Eps — 06 Kacau

•Flashback•
Sungchan
Sungchan
Laksamana Jeno!!
Jeno yang awalnya tengah mengawasi lautan di buat terkejut dengan prajuritnya, sepertinya ini kabar yang tak mengenakan.
Sungchan
Sungchan
Ada penyerangan bajak laut.
Jeno
Jeno
Sudah kuduga.
Jeno
Jeno
Tambah kecepatan kapal!
Sungchan
Sungchan
Baik!
Laksamana Jeno, Seseorang yang memiliki pangkat tinggi di militer lebih tepatnya di Militer angkatan laut.
Ia memegang kendali penuh dalam angkatan laut ini, ini adalah pekerjaan yang membuat Jeno ingin terlihat berbeda dari sang ayah yang lebih gemar berbisnis di bandingkan bermain dengan senjata.
Bukan hal mudah juga bagi Jeno mendapatkan pangkat tinggi ini, penuh perjuangan yang harus ia lakukan hingga kini pangkat Laksamana tersemat di nama depannya.
Laksamana Jeno.
Pimpinan tinggi yang sangat di sengani oleh semua orang, bagaimana Jeno memerintah membuat beberapa anggota selalu kagum padanya.
Meskipun laut terlihat tenang percayalah jika masalah paling besar selalu berawal dari lautan.
Tugas militer angkatan laut saat ini mengawal kapal tangker yang akan di bawa untuk kepentingan kemiliteran, tetapi sialnya bajak laut mulai mengikutinya.
Sungchan
Sungchan
Laksamana Jeno!
Sungchan
Sungchan
Mereka menyerang kapal tangker!
Jeno
Jeno
Kawal kapal Tangker segera!! jangan biarkan para bajak laut memasukinya.
Jeno
Jeno
Amankan semua awak kapal.
Sungchan
Sungchan
Baik!
Jeno terus mengawasi para bajak laut yang terlihat ingin menaiki kapal yang tengah di awasi oleh kemiliteran, Jeno memfokuskan diri untuk melihat apa yang di bawa oleh para bajak laut tersebut.
Kedua matanya melebar, ia menoleh kebelakang terlihat sudah tak ada Sungchan dan yang lainnya disana.
Kebetulan orang yang akan mengemudi kapal kembali dengan keringat yang bercucuran.
Jeno
Jeno
Sungchan sudah kesana?
Eunseok
Eunseok
Sudah, Semua sudah siaga disana Laksamana.
Jeno
Jeno
Mereka membawa RPG, Cepat suruh Sungchan untuk tembak saja bajak laut itu!
Eunseok
Eunseok
Baik!
Baru saja Eunseok keluar dari pintu tersebut tiba tiba ledakan besar terjadi membuat kapal yang di tumpangi Jeno bergoyang akibat ledakan tersebut.
DUAR!!!
Kedua mata Jeno melotot sempurna melihat bagaimana kapal di hadapannya meledak yang bisa di pastikan semua awak kapal disana tak ada yang selamat, termasuk Sungchan.
Eunseok
Eunseok
Laksamana Jeno!! Maaf saya terlambat!!
......
Jeno terbangun dari tidurnya, peluh memenuhi dahinya dan rambutnya basah sempurna, Jeno mengusak kasar wajahnya.
Mimpi itu lagi.
Sebenarnya itu hanya sebagian memori yang membuat Jeno terus bermimpi buruk.
Ia berjalan keluar kamar dan terkejut melihat seseorang yang kini sudah duduk di sofa dengan laptop yang di pangkunya.
Jaemin
Jaemin
Baru bangun?
Jaemin
Jaemin
Aku su—
Jeno
Jeno
Aku kira kamu paham apa maksudku, Jaemin.
Jaemin
Jaemin
Aku paham, tapi ayahmu—
Jeno
Jeno
Berhenti beralasan, sekarang silahkan pergi.
Jeno berlalu menuju dapur dan mengambil air untuk ia minum sementara Jaemin masih terdiam menunggu Jeno keluar.
Begitu Jeno keluar dari dapur Jaemin menyimpan laptopnya dan berjalan menghampiri Jeno, ia sudah lelah dengan semuanya, ia benar benar ingin melupakannya.
Jaemin
Jaemin
Kamu kira mudah jadi aku hah?!
Jaemin
Jaemin
Aku capek selalu di tuntut sana sini!
Jaemin
Jaemin
Kalopun bisa dari awal aku udah tolak perjodohan konyol ini!
Jaemin
Jaemin
Aku kurang apa buat kamu, Jeno?
Jaemin
Jaemin
Aku lelah!
Jeno terdiam menatap Jaemin yang terlihat tengah mengeluarkan emosinya, meskipun terlihat Jeno tak peduli dengan perkataan yang Jaemin lontarkan.
Jeno
Jeno
Kamu tau ini perjodohan konyol, kenapa meski kamu terima?
Jaemin
Jaemin
Karna aku ga bisa! Kamu ga paham posisi aku gimana.
Jeno
Jeno
Dan kamu l jauh lebih tidak paham posisiku bagaimana!
Jaemin terdiam, ini kali pertama Jeno membentak dirinya dan bahkan menunjuk dirinya yang membuat harga diri Jaemin tak berarti disana.
Jeno
Jeno
aku tidak mau bertengkar.
Jeno langsung meninggalkan Jaemin yang kini menunduk dengan kedua tangan yang menutupi wajahnya, ia benar benar tak ada harga dirinya di hadapan Jeno.
Ia mengambil semua barangnya dan keluar dari unit apartemen Jeno, berlama lama disanapun merasa tak guna karna Jeno tak menghargai dirinya.
Jaemin
Jaemin
Benar benar lelaki bajingan.
Sementara Jeno menunduk dengan rasa bersalahnya karna sudah membentak Jaemin, mau semarah apapun Jeno tak pernah membentak lawan bicaranya.
Meskipun terkadang perkataanya akan sangat tajam.
Jeno
Jeno
Argh!! Kacau!
Benar benar kacau, Entah kenapa akhir akhir ini ia banyak lepas kendali, sewaktu dengan Haechan ia lepas kendali begitu membidik target tap dan sekarang ia lepas kendali karna sudah membentak Jaemin.
Sangat kacau, Jeno.
....
Terpopuler

Comments

𓆩Huang_Fox°𓆪

𓆩Huang_Fox°𓆪

Waduhh kalau ketemu bulan bakal gimana inii? apalagi kalau tau bulan udah jadi favorit buminya😭👊🏻

2025-02-15

3

𓆩Huang_Fox°𓆪

𓆩Huang_Fox°𓆪

That's was nightmare? karena gagal ngelindungin awak kapal or ngebiarin awak kapalnya mati gitu aja😔

2025-02-15

3

𓆩Huang_Fox°𓆪

𓆩Huang_Fox°𓆪

Yok bisa yok komunikasi nya pelan², dibicarain baiknya lanjut atau mutusinnya sama²..

2025-02-15

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!