Xiao Yuan

Beberapa ratus tahun setelah pertempuran besar di wilayah besar daratan langit, tampak bahwa alam disana telah banyak berubah. Entah bentuk tanah telah berubah karena tuntutan alam atau hal yang lainnya. Sehingga hampir tidak terlihat bahwa ada jejak pertarungan besar disana.

Ratusan tahun yang lalu, setelah pertarungan besar itu telah berakhir, kaisar Qin mengutus orang-orang dari kota kekaisaran untuk melihat jejak pertarungan tersebut.

Banyak kultivator yang akhirnya tertarik juga mulai berdatangan ke tempat tersebut tapi yang tersisa hanyalah jejak pertarungan dan kerusakannya yang dahsyat. Pada akhirnya, ratusan tahun berlalu dan semua orang mulai melupakan kejadian tersebut.

Wilayah barat yang semulanya kosong pun akhirnya mulai berdiri desa-desa dan beberapa kota kecil sebagai akibat menetapnya para kultivator untuk penelitian terdahulu.

Salah satu kota yang berdiri di sana adalah kota Naga Harimau yang dikuasai oleh penguasa kota dan beberapa kekuatan besar yang telah berdiri selama puluhan hingga ratusan tahun.

Lalu, di sebuah wilayah pepohonan di hutan pegunungan Jinyang, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun tampak sedang duduk bersila sambil bermeditasi diatas sebuah batu datar.

Pemuda dengan pakaian sederhana dan rambut hitamnya yang lumayan panjang ini bernama Xiao Yuan, dirinya adalah tuan muda dari klan Xiao dikota naga harimau.

Meskipun berstatus sebagai tuan muda, dirinya hanyalah anak dari seorang keturunan langsung yang terbuang. Karenanya, tidak sedikit dirinya menerima bulian dari beberapa anggota muda di klan Xiao.

Pada waktu ini, terlihat bahwa Xiao Yuan mulai menormalkan kembali nafasnya dan mulai menghembuskan nafasnya perlahan untuk menyudahi meditasinya saat ini.

Kemudian dirinya mulai membuka kedua matanya dan memperlihatkan sepasang mata merahnya yang menyala.

Ia kemudian sedikit mengangkat tangannya dan melihatnya dengan frustasi. "Ah, sudah tiga bulan sejak diriku berhasil menembus Alam Pondasi lapisan kedua. Tapi bahkan sampai sekarang aku belum menemukan kesempatan untuk menembus lapisan ketiga..." Ucapnya dengan lemas lalu menghela nafasnya.

Xiao Yuan kemudian mendongak untuk melihat langit cerah berawan, ia kemudian tersenyum pahit. "Andaikan aku mendapatkan sumber daya dari klan, perkembanganku takkan begitu menyedihkan..." Ucapnya.

Saat Xiao Yuan sedang meratapi nasibnya yang tak begitu beruntung, tampak bahwa beberapa anak muda sebaya dengannya tengah berjalan perlahan ke arahnya.

"Hahaha. Xiao Yuan, kau masih berharap untuk mendapatkan sumberdaya dari klan dengan bakatmu yang buruk itu?..." Seorang pemuda yang berdiri di depan kelompok itu mulai berkata dengan perkataan yang menusuk.

Saat kata kata ini terdengar di telinganya, Xiao Yuan segera memalingkan wajahnya dan melihat ke arah sumber suara tersebut.

Terlihat, ada empat anak laki-laki yang auranya lebih kuat dari Xiao Yuan terus berjalan ke arahnya. Itu adalah orang-orang familiar yang hampir setiap minggu mencari masalah dengannya.

Dari empat anak ini, tampak bahwa aura ketiga orang dibelakang tampak biasa saja. Sedangkan untuk yang di depan, bukan hanya berpakaian bangsawan dengan dominan warna biru, dirinya juga memiliki aura yang lebih kuat.

Anak berpakaian bangsawan ini secara alami adalah salah satu keturunan langsung klan Xiao, Xiao Dan. Dirinya adalah anak dari tetua pertama klan Xiao dan pemegang bakat terbaik di generasi ini.

Kekuatannya telah mencapai puncak Alam Pondasi lapisan kelima ketika dirinya saat ini baru berusia 15 tahun. Untuk ukuran wilayah terpencil, bakat semacam ini sudah dapat dikatakan luar biasa.

"Xiao Yuan, sampah sepertimu tak pantas mendapatkan dukungan apapun dari klan!..." Xiao Dan berkata lagi dengan dingin ketika dirinya dan bawahannya telah berhenti di dekat Xiao Yuan.

Mendengar ini, Xiao Yuan sedikit tersenyum. "Saudara Dan, tenanglah. Bukankah diriku memang tak pernah mendapatkan apapun?..." Ucapnya dengan santai.

Melihat Xiao Yuan yang membalas perkataannya dengan santai tanpa rasa takut, ini membuat Xiao Dan sangat kesal.

Dirinya selalu membully Xiao Yuan selama ini bukan hanya karena Xiao Yuan lemah, itu juga karena bahkan walau Xiao Yuan terus di tindas orang lain, Xiao Yuan sama sekali tidak menunjukkan penurunan mental ataupun kehilangan keberanian.

Ini menunjukkan bahwa Xiao Yuan hanya tak memiliki cukup bakat, bukan tak memiliki keberanian!

Pada saat ini, rahang Xiao Dan tampak mengeras dengan emosi memuncak yang terlihat pada sorot matanya. "Siapa yang kau panggil saudara?! Kau hanyalah anak dari orang terbuang!..." Ucapnya dengan keras.

Xiao Yuan yang mendengar ini tampak tersenyum lembut dengan kedua mata tertutup. "Ah, benar-benar. Kau adalah tuan mudanya sedangkan aku pelayannya..." Ucapnya.

Mendengar ini, Xiao Dan tampak semakin emosi, rahangnya tampak semakin mengeras. Tapi, Xiao Dan segera tersadar dan mengendalikan emosinya dengan cepat.

"Huh." Dirinya kemudian menghela nafasnya untuk menenangkan dirinya.

Setelah dirinya agak tenang, Xiao Dan kemudian tersenyum mengejek kearah Xiao Yuan. "Heh, benar juga..."

"Xiao Yuan, aku telah mempelajari seni beladiri baru baru-baru ini. Aku tidak tahu apakah kau dapat berbaik hati dengan membiarkan diriku 'berlatih' denganmu?..." Lanjut Xiao Dan.

Mendengar ini, wajah Xiao Yuan tampak berubah. Tatapannya menjadi dingin menatap tajam kearah empat orang di depannya.

Ia kemudian memejam dan menghela nafasnya dengan pasrah. "Ah, orang-orang ini... Pembully sialan!..." Gumamnya pelan.

"Kau bilang apa?!..." Salah seorang di belakang Xiao Dan tampak berteriak menyadari gumaman Xiao Yuan. Dia tampak maju selangkah tetapi itu segera di hentikan oleh tangan Xiao Dan.

"Bagaimana?..." Ucap Xiao Dan saat dirinya telah menghentikan langkah bawahannya.

Xiao Yuan kemudian tersenyum lebar. "Hehe, tentu saja. Bagaimana aku bisa menolak ajakanmu?..." Ucap Xiao Yuan sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Heh, kau tahu diri juga ternyata..." Balas Xiao Dan dengan senyuman puas di wajahnya.

Terpopuler

Comments

🍒⃞⃟🦅Mazz Tama_Meii

🍒⃞⃟🦅Mazz Tama_Meii

lanjut

2025-04-12

0

Tatmani Oniaka

Tatmani Oniaka

👍👍👍

2025-03-19

0

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Daratan Langit

2025-03-13

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pertempuran Besar
2 Xiao Yuan
3 Ayah Yang Cacat
4 Tinju Sembilan Gelombang
5 Batu Misterius
6 Kemenangan Pertama
7 Ikut Perburuan
8 Rampasan Tambahan
9 Keajaiban Batu Misterius
10 Kompetisi Klan
11 Xiao Bai
12 Partai Final
13 Alam Pondasi Lapisan Delapan
14 Kejadian Tak Terduga
15 Akhir Kompetisi
16 Aura Bintang Biru
17 Sebuah Monumen
18 Pamit
19 Xiao Ken
20 Alam Mendalam
21 Qin Li dan Kelompoknya
22 Pohon Persik Giok Merah
23 Induk Ular Sisik Baja
24 Kekhawatiran Seorang Kakak
25 Insiden Kebun Kayu Besi
26 Pertemuan Klan
27 Kantung Kongjian
28 Perjalanan Pulang Yang Tegang
29 Musuh Yang Sulit
30 Jalan Buntu
31 Tuan Muda ini bernama Jian Yin
32 Alam Mendalam Tahap Lanjut
33 Fisik Permata Guntur
34 Kemalangan Klan Xiao
35 Aksi Di Malam Hari
36 Bantuan Qin Li
37 Kami Juga Akan Bertarung
38 Xue Tang
39 Kekalahan Xue Tang
40 Kita Akhiri Saja Disini
41 Mencari Informasi
42 Seorang Pemuda Konyol
43 Makam Ahli Kesengsaraan
44 Teratai Petir Biru
45 Tombak Sisik Emas
46 Terobosan Baru
47 Segel Keajaiban Bintang
48 Inti Kesengsaraan
49 Pertarungan dan Hinaan
50 Rasa Bersalah dan Pelatihan
51 Di Mulainya Aksi Balas Dendam
52 Kekuatan Terakhir Aula Darah Malam
53 Lima Terkuat Kota Xuan ; Cang Lei
54 Penyesalan Cang Lei
55 Tombak Guntur Dari Barat
56 Gurun Kesedihan
57 Xue Dingtian
58 Pangeran Qin Huang
59 Dimensi Petir Tak Berujung
60 Anggrek Petir dan Sungai Herbal
61 Dua Hukum Menjadi Satu
62 Jantung Naga
63 Dewa Naga Kehancuran
64 Sang Pewaris
65 Dua Garis Keturunan Tertinggi
66 Turun dan Lawan Aku!
67 Serangan Yang Gagal
68 Benturan Kekuatan Yang Hebat.
69 Pertarungan Yang Terhenti
70 Seni Beladiri Suci, Kehendak Seribu Pertarungan
71 Seni Beladiri Yang Tidak Lengkap
72 Hasil Hebat Ling Taishang dan Qin Huang
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1. Pertempuran Besar
2
Xiao Yuan
3
Ayah Yang Cacat
4
Tinju Sembilan Gelombang
5
Batu Misterius
6
Kemenangan Pertama
7
Ikut Perburuan
8
Rampasan Tambahan
9
Keajaiban Batu Misterius
10
Kompetisi Klan
11
Xiao Bai
12
Partai Final
13
Alam Pondasi Lapisan Delapan
14
Kejadian Tak Terduga
15
Akhir Kompetisi
16
Aura Bintang Biru
17
Sebuah Monumen
18
Pamit
19
Xiao Ken
20
Alam Mendalam
21
Qin Li dan Kelompoknya
22
Pohon Persik Giok Merah
23
Induk Ular Sisik Baja
24
Kekhawatiran Seorang Kakak
25
Insiden Kebun Kayu Besi
26
Pertemuan Klan
27
Kantung Kongjian
28
Perjalanan Pulang Yang Tegang
29
Musuh Yang Sulit
30
Jalan Buntu
31
Tuan Muda ini bernama Jian Yin
32
Alam Mendalam Tahap Lanjut
33
Fisik Permata Guntur
34
Kemalangan Klan Xiao
35
Aksi Di Malam Hari
36
Bantuan Qin Li
37
Kami Juga Akan Bertarung
38
Xue Tang
39
Kekalahan Xue Tang
40
Kita Akhiri Saja Disini
41
Mencari Informasi
42
Seorang Pemuda Konyol
43
Makam Ahli Kesengsaraan
44
Teratai Petir Biru
45
Tombak Sisik Emas
46
Terobosan Baru
47
Segel Keajaiban Bintang
48
Inti Kesengsaraan
49
Pertarungan dan Hinaan
50
Rasa Bersalah dan Pelatihan
51
Di Mulainya Aksi Balas Dendam
52
Kekuatan Terakhir Aula Darah Malam
53
Lima Terkuat Kota Xuan ; Cang Lei
54
Penyesalan Cang Lei
55
Tombak Guntur Dari Barat
56
Gurun Kesedihan
57
Xue Dingtian
58
Pangeran Qin Huang
59
Dimensi Petir Tak Berujung
60
Anggrek Petir dan Sungai Herbal
61
Dua Hukum Menjadi Satu
62
Jantung Naga
63
Dewa Naga Kehancuran
64
Sang Pewaris
65
Dua Garis Keturunan Tertinggi
66
Turun dan Lawan Aku!
67
Serangan Yang Gagal
68
Benturan Kekuatan Yang Hebat.
69
Pertarungan Yang Terhenti
70
Seni Beladiri Suci, Kehendak Seribu Pertarungan
71
Seni Beladiri Yang Tidak Lengkap
72
Hasil Hebat Ling Taishang dan Qin Huang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!