekuk salah satu kakinya, kedua tangannya mengangkat sisi gaunnya.

"Senang bertemu denganmu nyonya Zerena, seperti yang dikatakan Robert sebelumnya saya adalah Roselina, mohon kerja samanya nyonya Zerena" ujar Roselina kembali memperkenalkan dirinya pada nyonya Zerena.

Melihat Roselina yang memperkenalkan dirinya membuat Robert dan nyonya Zerena terpaku dengan ekspresi terkejut, merasa aneh dengan respon nyonya Zerena dan Robert, Roselina bangkit dari posisi Curtsy bow dan menatap bingung kearah nyonya Zerena dan Robert.

"Ah, maaf apa aku sudah melakukan sesuatu yang aneh?" Tanya Roselina dengan ekspresi dan nada bicara yang canggung dan agak sedikit kikuk.

"Tidak, tidak ada apa-apa, aku hanya terkejut melihat caramu memperkenalkan dirimu" jelas nyonya Zerena sembari tersenyum kikuk.

"Maaf nona Roselina, namun dalam tata krama kerajaan Welf, mengingat status sosial anda saat ini lebih tinggi dari nyonya Zerena, untuk itu anda tidak diperbolehkan membungkuk atau menundukkan kepala pada elf yang status sosialnya lebih rendah dari anda nona" jelas Robert membuat Roselina mengerutkan kening bingung mendengar penjelasan Robert.

"Status sosialku lebih tinggi dari nyonya Zerena? Kalau boleh tahu kenapa hal itu bisa terjadi? Apa nyonya Zerena bukan dari kalangan bangsawan? Tapi melihat dari penampilan fisik nyonya Zerena sepertinya ia adalah high elf sepertiku?" Tanya Roselina, seketika tubuh Robert menengang dan raut wajahnya berubah tegang saat ia seakan teringat sesuatu.

Roselina menatap dengan ekspresi bingung kearah Robert seakan menunggu jawaban dari Robert, namun karena Robert hanya terdiam dengan tubuh tegang dan ekspresi panik membuat nyonya Zerena menghela nafas panjang.

"Nona Roselina, walaupun belum disahkan secara resmi oleh kerajaan, namun anda adalah calon Helena agung, untuk saat ini status sosial anda lebih tinggi diantara para high elf bangsawan yang ada di kerajaan, bahkan status sosial anda lebih tinggi dibandingkan adipati Ernathan, jika kelak anda secara resmi menyandang gelar Helena agung maka status sosial anda akan lebih tinggi diantara para raja dan bangsawan di dunia Moonia..." Jelas nyonya Zerena menggantung kata-katanya.

"Bahkan bisa dibilang anda adalah utusan langsung dari dewi bulan, Helena adalah gadis suci yang menerima berkat dari dewi bulan untuk masing-masing kerajaan yang ada di dunia Moonira, sedangkan Helena agung adalah gadis suci agung yang menerima berkat dan wahyu dari dewi bulan secara langsung untuk dunia Moonira, maka dari itu kelak para Helena dari setiap kerajaan akan menjadi pelayan suci yang akan membantu anda ketika insiden Cladis berlangsung" sambung nyonya Zerena.

Roselina terdiam ketika mendengarkan penjelasan panjang nyonya Zerena, meihat reaksi Roselina membuat nyonya Zerena tersenyum.

"Tak apa jika anda belum tahu, sebelum itu bisakah saya untuk mengetahui sihir yang anda kuasai?" pinta nyonya Zerena.

Tak lama Roselina, Robert, dan nyonya Zerena berada di halaman berlatih dimana para prajurit dan pengawal yang bertugas di kediaman Ernathan.

"Nona Roselina bisakah anda memanah target disana dengan salah satu elemen sihir yang anda kuasai?" Pinta nyonya Zerena sembari memberikan busur dan anak panah pada Roselina.

Roselina menatap kearah sebuah boneka yang terbuat dari jerami yang dibalut oleh sihir yang Roselina sendiri tidak tahu, Roselina berpikir untuk menggunakan sihir api pada target itu.

"Ah jika memungkinkan, akan lebih baik anda menggunakan 2% dari mana sihir anda, untuk mengantisipasi saya sudah memasang barier yang akan melindungi sekitar dari dampak sihir anda" jelas nyonya Zerena mendengar itu Roselina mengangguk paham.

Roselina terdiam sembari membayangkan dan memperkirakan jumlah mana yang akan ia gunakan, untuk memudahkan Roselina membayangkan mana sihir dalam dirinya adalah cairan emas dan inti mana sihirnya adalah sebuah kotak, dengan rumus matematika yang telah ia pelajari, Roselina memperkirakan dan mengitung jumlah mana sihir sebanyak 2% yang bisa Roselina gunakan.

Roselina mengambil satu anak panah dan roselina mulai menutup matanya untuk bisa fokus pada mana sihir yang ada dalam dirinya, ia sudah mengalirkan sebanyak 2% mana yang ia perkirakan, setelah itu ia membayangkan proses pembakaran untuk mengeluarkan sihir api dan memusatkan pembakaran pada ujung anak panah.

Roselina menarik tali busurnya dengan maksimal dengan menerapkan hukum Hooke dimana gaya yang dihasilkan harus sebanding dengan jarak tarikan. Saat Roselina menarik tali busurnya seketika angin bertiup kencang disekitar Roselina membuat nyonya Zerena dan Robert terkejut saat merasakan aliran mana sihir yang keluar dari dalam diri Roselina.

Roselina menyelaraskan tubuhnya untuk mempertahankan kontrol atas anak panah yang ada di atas busurnya, Roselina mempertajam instingnya sembari memperkirakan jarak target, kompensasi gravitasi, dan kecepatan angin. Roselina membuka matanya dan terlihat simbol bulan sabit di pupil matanya.

Roselina melepaskan anak panahnya dan dengan kecepatan tinggi anak panah itu melesat kearah target dan karena kecepatan yang tinggi pada laju anak panah membuat target itu hancur dan anak panah Roselina masih melesat dan berusaha menembus barier milik nyonya Zerena.

Dalam waktu singkat barier milik nyonya Zerena hancur dan anak panah itu masih melesat menghancurkan benda yang dilalui oleh anak panah itu, melihat bahwa anak panah yang ia lontarkan masih melesat dengan cepat Roselina menciptakan barier dan seketika anak panah itu hancur ketika menabrak barier Roselina.

"Hanya 2% mana, kekuatan Roselina sudah sekuat ini, aku tidak menyangka kekuatan sihir yang ia terima dari berkat dewi bulan akan sebesar ini"

To be continued....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!