PARADISE : Euphoria Seasons
03
Serena Aurora Gustin
Eww..bauuuu!
[Menutup hidung.]
Amoura Sara Kimberly
Bau Lo bilang? Enteng banget Lo ngomong ya?
[Tersenyum tipis.]
Amoura Sara Kimberly
Kalau bukan karna Lo yang buang sampah dari atas jendela, ngga bakalan gue kembali dalam keadaan kayak gini.
[Geram.]
Amoura Sara Kimberly
Bersyukur Lo, karna ada gue sebagian kambing hitam yang akhirnya dihukum akibat perbuatan Lo.
Amoura Sara Kimberly
Lo ngga tahan bau tempat sampah, kan?
[Tersenyum remeh.]
Serena Aurora Gustin
"..."
[Geleng cepat.]
Amoura Sara Kimberly
[Menghembuskan nafas.]
Amoura Sara Kimberly
Lo ada bawa baju ganti biasanya, kan? Di loker Lo?
Serena Aurora Gustin
Ada sih, tapi yang itu.. Lo ngga bakalan suka kayaknya.
Serena Aurora Gustin
Ya, karna..
[Menggaruk tengkuk.]
Amoura Sara Kimberly
Ngga ada pilihan lain, gue harus stay dikelas seharian.
Serena Aurora Gustin
Lo serius mau pake? Tumben? Bukan Lo banget yang kayak begini.
Amoura Sara Kimberly
Jangan mulai, gue lagi ngga mood buat ngobrol.
Pergerakan Sara jadi terbatas karena mengenakan pakaian yang diberikan oleh Serena.
Dengan mini skirt coklat bergaris diatas lutut, serta sweater hitam dengan kerah kemeja yang dikeluarkan, membuatnya merasa tak begitu nyaman.
Apalagi saat ia duduk atau membungkuk, pendeknya rok membuatnya tak mampu bergerak banyak. Jika tidak, akan menarik bagian belakang rok semakin keatas.
Sejujurnya Sara jarang mengenakan pakaian seperti ini dalam keseharian nya, terutama saat di sekolah.
Apalagi mengingat peraturan sekolah dari tahun ke tahun mulai berubah, membebaskan siswa-siswi mereka berpakaian bebas ke sekolah. Terutama penghuni 'Golden Class'.
Jika di sekolah, Sara kerap kali menggunakan celana dan crop top. Apapun itu asalkan membuatnya nyaman dan mudah bergerak bebas.
Namun urung hari ini karena perkara pakaiannya yang bau sampah dan harus ia ganti.
Amoura Sara Kimberly
Tumben kesini?
[Menumpu dagu dengan tangan.]
Gideon Rayden Algara
Lo masih pusing?
[Duduk di bangku di depan Sara.]
Amoura Sara Kimberly
Udah engga. Lo sendiri, ngga papa, kan?
Gideon Rayden Algara
Emang kapan gue pernah sakit? Yang ada Lo. Sekalinya sakit, lama sembuhnya.
Gideon Rayden Algara
Ingat, Lo pernah hampir sekarat gara-gara batuk doang saking lemahnya tubuh Lo.
Amoura Sara Kimberly
Apa sih, tiba-tiba malah bahas begituan.
Gideon Rayden Algara
Lo kenapa ngga keluar? Gue liat ngga di kantin tadi. Nyatanya disini.
Amoura Sara Kimberly
Liat pakaian gue. Lagian gue udah nitip sama Serena, paling bentar lagi balik.
Gideon Rayden Algara
Kok diganti? Bukannya Lo ngga suka sama pakaian kek gini?
Amoura Sara Kimberly
Ya terpaksa, daripada gue nanggung malu karna bau.
Amoura Sara Kimberly
Gue dihukum karna buang sampah sembarangan. Dan gue disuruh buat milah sampah di bank sampah sekolah.
Gideon Rayden Algara
Siapa yang suruh? Aldino?
Amoura Sara Kimberly
Ketos lah, ngga tau gue siapa namanya.
Gideon Rayden Algara
Owalah, Bang Nico?
Amoura Sara Kimberly
Terserah deh siapa namanya. Yang penting, kalau bisa gue ngga mau berurusan lagi sama dia.
Amoura Sara Kimberly
Suram banget hidupnya.
Gideon Rayden Algara
Lo juga, Kak. Nyadar, mending ngaca dulu.
Sontak keduanya menatap ke arah pintu, karena hanya ada mereka berdua di kelas itu.
Roseanne Jeane Victoria
Right? I told you. She's here, in the class.
Aghata Lucyana Janeiro
Yes, I know that.
Roseanne Jeane Victoria
Rayden!!
[Melambaikan tangan dengan heboh.]
Roseanne Jeane Victoria
Oemjih, babe! Kok makin ganteng sih?!! Aaaaaaaaa! Suka deh!
[Tersenyum gemas.]
Roseanne Jeane Victoria
Saranghae, oppa!
[🫰🏻]
Gideon Rayden Algara
Kak.. Bantuin gue buat lepas dari dia, please..
[Menarik lengan baju Sara.]
Amoura Sara Kimberly
[Mengulum bibir, menahan tawa.]
Comments