PARADISE : Euphoria Seasons
02
"Cukup Mama dan Papa yang dirumah sakit saat ini, Lo jangan. Ya?"
Amoura Sara Kimberly
"..."
[Memainkan pena sembari menatap lembaran yang.]
Amoura Sara Kimberly
Udah berapa tahun, ya?
[Menatap ke luar jendela kelas, menumpu dagu dengan tangan.]
Amoura Sara Kimberly
"Mama koma, sedangkan Papa ngga rela sampai harus masuk rumah sakit juga."
Amoura Sara Kimberly
"Apa bener, Nenek mengutuk Mama dan Papa?"
Amoura Sara Kimberly
"Mama yang melawan Nenek, dan Papa yang membawa pergi Mama dari Nenek."
Amoura Sara Kimberly
"Dan sekarang, Rayden juga."
Amoura Sara Kimberly
"Masalah mental.."
Sara memperhatikan lapangan, tampak olehnya Rayden yang berolahraga sendirian, sedangkan teman-teman yang lain melakukannya secara berpasangan. Hanya Rayden yang bermain sendirian.
Amoura Sara Kimberly
"Padahal Lo bisa aja dapet banyak temen, tapi Lo lebih memilih membatasi diri."
Amoura Sara Kimberly
[Terkekeh pelan.]
Amoura Sara Kimberly
Gue juga..
[Bergumam.]
Serena Aurora Gustin
Oemjih! Lo tau, Sar? Tadi itu gue iseng buat buka loker Lo. Dan tau gue dapat apa?
Serena Aurora Gustin
Ini.
[Menaruh sekantong plastik di atas meja Sara.]
Amoura Sara Kimberly
[Menaikkan sebelah alis.]
Serena Aurora Gustin
Banyak surat di dalam loker Lo, dan rata-rata itu surat confess.
Serena Aurora Gustin
Gue juga baca tadi, ada yang minta Lo buat ketemuan di taman belakang.
Serena Aurora Gustin
Fix confess ini. Pasti dia mau confess sama Lo.
Amoura Sara Kimberly
[Menatap sinis Serena.]
Amoura Sara Kimberly
Lo temui aja dia, sekalian sama surat-surat ini dibuang. Bikin kotor meja gue.
Serena Aurora Gustin
Ihh, kok Lo gitu sih? Harusnya Lo seneng, Lo itu banyak diminati di kalangan para cowok.
Amoura Sara Kimberly
Dan gue harus senang? Bangga?
Serena Aurora Gustin
Ish Lo ini. Buat gue aja kalau gitu, ya? Mau gue post di instastory gue.
Serena Aurora Gustin
Caption-nya ‘gue ditembak banyak cowok, yeayyy’.
Amoura Sara Kimberly
Terserah.
Serena Aurora Gustin
Yeayy.
Amoura Sara Kimberly
Tapi jangan salahin gue kalau Lo dilabrak sama Desta. Lo kan bucin banget sama dia. Nanti salah paham malah berabe hubungan kalian.
Serena Aurora Gustin
Eh iya, gue kan udah punya gebetan.
Serena Aurora Gustin
Ih, ngga jadi deh. Gue buang aja kalau gitu.
[Melempar kantong plastik ke luar jendela.]
Amoura Sara Kimberly
Ketahuan sama Pak Tono, mampus Lo.
Serena Aurora Gustin
Lah kok gue? Kan ada nama Lo disana. Maybe, Pak Tono ngiranya Lo yang buang, kan?
[Menyengir tak berdosa.]
Amoura Sara Kimberly
Tck, nambah kerjaan aja Lo.
[Beranjak dari meja.]
Serena Aurora Gustin
Sorry..
[Menatap kepergian Sara.]
Dengan langkah lebar, Sara berjalan menuruni tangga. Saking kesalnya, ia melewati satu sampai dua tangga Agra cepat tiba di bawah. Bahkan menjelang turun, sengaja ia melompat dengan jarak enam tangga di bawahnya.
Amoura Sara Kimberly
[Mendengus, berkacak pinggang.]
Amoura Sara Kimberly
Kemana harus gue cari sampah itu?
[Meninggalkan lorong.]
Aldino Aditya
Dari 'Golden Class2' arahnya, Nick.
[Mendongak.]
Baskara Nicholas Adagio
Susul kesana, buat mereka bertanggung jawab atas semua sampah ini.
Aldino Aditya
Eh, tapi nama ini..
[Memungut salah satu surat di tanah.]
Aldino Aditya
Amoura Sara.
[Menatap lurus.]
Amoura Sara Kimberly
S-sampahnya..hahh..hahh..
[Nafas terengah-engah.]
Aldino Aditya
Lo lari? Ngapain lari, Lo kan harusnya di UKS sekarang.
Amoura Sara Kimberly
Sini sampah itu, biar gue yang buang.
[Mengajukan tangan.]
Baskara Nicholas Adagio
Lo yang buang sampah sembarangan?
Amoura Sara Kimberly
"..."
Amoura Sara Kimberly
"Ini salah Lo, Serena!"
[Memilah sampah.]
Amoura Sara Kimberly
ARGHH!!
Comments