Ikut Perburuan

Di pedalaman hutan, di atas batu datar, Xiao Yuan tampak bermeditasi dengan tenang dengan energi yang secara samar terlihat disekitarnya.

Sebulan terlewati sejak Xiao Yuan mendapatkan kemenangan pertamanya atas Xiao Dan.

Dibalik kemenangan itu, Xiao Yuan kini memiliki kepusingannya sendiri karena dirinya telah kehilangan cara untuk menembus tingkat ke enam.

Dalam sebulan berkultivasi, Xiao Yuan telah menggunakan cairan perak misterius untuk berlatih. Tapi, sebanyak apapun dirinya mencoba, itu hanya sebatas memberinya sedikit peningkatan pada energi spiritual. Sebaliknya, fisiknya semakin hebat dan hebat.

Tampaknya, cairan perak itu memiliki efek yang baik untuk menempa tubuh, tapi untuk kultivasi energi spiritual itu hanya memiliki dampak yang sedikit.

Pada akhirnya, Xiao Yuan kini hanya terjebak di puncak lapisan kelima. Dirinya terus berpikir andaikan dirinya memiliki beberapa herbal tingkat tiga seperti sebelumnya, dia pasti akan mencapai tingkat enam dalam satu percobaan.

Ayahnya pun kini telah bepergian lagi entah kemana, mungkin kali ini ia akan pergi sampai beberapa bulan lagi.

Dalam ketenangan di dalam hutan, Xiao Yuan akhirnya membuka matanya dan menunjukkan raut wajah frustasi.

"Kompetisi klan tinggal dua bulan lagi. Untuk mengamankan posisi pertama, aku harus mencapai setidaknya tingkat 6 atau bahkan tingkat 7!. Seandainya aku menemukan beberapa herbal tingkat tiga..."

Ketika benar-benar telah frustasi dengan situasinya saat ini, langkah kaki mulai terdengar dari arah belakang Xiao Yuan.

Ketika itu benar-benar mendekat, sebelum Xiao Yuan akhirnya akan berbalik, sosok tersebut telah duluan merangkul Xiao Yuan.

"Hehe, Yuan. Kau tampak tidak bersemangat, apakah ada hal yang mengganggumu?..."

Di samping Xiao Yuan, tampak Xiao Yang telah merangkulnya dan tersenyum dengan bersahabat.

Xiao Yuan kemudian tersenyum canggung sembari melepaskan rangkulan tangan Xiao Yang. "Aku benar-benar kehabisan akal. Sudah sebulan dan aku hanya mencapai puncak tingkat lima..."

Mendengar ini, Xiao Yang tampak mengangkat alisnya. "Bukankah itu sudah luar biasa? Mencapai puncak tingkat lima dari dasar dalam sebulan, tidak banyak yang bisa melakukannya..." Xiao Yang mencoba menyemangati dan berhasil membuat Xiao Yuan mengangguk setuju perlahan.

"Bagaimana kalau begini?.. Kau ikut saja dengan ku ke pedalaman hutan? Jika kita mendapatkan hasil yang bagus, kakak akan memberimu beberapa ramuan. Bagaimana?..."

Mendengar ajakan kakak sepupunya tersebut, Xiao Yuan akhirnya menoleh dengan alis terangkat. "Pedalaman hutan? Bukankah itu tempat hewan buas berkeliaran?..."

Xiao Yang mengangguk pelan. "Itu benar, tapi tidak akan sangat berbahaya. Ku dengar dari para pemburu, di pedalaman hutan hanya ada hewan buas alam pondasi saja. Jika tidan beruntung, mungkin kita akan bertemu hewan buas alam mendalam. Tapi, kakakmu ini percaya diri untuk menghadapinya..." Ucapnya dengan percaya diri. Ini bukanlah keyakinan yang kosong karena meskipun Xiao Yang adalah tuan muda di klan Xiao, dirinya juga termasuk dalam praktisi Alam Mendalam yang kuat.

Mendengar peluang yang hebat dari kakak sepupunya, Xiao Yuan akhirnya menunjukkan raut wajah yang bersemangat. "Lalu kapan kita akan berangkat?..."

"Sekarang..."

"Sebenarnya aku telah mengumpulkan beberapa anggota muda klan seumuranku untuk pergi bersama. Aku merasakan ada seseorang disini, ku kira itu dirimu dan ternyata benar..." Lanjut Xiao Yang.

Setelah mencapai kesepakatan dengan adiknya, Xiao Yang kemudian membimbing adiknya dan mengarahkannya ke kelompok yang telah ia bentuk.

Setelah lima menit berjalan, Xiao Yang dan Xiao Yuan akhirnya telah menyusul kelompok utama dan terlihat bahwa lima orang telah berjalan bersama.

Orang-orang ini adalah pengikut dari Xiao Yang dari generasi yang sama. Ada satu orang di alam Mendalam tahap permulaan dan sisanya berada di alam Pondasi lapisan ke delapan dan kesembilan.

Dengan kelompok seperti ini, bahkan jika ada hewan buas alam mendalam tahap permulaan, kelompok ini masih dapat bertahan.

Saat Xiao Yuan dan Xiao Yang hampir menyusul mereka, kelima orang ini menoleh ke arah mereka dan mereka menatap Xiao Yuan dengan heran.

"Tuan muda, anda mengajak tuan muda Xiao Yuan?..." Sosok tinggi yang memiliki kultivasi alam mendalam diantara lima orang itu bertanya dengan heran. Baginya, Xiao Yuan tampaknya takkan banyak membantu.

Xiao Yang mengangguk semangat dengan senyuman lebar. "Liyan, ini takkan terlalu berbahaya. Jadi mengajak Yuan untuk memberinya pengalaman bukanlah hal yang buruk bukan? Lagipula kita ada dua ahli alam Mendalam disini..."

Sosok yang di panggil Liyan akhirnya mengangguk dengan helaan nafas. "Anda adalah ketuanya..." Ucapnya ketika dirinya telah berbalik dan memimpin semua orang untuk kembali berjalan.

Xiao Yang segera menyusul Liyan di depan dan Xiao Yuan berjalan di belakang untuk mengikuti mereka.

Di perjalanan, Xiao Yang terus berbicara dengan Liyan untuk melarutkan suasana. Bagaimanapun, Xiao Yang mengajak Xiao Yuan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Dalam setengah jam perjalanan, Xiao Yuan dan kelompok tersebut telah sampai di pedalaman hutan dan Xiao Yang segera memerintahkan semua orang untuk waspada.

Karena meskipun saat ini keadaannya masih aman, semua hal buruk dapat terjadi di dalam hutan yang terdapat hewan buas.

Ketika kelompok ini telah sampai di sebuah aliran sungai, mereka kemudian berhenti atas aba-aba dari Xiao Yang.

Semua orang akhirnya beristirahat, sementara Xiao Yang dan Liyan berdiskusi tentang suatu hal. Dalam diskusi itu, Xiao Yang dan Liyan tampak memperhatikan secarik kertas secoklat kayu.

Dalam keadaan penasaran, Xiao Yuan kemudian berdiri dan berjalan untuk mendekati Xiao Yang.

"Kakak, sebenarnya apa tujuan dari kelompok ini? Sepertinya kita tidak berjalan tanpa tujuan?..." Xiao Yuan berucap di depan Xiao Yang dengan kedua matanya yang terus menatap kertas cokelat di atas batu.

Melihat Xiao Yuan yang memperhatikan kertas diatas batu, Xiao Yang mengangguk dan menganggap bahwa adiknya telah mengerti situasi saat ini. Bahwa kelompok mereka sedang mengincar sesuatu!

"Ada sekelompok pemburu di pasar yang menjual informasi pada kita. Mereka mengatakan bahwa mereka telah melihat herbal kelas 4 di pedalaman hutan. Mereka bahkan memberikan peta untuk menuju kesana..." Xiao Yang berkata dengan serius dengan jarinya yang mengetuk peta diatas batu saat mengatakan kalimat terakhir.

Mendengar ini, Xiao Yuan menjadi lebih bersemangat tetapi dirinya pun merasakan hal yang aneh. "Jika itu adalah herbal kelas 4, kenapa mereka tidak mengambilnya untuk diri mereka sendiri?..."

"Mereka tidak memiliki kemampuan untuk melakukan itu..." Liyan berkata dengan cepat untuk menjawab Xiao Yuan.

Ia kemudian melirik ke arah Xiao Yuan dan menatapnya dengan tajam. "Ada hewan buas alam Mendalam tingkat permulaan yang hampir mencapai tingkat lanjut yang menjaga herbal itu..."

Mendengar informasi yang sangat penting ini, Xiao Yuan tampak tegang dan menelan ludahnya dengan sulit. Kini dirinya tahu mengapa Liyan terlihat tidak setuju dengan dirinya yang ikut kelompok ini.

Dirinya jelas akan menjadi beban bahkan dalam kasus terburuknya dirinya lah yang akan duluan terbunuh.

Melihat Xiao Yuan yang tegang, Xiao Yang memegang pundaknya. "Adik, jangan terlalu tegang. Kita hanya akan melihat situasinya dahulu. Jika kita tidak bisa melangkah maju, maka kita akan berhenti saat itu. Dan jika kita benar-benar bertarung, kau hanya akan mengambil langkah terakhir untuk mengumpulkan rampasan..." Ucapnya dan Xiao Yuan mengangguk setuju.

Setelah beristirahat selama beberapa menit, kelompok tujuh orang ini akhirnya kembali melanjutkan perjalanan mereka.

Hingga akhirnya mereka tekah sampai di sebuah bukit kecil dengan lapangan rumput subur yang memanjang di belakangnya.

Disisi lain hamparan rumput itu, ada sebuah dinding tebing panjang dan goa yang terbentuk disana.

Di depan goa tersebutlah hal yang menjadi incaran kelompok Xiao Yang. Itu adalah sebuah herbal dengan pohon dan ranting kecil. Diantara dedaunannya yang jarang, ada tiga buah ungu bulat yang tergantung disana.

"Ternyata benar, itu adalah ramuan kelas 4 buah jiwa ungu!..." Xiao Yang berkata pelan ketika dirinya dan kelompoknya sedang memantau dari atas bukit kecil.

"Jangan lupakan penjaganya..." Liyan berkata dengan dingin ketika matanya masih menatap ke arah sosok harimau berbulu merah yang tengah tertidur di depan goa besar tersebut.

Setelah melirik harimau berbulu merah juga, Xiao Yang kemudian melihat semua orang dan dengan serius mengajukan proposal. "Mari buat rencana.."

Semua orang kemudian mengangguk setuju dan bersembunyi di balik bukit tersebut.

Terpopuler

Comments

Sang M

Sang M

Alur cerita makin jelek, host plonga plongo. gak sesuai ekspektasi thema cerita. dancokk

2025-03-30

0

🍒⃞⃟🦅Mazz Tama_Meii

🍒⃞⃟🦅Mazz Tama_Meii

kok bingung ya alur cerita nya

2025-04-12

0

Cerita yang bagus dan makin Hidup

2025-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertempuran Besar
2 Xiao Yuan
3 Ayah Yang Cacat
4 Tinju Sembilan Gelombang
5 Batu Misterius
6 Kemenangan Pertama
7 Ikut Perburuan
8 Rampasan Tambahan
9 Keajaiban Batu Misterius
10 Kompetisi Klan
11 Xiao Bai
12 Partai Final
13 Alam Pondasi Lapisan Delapan
14 Kejadian Tak Terduga
15 Akhir Kompetisi
16 Aura Bintang Biru
17 Sebuah Monumen
18 Pamit
19 Xiao Ken
20 Alam Mendalam
21 Qin Li dan Kelompoknya
22 Pohon Persik Giok Merah
23 Induk Ular Sisik Baja
24 Kekhawatiran Seorang Kakak
25 Insiden Kebun Kayu Besi
26 Pertemuan Klan
27 Kantung Kongjian
28 Perjalanan Pulang Yang Tegang
29 Musuh Yang Sulit
30 Jalan Buntu
31 Tuan Muda ini bernama Jian Yin
32 Alam Mendalam Tahap Lanjut
33 Fisik Permata Guntur
34 Kemalangan Klan Xiao
35 Aksi Di Malam Hari
36 Bantuan Qin Li
37 Kami Juga Akan Bertarung
38 Xue Tang
39 Kekalahan Xue Tang
40 Kita Akhiri Saja Disini
41 Mencari Informasi
42 Seorang Pemuda Konyol
43 Makam Ahli Kesengsaraan
44 Teratai Petir Biru
45 Tombak Sisik Emas
46 Terobosan Baru
47 Segel Keajaiban Bintang
48 Inti Kesengsaraan
49 Pertarungan dan Hinaan
50 Rasa Bersalah dan Pelatihan
51 Di Mulainya Aksi Balas Dendam
52 Kekuatan Terakhir Aula Darah Malam
53 Lima Terkuat Kota Xuan ; Cang Lei
54 Penyesalan Cang Lei
55 Tombak Guntur Dari Barat
56 Gurun Kesedihan
57 Xue Dingtian
58 Pangeran Qin Huang
59 Dimensi Petir Tak Berujung
60 Anggrek Petir dan Sungai Herbal
61 Dua Hukum Menjadi Satu
62 Jantung Naga
63 Dewa Naga Kehancuran
64 Sang Pewaris
65 Dua Garis Keturunan Tertinggi
66 Turun dan Lawan Aku!
67 Serangan Yang Gagal
68 Benturan Kekuatan Yang Hebat.
69 Pertarungan Yang Terhenti
70 Seni Beladiri Suci, Kehendak Seribu Pertarungan
71 Seni Beladiri Yang Tidak Lengkap
72 Hasil Hebat Ling Taishang dan Qin Huang
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1. Pertempuran Besar
2
Xiao Yuan
3
Ayah Yang Cacat
4
Tinju Sembilan Gelombang
5
Batu Misterius
6
Kemenangan Pertama
7
Ikut Perburuan
8
Rampasan Tambahan
9
Keajaiban Batu Misterius
10
Kompetisi Klan
11
Xiao Bai
12
Partai Final
13
Alam Pondasi Lapisan Delapan
14
Kejadian Tak Terduga
15
Akhir Kompetisi
16
Aura Bintang Biru
17
Sebuah Monumen
18
Pamit
19
Xiao Ken
20
Alam Mendalam
21
Qin Li dan Kelompoknya
22
Pohon Persik Giok Merah
23
Induk Ular Sisik Baja
24
Kekhawatiran Seorang Kakak
25
Insiden Kebun Kayu Besi
26
Pertemuan Klan
27
Kantung Kongjian
28
Perjalanan Pulang Yang Tegang
29
Musuh Yang Sulit
30
Jalan Buntu
31
Tuan Muda ini bernama Jian Yin
32
Alam Mendalam Tahap Lanjut
33
Fisik Permata Guntur
34
Kemalangan Klan Xiao
35
Aksi Di Malam Hari
36
Bantuan Qin Li
37
Kami Juga Akan Bertarung
38
Xue Tang
39
Kekalahan Xue Tang
40
Kita Akhiri Saja Disini
41
Mencari Informasi
42
Seorang Pemuda Konyol
43
Makam Ahli Kesengsaraan
44
Teratai Petir Biru
45
Tombak Sisik Emas
46
Terobosan Baru
47
Segel Keajaiban Bintang
48
Inti Kesengsaraan
49
Pertarungan dan Hinaan
50
Rasa Bersalah dan Pelatihan
51
Di Mulainya Aksi Balas Dendam
52
Kekuatan Terakhir Aula Darah Malam
53
Lima Terkuat Kota Xuan ; Cang Lei
54
Penyesalan Cang Lei
55
Tombak Guntur Dari Barat
56
Gurun Kesedihan
57
Xue Dingtian
58
Pangeran Qin Huang
59
Dimensi Petir Tak Berujung
60
Anggrek Petir dan Sungai Herbal
61
Dua Hukum Menjadi Satu
62
Jantung Naga
63
Dewa Naga Kehancuran
64
Sang Pewaris
65
Dua Garis Keturunan Tertinggi
66
Turun dan Lawan Aku!
67
Serangan Yang Gagal
68
Benturan Kekuatan Yang Hebat.
69
Pertarungan Yang Terhenti
70
Seni Beladiri Suci, Kehendak Seribu Pertarungan
71
Seni Beladiri Yang Tidak Lengkap
72
Hasil Hebat Ling Taishang dan Qin Huang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!