Haechan terdiam menunduk setelah menyerahkan jurnalnya Umji marah kepadanya, bahkan sampai saat ini masih memarahinya.
Haechan sendiri tak tau dimana letak kesalahannya, ia bertugas mewawancarai anak dari perusahaan tersebut tetapi secara tiba tiba Umji menolak jurnalnya kembali.
informasi yang Haechan dapatkan terlihat tak benar di pandangan Umji.
Ia melakukan apa yang sudah Umji suruh, bahkan Jeno menceritakan semuanya dan sekarang apa yang salah?
Umji
Buat janji dengan pemiliknya, cara terakhir hanya itu.
Terlalu beresiko.
Haechan
Kakak tau sendiri gi—
Umji
Cari cara dong!
Umji
Ini juga biar siaran kita naik!
Umji
Tolong ingat kalau kita ini kerja target!
Umji
Cepat bekerja!
Umji menyerahkan kembali jurnal Haechan dan ia berlalu meninggalkan Haechan yang kini memijit kepalanya pusing.
Kenapa ini semakin sulit? Ia kira hanya dengan mewawancarai Jeno itu akan lebih dari cukup, ternyata itu masih kurang.
Ia benar benar kehabisan ide.
apa Haechan mengajukan cuti sekarang saja? Biar tugas itu kembali ke tangan Umji?
Haechan
Argh itu bukan pilihan yang bagus!
Pintu rapat tiba tiba di ketuk, Haechan pikir jika ada karyawan lain yang ingin menggunakan ruangan tersebut.
Tetapi ia melihat seorang lelaki tengah berdiri di depan pintu sebari menatapnya dengan senyumannya.
Haechan dengan cepat keluar dengan mengambil barangnya, ia tersenyum kearah lelaki itu.
Jaemin
Maaf menganggu, apa benar ini ruang rapat?
Haechan
Iya benar, Maaf.
Jaemin
Oh tidak apa apa.
Haechan
Kalau begitu silahkan masuk.
Haechan
Saya permisi.
Haechan berlalu dari sana entah kenapa hawa dari lelaki tadi sedikit panas, apa mungkin bawaan Haechan yang tengah menahan amarahnya?
Ah jangan terlalu di pikirkan, itu bukan hal yang baik untuk otaknya, sekarang mari cari cara bagaimana Haechan harus membuat janji dengan perusahaan ini.
Haechan
Itu ga mungkin!
Haechan keluar dari perusahaannya dan berjalan sebari memikirkan hal apa yang harus Haechan lakukan setelahnya.
Pikirannya penuh, ia benar benar penuh.
Tin!
Tin!
Haechan reflek menoleh dan terlihat mobil pribadi tengah berhenti di sampingnya, Begitu kaca mobil itu di turunkan Haechan terkejut melihat siapa yang ada di dalamnya.
Haechan
Jeno!
Jeno hanya tersenyum dan menyuruh Haechan untuk memasuki mobilnya, jelas Haechan langsung memasukinya.
Entah kenapa setiap pikirannya penuh Jika Haechan melihat Jeno rasanya ia ingin menceritakan segalanya.
Segala pikiran yang ada di benaknya.
Jeno
Kenapa?
Haechan
Biasa.
Jeno
Di tolak?
Haechan menghela nafasnya, tangannya sudah benar benar lemas saat ini, Pekerjaan yang sangat ia sukai entah kenapa terasa berat saat ini.
Jeno
Mau cari hiburan?
Haechan
Boleh?
Haechan
Kamu ga sibuk?
Jeno terkekeh, jelas ia sibuk tetapi melihat bagaimana kusutnya wajah Haechan rasanya ia ingin menemani lelaki ini untuk memperbaiki moodnya.
Jeno
Tidak.
Jeno
Aku ada tempat buat bisa lupain emosi kamu.
Jeno
Gimana?
Haechan
Ayo, Aku benar benar kesal sekarang.
.....
Shooting range.
Haechan tertegun mendengar suara tembakan yang sangat nyaring disana, jadi ini adalah tempat untuk meluapkan emosi? Apa Haechan bisa?
Jeno
Luapkan emosi kamu disini, kamu bisa tembak sepuaskan dan luapkan saja.
Jeno tersenyum melihat Haechan, ini kali pertamanya ia mengajak seseorang selain Jaemin ke tempat seperti ini.
Meskipun jika bersama Jaemin ia hanya terdiam menatap beberapa pemain yang sedang menembak.
Peralatan sudah terpasang keduanya bermain saling dekat, Jeno terdiam menatap Haechan yang terlihat ragu, karna memang ini kali pertamanya Haechan memegang yang namanya pistol.
Jeno
Mau aku bantu?
Haechan
Ti—
Belum juga Haechan menyelesaikan kalimatnya Jeno sudah mengenggam kedua tangan Haechan dengan deru nafasnya yang sangat terasa di telinga kirinya.
Astaga, kenapa Haechan sangat gugup saat ini?
Jeno
Fokus ke titik tengah itu, dan setelahnya tekan pelatuk disini.
Dor!
Jeno
Tepat sasaran.
Haechan
Woah!!
Haechan terkagum begitu bidikannya tepat di tengah target tap tersebut.
Jeno
Coba.
Haechan
Oke.
Dor!
Dor!
Haechan
Yah, kenapa sulit?
Haechan mendesah kecewa ketika dua tembakannya tak mengenai tengah sasaran.
Jeno
Coba fokuskan.
Haechan mencoba memfokuskan dirinya dan perlahan pelatuknya ia tekan.
Dor!
Haechan
Woah! Jeno kamu lihat kan?! Di tengah!
Jeno mengangguk dan tersenyum melihat Haechan yang sangat antusias itu, namun senyumannya seketika hilang begitu ia mengingat sesuatu.
Kenapa ia bisa memegang kembali pistol?
Dan, keberanian darimana Jeno kembali memegang pistol itu?
Jeno
Haechan.
Haechan
Iya? Kamu ga coba?
Jeno kembali ketempatnya mengambil pistol tersebut dan terkejut karna ia tak merasakan apapun, suara Haechan terus menggema di kedua telinganya.
Hingga akhirnya ia mencoba mengarahkan pintol tersebut dan menatap target tap yang ada di hadapannya.
Tembakan beruntun terdengar membuat Haechan yang di sampingnya terkejut menatap Jeno.
Ah ternyata Jeno masih merasakannya.
Haechan
Jen?
Haechan
Jeno?
Jeno terlihat tak mendengar panggilan Haechan, jelas Haechan panik melihat bagaimana gilanya Jeno menembak membuat beberapa pengunjung menghindarinya.
Haechan
JENO!!
Jeno terdiam, kedua matanya melebar dan menatap kaget ke arah Haechan yang terlihat panik disana.
Haechan
Kamu, kenapa?
Pandangannya kini mengedar dan terlihat beberapa orang menatapnya takut, bahkan target tap yang ada di hadapannya terlihat hancur karna tembakan brutalnya.
Jeno
Ayo kita pulang.
Tangan Haechan langsung di tarik oleh Jeno namun dengan cepat Haechan menahannya, keduanya belum melepas perlengkapannya, itu alasan Haechan menahan Jeno.
Hingga kini keduanya sudah berada di dalam mobil, Jeno masih mengenggam erat tangan Haechan yang membuat Haechan bingung.
Haechan
Gapapa, tenangin diri kamu dulu.
Jeno
Maaf.
Haechan
Ga perlu minta maaf.
Jeno
Kamu, ga takut?
Haechan
Takut? Kenapa?
Haechan
Lagian kamu ga nembak apapun selain target tap tadi, Jeno.
Comments
𓆩Huang_Fox°𓆪
Wehlah ini ngingetin aku sama satu anime yang judulnya Aoharu x kikanjuu, vibesnya mirip banget giIa jadi langsung kebayang
2025-02-06
2
𓆩Huang_Fox°𓆪
Menurutku itu ide bagus Chan, tapi efek sampingnya kamu jadi ngga ketemu Jeno lagi😩
2025-02-06
2
𓆩Huang_Fox°𓆪
Bisa jirr caranya bayangin lagi nembak kepala orang yang u hate or bayangin kepaIamu sendiri yang kamu shoot!.◜◡◝
2025-02-06
2