PARADISE : Euphoria Seasons
10
Baskara Nicholas Adagio
Tunggu.
[Menahan lengan Sara.]
Baskara Nicholas Adagio
Lo mau ketemu Tante Seira?
Amoura Sara Kimberly
"..."
Amoura Sara Kimberly
Tau darimana Lo soal Mama gue?
Baskara Nicholas Adagio
Nanti gue jelasin. Lo mau ke rumah sakit, kan? Gue anterin.
Tanpa basa-basi, tentu saja Sara menerimanya.
Lagian, dengan apa ia harus pergi saat tengah malam begini? Pesan ojek pun pasti butuh waktu untuk menunggu. Maka dari itu, tak ada salahnya menolak bantuan dari Nicholas.
Baskara Nicholas Adagio
Tante Seira kenapa?
Amoura Sara Kimberly
Mama udah sadar, gue denger suara dia tadi. Dan ternyata bener, Tante Jenna bilang Mama udah sadar.
Baskara Nicholas Adagio
"..."
Baskara Nicholas Adagio
Itu kabar bagus.
Baskara Nicholas Adagio
Tapi kenapa keliatannya Lo ngga senang?
[Melihat kaca spion.]
Amoura Sara Kimberly
Satu orang yang harus senang sebelum gue adalah Papa.
Amoura Sara Kimberly
Mama harus tau gimana keadaan Papa yang hancur selama Mama koma.
Baskara Nicholas Adagio
Pegangan yang erat, gue bakal ngebut.
Amoura Sara Kimberly
[Memegang baju Nicholas.]
Kedua remaja itu telah tiba di rumah sakit.
Tak peduli apapun, Sara tetap berlari hingga menuju lift. Buru-buru memencet tombol menuju lantai 3.
Baskara Nicholas Adagio
Tenang. Tarik nafas yang bener.
Amoura Sara Kimberly
[Menarik nafas, lalu menghembuskan perlahan.]
Baskara Nicholas Adagio
Lagi.
Amoura Sara Kimberly
[Menarik nafas, lalu menghembuskan perlahan.]
Baskara Nicholas Adagio
Bagus, tetap tenang.
Baskara Nicholas Adagio
Jangan lari.
[Keluar lift terlebih dahulu.]
Amoura Sara Kimberly
[Mengikuti Nicholas dari belakang.]
Amoura Sara Kimberly
"Gue harus tetap tenang. C'mon, Sara, you can. Gue ngga boleh heboh apapun yang terjadi."
Someone
[Menoleh ke arah pintu.]
Amoura Sara Kimberly
Mama!
[Berlari memeluk Seira.]
Seira Ruby Amoura
Sara, ini kamu..?
[Menatap manik sang Anak.]
Amoura Sara Kimberly
Ini Sara, Ma. Sara anak Mama.
[Tersenyum dengan pipi basah.]
Seira Ruby Amoura
[Tersenyum tipis.]
Seira Ruby Amoura
Mama udah dengar semuanya dari Jenna, maafin Mama, ya..?
Amoura Sara Kimberly
"..."
Baskara Nicholas Adagio
[Memperhatikan interaksi Sara dan Seira.]
"Anak dan istri saya itu ngga ada bedanya. Sama-sama cantik, juga cengeng."
"Kalau kamu sama putri saya, percaya sama Om, mungkin nasib kita ngga akan jauh beda."
Baskara Nicholas Adagio
"Nico percaya sekarang, Om."
Seira Ruby Amoura
[Beralih menatap Nicholas.]
Baskara Nicholas Adagio
[Menghampiri Seira dan Sara.]
Seira Ruby Amoura
Pacar kamu, Sara?
Amoura Sara Kimberly
Bukan, Ma. Sara ngga kenal dia.
[Tetap memeluk Seira.]
Seira Ruby Amoura
Tante mau dengar suara kamu.
Amoura Sara Kimberly
Kenapa Mama pengen denger suara dia?
Seira Ruby Amoura
[Mengangkat bahu.]
Seira Ruby Amoura
Memastikan sesuatu, maybe.
Baskara Nicholas Adagio
Ada yang mau Tante tanyain ke Saya?
Seira Ruby Amoura
Ternyata benar, itu kamu.
Seira Ruby Amoura
Tante ingat suara kamu, kamu yang sering kesini, bukan?
Baskara Nicholas Adagio
[Mengangguk.]
Amoura Sara Kimberly
Really? Ngapain Lo kesini? Lo kenal Mama gue darimana coba?
[Menatap selidik Nicholas.]
Seira Ruby Amoura
Ngga sopan kamu, dia anaknya rekan kerja Papa kamu tau.
[Mencubit hidung Sara.]
Seira Ruby Amoura
Inget Tante Niki? Suaminya rekan kerja Papa.
Amoura Sara Kimberly
Ohh, Tante Niki. Dia anaknya Tante Niki?
Amoura Sara Kimberly
Tapi setau Sara, Sara ngga pernah liat dia pas dirumah Tante Niki.
Seira Ruby Amoura
Dia sekolah di Jogja saat itu, makanya kalian ngga pernah ketemu.
Amoura Sara Kimberly
[Mengangguk paham.]
Amoura Sara Kimberly
[Balik menatap Nicholas.]
Amoura Sara Kimberly
"Tatapan itu.."
[Terpaku di tempat.]
Comments