

Love Me Please, Tuan!

 

Part 3: Untungnya

Rakha

*berjalan ke belakang*

Senja

*buru-buru melepas tangan Nico*

Nico

Bubub *menggeliatkan tubuhnya*

Rakha

Kalian datang kuliah atau pacaran?

Nico

*kaget*

Senja

Maaf Pak

Rakha

Kalian berdua maju ke depan

Senja

Huft

Nico

Yuk bub! *berjalan santai*

Teman-teman kelas lainnya terlihat tertawa.

Putri

Si sok culun itu, padahal dia juga lon...te, sama kek geng-nya itu

Fera

Haha benar sekali, rasain

Rakha

*datar dan dingin*

Rakha

Sudah baca RPS yang saya kirim?

Senja

Sudah bapak

Rakha

Kamu? *bertanya ke Nico*

Nico

Belumlah pak, gue ketiduran

Rakha

Ke luar dari ruangan ini

Nico

Oh oke *berjalan santai menuju pintu*

Ana

Ngeri

Tika

Iya nih, ikut tegang

Tika

Kasian Senja

Rakha

Bacakan point-point dari RPS yang sudah kamu baca

Senja

*menarik napas dalam-dalam*

Senja

Ada beberapa poin yang saya tangkap dari RPS tersebut ....

Senja menjelaskan dengan hampir sempurna isi dari RPS tersebut.

Rakha

*terdiam*

Rakha

Tugasmu sudah selesai?

Senja

Sudah bapak

Rakha

Ambilkan

Rakha

Saya ingin lihat

Senja

*pergi ke bangkunya dan mengambil binder*

Senja

Ini bapak

Rakha

*mengambil dan membaca*

Rakha

Oh oke kamu bisa duduk

Rakha

Lain kali jangan pacaran di kelas saya, hari ini kamu saya maafkan

Senja

*mengangguk*

Rakha

Yang lain silakan tugasnya dikumpulkan

Rakha

Yang tidak mengerjakan silakan keluar

Rakha

Saya tidak menyukai mahasiswa tidak disiplin

Rakha

Kalian sudah semester tiga, buka maba lagi

Dari 30 mahasiswa kelas tersebut, tersisa trio cetar membahana saja.

Hanya mereka yang mengerjakan tugas.

Tika

Dugaan gue benar kan, tugasnya dikumpulkan

Ana

Untung saja

Senja

Aku hampir pingsan di depan tadi, benar-benar killer dosen itu

Tika

Hahaha

Walaupun mahasiswa tinggal tiga di kelas. Pak Rakha tetap melangsungkan pembelajaran.

Rakha

Terima kasih untuk kelas hari ini.

Tika

Siap pak, terima kasih juga

Ana

Pak saya boleh bertanya bentar? *bangkit menuju meja dosen*

Rakha

Ya.

Rakha

Mau bertanya apa?

Ana

Gak ada pak, mau salim aja hehe

Tika

Dihh anak itu benar-benar cari kesempatan *membatin*

Tika

Pak saya mau salim juga

Tika

*buru-buru bangkit*

Senja

Dasar anak-anak itu

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Part 2: Dosen Killer

Episode berikutnya

Part 4: Menggibah Dosen Killer



   

Episodes



Updated 62 Episodes

Part 1: Trio Cetar Membahana

Part 2: Dosen Killer

Part 3: Untungnya

Part 4: Menggibah Dosen Killer

Part 5: Perasaan Nico

Part 6: Betina-betina Birahi

Part 7: Wanita Cabe-cabean (21+)

Part 8: Nenek Lampir Cemburu

Part 9: Cari Kerja

Part 10: Interview

Part 11: Kontrak Pekerjaan

Part 12: Telat

Part 13: Dihukum

Part 14: Dipermalukan

Part 15: Barang Tuing-Tuing

Part 20: Rakha Mahendra

Part 21: Kemauan Tuan Muda

Part 22: Dijebak dan Terjebak

Part 23: Malam Panas (21+)

Part 24: Bimbang

Part 25: Self Healing

Part 26: Kedatangan Tuan Rakha

Part 27: Hukuman (21+)

Part 28: Cemburu?

Part 29: Foto Hot

Part 30: Menonton Film Biru (21+)

Part 31: Hadiah

Part 32: Klub Malam

Part 33: Kepergok

Part 34: Pelepasan Pertama (21+)

Part 35: Wanita Simpanan?

Part 36: Masalah Muncul

Part 37: Kekecewaan Senja

Part 38: Ketiduran

Part 39: Penghinaan

Part 40: Menidurkan Ular

Part 41: Skorsing

Part 42: Pingsan

Part 43: Dirawat

Part 44: Rencana Jahat Nico

Part 45: Kejar-kejaran

Part 46: Memperebutkan

Part 47: Kemarahan Tuan Rakha

Part 48: Menyatu (21+)

Part 49: Tidak Peraw4n

Part 50: Pertanyaan

Part 51: Berbohong

Part 52: Pindah Rumah

Part 53: Apartemen

Part 54: Cinta Setara

Part 55: Kekasih Tuan Rakha

Part 56: Novel

Part 57: Mobil Bergoyang (21+)

Part 58: Posesif

Part 59: Pertemanan yang Retak

Part 60: Kepergian Nenek

Part 61: Terbalik

Part 62: Hidup Harus Tetap Berlanjut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil

