Senja menutup pintu kamar kembali. Dia melanjutkan tugasnya kembali.
Senja
Tugas ketiga mengambil baju
Senja
Oke, kalau gak salah di buku itu kalau selesai mandi tuan muda memakai baju casual
Senja berjalan menuju lemari pakaian, terlihat berbagai jenis pakaian dengan merek-merek yang termahal.
Dia segera memilih satu set baju yang dipakai tuan muda malam ini.
Sembari menunggu tuan muda selesai mandi, Senja membereskan barang-barang tuan muda untuk ditaruh ke tempatnya.
Senja tidak sengaja melihat kartu tanda pengenal tuan muda yang tertera namanya: Rakha Mahendra, direktur utama dari perusahaan X. Perusahaan X adalah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, terutama dunia saham.
Senja terpaku sejenak masih tidak percaya bahwa tuan muda adalah dosen killer yang pernah menghukumnya.
Senja
Perusahaan X? Ini kan perusahaan yang paling besar dan terkenal di sini ....
Senja
Kenapa sangat kebetulan sekali
Pertanyaan-pertanyaan sudah memenuhi kepala Senja, tetapi pertanyaan itu buyar ketika tuan muda Rakha tiba-tiba sudah berdiri di belakangnya.
Rakha
Kenapa kau lancang sekali!
Tuan muda Rakha mengambil kartu pengenalnya di tangan Senja.
Tubuh Senja gemetar ketika melihat tatapan sangar dari laki-laki di hadapannya itu.
Senja
Ma-af Pak ... Tuan. Saya tidak sengaja melihatnya, maaf sekali
Kepala Senja tertunduk. Dia benar-benar takut.
Rakha
Saya tidak suka dengan orang yang menunduk ketika saya ajak bicara!
Rakha
Angkat kepalamu
Rakha
Tatap saya dengan benar!
Senja menurut. Dia menatap wajah tuan muda Rakha.
Senja
Sa-ya tidak sengaja, saya benar-benar minta maaf, Tu ... an
Tuan muda Rakha membuang wajahnya ke arah lain.
Rakha
Lanjutkan pekerjaanmu!
Senja mengangguk. Dia melanjutkan tugas keempatnya. Dia mengambil pengering rambut. Dan segera mengeringkan rambut tuan muda. Atmosfer di dalam kamar tersebut sangat tegang.
Senja berusaha mengatur napasnya, dia masih dilanda ketakutan.
Senja
Tu-an, ada tamu tuan di bawah.
Rakha
Ya, usir dia. Saya tidak menerima tamu malam hari! Menganggu!
Senja
B-aik saya akan segera memberitahunya, Tuan
Senja berjalan menuju pintu kamar, saat membuka pintu ternyata bodyguard masih menunggu.
Bodyguard
Bagaimana, Tuan sudah selesai?
Senja
Tuan muda tidak menerima tamu malam hari, menganggu katanya
Bodyguard
Baik, saya akan menyuruhnya pulang
Senja kembali menutup pintu, dan kaget karena tuan muda berdiri di belakangnya.
Rakha
Mulai besok jangan keluar kamar dengan pakaian seperti ini, kau hanya boleh menggunakannya di dalam kamar!
Senja terdiam, kembali menunduk. Tidak kuat menatap tuan muda, karena takut.
Rakha
Kau mengerti, hah?
Senja
Iya tu-an
Rakha
Tatap saya dengan benar!
Rakha
Ulangi apa yang saya katakan!
Senja mendongak.
Senja
Mulai besok saya tidak boleh menggunakan pakaian ini keluar kamar, saya hanya boleh menggunakannya di dalam kamar
Comments