Jeno yang awalnya tengah mengawasi lautan di buat terkejut dengan prajuritnya, sepertinya ini kabar yang tak mengenakan.
Sungchan
Ada penyerangan bajak laut.
Jeno
Sudah kuduga.
Jeno
Tambah kecepatan kapal!
Sungchan
Baik!
Laksamana Jeno, Seseorang yang memiliki pangkat tinggi di militer lebih tepatnya di Militer angkatan laut.
Ia memegang kendali penuh dalam angkatan laut ini, ini adalah pekerjaan yang membuat Jeno ingin terlihat berbeda dari sang ayah yang lebih gemar berbisnis di bandingkan bermain dengan senjata.
Bukan hal mudah juga bagi Jeno mendapatkan pangkat tinggi ini, penuh perjuangan yang harus ia lakukan hingga kini pangkat Laksamana tersemat di nama depannya.
Laksamana Jeno.
Pimpinan tinggi yang sangat di sengani oleh semua orang, bagaimana Jeno memerintah membuat beberapa anggota selalu kagum padanya.
Meskipun laut terlihat tenang percayalah jika masalah paling besar selalu berawal dari lautan.
Tugas militer angkatan laut saat ini mengawal kapal tangker yang akan di bawa untuk kepentingan kemiliteran, tetapi sialnya bajak laut mulai mengikutinya.
Sungchan
Laksamana Jeno!
Sungchan
Mereka menyerang kapal tangker!
Jeno
Kawal kapal Tangker segera!! jangan biarkan para bajak laut memasukinya.
Jeno
Amankan semua awak kapal.
Sungchan
Baik!
Jeno terus mengawasi para bajak laut yang terlihat ingin menaiki kapal yang tengah di awasi oleh kemiliteran, Jeno memfokuskan diri untuk melihat apa yang di bawa oleh para bajak laut tersebut.
Kedua matanya melebar, ia menoleh kebelakang terlihat sudah tak ada Sungchan dan yang lainnya disana.
Kebetulan orang yang akan mengemudi kapal kembali dengan keringat yang bercucuran.
Jeno
Sungchan sudah kesana?
Eunseok
Sudah, Semua sudah siaga disana Laksamana.
Jeno
Mereka membawa RPG, Cepat suruh Sungchan untuk tembak saja bajak laut itu!
Eunseok
Baik!
Baru saja Eunseok keluar dari pintu tersebut tiba tiba ledakan besar terjadi membuat kapal yang di tumpangi Jeno bergoyang akibat ledakan tersebut.
DUAR!!!
Kedua mata Jeno melotot sempurna melihat bagaimana kapal di hadapannya meledak yang bisa di pastikan semua awak kapal disana tak ada yang selamat, termasuk Sungchan.
Eunseok
Laksamana Jeno!! Maaf saya terlambat!!
......
Jeno terbangun dari tidurnya, peluh memenuhi dahinya dan rambutnya basah sempurna, Jeno mengusak kasar wajahnya.
Mimpi itu lagi.
Sebenarnya itu hanya sebagian memori yang membuat Jeno terus bermimpi buruk.
Ia berjalan keluar kamar dan terkejut melihat seseorang yang kini sudah duduk di sofa dengan laptop yang di pangkunya.
Jaemin
Baru bangun?
Jaemin
Aku su—
Jeno
Aku kira kamu paham apa maksudku, Jaemin.
Jaemin
Aku paham, tapi ayahmu—
Jeno
Berhenti beralasan, sekarang silahkan pergi.
Jeno berlalu menuju dapur dan mengambil air untuk ia minum sementara Jaemin masih terdiam menunggu Jeno keluar.
Begitu Jeno keluar dari dapur Jaemin menyimpan laptopnya dan berjalan menghampiri Jeno, ia sudah lelah dengan semuanya, ia benar benar ingin melupakannya.
Jaemin
Kamu kira mudah jadi aku hah?!
Jaemin
Aku capek selalu di tuntut sana sini!
Jaemin
Kalopun bisa dari awal aku udah tolak perjodohan konyol ini!
Jaemin
Aku kurang apa buat kamu, Jeno?
Jaemin
Aku lelah!
Jeno terdiam menatap Jaemin yang terlihat tengah mengeluarkan emosinya, meskipun terlihat Jeno tak peduli dengan perkataan yang Jaemin lontarkan.
Jeno
Kamu tau ini perjodohan konyol, kenapa meski kamu terima?
Jaemin
Karna aku ga bisa! Kamu ga paham posisi aku gimana.
Jeno
Dan kamu l jauh lebih tidak paham posisiku bagaimana!
Jaemin terdiam, ini kali pertama Jeno membentak dirinya dan bahkan menunjuk dirinya yang membuat harga diri Jaemin tak berarti disana.
Jeno
aku tidak mau bertengkar.
Jeno langsung meninggalkan Jaemin yang kini menunduk dengan kedua tangan yang menutupi wajahnya, ia benar benar tak ada harga dirinya di hadapan Jeno.
Ia mengambil semua barangnya dan keluar dari unit apartemen Jeno, berlama lama disanapun merasa tak guna karna Jeno tak menghargai dirinya.
Jaemin
Benar benar lelaki bajingan.
Sementara Jeno menunduk dengan rasa bersalahnya karna sudah membentak Jaemin, mau semarah apapun Jeno tak pernah membentak lawan bicaranya.
Meskipun terkadang perkataanya akan sangat tajam.
Jeno
Argh!! Kacau!
Benar benar kacau, Entah kenapa akhir akhir ini ia banyak lepas kendali, sewaktu dengan Haechan ia lepas kendali begitu membidik target tap dan sekarang ia lepas kendali karna sudah membentak Jaemin.
Comments
𓆩Huang_Fox°𓆪
Waduhh kalau ketemu bulan bakal gimana inii? apalagi kalau tau bulan udah jadi favorit buminya😭👊🏻
2025-02-15
3
𓆩Huang_Fox°𓆪
That's was nightmare? karena gagal ngelindungin awak kapal or ngebiarin awak kapalnya mati gitu aja😔
2025-02-15
3
𓆩Huang_Fox°𓆪
Yok bisa yok komunikasi nya pelan², dibicarain baiknya lanjut atau mutusinnya sama²..
2025-02-15
3