PARADISE : Euphoria Seasons
08
Gideon Rayden Algara
Bang!! Sianjir, malah lompat dia!!
[Berusaha seimbang.]
Aldino Aditya
Semangat yok, tuh Lo bisa! Woo!
Serena Aurora Gustin
Belok, heh!!
Gideon Rayden Algara
"Bjir, gue panik sumpah, panik!!!"
Amoura Sara Kimberly
Rayden! Jangan lurus terus!!
Gideon Rayden Algara
"Yok bisa, jangan gemeteran!"
[Mengulum bibir bawah.]
Amoura Sara Kimberly
Argh!! Lo mau bikin gue jantungan, hah?!!
[Tarik kerah baju Rayden.]
Gideon Rayden Algara
Gue bisa, Kak.
[Menyengir.]
Amoura Sara Kimberly
"..."
Amoura Sara Kimberly
Bagus Lo bisa!
[Melepaskan Rayden.]
Aghata Lucyana Janeiro
Nah, sering-sering aja bawa motor ke sekolah mulai sekarang.
Aghata Lucyana Janeiro
Nanti juga terbiasa dan makin lancar deh.
Gideon Rayden Algara
[Mengangguk paham.]
Aldino Aditya
Karna Lo udah bisa, nanti gue mintain sama Bokap buat beliin Lo motor baru.
Gideon Rayden Algara
Serius, Bang?
[Mata berbinar.]
Aldino Aditya
Yoi dong, duarius buat Lo.
Gideon Rayden Algara
Yes, Rayden mau dibeliin motor, Kak.
[Balik tatap Sara dengan berbinar.]
Amoura Sara Kimberly
"Se-senang itu dia."
[Ikut tersenyum senang.]
Roseanne Jeane Victoria
Nah, karena Rayden udah bisa bawa motor, kita bakar-bakar yuk? Mumpung night weekend.
Roseanne Jeane Victoria
Di rumah Lo dulu, tapi.
[Menyengir.]
Amoura Sara Kimberly
Terserah deh.
[Melirik Rayden.]
Gideon Rayden Algara
[Tak henti tersenyum senang.]
Amoura Sara Kimberly
"Dasar bocah."
[Tersenyum tipis.]
Malam akhir pekan, ke-enam remaja itu melakukan aktivitas penuh diluar ruangan. Tepatnya saat berada di rumah Sara dan Rayden, mereka berada di dekat kolam renang.
Jeane dan Serena menyiapkan segala sesuatu untuk BBQ-an. Lucy, Aldi, dan Rayden yang mengatur posisi meja makan dan beberapa kursi.
Disaat semuanya ikut bekerja, Sara justru tengah berada di kamarnya saat ini. Di balkon ia berdiri, menatap teman-teman serta adiknya yang bekerja keras.
Roseanne Jeane Victoria
Ni anak ya, kita kerja, dianya malah nyantai disana.
[Mendongak.]
Serena Aurora Gustin
Turun ngga, Lo!
[Menunjuk Sara dengan food tongs.]
Amoura Sara Kimberly
Lanjut sana, gue turun pas mau makan aja nanti.
[Tersenyum jahil, menumpu pipi dengan tangan, menatap ke bawah.]
Amoura Sara Kimberly
Rayden, buka pintunya.
Gideon Rayden Algara
[Hendak pergi, namun ditahan oleh Aldi.]
Aldino Aditya
Biar gue aja, kayaknya gue tau siapa yang datang.
[Melenggang pergi.]
Amoura Sara Kimberly
???
[Hanya menatap datar.]
Aghata Lucyana Janeiro
Lo tau siapa yang datang, Sar?
[Mendongak.]
Amoura Sara Kimberly
[Mengangkat bahu.]
Ngga tau.
Merasa bosan, Sara hendak mengalihkan pandanganya dari kolam renang.
Namun terhenti saat melihat kedatangan seseorang bersama Aldino.
Sosok itu tampak tak asing di matanya.
Amoura Sara Kimberly
"Dia.."
[Menatap ke bawah.]
Baskara Nicholas Adagio
"..."
[Mendongak, menatap netra Sara.]
Serena Aurora Gustin
Ekhm! Bisa stop dulu tatap-tatapannya? Minimal dagingnya matang dulu.
Amoura Sara Kimberly
[Mengalihkan pandangan.]
Baskara Nicholas Adagio
[Beralih menatap kolam.]
Gideon Rayden Algara
Dia siapa, Bang?
[Bisik ke Aldino.]
Aldino Aditya
Lah, Lo ngga tau? Ketos kita? Beuh, padahal Lo sering kena hukum sama dia.
Aldino Aditya
Bisa-bisanya Lo ngga ingat, Ray.
Gideon Rayden Algara
O-oh..
[Beralih menatap Nicholas.]
Baskara Nicholas Adagio
Selamat malam.
Gideon Rayden Algara
S-selamat malam.
[Sedikit menundukkan kepala.]
Serena Aurora Gustin
Nah, karna pakarnya udah dateng, cepetan gih.
[Memberikan food tongs pada Nicholas.]
Aldino Aditya
Gue bawa dia kesini karna dia itu hebat masak. Apalagi daging panggang.
[Bisik ke Rayden.]
Amoura Sara Kimberly
[Kembali memperhatikan Nicholas dibawah.]
"Mungkin anak tadi datang ke kamar Mama kamu."
Comments