Kejadian Tak Terduga

Melihat Xiao Dan yang telah terpukul mundur hingga jatuh, semua orang tampak tak percaya. Bahkan seluruh podium dan aula tampak hening dan tak sedikit yang tercengang dengan hasil ini.

Kemudian, setelah keheningan selama beberapa detik telah berlangsung, sorak sorai dan teriakan semangat dari semua orang akhirnya pecah dan menggema di seluruh tempat.

"Xiao Yuan dapat mendorong mundur Xiao Dan, itu artinya..." Ketua aula pedang merah tampak berkata dengan ragu saat raut wajahnya yang kaget tidak dapat ia tutupi.

Penguasa Qin Shuangyan mengangguk pelan saat ia menatap Xiao Yuan yang masih berdiri dengan mempertahankan sembilan gelombang di tangan kanannya. "Xiao Yuan telah mencapai lapisan ke delapan juga..."

Tanpa Qin Shuangyan berkatapun semua orang dapat mengetahui hal tersebut hanya dengan melihat aura yang di pancarkan Xiao Yuan melalui seni beladirinya.

"Yang paling mengejutkan adalah dirinya mampu menggunakan dua beladiri sekaligus pada kedua tangannya..." Patriak Lin tampak berkata dengan serius saat ia menajamkan pandangannya untuk melihat Xiao Yuan.

"Itu adalah seni beladiri yang sama. Tapi, seni beladiri Tinju Sembilan Gelombang di rancang untuk tangan kanan seorang praktisi. Tidak kusangka dirinya mampu untuk membuat itu bekerja di tangan kirinya juga..." Xiao Zhang berkata dengan yakin. Pada saat ia berkata, terlintas di benaknya bahwa ini mungkin berkat ajaran Xiao Xuan. Tapi, ia pun tahu dengan jelas bahwa Xiao Xuan telah pergi beberapa bulan yang lalu.

Pada saat ini, patriak Lin sedikit memejam dan menghembuskan nafasnya dengan tenang, dirinya tampak berfikir bahwa mungkin saja Xiao Yuan adalah orang yang dapat disandingkan dengan anaknya.

Sementara empat orang tua tampak terkejut, Xiao Yang di belakang tampak tersenyum lebar hingga gigi-giginya terlihat, jelas bahwa ia sangat senang dengan kemenangan adik kesayangannya tersebut. Di sampingnya, Lin Dong tampak mengangkat alisnya ketika matanya menatap Xiao Yuan dengan ragu.

Di bawah panggung, ketika semua orang tampak dengan semangat menyorakkan nama Xiao Yuan yang tentunya telah menang, tampak Xiao Dan yang terduduk lesu dan tak percaya bahwa dirinya telah mendapatkan kekalahannya.

Dan lagi, ia kalah oleh seseorang yang selalu ia bully?

Memalukan!

Dirinya yang membelalak tak percaya dengan menunduk akhirnya mulai mengangkat kepalanya untuk menatap Xiao Yuan yang juga tengah menatapnya dengan tajam.

"Kau telah kalah..." Xiao Yuan berkata dengan dingin ketika matanya dan Xiao Dan bertemu dalam satu tatapan.

Mendengar ini, Xiao Dan tampak sangat tidak terima. "Tidak mungkin, aku adalah praktisi lapisan ke delapan! Bagaimana kau bisa mengalahkanku?!..." Xiao Dan berteriak keras.

"Oh? Apakah kau masih tidak mengerti dengan kenyataan saat ini? Xiao Dan, bukan hanya kau yang telah mencapai lapisan ke delapan. Dengan aura ini, kau harusnya juga telah mengetahuinya kan..."

Mendengar balasan dari Xiao Yuan, Xiao Dan menelan ludahnya dengan tegang. Dirinya tak memiliki argumen apapun untuk membantah perkataan tersebut dan akhirnya kembali tertunduk.

Melihat Xiao Dan yang telah menyerah atas argumen apapun, Xiao Yuan kemudian menghela nafasnya dan berbalik perlahan sebelum dirinya berjalan pergi ke tengah lapangan.

"Paman, bukankah anda sudah bisa mengumumkan hasilnya?..." Xiao Yuan melirik ke arah wasit dan wasit langsung mengangguk paham.

Tapi, sebelum wasit berhasil memberikan pengumuman atas memenangan Xiao Yuan, Xiao Dan tampak telah melompat tinggi dari tempatnya dan mengeluarkan kekuatan aneh di telapak tangannya.

"Tapak Kehancuran!..."

Xiao Dan yang telah kehilangan rasa malu dan kebanggaannya sekarang melesat dan mengarahkan telapak tangannya ke punggung Xiao Yuan.

Bang!

Tapi, Xiao Yuan yang menyadari itu segera melompat untuk menghindar dan membuat Xiao Dan menghantam panggung batu dengan telapak tangannya.

"Xiao Dan, kau tampaknya sudah tidak memiliki rasa malu. Lalu, jangan salahkan diriku..." Xiao Yuan berdiri tak jauh dari tempat Xiao Dan, dirinya tampak telah bersiap dengan tinju sembilan gelombangnya.

"Anak Sialan! Kau fikir apa yang ingin kau lakukan hah?!..."

Pada saat Xiao Yuan telah melangkah untuk menyelesaikan Xiao Dan, suara tua terdengar di langit dan Xiao Yuan segera melompat untuk menghindari seseorang yang akan mendarat.

Saat seseorang tampak telah mendarat disana, semua orang dapat melihat luapan energi biru yang mengandung kilat tampak menyebar ke segala arah panggung pertarungan.

Xiao Yuan yang berada di sana tampak telah terpental dan berpindah ke panggung pertarungan yang lain.

Sss!

Seseorang tampak melesat keluar dari aura biru dan terlihat bahwa jejak kilat telah terbentuk. Ketika agak mendekat pada Xiao Yuan, semua orang dapat melihat bahwa kilat itu telah berubah menjadi Xiao Hong yang telah siap dengan kilatan biru di tangannya.

"Bocah sialan, biarkan aku menggantikan ayahmu untuk mendidikmu!..." Xiao Hong berteriak dengan marah ketika tangan kilatnya telah hampir mencapai tubuh Xiao Yuan.

Pada saat nyawanya telah berada di ujung tanduk, Xiao Yuan tampak menyilangkan tangannya dan dengan pasrah menutup matanya dengan ngeri.

Tap!

"Kakak, urusan mendidik anak, aku tidak perlu kau untuk menggantikan. Dan lagi, sepertinya sama seperti anakmu, dirimu juga masih perlu didikan dari ayah..."

Suara sentuhan fisik terdengar di dekat Xiao Yuan, bersamaan dengan ini dirinya juga dapat mendengar suara familiar di sebelahnya.

Ini jelah adalah ayahnya, Xiao Xuan!

Sementara dirinya membuka matanya perlahan, semua orang tampak menatap ke arahnya dengan tatapan kaget.

Diatas panggung pertarungan nomor dua, tampak bahwa Xiao Yuan berdiri dengan gugup disana. Didepannya, tampak Xiao Hong yang berdiri dengan tangan kanannya yang akan mencengkram Xiao Yuan, sedangkan ada pria paruh baya berpenampilan muda yang menahan serangan tangan Xiao Hong.

Orang ini jelas adalah sosok yang dianggap sebagai yang terbuang, Xiao Xuan!

Terpopuler

Comments

Aisyah Christine

Aisyah Christine

ank dgn ayah sama saja.. curang.

2025-03-03

7

Aman 2016

Aman 2016

makin seru Thor anak dengan anak dan ayah dengan ayah.tinggal patriak yang memutuskan

2025-03-05

0

Anak dan Ayah sama saja... memalukan

2025-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertempuran Besar
2 Xiao Yuan
3 Ayah Yang Cacat
4 Tinju Sembilan Gelombang
5 Batu Misterius
6 Kemenangan Pertama
7 Ikut Perburuan
8 Rampasan Tambahan
9 Keajaiban Batu Misterius
10 Kompetisi Klan
11 Xiao Bai
12 Partai Final
13 Alam Pondasi Lapisan Delapan
14 Kejadian Tak Terduga
15 Akhir Kompetisi
16 Aura Bintang Biru
17 Sebuah Monumen
18 Pamit
19 Xiao Ken
20 Alam Mendalam
21 Qin Li dan Kelompoknya
22 Pohon Persik Giok Merah
23 Induk Ular Sisik Baja
24 Kekhawatiran Seorang Kakak
25 Insiden Kebun Kayu Besi
26 Pertemuan Klan
27 Kantung Kongjian
28 Perjalanan Pulang Yang Tegang
29 Musuh Yang Sulit
30 Jalan Buntu
31 Tuan Muda ini bernama Jian Yin
32 Alam Mendalam Tahap Lanjut
33 Fisik Permata Guntur
34 Kemalangan Klan Xiao
35 Aksi Di Malam Hari
36 Bantuan Qin Li
37 Kami Juga Akan Bertarung
38 Xue Tang
39 Kekalahan Xue Tang
40 Kita Akhiri Saja Disini
41 Mencari Informasi
42 Seorang Pemuda Konyol
43 Makam Ahli Kesengsaraan
44 Teratai Petir Biru
45 Tombak Sisik Emas
46 Terobosan Baru
47 Segel Keajaiban Bintang
48 Inti Kesengsaraan
49 Pertarungan dan Hinaan
50 Rasa Bersalah dan Pelatihan
51 Di Mulainya Aksi Balas Dendam
52 Kekuatan Terakhir Aula Darah Malam
53 Lima Terkuat Kota Xuan ; Cang Lei
54 Penyesalan Cang Lei
55 Tombak Guntur Dari Barat
56 Gurun Kesedihan
57 Xue Dingtian
58 Pangeran Qin Huang
59 Dimensi Petir Tak Berujung
60 Anggrek Petir dan Sungai Herbal
61 Dua Hukum Menjadi Satu
62 Jantung Naga
63 Dewa Naga Kehancuran
64 Sang Pewaris
65 Dua Garis Keturunan Tertinggi
66 Turun dan Lawan Aku!
67 Serangan Yang Gagal
68 Benturan Kekuatan Yang Hebat.
69 Pertarungan Yang Terhenti
70 Seni Beladiri Suci, Kehendak Seribu Pertarungan
71 Seni Beladiri Yang Tidak Lengkap
72 Hasil Hebat Ling Taishang dan Qin Huang
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1. Pertempuran Besar
2
Xiao Yuan
3
Ayah Yang Cacat
4
Tinju Sembilan Gelombang
5
Batu Misterius
6
Kemenangan Pertama
7
Ikut Perburuan
8
Rampasan Tambahan
9
Keajaiban Batu Misterius
10
Kompetisi Klan
11
Xiao Bai
12
Partai Final
13
Alam Pondasi Lapisan Delapan
14
Kejadian Tak Terduga
15
Akhir Kompetisi
16
Aura Bintang Biru
17
Sebuah Monumen
18
Pamit
19
Xiao Ken
20
Alam Mendalam
21
Qin Li dan Kelompoknya
22
Pohon Persik Giok Merah
23
Induk Ular Sisik Baja
24
Kekhawatiran Seorang Kakak
25
Insiden Kebun Kayu Besi
26
Pertemuan Klan
27
Kantung Kongjian
28
Perjalanan Pulang Yang Tegang
29
Musuh Yang Sulit
30
Jalan Buntu
31
Tuan Muda ini bernama Jian Yin
32
Alam Mendalam Tahap Lanjut
33
Fisik Permata Guntur
34
Kemalangan Klan Xiao
35
Aksi Di Malam Hari
36
Bantuan Qin Li
37
Kami Juga Akan Bertarung
38
Xue Tang
39
Kekalahan Xue Tang
40
Kita Akhiri Saja Disini
41
Mencari Informasi
42
Seorang Pemuda Konyol
43
Makam Ahli Kesengsaraan
44
Teratai Petir Biru
45
Tombak Sisik Emas
46
Terobosan Baru
47
Segel Keajaiban Bintang
48
Inti Kesengsaraan
49
Pertarungan dan Hinaan
50
Rasa Bersalah dan Pelatihan
51
Di Mulainya Aksi Balas Dendam
52
Kekuatan Terakhir Aula Darah Malam
53
Lima Terkuat Kota Xuan ; Cang Lei
54
Penyesalan Cang Lei
55
Tombak Guntur Dari Barat
56
Gurun Kesedihan
57
Xue Dingtian
58
Pangeran Qin Huang
59
Dimensi Petir Tak Berujung
60
Anggrek Petir dan Sungai Herbal
61
Dua Hukum Menjadi Satu
62
Jantung Naga
63
Dewa Naga Kehancuran
64
Sang Pewaris
65
Dua Garis Keturunan Tertinggi
66
Turun dan Lawan Aku!
67
Serangan Yang Gagal
68
Benturan Kekuatan Yang Hebat.
69
Pertarungan Yang Terhenti
70
Seni Beladiri Suci, Kehendak Seribu Pertarungan
71
Seni Beladiri Yang Tidak Lengkap
72
Hasil Hebat Ling Taishang dan Qin Huang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!