VI Perasaan Ernathan

Di kamar Ernathan, Roselina sedang di periksa oleh tabib istana. Tabib yang memeriksa Roselina adalah seorang wanita elf. Dengan sihirnya ia memeriksa kondisi dan racun yang tersisa di dalam tubuh Roselina.

Setelah memeriksa tubuh Roselina, tabib istana bernama Cassandra memberikan ramuan obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh Roselina agar tubuhnya dapat kembali fit dan segar.

"Beristirahatlah beberapa hari nona agar tubuhmu bisa segera pulih kembali" ujar Cassandra sembari tersenyum dan membereskan barang-barangnya.

"Terima kasih nona Cassandra" ujar Roselina sembari tersenyum.

Cassandra bangkit dari posisi duduknya dan berjalan menuju kearah Ernathan yang melihat tidak jauh dari kasur dimana Roselina terbaring.

"Ada hal yang ingin kubicarakan denganmu" ujar Cassandra membuat Ernathan menatap sejenak kearah Roselina yang tersenyum kearah Ernathan lalu kembali menatap kearah Cassandra.

"Baiklah, kita bisa bicara di ruang kerjaku" jelas Ernathan mulai beranjak meninggalkan kamarnya di susul oleh Cassandra.

Setibanya di ruang kerja Ernathan, Cassandra duduk di kursi depan meja kerja Ernathan dan Ernathan duduk di kursi kerjanya.

"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan denganku?" Tanya Ernathan membuka pembicaraan.

"Aku ingin membicarakan tentang sosok Roselina, siapa dia? Kenapa dia datang bersamamu?" Tanya Cassandra. Ernathan tidak langsung menjawab pertanyaan Cassandra, ia terdiam menatap kearah Cassandra. Melihat respon Ernathan membuat Cassandra menghela nafas.

"Aku merasakan hal aneh dari kondisi tubuhnya, sebagai seorang high elf dia terlalu lemah, aku tidak menyangka bahwa racun ikan Siren bisa membuat tubuhnya merespon racun itu dan membuatnya lemah" jelas Cassandra.

"Roselina memang memiliki tubuh yang lemah, itu sebabnya aku memintamu untuk segera menyembuhkannya dan mengeluarkan racunnya dari dalam tubuh Roselina" ujar Ernathan dengan raut wajah datar dan tatapan tajam.

"Aku memang ingin melakukannya namun ajaibnya racun di tubuhnya sudah menghilang dan dia sudah baik-baik saja, hanya saja tubuhnya masih lemah sehingga dia harus banyak istirahat" jelas Cassandra, mendengar itu tubuh Ernathan yang awalnya terlalu kaku kini bisa sedikit rileks setelah mengetahui bahwa Roselina sudah baik-baik saja.

"Aku ingin bertanya sesuatu, sebelumnya aku tidak pernah melihat sosok Roselina, aku mengetahui dan mengenal semua high elf di berbagai kerajaan, tapi aku tidak pernah melihat Roselina" jelas Cassandra, Ernathan diam sejenak.

"Ada hal yang ingin kuberitahu padamu tapi sebelum itu aku ingin kau berjanji padaku untuk merahasiakan semua yang kuberitahu padamu dari siapapun" pinta Ernathan dengan raut wajah serius dan tatapan tajam.

"Baiklah aku berjanji" jelas Cassandra.

Ernathan menceritakan segalanya mengenai identitas, bagaimana ia bertemu dengan Roselina, dan kejadian dimana racun itu bisa hilang dari tubuh Roselina. Mendengar cerita Ernathan, Cassandra terdiam sejenak memikirkan sesuatu.

"Apa ada kemungkinan Roselina adalah Helena agung yang pernah yang mulia ratu ceritakan pada kita?" Tanya Cassandra.

"Aku menduga seperti itu, karena liontin yang dikenakan oleh Roselina berbeda dengan liontin para Helena sebelumnya, untuk itu aku memasang sihir penyamaran pada Roselina agar identitasnya sebagai manusia tidak diketahui oleh para elf lain" jelas Ernathan.

"Jadi Roselina akan mengikuti pelatihan Helena yang akan di laksanakan 2 bulan kedepan?" Tanya Cassandra dan Ernathan mengangguk pelan.

"Untuk itu aku ingin meminta bantuanmu untuk mengawasi kesehatan Roselina, sebelum pelatihan Helena, aku akan menyewa guru pribadi untuk mengajari Roselina tentang ilmu kerajaan dan juga sihir, saat ini hanya sihir penyembuh itu yang pernah kulihat, kita masih belum tahu potensi yang ada dalam diri Roselina" jelas Ernathan.

"Tapi sebelum itu kau harus mempertemukan Roselina dengan ratu, mungkin saja ratu mengetahui potensi yang ada dalam diri Roselina" ujar Ernathan.

"Setelah kondisi Roselina membaik, aku akan membawanya bertemu dengan ratu Serena" jelas Ernathan. Cassandra menghela nafas dan menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi.

"Hah, aku pikir kau akan segera menikah dalam waktu dekat ini, jadi aku segera kemari untuk bertemu dengan calon istrimu" goda Cassandra, Ernathan menghela nafas panjang.

"Kau jangan percaya dengan rumor tidak jelas seperti itu" pinta Ernathan, Cassandra tertawa kecil melihat reaksi Ernathan.

"Yah bagaimanapun kau sama sekali tidak memiliki hubungan asmara dengan wanita lain, bahkan sejak lahir hingga sekarang kau belum pernah punya kekasih, mendengar bahwa kau akan menikah tentu membuatku terkejut dan merasa senang, akhirnya perjaka tua sepertimu menyukai perempuan juga" goda Cassandra.

"Menikah bukan hal prioritas bagiku saat ini, aku hanya ingin fokus menjalankan tugasku sebagai adipati kerajaan dan mengabdikan diriku pada kerajaan" ujar Ernathan.

"Tapi keluarga Cireon membutuhkan penerus bukan? Cepat atau lambat kau pasti akan menikah dan melahirkan pewaris yang akan mewariskan keluarga Cireon" jelas Cassandra.

"Aku akan menikah jika aku menemukan gadis yang sesuai dengan tipeku dan disaat yang tepat, kau mengerti? Berhentilah membahas pembahasan yang tidak menarik ini" sela Ernathan ingin Cassandra berhenti membahas mengenai hubungan asmara Ernathan.

"Bicara tentang tipe gadis yang kau sukai, memangnya gadis seperti apa yang menjadi tipemu?" Tanya Cassandra dengan nada penasaran.

Ernathan terdiam sejenak lalu bertanya-tanya pada dirinya, gadis seperti apa yang menjadi tipe Ernathan. Dalam benak Ernathan ia kembali terbayang senyuman lebar Roselina ketika Roselina berburu rusa putih di hutan.

Dengan membayangkan senyuman itu membuat jantung Ernathan berdetak kencang dan tanpa sadar ia menyentuh dada kananya dan kedua pipi Ernathan memerah. Cassandra yang melihat itu terkejut terpaku ketika senyuman mekar di wajah Ernathan.

Tak pernah seumur hidup Cassandra melihat ekspresi Ernathan saat ini. Ernathan dan Cassandra adalah teman sejak kecil, sejak kecil Cassandra hanya melihat raut wajah datar dan tatapan tajam Ernathan. Ernathan hanya tersenyum ketika ia bertarung dengan lawan yang bisa membuatnya kewalahan dan bertarung dengan serius.

Tapi kini Cassandra melihat Ernathan tersenyum dengan kedua pipi merona hanya membayangkan seorang gadis yang mungkin menjadi cinta pertama bagi Ernathan. Cassandra penasaran siapa sosok gadis beruntung itu yang mampu melelehkan hati beku Ernathan, dan entah mengapa dalam benak Cassandra ia memikirkan satu nama, yaitu Roselina.

"Apakah gadis itu Roselina?" Tanya Cassandra membuat Ernathan tersadar dari lamunannya.

"Apa maksudmu?" Tanya Ernathan dengan raut wajah bingung dan heran.

"Apa kau mencintai Roselina?" Tanya Cassandra, Ernathan terdiam tidak langsung menjawab pertanyaan Cassandra.

"Aku rasa itu tidak mungkin Cassandra, aku dan Roselina baru bertemu beberapa hari yang lalu, tidak mungkin aku secepat itu jatuh cinta dengannya" jelas Ernathan dengan raut wajah datar dan tatapan tajam.

Cassandra hanya tersenyum mendengar perkataan yang Ernathan ucapkan. Kini Cassandra merasa senang akhirnya Ernathan bisa jatuh cinta dengan seorang gadis, kini Cassandra harus membuat Roselina dan Ernathan bisa saling menyatakan perasaan, ia harus membuat Roselina dan Ernathan bersatu dan menikah di masa depan.

Ernathan memang tidak mengatakan secara langsung bahwa ia mencintai Roselina, namun melihat reaksi Ernathan tadi membuat Cassandra yakin bahwa gadis itu adalah Roselina. Sejak ia memeriksa Roselina, Cassandra bisa melihat raut wajah khawatir Ernathan yang tentu tak pernah Cassandra lihat sebelumnya.

Karena ini adalah hal pertama bagi Ernathan sehingga Ernathan belum menyadari perasaannya sendiri. Sepertinya memang Roselina dan Ernathan ditakdirkan bersatu oleh dewi bulan karena ia akan terus berada di dekat Roselina dan Ernathan karena Cassandra ditugaskan untuk mengawasi kesehatan Roselina mengingat Roselina adalah seorang manusia pertama di dunia Moonira.

"Jangan sebut aku Cassandra jika aku tidak berhasil menyatukan kalian berdua"

To be continued...

Terpopuler

Comments

joenatmahes

joenatmahes

Aku mendukungmu nona

2025-04-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!