XIV Insiden Cladis dan Monster Hylosa.

Keadaan istana dan juga kerajaan Welf terlihat sedikit sibuk dan Chaos karena mempersiapkan diri untuk menghadapi insiden Cladis yang akan terjadi pada malam hari, para penduduk dibantu oleh para ksatria kerajaan mengungsi di tempat aman di ruang bawah tanah yang telah diberikan sihir pelindung oleh ratu Serena.

Ruang bawah tanah itu tersebar di beberapa titik aman di seluruh kerajaan, beberapa desa juga mengungsi ke titik aman yang telah disediakan oleh kerajaan Welf.

Sementara itu para penghuni kawasan istana kerajaan juga ikut mengungsi di ruang bawah tanah yang ada di sekitar istana, hanya para elf dan high elf yang tidak dapat bertarung ikut mengungsi ke ruang bawah tanah.

Di dalam ruang kamar yang ditempati oleh Roselina dan ratu Serena yang masih tidak sadarkan diri, terlihat raja dan juga Ernathan berdiri di samping kasur sedang mendiskusikan sesuatu, setelah lama berdiskusi akhirnya Ernathan dan raja memutuskan untuk mengungsikan Roselina dan ratu Serena di ruang bawah tanah khusus keluarga kerajaan dan aparat pemerintahan istana.

Raja menggendong ratu Serena dan Ernathan menggendong Roselina, mereka segera membawa keduanya ke ruang bawah tanah.

Cassandra ikut mengungsi untuk kembali berusaha untuk membuat Roselina sadar dan juga menjaga sihir pangeran Aegis untuk tetap berfungsi sebelum Cassandra berhasil membangunkan Roselina.

Setelah memastikan bahwa ratu Serena dan Roselina aman, raja dan Ernathan kembali ke istana untuk mempersiapkan diri mereka menghadapi insiden Cladis yang akan terjadi dalam dua jam kedepan.

Kini di luar gerbang ibukota kerajaan Welf, terlihat raja, Ernathan, dan kedua pangeran bersama dengan para ksatria dan prajurit bersiap untuk menghadapi insiden Cladis yang akan terjadi dalam beberapa menit kedepan, saat insiden Cladis terjadi matahari akan berubah menjadi hitam, dan dari matahari muncul sebuah portal dari alam bawah.

Disanalah para monster akan keluar mencari para elf untuk mereka mangsa jiwa elf agar mendapatkan kekuatan yang membuat monster menjadi lebih kuat dan bahkan bisa menjadi abadi jika mereka memakan jiwa high elf.

Yang menjadi kesukaan para monster adalah jiwa Helena yang dikarunia banyak mana sihir dalam inti sihir mereka. Jika seorang monster memakan satu Helena maka mereka akan hidup abadi dan mendapatkan mana sihir yang tidak terbatas dan tak ada habisnya.

Untuk itu ketika kejadian Cladis terjadi maka para Helena akan berlindung di kuil sembari menunggu dewi bulan memberikan berkat kepada sang Helena dan kemudian setelah menerima berkat maka Helena akan datang ke inti pusat kerajaan yang dimana disana terdapat sebuah berlian berukuran besar bernama berlian Berlina.

Dari berlian Berlina, sang Helena akan menyalurkan berkat dewi bulan kepada para elf yang diutus untuk bertarung melawan monster, lalu dari berlian Berlina juga, sang Helena akan membuat sebuah barier sihir yang menutupi semua wilayah kerajaan dimana insiden Cladis terjadi dan jika para monster berada di dalam barier sihir itu maka kekuatan sihir para monster akan melemah.

Saat itulah para elf akan menghabisi seluruh monster dan menghancurkan kristal jiwa mereka, jika seluruh monster musnah maka insiden Cladis akan berakhir.

Dalam sejarah dunia Moonira insiden Cladis berlangsung paling cepat selama 3 hari dan paling lama selama 6 bulan.

Insiden Cladis yang berlangsung paling lama dalam sejarah dunia Moonira adalah kejadian insiden Cladis di kerajaan Delf yang terjadi setahun sebelum kelahiran sang Helena agung, insiden Cladis itulah yang menjadi alasan mengapa sekarang kerajaan Delf belum dalam kondisi prima dan membaik.

Bahkan populasi dark elf sangat sedikit akibat insiden Cladis yang berlangsung sangat lama, apalagi saat itu sosok Helena kerajaan Delf dimangsa oleh monster berjenis Hydra yang membuat monster yang diberi nama Hylosa menjadi monster yang paling kuat dalam insiden Cladis.

Dikarenakan Helena kerajaan Delf saat itu telah gugur dimakan monster, maka untuk mengakhiri insiden Cladis di kerajaan Delf dan mencegah dark elf punah, dewi bulan mengutus sosok malaikat bernama Serahfina untuk membasmi para monster di kerajaan Delf, namun malaikat Serahfina sangat kesulitan untuk mengalahkan monster Hylosa.

Tapi malaikat Serahfina harus membunuh Hylosa agar insiden Cladis di kerajaan Delf bisa berakhir, karena waktu yang sudah sangat mepet dan portal di matahari mulai menutup, maka dengan langkah terakhir malaikat Serahfina harus mengirim kembali monster Hylosa ke dalam portal sebelum portal tertutup, dengan begitu insiden Cladis yang berlangsung selama  6 bulan berakhir.

Setelah insiden Cladis yang terjadi di kerajaan Delf, sosok monster Hylosa tidak pernah lagi terlihat di insiden Cladis setelahnya, dan butuh waktu bertahun-tahun bagi kerajaan Delf untuk memulihkan kerajaan mereka mengingat populasi dark elf sangat sedikit.

Kembali ke kerajaan Welf, Insiden Cladis pun dimulai, matahari berubah warna menjadi hitam, langit memerah, dan angin bertiup cukup kencang. Sebuah portal terbuka dari matahari dan seluruh elf yang ada terkejut melihat jenis monster yang keluar dari portal itu.

Seluruh monster itu berjenis Hydra yang memiliki ukuran beragam, para elf dan high elf yang bertugas untuk bertarung pun terkejut dan tercengang, tubuh mereka membeku ketika melihat satu monster Hydra berwarna merah kehitaman dengan kepala berjumlah 6 dengan tanduk hitam di setiap kepalanya, yah Hydra berukuran paling besar itu adalah Hylosa.

"Hylosa? Bagaimana mungkin monster yang hampir menghancurkan kerajaan Delf bisa muncul di insiden Cladis kerajaan kita?" Ujar salah seorang high elf bangsawan yang berada di pasukan raja.

"Cassandra, apa kau mendengarku?" Ernathan menghubungi Cassandra menggunakan sihir telepati, namun Cassandra tidak merespon sedikitpun.

"Cassandra?! Cassandra? Apa aku mendengarkanku?" Teriak Ernathan dalam telepati berusaha untuk memanggil Cassandra.

"Ya? Ernathan? Apa itu kau?" Jawab Cassandra yang tidak bisa mendengar suara Ernathan dengan jelas.

Ernathan merasakan sihir yang mengganggu sihir telepati antara dirinya dan Cassandra, Ernathan menatap kearah Hylosa dan terlihat salah satu tanduk kepala Hylosa bercahaya membuat Ernathan yakin bahwa penyebab sihir telepati kacau dampak dari sihir Hylosa.

"Cassandra! Ratu Serena, berlian Berlina, Hylosa!" Ernathan memberikan kode singkat pada Cassandra, ia terus mengulangi perkataannya sampai Cassandra bisa menangkap maksud dari kode Ernathan.

Di ruang bawah tanah, Cassandra terkejut ketika mengetahui bahwa monster Hylosa ada di insiden Cladis saat ini, tentu untuk mengalahkan monster Hylosa maka Cassandra harus mematahkan sihir pangeran Aegis yang ada di dalam kepala ratu Serena.

Cassandra berhenti mengobati Roselina dan beralih ke ratu Serena untuk mematahkan sihir pangeran Aegis, tak butuh waktu lama sihir itu pun hilang dari kepala ratu Serena, ratu Serena tersadar dan Cassandra segera menceritakan kondisi kerajaan saat ini, mengetahui keberadaan monster Hylosa dalam insiden Cladis kali ini membuat ratu Serena terkejut.

"Cassandra, bantu aku untuk menyembuhkan Roselina!" Pinta ratu Serena dengan tergesa-gesa. Tanpa bertanya lebih lanjut, Cassandra bersama dengan ratu Serena berusaha untuk membuat Roselina sadar, namun usaha mereka sia-sia.

"Cassandra, kau lanjutkan untuk mengobati Roselina, aku harus segera pergi ke kuil untuk menerima berkat dari dewi bulan," ujar ratu Serena, Cassandra mengangguk paham dan tak menunggu lama ratu Serena segera pergi kuil dewi bulan yang berada tak jauh dari ruang bawah tanah keluarga kerajaan.

Setibanya di kuil, para gadis kuil menghela nafas lega saat mereka melihat ratu Serena yang sedari tadi mereka nantikan kehadirannya.

"Cepat persiapkan ritual penerimaan berkatnya, dan yang lain isi berlian Berlina dengan mana sihir kalian, kita tidak punya banyak waktu," para gadis kuil segera menjalankan perintah ratu Serena.

Bersama dengan 7 gadis kuil, ratu Serena mengambil bola sihir di tangan patung dewi bulan, lalu ia berlutut di depan patung dewi bulan diikuti 7 gadis kuil yang berada di belakang ratu Serena. Ratu Serena menadahkan kedua tangannya dan ia meletakkan bola sihir itu di atas kedua tangannya yang tertadah, ratu Serena menutup matanya dan menundukkan kepalanya mulai berdoa meminta berkat dari dewi bulan.

7 gadis kuil di belakang ratu Serena menyatukan kedua tangan mereka di depan dada dan menundukkan kepala mereka menyalurkan mana sihir mereka kearah bola sihir yang ada di tangan ratu Serena, bola sihir itu bercahaya yang menandakan bahwa berkat dewi bulan telah hadir.

Ratu Serena membuka matanya dengan cepat dan terlihat raut wajah terkejut di wajahnya ketika bukannya menerima berkat dari dewi bulan, justru dewi bulan memperlihatkan pada ratu Serena sosok sejati dari sang Helena agung yang menjadi utusan dewi bulan.

Tangan ratu Serena bergetar hebat sehingga membuat bola sihir di tangan ratu Serena terjatuh membuat 7 gadis suci di belakang ratu Serena terkejut dan membuka mata mereka.

"Ada apa yang mulia? Apa anda sudah menerima berkat dari sang dewi bulan?" Tanya salah satu gadis kuil yang ada di belakang ratu Serena.

Tanpa menoleh sedikitpun, ratu Serena menyampaikan sebuah perintah pada para gadis kuil, "Beritahu Cassandra untuk membawa Roselina ke berlian Berlina, dan sampaikan ke seluruh gadis kuil untukk berkumpul di ruang berlian Berlina," Perintah ratu Serena yang masih bergeming di tempatnya.

"Apakah sang Helena agung yang akan menyalurkan berkat dari sang dewi bulan?" Tanya salah satu gadis kuil dengan mata berbinar ketika mengetahui bahwa insiden Cladis akan berakhir.

Ratu Serena terdiam tidak menjawab, raut wajahnya terlihat tegang karena mengetahui bahwa kali ini insiden Cladis akan berlangsung tanpa waktu yang ditentukan.

"Insiden Cladis akan berakhir jika Roselina lulus dari ujian dewi bulan, insiden Cladis akan berakhir jika Roselina bisa keluar dari dunia para roh yang entah kapan akan terjadi"

To be continued....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***