20

***
Krriiiiingggggg...
Ceklek'
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Kenapa sendirian disini? [Menghampiri pembatas rooftop.]
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
Stop ikuti gue.
"..."
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Gue ada bawa bekal, kita makan bareng, yuk?
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
Gue udah makan, Lo bisa makan sendiri. [Tak menatap Sara.]
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Di kamus gue.. [Menarik wajah Nicholas untuk menatapnya.]
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Eye contact itu perlu. Lo ngga menghargai gue. [Menatap netra Nicholas.]
Deg deg deg..
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
[Mengalihkan pandangan, menjauhkan tangan Sara dari wajahnya.]
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
Lo lebih kecil dari gue, gue ngga perlu menghargai Lo.
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Yaudah, sayangi. [Tersenyum manis.]
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Gue hargai Lo, Lo sayangi gue.
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
"..." [Menatap datar Sara.]
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
Cepetan makan, gue temenin sebelum gue berubah pikiran.
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Yeayy. [Duduk di lantai rooftop.]
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
[2in.]
Kedua remaja itu lesehan di lantai rooftop yang terbuat dari bahan keramik.
Sara tetap mendekat pada Nicholas yang duduk bersandar pada dinding rooftop dengan mengangkat satu kakinya sebagai tumpuan bagi tangannya, Sara duduk tepat di depan pemuda itu.
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Gue masak sendiri, Lo mau coba?
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
[Menggeleng.]
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
C'mon, just one bite. [Menyodorkan sesendok nasi.]
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
Lo mau gue temenin atau engga?
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Just one, pleaseee?
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
[Hendak bangkit dari duduk.]
Grepp-!
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Bercanda. [Menahan bahu Nicholas.]
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
[Mendongak, kembali duduk.]
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
[Kembali duduk.]
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Yaudah, ngga bakal gue minta lagi. Gue makan sendiri. [Menyuap makanan kedalam mulut.]
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
[Memperhatikan Sara yang makan dengan lahap.]
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Lo beneran ngga mau?
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
Sara.
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Hehe, ngga deh. [Menyengir.]
Asik menikmati makanan sendirian, meski sadar Nicholas yang menatapnya sejak tadi, Sara merasa tak perlu membantah.
Sedangkan Nicholas, dia punya mata. Wajar baginya untuk melihat manusia yang dianggapnya aneh di depannya tengah duduk santai dan makan dengan lahap.
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Ngomong-ngomong, Lo tau nama gue Sara darimana? Dino?
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
[Berdehem.]
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Emm. [Mengangguk-angguk kecil.]
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Gue denger Lo bukan asli Jakarta, Lo darimana?
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
Jogja.
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Terus, pas gue berumur 10 gue pernah ke rumah Lo di Jogja buat ketemu sama Tante Niki. Kenapa Lo ngga ada?
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
Gue disekolahin di Bandung.
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Kok gitu? Jauh banget.
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Eh tapi seingat gue Lo punya Kakak laki-laki, dan gue pernah ketemu dia.
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Kok dia sekolah di Jogja? Bukan di Bandung juga kayak Lo?
Wushh~
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
[Merapikan anak rambut.]
"..."
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
Gue disuruh.
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
"I think I got it." [Tersenyum tipis.]
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Kenapa? Siapa yang suruh?
Baskara Nicholas Adagio
Baskara Nicholas Adagio
Lo udah selesai makan, gue cabut dulu. Bentar lagi bel. [Bangkit dari duduk.]
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Ehhh!
Tap tap tap..
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
"Mungkin ini kenangan buruk, tapi satu-satunya cara agar gue bisa lebih deket dan kenal sama Lo,"
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
"Gue harus masuk kedalam hidup Lo." [Menatap punggung Nicholas.]
***
Tap tap tap..
Satya Pranaja
Satya Pranaja
Do you know, guys, we got new friends in the class.
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Who's?
Satya Pranaja
Satya Pranaja
Mereka anak pindahan dari LHS. Cakep-cakep co!
Serena Aurora Gustin
Serena Aurora Gustin
Dimana mereka sekarang?
Satya Pranaja
Satya Pranaja
Ruang guru, Mis Lily yang panggil mereka.
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Ih, tumben banget Tante gue sokab sama anak baru?
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
Biasanya cuek aja, ngga peduli siapa mereka dan siapa orang tuanya.
Brakk-!
Karina Xabiru
Karina Xabiru
So, this is our class? [Oknum yang menendang pintu.]
Grizelle Angel
Grizelle Angel
Too bad, yes. [Melipat kedua tangan didepan dada.]
Winter Altheia
Winter Altheia
Can you calm down, sis? [Sibuk dengan handphone.]
Diana Nasution
Diana Nasution
Sejak kapan Biru dan Griz kalem? [Mengibaskan rambut.]
Aghata Lily Haleluya
Aghata Lily Haleluya
"..." [Berdiri di dekat pintu.]
Amoura Sara Kimberly
Amoura Sara Kimberly
"Tante Lily?"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!