Batu Misterius

Di sebuah area pedalaman hutan, sebuah air terjun tampak mengalir dengan deras dengan ketinggian sepuluh meter. Sedangkan pada aliran atasnya, tampak beberapa bukit berdiri disana.

Di bawah air terjun yang mengalir deras, sungai besar juga mengalir untuk menyuburkan hutan. Sementara itu, seorang anak laki-laki tampak sedang telanjang di kolam di bawah air terjun tersebut.

Sosok ini adalah Xiao Yuan yang baru saja menyelesaikan latihannya. Dirinya tetap berendam dengan tenang disana meskipun luka lecet akibat latihannya terasa begitu perih ketika bersentuhan dengan air.

Dengan dirinya bersandar di sebuah batu di pinggiran kolam, Xiao Yuan tampak melihat langit jingga hingga akhirnya menghela nafasnya. "Tiga gelombang saja sudah bisa memberikan dampak seperti ini pada tubuhku. Tampaknya kekuatan fisik dari alam Pondasi lapisan ketiga hanya sebatas ini saja..."

Sementara dirinya tampak frustasi, sebuah ingatan terlintas di benaknya. Ingatan bagaimana beberapa hari yang lalu Xiao Dan mampu mengeluarkan empat gelombang tanpa dampak apapun.

Mengingat hal ini, tanpa sadar Xiao Yuan tampak mengepalkan tangannya dengan erat. "Aku harus menjadi lebih kuat..." Gumamnya pelan.

Saat rasa frustasi menghantui, hidung Xiao Yuan tampaknya mendeteksi aroma yang tak biasa dari tempat tersebut.

Xiao Yuan tampak memutar pandangannya untuk melihat ke seluruh area tapi tak melihat apapun sebagai sumber dari aroma wangi tersebut.

Merasa tertarik, Xiao Yuan kemudian mengenakan pakaiannya lagi dan segera melompat ke atas pohon untuk mulai memeriksa area disana.

Setelah beberapa menit memeriksa, Xiao Yuan akhirnya kembali ke air terjun karena tak dapat menemukan apapun, bahkan ia kehilangan aroma tersebut ketika dirinya menjauh dari air terjun tersebut.

"Sumber aroma ini memang berasal dari tempat ini. Di bawah sini sudah dipastikan tidak ada, jadi..." Xiao Yuan berkata pelan kemudian mendongakkan kepalanya dengan ragu untuk menatap bukit tanah gersang yang cukup tinggi di atas sana.

Xiao Yuan kemudian melirik ke sekitarnya lalu menggeleng pelan. "Ini sudah agak gelap. Lebih baik kembali besok..." Ucapnya pelan dan tak berselang lama dirinya kemudian berjalan pergi untuk pulang.

..

Keesokan harinya, Xiao Yuan bangun pagi sekali dan setelah berpamitan dengan ayahnya, dirinya segera pergi ke pedalaman hutan untuk menuju ke air terjun yang kemarin.

Di bawah dinding air terjun, Xiao Yuan berdiri dengan wajahnya yang telah memandang ke atas untuk mencoba melihat apa ada hal aneh di puncak bukit tersebut.

"Sepertinya harus memanjat untuk mencari tahu..."

Mata Xiao Yuan kemudian beralih pada dinding tebing yang curam. Meskipun sulit, bukan berarti mustahil untuk memanjat tebing tersebut. Ada beberapa batuan yang menonjol yang dapat di jadikan sebagai jalan dan pijakan menuju puncak bukit.

Saat telah menatap bukit tinggi itu selama beberapa menit, Xiao Yuan akhirnya berhasil menemukan rute pendakiannya dan mulai berjalan kearah dinding tebing.

Karena fisiknya yang lebih kuat dari orang biasa, memanjat tebing tersebut bukan masalah yang begitu serius baginya. Hanya dalam kurun waktu sepuluh menit, Xiao Yuan telah mencapai pertengahan bukit tersebut.

Ketika dirinya menatap puncak di pertengahan jalan, dirinya tak sengaja melihat lubang besar disisi kanan bukit tempatnya memanjat.

Ia juga merasakan bahwa aroma wangi yang ia cium juga semakin kuat dan dengan yakin dirinya merasa bahwa disanalah sumber dari aroma tersebut.

Masih bergantungan pada bebatuan di dinding bukit, Xiao Yuan memutar otaknya dengan cepat untuk menemukan rute menuju goa yang ia lihat.

Dalam waktu yang cukup cepat, Xiao Yuan telah mendaratkan kakinya di mulut gua dan keyakinannya terbukti benar bahwa tempat tersebut merupakan sumber dari aroma yang ia rasakan dari kemarin.

Menatap goa yang tak begitu gelap, Xiao Yuan akhirnya mulai melangkah masuk. "Kita lihat, hal apa yang akan aku temukan disini?..."

Saat masuk ke dalam, Xiao Yuan dapat merasakan sensasi dingin yang menyegarkan dan ada beberapa aura yang seharusnya berasal dari ramuan spiritual.

Gua ini memiliki ruangan yang tak begitu luas, hanya ada sebuah kolam kecil berukuran tiga meter dengan air yang berjatuhan dari stalaktit pada langit-langit goa tersebut.

Menghiraukan suara air, Xiao Yuan tampak berbinar saat kedua matanya menatap tanaman berbuah merah berkilauan di pinggir kolam.

Aura yang terpancar dari ketiga buah merah berkilau tersebut bahkan lebih baik beberapa kali lipat daripada ramuan spiritual yang diberikan ayahnya tempo hari.

Xiao Yuan jelas tau apa yang ada didepannya, sebelum memulai kultivasi, Xiao Yuan telah membaca banyak buku dengan rajin. Pada suatu buku dijelaskan bahwa tanaman dengan batang dan daun seperti pada dengan buah selayaknya kelereng, ini jelas adalah Ramuan spiritual tingkat 3, Buah Mutiara vermillion.

Herbal ini akan memiliki buah berwarna hijau saat masih muda dan akan berubah menjadi merah jingga menyala jika telah matang sempurna. Jelas bahwa herbal di dalam goa ini adalah herbal yang telah matang!

Dan dengan ini, sumber dari aroma wangi yang Xiao Yuan cari jelas adalah herbal ini.

Dengan langkah yang bersemangat dan wajah yang berseri, Xiao Yuan akhirnya berjalan menuju herbal tersebut dan mulai memetik buahnya dengan hati-hati.

"Haha, perjalanan ini sangatlah tidak sia-sia!..."

Mata Xiao Yuan menyala ketika tangannya mengangkat salah satu buah mutiara vermillion lebih dekat ke matanya.

Setelah puas dengan panen tersebut, Xiao Yuan melirik ke dalam kolam yang menurutnya cukup aneh tersebut.

Dirinya tak bisa merasakan energi apapun dari kolam tersebut tetapi ia merasa bahwa airnya sangatlah aneh.

Jelas bahwa tetesan air yang berjatuhan dari stalaktit adalah air yang jernih, tetapi di dalam kolam airnya memiliki sedikit warna perak.

Dengan perlahan berlutut, Xiao Yuan mengulurkan tangannya dan menyentuh permukaan air tersebut.

Saat air dingin bersentuhan dengan tangan mungil, Xiao Yuan dapat merasakan bahwa ada energi aneh yang mengalir. Meski sedikit, dirinya dapat merasakan bahwa energi ini telah memperkuat fisiknya.

"Air ini sebenarnya bahkan lebih berharga dari buah mutiara vermillion?!..."

Ide berani kemudian terlintas pada benak Xiao Yuan, dirinya hendak melakukan kultivasi di kolam yang dirinya pun tidak tahu apa energi yang ada disitu.

Setelah setengah telanjang, Xiao Yuan tampak duduk bersila di tengah kolam yang sebenarnya tak begitu dalam sehingga dirinya telah di tutupi permukaan air hingga dibawah dagunya.

Xiao Yuan memasukkan ketiga buah mutiara vermillion ke dalam mulutnya dan mulai mengunyah herbal tersebut.

Dengan mata tertutup, Xiao Yuan mengatur nafas dan memulai meditasinya. Energi yang terkandung di dalam buah mutiara vermillion cukup melimpah dan itu segera memenuhi tubuhnya.

Hanya dalam beberapa menit, Xiao Yuan tampaknya telah menerima khasiat dari buah mutiara vermillion sehingga ada sedikit lonjakan dalam tubuhnya.

Sementara energi di dalamnya melonjak, cairan perak tampaknya juga ikut diserap oleh tubuh Xiao Yuan. Meski samar, terlihat jelas bahwa air di kolam memiliki fungsi pengerasan dan penempaan fisik.

Setengah jam berlalu sejak Xiao Yuan menerima lonjakan energi, pada saat ini Xiao Yuan tampaknya telah menerima kesempatan dan tubuhnya sedikit bercahaya. Kekuatan dan energi di tubuhnya tampak meningkat dan berevolusi menandakan bahwa ia telah mengalami kenaikan tingkat.

Perlahan, sepasang mata merah itu nampak terbuka di dalam area cukup gelap dan dirinya segera berdiri dengan semangat.

Xiao Yuan menatap kedua tangannya dengan wajah yang berseri. "Bukan hanya mencapai lapisan keempat, fisikku nampaknya juga telah diperkuat oleh air dikolam!..."

Dengan tidak sabaran, Xiao Yuan tampak melompat setelah dirinya melirik dinding goa yang tampaknya sangat kokoh.

Bang!!

Tinjunya yang keras menerjang dinding goa yang kokoh dan memberikan beberapa bekas lubang dan retakan disana.

"Haha, dengan kekuatan fisik ini aku mungkin bahkan bisa menahan efek dari sembilan gelombang sekaligus!.." Xiao Yuan berkata dengan semangat sebelum akhirnya dirinya melirik kembali kearah kolam misterius di dalam goa dengan senyuman lebar.

"Cairan ini tidak mungkin tercipta tanpa sebab bukan?..."

Setelah berkata, Xiao Yuan berjalan perlahan dan kembali memasuki kolam yang dangkal.

Dirinya kemudian memasukkan wajahnya ke dalam permukaan air dan mulai meraba dasarnya yang hanya terlihat dengan samar.

Setelah mencari selama beberapa menit, Xiao Yuan tampaknya menemukan satu-satunya benda yang ada disana yang tertancap di dasar kolam.

Ketika benda tersebut berhasil di cabut dan diangkat, Xiao Yuan dapat dengan jelas melihat sebuah batu kecil berwarna perak dengan bentuk aneh seperti jantung. Dipermukaan batu tersebut, ada dua simbol misterius yang jelas tertulis dua kata sekaligus yakni Naga dan Pedang.

"Benda ini seharusnya adalah sumber dari air misterius dikolam ini kan? Orang kaya mana yang berani meninggalkan harta hebat ini disini?..." Saat wajahnya terlihat takjub, mulut Xiao Yuan tanpa sadar berkata dengan pelan.

Senyuman kemudian terukir di wajahnya ketika ia menggenggam batu tersebut dengan erat. "Heh, karena tempat ini ditemukan olehku, maka benda ini dari sekarang akan menjadi milikku!..."

Terpopuler

Comments

Zee

Zee

bukan menghiraukan,, tapi mengabaikan suara air,,,, itu kalimat yg pas thor ,,, mnghiraukan sama artinya peduli,, sdgkan xiao yuan mengacuhkan n tidak mmperdulikan

2025-03-29

0

Aman 2016

Aman 2016

jooooz jooooz gandos Thor lanjut terus

2025-03-05

0

ARKY

ARKY

🔥🔥🔥

2025-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertempuran Besar
2 Xiao Yuan
3 Ayah Yang Cacat
4 Tinju Sembilan Gelombang
5 Batu Misterius
6 Kemenangan Pertama
7 Ikut Perburuan
8 Rampasan Tambahan
9 Keajaiban Batu Misterius
10 Kompetisi Klan
11 Xiao Bai
12 Partai Final
13 Alam Pondasi Lapisan Delapan
14 Kejadian Tak Terduga
15 Akhir Kompetisi
16 Aura Bintang Biru
17 Sebuah Monumen
18 Pamit
19 Xiao Ken
20 Alam Mendalam
21 Qin Li dan Kelompoknya
22 Pohon Persik Giok Merah
23 Induk Ular Sisik Baja
24 Kekhawatiran Seorang Kakak
25 Insiden Kebun Kayu Besi
26 Pertemuan Klan
27 Kantung Kongjian
28 Perjalanan Pulang Yang Tegang
29 Musuh Yang Sulit
30 Jalan Buntu
31 Tuan Muda ini bernama Jian Yin
32 Alam Mendalam Tahap Lanjut
33 Fisik Permata Guntur
34 Kemalangan Klan Xiao
35 Aksi Di Malam Hari
36 Bantuan Qin Li
37 Kami Juga Akan Bertarung
38 Xue Tang
39 Kekalahan Xue Tang
40 Kita Akhiri Saja Disini
41 Mencari Informasi
42 Seorang Pemuda Konyol
43 Makam Ahli Kesengsaraan
44 Teratai Petir Biru
45 Tombak Sisik Emas
46 Terobosan Baru
47 Segel Keajaiban Bintang
48 Inti Kesengsaraan
49 Pertarungan dan Hinaan
50 Rasa Bersalah dan Pelatihan
51 Di Mulainya Aksi Balas Dendam
52 Kekuatan Terakhir Aula Darah Malam
53 Lima Terkuat Kota Xuan ; Cang Lei
54 Penyesalan Cang Lei
55 Tombak Guntur Dari Barat
56 Gurun Kesedihan
57 Xue Dingtian
58 Pangeran Qin Huang
59 Dimensi Petir Tak Berujung
60 Anggrek Petir dan Sungai Herbal
61 Dua Hukum Menjadi Satu
62 Jantung Naga
63 Dewa Naga Kehancuran
64 Sang Pewaris
65 Dua Garis Keturunan Tertinggi
66 Turun dan Lawan Aku!
67 Serangan Yang Gagal
68 Benturan Kekuatan Yang Hebat.
69 Pertarungan Yang Terhenti
70 Seni Beladiri Suci, Kehendak Seribu Pertarungan
71 Seni Beladiri Yang Tidak Lengkap
72 Hasil Hebat Ling Taishang dan Qin Huang
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1. Pertempuran Besar
2
Xiao Yuan
3
Ayah Yang Cacat
4
Tinju Sembilan Gelombang
5
Batu Misterius
6
Kemenangan Pertama
7
Ikut Perburuan
8
Rampasan Tambahan
9
Keajaiban Batu Misterius
10
Kompetisi Klan
11
Xiao Bai
12
Partai Final
13
Alam Pondasi Lapisan Delapan
14
Kejadian Tak Terduga
15
Akhir Kompetisi
16
Aura Bintang Biru
17
Sebuah Monumen
18
Pamit
19
Xiao Ken
20
Alam Mendalam
21
Qin Li dan Kelompoknya
22
Pohon Persik Giok Merah
23
Induk Ular Sisik Baja
24
Kekhawatiran Seorang Kakak
25
Insiden Kebun Kayu Besi
26
Pertemuan Klan
27
Kantung Kongjian
28
Perjalanan Pulang Yang Tegang
29
Musuh Yang Sulit
30
Jalan Buntu
31
Tuan Muda ini bernama Jian Yin
32
Alam Mendalam Tahap Lanjut
33
Fisik Permata Guntur
34
Kemalangan Klan Xiao
35
Aksi Di Malam Hari
36
Bantuan Qin Li
37
Kami Juga Akan Bertarung
38
Xue Tang
39
Kekalahan Xue Tang
40
Kita Akhiri Saja Disini
41
Mencari Informasi
42
Seorang Pemuda Konyol
43
Makam Ahli Kesengsaraan
44
Teratai Petir Biru
45
Tombak Sisik Emas
46
Terobosan Baru
47
Segel Keajaiban Bintang
48
Inti Kesengsaraan
49
Pertarungan dan Hinaan
50
Rasa Bersalah dan Pelatihan
51
Di Mulainya Aksi Balas Dendam
52
Kekuatan Terakhir Aula Darah Malam
53
Lima Terkuat Kota Xuan ; Cang Lei
54
Penyesalan Cang Lei
55
Tombak Guntur Dari Barat
56
Gurun Kesedihan
57
Xue Dingtian
58
Pangeran Qin Huang
59
Dimensi Petir Tak Berujung
60
Anggrek Petir dan Sungai Herbal
61
Dua Hukum Menjadi Satu
62
Jantung Naga
63
Dewa Naga Kehancuran
64
Sang Pewaris
65
Dua Garis Keturunan Tertinggi
66
Turun dan Lawan Aku!
67
Serangan Yang Gagal
68
Benturan Kekuatan Yang Hebat.
69
Pertarungan Yang Terhenti
70
Seni Beladiri Suci, Kehendak Seribu Pertarungan
71
Seni Beladiri Yang Tidak Lengkap
72
Hasil Hebat Ling Taishang dan Qin Huang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!