Laboratorium Gila

"Bagaimana? Kita tidak memiliki uang lagi." Ucap Codex.

"Kita akan merampok bank terdekat lagi." Jelas Yuki.

"Tidak-tidak aku punya solusi yang lebih baik." Codex menolak saran Yuki dan memberitahu solusi yang dia miliki.

Codex memberitahu kemampuan yang dimilikinya yaitu dia dapat mengendalikan pikiran orang lain, namun dengan syarat dia harus menyentuh kepala orang tersebut. Mendengar hal itu Yuki cukup terkejut, pantas saja Mundo seperti berusaha melepaskan sesuatu dari pikirannya tadi, ternyata itu adalah kemampuan yang dimiliki oleh Codex.

"Jadi maksudmu kau ingin mengendalikan pikiran orang kaya disekitar sini?." Tanya Yuki.

"Yeah, kurasa pemilik hotel tadi cukup kaya untuk bisa memberikan hartanya pada kita." Jelas Codex.

Mendengar hal itupun mereka langsung kembali naik ke mobil yang sudah rusak sangat parah akibat aksi kejar-kejaran hebat yang tadi terjadi. Codex mengotak-atik kembali mesin mobil tersebut dan akhirnya dapat menyala, mereka pergi untuk kembali ke hotel dimana tempat mereka beristirahat tadi untuk mendapatkan uang.

Selama perjalanan mereka berdua berbincang banyak hal. Mulai dari menceritakan kemampuan yang mereka miliki, dan juga masa lalu sulit yang dialami oleh Codex selama 20 tahun terakhir. Ditengah perbincangan mereka, Codex menanyakan suatu hal tentang Aldrian dan memastikannya tentang ucapan Yuki.

"Hei Yuki, jika Aldrian tidak ada di Nexus saat kita kembali dan ternyata dia masih berada disini bagaimana?." Tanya Codex khawatir.

"Tenang saja, keluarga Nexorian hanya memiliki kekuasaan di daerah Nexus, mereka tidak memiliki cabang manapun di luar negeri." Jawab Yuki untuk menghilangkan kekhawatiran Codex.

Codex merasa lega dan mulai melaju di jalan raya yang ramai dan melewati tempat kejadian mereka tadi. Beberapa area disekitar ditutup oleh polisi akibat salah satu anggota berjas yang mengejar mereka terjatuh saat melawan Yuki dan mati terlindas oleh mobil lain.

Setelah hampir setengah jam, mereka kembali tiba di hotel tersebut. Namun ada yang aneh dari hotel itu, banyak pria berjas yang tadi mengejar mereka berjaga di area sekitar pintu masuk dan tempat parkir. Mereka berdua bertanya-tanya apa yang mereka lakukan di hotel tersebut padahal mereka tidak lagi ada disana.

"Sepertinya hotel ini menyembunyikan sesuatu." Ucap Codex.

"Aku juga merasa begitu, jadi bagaimana? Ingin memeriksa?." Tanya Yuki.

Codex mengangguk dan mereka keluar dari mobil lalu berjalan menyelinap menghindari para penjaga dan masuk lewat pintu belakang yang tidak dijaga sama sekali.

Saat masuk ke dalam, sama sekali tidak ada perubahan. Mereka berjalan menyusuri lantai pertama hotel ini dan dikejutkan dengan ada banyaknya orang dengan pakaian laboratorium di sekitar mereka.

"Kenapa ada banyak orang berpakaian seperti ilmuwan disini?." Tanya Yuki.

"Entahlah, mungkin tempat ini terserang oleh virus saat kita pergi tadi." Jawab Codex dengan nada bercanda.

Yuki dan Codex mengikuti salah satu ilmuwan yang berjalan menuju ruangan bawah. Mereka menuruni tangga, tak lama kemudian ilmuwan itu sadar dan menyadari kehadiran Yuki dan Codex, karena tak ingin ketahuan, mereka menghajar ilmuwan tersebut hingga pingsan.

"Kau tidak membunuhnya kan?." Tanya Codex.

"Tidak, aku tidak memiliki pengalaman untuk membunuh." Jawab Yuki meyakinkan Codex.

Mereka berjalan menuruni tangga hingga cahaya dari atas tidak bisa masuk kebawah. Saat tiba di lantai bawah, mereka terkejut melihat banyak sekali tabung berwarna hijau yang berisi manusia di dalamnya.

"Apa-apaan ini?." Ucap Codex terkejut.

"Eksperimen pada manusia, mungkin Mundo adalah hasil eksperimen ini." Ucap Yuki dengan pasti.

Yuki tahu yang sebenarnya, karena di masa depan dia adalah salah satu korban percobaan eksperimen ini. Dalang dari semua kejadian ini adalah keluarga Nexorian, namun bukan hanya mereka yang terlibat, salah seorang yang menyebabkan wabah berbahaya pada dunia di masa depan, yaitu seseorang yang menyebut dirinya sebagai Plague Doctor.

"Kurasa kita memiliki tamu disini." Suara seorang pria sambil menepuk tangan terdengar saat dia menuruni tangga.

Yuki dan Codex memasang kuda-kuda mereka sebagai tanda siap bertarung, tak lama kemudian muncul seorang pria paruh baya berambut hitam dengan sedikit uban di rambut bagian depannya menghampiri mereka.

"Aku mengenalmu, kau pasti mantan anggota Phantom Revolution kan?." Ucap pria itu.

"Aku tidak peduli kau mengenalku atau tidak, siapa kau?." Tanya Codex.

"Hahaha jangan terburu-buru begitu, perkenalkan aku adalah Rhine Fernandez, seorang ilmuwan dari Amerika." Jawab pria bernama Rhine itu.

"Apa kau memiliki hubungan dengan keluarga Nexorian?." Tanya Yuki tanpa basa basi.

Rhine langsung tertawa mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Yuki. Mereka kebingungan melihat Rhine yang tertawa terbahak-bahak saat mendengar pertanyaan Yuki.

"Apa yang lucu?." Tanya Codex.

"Hahaha maaf, soalnya bukankah sudah jelas? Mundo singkirkan mereka." Ucap Rhine.

Mundo muncul dari belakangnya lalu menyapa Yuki dan Codex yang terkejut melihat kehadiran Mundo.

"Dimana Aldrian?." Tanya Codex.

"Hahahaha jangan khawatir kalian akan segera bertemu dengannya, tetapi kau! Kenapa kau masih bisa hidup setelah aku menghancurkan kepalamu?." Tanya Mundo dengan kesal dan kebingungan.

"Alasannya sederhana, aku tidak bisa mati." Ejek Yuki.

"Hah kalau begitu aku akan menghancurkan kepalamu lagi terus-menerus!." Mundo langsung melompat dan menerjang ke arah mereka.

Mereka berhasil menghindari serangan Mundo yang menyebabkan ruangan itu bergetar. Rhine langsung sigap mengambil sebuah suntik dari saku baju nya dan melemparnya pada Mundo.

"Ambil ini pria besar!." Teriak Rhine melempar suntikan itu pada Mundo.

"Aku tidak perlu ini! Aku bisa menghabisi mereka dengan kekuatanku saat ini." Mundo menghancurkan suntikan itu dengan tangannya.

"Cih, jangan sampai mati, aku tidak ingin mengurus mayatmu." Rhine menekan sebuah tombol lalu pergi meninggalkan mereka.

Tak lama setelah Rhine menekan tombol tersebut, muncul peringatan lampu berwarna merah diiringi suara alarm tanda berbahaya. Gas mulai keluar dan menyebar di ruangan tersebut.

"Jangan dihirup Yuki! Ini beracun!." Codex memperingati Yuki untuk menutup hidungnya.

"Tidak perlu khawatir tuan Codex, ini tidak akan berpengaruh padaku." Ucap Yuki dengan percaya diri.

Mundo kemudian menyerang mereka dan berhasil dihindari kembali. Beberapa tabung yang berisi manusia di dalamnya bocor dan beberapa dari mereka merangkak dan memegangi kaki Codex.

"Sialan lepaskan aku!." Teriak Codex sambil berusaha melepaskan kakinya dari genggaman manusia eksperimen tersebut.

Mundo yang melihat Codex lengah pun langsung menerjangnya dan membuat Codex terlempar ke dinding hingga muncul retakan di dinding tersebut.

Yuki yang melihat Mundo teralihkan pada Codex, Yuki menyerangnya dengan kursi yang berada disekitarnya dan mengenai kepala Mundo. Namun siapa sangka serangan itu berhasil membuat Mundo terluka meskipun sedikit.

"Bagaimana bisa kau melukai ku?." Tanya Mundo.

"Tanyakan itu pada dirimu sendiri anjing besar." Yuki kembali melempar kursi pada Mundo namun dia berhasil menangkis nya dan membuat Mundo semakin marah.

"Kemari kau bocah sialan!." Mundo berlari mengejar Yuki.

Yuki berlari menghindari kejaran Mundo yang berusaha menangkapnya, Mundo menghancurkan semua yang menghalanginya, bahkan tabung yang berisi manusia eksperimen tak luput dari serangannya.

Yuki terus berusaha untuk berlari, namun secara perlahan dia mulai kehilangan kesadarannya dan jatuh pingsan. Ternyata gas yang memenuhi ruangan tersebut adalah gas tidur yang membuat siapapun yang menghirupnya dapat tertidur, selain itu gas tersebut dapat melemahkan kekuatan yang dimiliki oleh Mundo.

Tak lama kemudian gas itupun mati, Rhine kembali bersama beberapa ilmuwan lainnya dan memerintahkan mereka untuk dibawa ke lab eksperimen, namun Mundo menyuruh mereka untuk tidak ikut campur karena Mundo ingin membawa mereka pada tuan muda dari keluarga Nexorian.

"Kalian pergi saja, aku akan mengurus mereka. Tuan muda pasti akan senang dengan apa yang kubawa." Ucap Mundo lalu pergi sambil menyeret Yuki dan Codex yang tak sadarkan diri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!