20. Max Datang Ke Apartemen

'Teett...'

Suara bel pintu Apartemen kembali terdengar setelah beberapa saat lalu berbunyi, memaksa Calia yang kini tengah sibuk di dapur untuk menyudahi aktivitasnya dan pergi membuka pintu.

"Kau..." Calia mendesis tak percaya setelah melihat siapa yang kini berdiri di depan pintu Apartemennya.

"Boleh aku masuk?"

Max tersenyum hangat dengan buket besar bunga di tangannya.

"Tidak! Aku tidak ingin suamiku salah paham dengan kedatanganmu malam-malam seperti ini, jadi pergilah!" sahut Calia.

"Apakah begini caramu memperlakukan seorang tamu?" sambut Max.

"Kau adalah satu dari sekian tamu yang tidak kuharapkan untuk datang," jawab Calia.

Max menghela napas panjang, memandang wajah wanita yang kini terlihat berbeda di matanya. Dalam pandangannya, Calia terlihat jauh lebih cantik dari terakhir kali ia bertemu wanita itu. Ia bahkan bergerak cepat menahan pintu yang akan Calia tutup.

"Aku datang untuk mengatakan maaf," ucap Max lirih.

"Dan kau berharap aku memaafkanmu hanya dengan satu kata maaf?" sambut Calia tersenyum sinis.

"Aku tidak senaif itu," imbuhnya.

"Aku tahu, itulah mengapa aku ingin menebus kesalahan yang telah aku perbuat," jawab Max.

"Dengan cara apa?" tantang Calia.

"Memberitahukan sesuatu tentang apa yang dilakukan suamimu di belakangmu," jawab Max.

"Heh..." Calia mencibir.

"Akan lebih baik jika kau berhenti mencampuri urusan orang lain!"

Tiba-tiba, Max bergerak maju, membawa langkahnya masuk ke dalam Apartemen dan menutup pintu di belakangnya.

"Apa-apaan kamu, Max! Keluar!" pekik Calia melangkah mundur, menghindari tangan Max yang akan menyentuhnya.

"Apakah di matamu kurir itu lebih baik dariku, Calia?" tanya Max.

"Dia berlipat-lipat lebih baik darimu," jawab Calia.

"Apa yang bisa kau banggakan darinya? Dia bahkan menumpang tinggal di Apartemenmu. Untuk menghidupi dirinya sendiri saja dia tidak mampu," ucap Max menghina.

"Tutup mulutmu!" sergah Calia.

"Kau menghina suamiku, sama saja kau menghinaku. Aku bersyukur hubungan kita berakhir dan aku memiliki kebahagiaanku sendiri bersama suamiku,"

"Kau yakin akan hal itu?" Max tersenyum remeh.

"Kenapa aku harus tidak yakin dengan yang aku rasakan? Suamiku bekerja sampai malam untukku,"

"Lalu, apa yang akan kau katakan setelah melihat ini?" ucap Max.

Max mengeluarkan ponsel dari saku jas-nya, menggulirnya sebentar sebelum memberikan ponsel itu pada Calia.

Kedua mata Calia melebar sesaat kala melihat foto Ronan bersama Retha, yang mana Ronan membawa buket bunga di tangan dengan tangan Retha menggenggam tangan Ronan.

"Bukankah dia terlihat lebih menyedihkan dariku? Dia menikahimu hanya agar kamu menampung hidupnya dan bisa tetap bersama wanita yang dia cinta," ucap Max.

Calia mematung, jiwanya seakan pergi meninggalkan raganya. Hatinya menolak untuk percaya apa yang baru saja ia lihat, tetapi rasa sakit itu merayap secara perlahan. Ia bahkan tetap bergeming saat Max melangkah maju, mendekatkan wajahnya pada wajah Calia.

"Dan wanita yang dia cinta adalah, Retha. Wanita yang sudah dia bantu dari awal untuk menjadi seorang model, sekaligus orang yang sudah merebut posisimu menjadi model terbaik,"

"Lalu, apa yang kau dapatkan sekarang? Kau bukan hanya menjadi seorang figuran, tapi kau juga gagal menjadi model setelah pergi dari agensiku karena agensi lain menolakmu,"

"Kantor baru yang kamu buka sendiri hanya akan menghabiskan semua uang yang kamu miliki, jadi aku akan memberimu penawaran,"

Max menarik diri, mengamati wajah Calia yang tidak berubah sejak melihat foto suaminya bersama mantan kekasih.

"Kembalilah padaku! Dan aku janji akan memberikan semua yang seharusnya kamu dapatkan tanpa kecurangan apapun,"

'Brakk...!'

Suara dentuman keras dari pintu yang dibuka kasar menarik perhatian Max untuk menoleh, lalu tersenyum sinis saat melihat Ronan berdiri di ambang pintu.

"Menjauh dari istriku, breng*sek!"

Ronan mengumpat, melangkah cepat mendekati Calia dan menarik wanita itu untuk menjauh dari Max, menggeser tubuh istrinya untuk berdiri di belakang tubuhnya. Ia bahkan tidak sadar sejak kapan box kurir miliknya tergeletak di lantai.

"Ahh... Suamimu sudah kembali. Sayang sekali aku tidak bisa menikmati waktu lebih lama untuk berdua denganmu," ujar Max tanpa beban.

"Kalau begitu, aku pamit. Senang bisa bertemu lagi denganmu, Calia. Dan..."

Pandangan Max beralih pada Ronan, memberikan seringai lebar seraya meletakkan bunga yang sejak awal ia bawa ke sofa.

"Selamat malam untukmu,"

Max tersenyum, lalu berbalik dan melangkah menuju pintu.

"Tunggu!" cegah Ronan.

Langkah Max terhenti, lalu berbalik dengan alis terangkat. Tetapi, yang ia dapatkan justru lemparan buket bunga miliknya yang mendarat tepat di wajah.

"Bawa sampah itu bersamamu, aku lebih dari mampu untuk membelikan hal sederhana itu untuk istriku," ucap Ronan tajam.

Max menggeram kesal, menatap nyalang pada Ronan yang tengah memberikan tatapan tajam padanya namun tidak mengatakan apapun, lalu melangkah pergi meninggalkan Apartemen Calia dengan perasaan kesal memenuhi hatinya.

'Blam...!'

"Apakah kamu baik-baik saja?"

Ronan bertanya cemas, mengamati wajah istrinya tetap diam bahkan setelah Max tidak lagi berada di sana.

"Apakah dia menyakitimu? Apa yang dia katakan padamu?"

Ronan bertanya lagi, tetapi Calia tetap diam.

Pikiran Calia terfokus pada foto yang ia lihat beberapa saat lalu. Langit jingga pada foto itu menandakan foto diambil saat hari masih sore, tetapi suaminya kembali setelah hari berubah gelap. Lalu, apa yang dilakukan suaminya? Apakah pergi bersama Retha?

Melihat istrinya tetap diam, Ronan merengkuh wajah Calia, meminta wanitanya untuk menatapnya.

"Apa dia menunjukkan sesuatu padamu?" tebak Ronan.

Calia mengangguk pelan.

"Apakah kamu pergi bersama, Retha?" Calia balas bertanya.

"Apa???"

...>>><<<...

. . .

. .. .

To be continued...

Terpopuler

Comments

Dewi Payang

Dewi Payang

kasian nasibmu box kurir🤭

2025-02-15

1

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

Ya ampun caranya si Max nggak banget deh,,, jangan percaya Cal,,, sembur aja tuh sembur si muka tembok /Puke//Puke//Puke//Puke/ potong sekalian si 🐍

2025-02-15

1

〈⎳ Moms TZ

〈⎳ Moms TZ

lahhh, sudah habiss, ibu bahkan belum. komen 🤧🤧🤧

2025-02-15

1

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Pengkhianatan
2 2. Kontrak
3 3. Mecari Tahu
4 4. Berakhir
5 5. Menginap???
6 6. Bersedia
7 7. Janji
8 8. Pernikahan Kilat
9 9. Rencana Di Balik Pernikahan
10 10. Satu Tempat Tinggal.
11 11. Max Retha & Ronan Calia
12 12. "Dream Fashion"
13 13. Tema Alter Ego
14 14. Rencana
15 15. Perubahan Perlahan
16 16. Mencintaimu
17 17. Kesempatan
18 18. Pengulangan Janji
19 19. Terjalin
20 20. Max Datang Ke Apartemen
21 21. Pewaris
22 22. Gagal Ngambek
23 23. Rahasia Yang Terbuka
24 24. Gala Fashion
25 25. Berulah
26 26. Ketty Smith
27 27. Penyusup
28 28. Masalah
29 29. Sebenarnya
30 30. Menghilangkan Kecurigaan
31 31. Macan Tutul
32 32. Terimalah Suamiku
33 33. Mulai Terbuka
34 34. Grandma
35 35. Masalah Menjelang Fashion Show
36 36. Tidak Ada Pilihan Lain
37 37. Amarah
38 38. Terbongkar
39 39. Fashion Show
40 40. Fashion Show 2
41 41. Fashion Show 3
42 42. Keputusan Ketty Smith dan Alasannya
43 43. Salah Lawan
44 44. Terungkap
45 45. Kebenaran Dari Pernikahan
46 46. Mudah Emosi
47 47. Penjelasan
48 48. Kabar Buruk dan Baik
49 49. Rencana Retha
50 50. Kembalinya Max
51 51. Tindakan Retha
52 52. Coklat Isi Kentang
53 53. Terasa Asing dan Familiar.
54 54. Curiga
55 55. Dugaan
56 56. Diawasi
57 57. Menerima Clovis
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1. Awal Pengkhianatan
2
2. Kontrak
3
3. Mecari Tahu
4
4. Berakhir
5
5. Menginap???
6
6. Bersedia
7
7. Janji
8
8. Pernikahan Kilat
9
9. Rencana Di Balik Pernikahan
10
10. Satu Tempat Tinggal.
11
11. Max Retha & Ronan Calia
12
12. "Dream Fashion"
13
13. Tema Alter Ego
14
14. Rencana
15
15. Perubahan Perlahan
16
16. Mencintaimu
17
17. Kesempatan
18
18. Pengulangan Janji
19
19. Terjalin
20
20. Max Datang Ke Apartemen
21
21. Pewaris
22
22. Gagal Ngambek
23
23. Rahasia Yang Terbuka
24
24. Gala Fashion
25
25. Berulah
26
26. Ketty Smith
27
27. Penyusup
28
28. Masalah
29
29. Sebenarnya
30
30. Menghilangkan Kecurigaan
31
31. Macan Tutul
32
32. Terimalah Suamiku
33
33. Mulai Terbuka
34
34. Grandma
35
35. Masalah Menjelang Fashion Show
36
36. Tidak Ada Pilihan Lain
37
37. Amarah
38
38. Terbongkar
39
39. Fashion Show
40
40. Fashion Show 2
41
41. Fashion Show 3
42
42. Keputusan Ketty Smith dan Alasannya
43
43. Salah Lawan
44
44. Terungkap
45
45. Kebenaran Dari Pernikahan
46
46. Mudah Emosi
47
47. Penjelasan
48
48. Kabar Buruk dan Baik
49
49. Rencana Retha
50
50. Kembalinya Max
51
51. Tindakan Retha
52
52. Coklat Isi Kentang
53
53. Terasa Asing dan Familiar.
54
54. Curiga
55
55. Dugaan
56
56. Diawasi
57
57. Menerima Clovis
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!