Keajaiban Batu Misterius

Setelah menjual mayat harimau berbulu merah, Xiao Yuan beserta dengan kelompom Xiao Yang kemudian berkumpul di kediaman Xiao Yang di dalam klan.

Kediaman yang cukup megah untuk ukuran kota kecil seperti kota naga harimau tersebut.

"Haha, adik kau benar-benar bintang keberuntungan! Kita mendapatkan rampasan dua kali lipat berkat dirimu!..."

Suara Xiao Yang terdengar nyaring di dalam ruangan, dirinya tampaknya sangat senang setelah mengetahui bahwa Xiao Yuan berhasil menambah pendapatan mereka hari ini.

Dari Xiao Yang juga yang lainnya akhirnya jadi tahu bahwa herbal yang di temukan oleh Xiao Yuan adalah buah Giok Susu yang merupakan ramuan kelas empat yang kualitasnya lebih baik daripada buah jiwa ungu.

"Lalu, bagaimana kita akan membaginya?..." Liyan langsung berkata langsung keintinya.

Memikirkan dirinya dan Xiao Yang adalah pemberi kontribusi utama dalam pertarungan dan Xiao Yuan yang menemukan herbal lain yang bahkan lebih baik dari herbal yang mereka incar, seharusnya mereka bertiga adalah yang mendapatkan bagian terbanyak, terutama Xiao Yuan.

"Kita memiliki dua buah Giok Susu, tiga buah Jiwa Ungu dan koin emas dari menjual mayat harimau berbulu merah..." Xiao Yang bergumam pelan saat dirinya berpikir untuk memberikan keputusan yang adil.

"Bagaimana jika Xiao Yuan mendapat dua buah Jiwa Ungu, kita berdua masing-masing satu buah Giok Susu dan buah Jiwa Ungu yang lain akan dijual untuk ditukar herbal kelas tiga agar yang lain bisa mendapatkan bagian yang rata?..." Liyan segera memberikan usulan yang masuk akal.

"Bagaimana jika kita mengikuti saran Liyan?..." Xiao Yang menatap semua orang dengan terbuka.

Mendengar pertanyaan dari pemimpin mereka, semua orang tampak mengangguk setuju karena ini adalah jalan terbaik.

"Apakah tidak apa aku mendapatkan dua herbal? Kurasa aku tak begitu berpengaruh?..." Xiao Yuan bertanya dengan ragu.

"Jika bukan karena persepsimu yang bagus, kita mungkin akan membagi hasil yang jauh lebih sedikit. Kau seharusnya mendapatkan salah satu buah Giok Susu ini, tapi kultivasimu tak bisa menahan herbal ini. Untuk buah Jiwa Ungu, kau seharusnya masih bisa menanggung herbal tersebut..." Liyan berkata dengan mata terpejam.

Setelah mendengar penjelasan Liyan, Xiao Yuan kemudian melihat ke arah Xiao Yang dan kakak sepupunya itu perlahan mengangguk.

Mendapatkan persetujuan dari semua orang, Xiao Yuan kemudian tersenyum tipis dan menghela nafas. "Karena semua orang telah setuju, aku akan berterimakasih atas pemberian ini..." Xiao Yuan dengan lembut berkata sambil memberi hormat pada yang lain.

..

Di malam hari dirumahnya, Xiao Yuan duduk bersila di tengah kolam air perak sambil bermeditasi. Itu adalah air biasa yang telah dicampur beberapa tetes cairan perak misterius. Meskipun tak memiliki banyak pengaruh untuk kultivasinya, tapi memperkuat fisiknya juga sangat bagus.

Saat telah menyerap semua khasiat dari kolam air tersebut, Xiao Yuan akhirnya berdiri dengan telanjang di tengah ruangan.

Setelah mengenakan pakaiannya lagi, Xiao Yuan berjalan ke luar kamar mandi dan berakhir di ruang kamarnya.

Disana, ada sebuah meja kecil di samping tempat tidur yang diatasnya terlihat ada dua buah Jiwa Ungu yang tergeletak begitu saja.

Lalu, di atas tempat tidurnya, sebuah kantung kain dengan tali sebagai kuncinya tampak memuat beberapa benda. Itu adalah batu perak misterius dan batu putih bercahaya dari dalam goa.

Sedikit menghiraukan dua buah Jiwa Ungu, Xiao Yuan meraih kantung kain di atas tempat tidurnya karena merasakan sesuatu yang aneh. Tepatnya seperti ada sesuatu yang hilang.

Benar saja, saat dirinya memasukkan tangannya ke dalam kantung tersebut, Xiao Yuan tak bisa menemukan batu sebesar genggaman tangannya.

Ia kemudian membalikkan kantung tersebut dan batu perak misterius segera jatuh bersamaan dengan tiga mutiara putih yang sebelumnya sama sekali tidak berada disana.

"Ini adalah..." Xiao Yuan tampak kagum dengan energi yang dikeluarkan oleh salah satu mutiara yang sedang ia jepit dengan kedua jarinya saat ini.

"Energi dari masing-masing mutiara ini jelas mirip dengan batu bercahaya yang ada di goa. Salah satunya saja bahkan bisa dibandingkan dengan kedua buah Giok Susu!..." Xiao Yuan berkata pelan, ini seperti dirinya telah mengorbankan satu permata untuk mendapatkan tiga yang lainnya!

Meskipun ini adalah keuntungan, Xiao Yuan masih sangat penasaran dari sumber perubahan tersebut. Sangat jelas bahwa salah satu dari mutiara putih itu adalah herbal kelas lima yang hebat!

Ketika memikirkan betapa mengagumkannya mutiara yang telah menjadi miliknya tersebut, Xiao Yuan kemudian melirik batu perak dan mulai menggenggamnya.

Meskipun samar, Xiao Yuan dapat merasakan aura dingin dari permukaan batu perak tersebut.

"Apakah mungkin..."

Saat dirinya bergumam dengan ragu, Xiao Yuan akhirnya melirik buah Jiwa Ungu di atas meja dan perlahan ide yang berani muncul di benaknya.

Xiao Yuan meletakkan batu perak misterius tersebut berdekatan dengan dua buah Jiwa Ungu di atas meja berharap ada keajaiban yang akan diberikan padanya.

Saat buah jiwa ungu dan batu misterius berada di tempat yang dekat bahkan sampai bersentuhan, cahaya perak akhirnya terbentuk dan mulai menelan kedua buah Jiwa Ungu.

Hanya dalam beberapa detik, buah Jiwa Ungu telah menghilang dari dunia dan ini membuat hati Xiao Yuan menjadi tegang. Entah ini akan menjadi keberuntungan atau bahkan kerugian baginya.

Kemudian, hampir satu menit berikutnya, terdengar beberapa benturan ringan dimeja seperti ada beberapa benda kecil yang berjatuhan.

Sesaat kemudian, cahaya perak menghilang dan menyisakan batu perak dengan tujuh mutiara ungu yang tidak lebih lemah dari herbal buah Jiwa Ungu.

Melihat hal ini, wajah berseri-seri terbentuk dan Xiao Yuan tampak sangat bersemangat.

"Haha, dengan ini aku bahkan dapat mencapai tingkat tujuh dalam dua bulan ini!..." Xiao Yuan berkata dengan semangat, bahkan hampir berteriak.

Kemudian, saat dirinya menggenggam sebuah mutiara ungu, Xiao Yuan akhirnya duduk bersila di tempat tidurnya dan menelan mutiara tersebut tanpa ragu.

Dengan cepat energi mutiara ungu tersebut melebur di dalam tubuh Xiao Yuan dan memberikan beberapa lonjakan dan semangat dalam darah Xiao Yuan.

Dalam waktu yang singkat, Xiao Yuan akhirnya mendapatkan kesempatan yang sangat ia tunggu dalam beberapa waktu ini.

Dirinya sedikit bercahaya dan lonjakan energinya telah berangsur normal.

Dengan wajah yang berseri dan senyum yang menampilkan semangat, Xiao Yuan mulai membuka matanya perlahan.

"Haha, Xiao Dan, di kompetisi klan dua bulan yang akan datang, aku akan memberitahumu siapa jenius yang sebenarnya!..." Ucap Xiao Yuan dengan tatapan mata merah mendidihnya.

Terpopuler

Comments

Aman 2016

Aman 2016

makin seru ceritanya Thor lanjut terus sampai tamat.jangan berhenti di tengah jalan ya Thor 💪💪 terus

2025-03-05

0

Cerita semakin hidup dan memang bener bagus 👍👍💪

2025-03-07

0

🍒⃞⃟🦅Mazz Tama_Meii

🍒⃞⃟🦅Mazz Tama_Meii

belum Nemu feel nya dr alur cerita

2025-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertempuran Besar
2 Xiao Yuan
3 Ayah Yang Cacat
4 Tinju Sembilan Gelombang
5 Batu Misterius
6 Kemenangan Pertama
7 Ikut Perburuan
8 Rampasan Tambahan
9 Keajaiban Batu Misterius
10 Kompetisi Klan
11 Xiao Bai
12 Partai Final
13 Alam Pondasi Lapisan Delapan
14 Kejadian Tak Terduga
15 Akhir Kompetisi
16 Aura Bintang Biru
17 Sebuah Monumen
18 Pamit
19 Xiao Ken
20 Alam Mendalam
21 Qin Li dan Kelompoknya
22 Pohon Persik Giok Merah
23 Induk Ular Sisik Baja
24 Kekhawatiran Seorang Kakak
25 Insiden Kebun Kayu Besi
26 Pertemuan Klan
27 Kantung Kongjian
28 Perjalanan Pulang Yang Tegang
29 Musuh Yang Sulit
30 Jalan Buntu
31 Tuan Muda ini bernama Jian Yin
32 Alam Mendalam Tahap Lanjut
33 Fisik Permata Guntur
34 Kemalangan Klan Xiao
35 Aksi Di Malam Hari
36 Bantuan Qin Li
37 Kami Juga Akan Bertarung
38 Xue Tang
39 Kekalahan Xue Tang
40 Kita Akhiri Saja Disini
41 Mencari Informasi
42 Seorang Pemuda Konyol
43 Makam Ahli Kesengsaraan
44 Teratai Petir Biru
45 Tombak Sisik Emas
46 Terobosan Baru
47 Segel Keajaiban Bintang
48 Inti Kesengsaraan
49 Pertarungan dan Hinaan
50 Rasa Bersalah dan Pelatihan
51 Di Mulainya Aksi Balas Dendam
52 Kekuatan Terakhir Aula Darah Malam
53 Lima Terkuat Kota Xuan ; Cang Lei
54 Penyesalan Cang Lei
55 Tombak Guntur Dari Barat
56 Gurun Kesedihan
57 Xue Dingtian
58 Pangeran Qin Huang
59 Dimensi Petir Tak Berujung
60 Anggrek Petir dan Sungai Herbal
61 Dua Hukum Menjadi Satu
62 Jantung Naga
63 Dewa Naga Kehancuran
64 Sang Pewaris
65 Dua Garis Keturunan Tertinggi
66 Turun dan Lawan Aku!
67 Serangan Yang Gagal
68 Benturan Kekuatan Yang Hebat.
69 Pertarungan Yang Terhenti
70 Seni Beladiri Suci, Kehendak Seribu Pertarungan
71 Seni Beladiri Yang Tidak Lengkap
72 Hasil Hebat Ling Taishang dan Qin Huang
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1. Pertempuran Besar
2
Xiao Yuan
3
Ayah Yang Cacat
4
Tinju Sembilan Gelombang
5
Batu Misterius
6
Kemenangan Pertama
7
Ikut Perburuan
8
Rampasan Tambahan
9
Keajaiban Batu Misterius
10
Kompetisi Klan
11
Xiao Bai
12
Partai Final
13
Alam Pondasi Lapisan Delapan
14
Kejadian Tak Terduga
15
Akhir Kompetisi
16
Aura Bintang Biru
17
Sebuah Monumen
18
Pamit
19
Xiao Ken
20
Alam Mendalam
21
Qin Li dan Kelompoknya
22
Pohon Persik Giok Merah
23
Induk Ular Sisik Baja
24
Kekhawatiran Seorang Kakak
25
Insiden Kebun Kayu Besi
26
Pertemuan Klan
27
Kantung Kongjian
28
Perjalanan Pulang Yang Tegang
29
Musuh Yang Sulit
30
Jalan Buntu
31
Tuan Muda ini bernama Jian Yin
32
Alam Mendalam Tahap Lanjut
33
Fisik Permata Guntur
34
Kemalangan Klan Xiao
35
Aksi Di Malam Hari
36
Bantuan Qin Li
37
Kami Juga Akan Bertarung
38
Xue Tang
39
Kekalahan Xue Tang
40
Kita Akhiri Saja Disini
41
Mencari Informasi
42
Seorang Pemuda Konyol
43
Makam Ahli Kesengsaraan
44
Teratai Petir Biru
45
Tombak Sisik Emas
46
Terobosan Baru
47
Segel Keajaiban Bintang
48
Inti Kesengsaraan
49
Pertarungan dan Hinaan
50
Rasa Bersalah dan Pelatihan
51
Di Mulainya Aksi Balas Dendam
52
Kekuatan Terakhir Aula Darah Malam
53
Lima Terkuat Kota Xuan ; Cang Lei
54
Penyesalan Cang Lei
55
Tombak Guntur Dari Barat
56
Gurun Kesedihan
57
Xue Dingtian
58
Pangeran Qin Huang
59
Dimensi Petir Tak Berujung
60
Anggrek Petir dan Sungai Herbal
61
Dua Hukum Menjadi Satu
62
Jantung Naga
63
Dewa Naga Kehancuran
64
Sang Pewaris
65
Dua Garis Keturunan Tertinggi
66
Turun dan Lawan Aku!
67
Serangan Yang Gagal
68
Benturan Kekuatan Yang Hebat.
69
Pertarungan Yang Terhenti
70
Seni Beladiri Suci, Kehendak Seribu Pertarungan
71
Seni Beladiri Yang Tidak Lengkap
72
Hasil Hebat Ling Taishang dan Qin Huang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!