PARADISE : Euphoria Seasons
17
Nicholas telah tiba di rumahnya dengan diantarkan oleh Desta, Zein, dan Julian.
Julian Athalariq
Yakin tu darah ngga mau dibersihin dulu?
Baskara Nicholas Adagio
Sekalian aja pas gue mandi. Lo pada bisa duduk, terserah mau ngapain.
[Melenggang pergi.]
Mahendra Zein
Minuman ngga ada?
Baskara Nicholas Adagio
Cari aja dibelakang, tanya sama Maid kalau ngga ketemu.
[Menaiki tangga.]
Mahendra Zein
Mbak, bisa buatin minuman, Mbak?
Mahendra Zein
Jangan Mas, Mbak. Panggil Zein aja.
Maid
Maaf, tapi saya wajib memanggil sesiapapun yang bersangkutan dengan Tuan muda, saya harus sopan.
Mahendra Zein
Sama saya ngga papa, Mbak. Saya juga ngga punya sopan santun.
Mahendra Zein
Atau apa deh, terserah asal jangan Mas. Saya masih sekolah soalnya.
Mahendra Zein
Apa aja yang ada, yang penting seger.
Maid
Mohon ditunggu.
[Melenggang pergi.]
Maid
[Mengacungkan jempol.]
Mahendra Zein
[Kembali duduk di sofa.]
"Hit you with that ddu-du, ddu-d—"
Mahendra Zein
Sorry..
[Menyengir.]
Mahendra Zein
[Mengangkat telepon.]
Mahendra Zein
Hah? Ini siapa?
[Lihat kembali layar ponsel.]
Julian Athalariq
???
[Tatap Zein bertanya.]
Mahendra Zein
"Ngga tau."
[Angkat bahu.]
"Send nomornya Nico ke gue, gue tunggu malam ini."
Mahendra Zein
Lah anjir? Lo siapa cok? Bjir, dimatiin.
Julian Athalariq
Apa katanya?
Mahendra Zein
Dia minta nomornya Nick sama gue.
Mahendra Zein
Eh tapi.. Kok dia manggilnya Nico? Bukannya cuma keluarganya yang boleh manggilnya dengan sebutan itu?
Julian Athalariq
Mungkin emang keluarganya, maybe servis hp dan kehapus nomornya Nick.
Julian Athalariq
Send aja deh.
Mahendra Zein
Yakin, nih? Kalau penipu gimana?
Julian Athalariq
Cewek apa cowok tadi?
Mahendra Zein
Lagi satu, dia dapet nomor gue darimana?
Julian Athalariq
Dari temennya yang kenal Lo maybe?
Mahendra Zein
Kenapa ngga minta nomor Nick aja langsung? Kenapa gue?
Julian Athalariq
Banyak bacot Lo ah! Sini hp Lo!
[Merebut handphone Zein.]
Julian Athalariq
Noh, udah gue kirim. Beres, kan? Ribet amat hidup Lo.
[Mengembalikan handphone Zein.]
Baskara Nicholas Adagio
[Menoleh ke arah handphone diatas nakas, lalu berjalan menuju nakas.]
Baskara Nicholas Adagio
"Unknown number? VC?"
[Meraih ponsel.]
Amoura Sara Kimberly
Ngaku Lo habis darimana? Kok lama banget angkatn—
Baskara Nicholas Adagio
[Terperanjat, reflek melepas hp.]
Amoura Sara Kimberly
Kok item? Lo dimana? Haloo?
Baskara Nicholas Adagio
[Kembali meraih handphone di lantai.]
Baskara Nicholas Adagio
Lo dapet nomor gue darimana?
[Menatap Sara datar.]
Amoura Sara Kimberly
Kakak kelas. Save nomor gue, ya?
Baskara Nicholas Adagio
Hmm. Ada apa? Bisa telpon aja, kan? Jangan VC, kuota gue sekarat.
Amoura Sara Kimberly
Bohong. Beberapa hari lalu gue liat Lo di tempat tukang counter beli kuota.
Baskara Nicholas Adagio
[Terdiam.]
Baskara Nicholas Adagio
Udah larut, gue harus tidur.
Amoura Sara Kimberly
Oh yaudah, ganti ke panggilan aja. Lo bisa tidur, soalnya gue mau cerita.
Baskara Nicholas Adagio
Bisa besok aja?
Amoura Sara Kimberly
Ngga bisa, gue mau sekarang.
Baskara Nicholas Adagio
Gue ngga biasa begadang, jangan ganggu gue.
Amoura Sara Kimberly
Bohong lagi. Seminggu belakangan ini sering gue liat di instastory Lo update lewat dari jam 12 malam.
Amoura Sara Kimberly
Lo bilang Lo ngga biasa begadang?
Amoura Sara Kimberly
Lagian gue ngga ganggu, kok. Lo cukup baring dan dengerin gue cerita.
Baskara Nicholas Adagio
[Berbaring di tempat tidur.]
Amoura Sara Kimberly
Ganti ke panggilan?
Baskara Nicholas Adagio
Lo aja yang ganti.
Amoura Sara Kimberly
Okee.
Baskara Nicholas Adagio
Cepetan, Lo mau cerita apa ke gue? Sebelum gue tidur.
Baskara Nicholas Adagio
Sara?
Comments