Chapter 18 : Turnamen ( III )

"Kotagawa Shuna Ya? Aku Akan Mengingatnya" kata Azami pelan

"Lebih Baik Kau Mengingatnya Karena Orang Yang Akan Mengalahkanmu Adalah Aku Kotagawa Shuna !!!. Tempest Datanglah!!!" kata Shuna

Sebuah Katana Dengan Tsuka Putih Dan Pelindung Tangan Memiliki Delapan Sudut Berwarna Kuning, Berattribut Angin

"Attribut Angin Ya !!?. Sepertinya Kamu Juga Tipe Yang Mengandalkan Kecepatan !!!" kata Azami

"Memang Kenapa Kalau Aku Berfokus Dengan Kecepatan. Memang Masalah !!?" tanya Shuna Serius

"Tidak-Tidak. Hanya Saja Aku Sekarang Mengerti Bagaimana Kamu Bisa Bereaksi Terhadap Seranganku" jawab Azami panik

"Kalau Begitu Aku Akan Mulai !!!" kata Shuna

"Datanglah Kepadaku" balas Azami

Shuna Mulai Menyerang Dengan Kecepatan Gerakan Yang Luar Biasa Cepat Yang Mungkin Dapat Menyaingi Kecepatan Gerakan Azami Itu Sendiri

*Tzang*

Mereka Saling Bertukar Serangan Dengan Kecepatan Yang Tidak Dapat Dilihat Oleh Orang Biasa. Saking Cepatnya Yang Dapat Mereka Lihat Hanyalah Percikan Yang Muncul Karena Benturan Antara Serangan Mereka, Walaupun Begitu Para Penonton Tetap Semangat Karena Betapa Sengitnya Pertarungan Itu

"Woooooh !!!!. Ini Sangat Luar Biasa, Aku Sampai Tidak Dapat Melihat Serangannya !!!" kata penonton

(Sfx : Sorakan Penonton)

Pertarungan Yang Menggunakan Kecepatan Itu Berlangsung Cukup Panjang Karena Kecepatan Mereka Yang Setara

"Aku Tidak Pernah Berpikir Kalau Kamu Dapat Menyaingi Kecepatan Petirku Selama Ini" kata Azami kagum

"Kamu Juga. Tidak Kusangka Kamu Secepat Itu" balas Shuna

Mereka Berdua Saling Memuji Satu Sama Lain Yang Menunjukkan Bahwa Mereka Mengakui Orang Yang Menjadi Lawan Mereka Sekarang Kuat

"Kalau Begitu. Mungkin Sekarang Waktunya Kita mengakhiri Ini Disini' kata Azami

"Aku Setuju Denganmu. Tetapi Akulah Yang Akan Tetap Menjadi Pemenangnya" balas Shuna

"Hmmm!!? Sepertinya Dia Akan Melakukan Sesuatu. Aku Tidak Boleh Lengah Walaupun Aku Dapat Melihat Dan Menghindari Serangannya, Satu Kesalahan Saja Dapat Membuatku Kalah Dalam Pertandingan Ini" pikir Azami

Shuna Mengambil Posisi Bersiap Untuk Menggunakan Teknik Sihirnya. Keheningan Menyelimuti Arena Itu, Mereka Berdua Tetap Diam Menunggu Untuk Memperhatikan Gerakan Lawan Agar Dapat Mengantipasinya Dengan Benar.

Tetapi Keheningan Itu Pecah Saat Azami Mengambil Langkah Pertama Untuk Menyerang. Dia Bergerak Dengan Cepat Dan Menyerangnya, Tetapi Serangan Itu Ditangkis Dengan Sempurna oleh Shuna tetapi Walaupun dia Dapat Menangkis Serangannya Momentumnya tetap Membuat Shuna Terlempar Dari Tanah Keudara

"Kena Kau !!!" kata Azami Serius

(Lightning Blade Sword Art : Lightning Slash)

Dengan Kesempatan Itu Azami Menyerang Shuna Tepat Setelah Shuna Mendarat Dengan Menggunakan Teknik Pedang Sihir Setelah Dia Mendekati Shuna

Tetapi Tepat Saat Azami Ingin Menyerangnya Dia Terkena Serangan Dari Shuna. Dia Mendapat Luka Goresan Diwajahnya Sebab Dia Berhasil Menghindari Serangan Itu .Instingnya Yang Merasakan Bahaya Membuat Tubuh Azami Bergerak Untuk Menghindari Serangan Yang Mungkin Dapat Menyebabkan Luka Serius Atau Mungkin Dapat Membunuhnya

"He-hm !!!. Kamu Dapat Menghidari Teknik Pedang Sihir Jarak Dekatku Di Detik-Detik Terakhir. Aku Terkesan Kamu Dapat Menghindarinya Dalam Posisi Itu" kata Shuna terkejut ringan

"Apa Yang Tadi Itu !!?. Kalau Saja Aku Tidak Menghindarinya Mungkin Saja Kepalaku Sudah Lepas Dari Tubuhku, Wanita Ini Terlihat Cantik Tapi Dalam Pertarungan Dia Terlihat Sangat Mengerikan" pikir Azami bingung

"Apa Yang Tadi Itu Teknik sihir pedangmu ?" tanya Azami

"Itu Benar. Aku Menggunakan Salah Satu Teknik Sihir Pedang Yang Bernama Tempest Blade Sword Art : Invisible Wind Blade. Seperti Namanya Itu Adalah Serangan Pedang Angin Yang Tak Terlihat" jawab Shuna

"Jadi Begitu !!!. Itu Menjelaskan Kenapa Aku Tidak Dapat Melihat Serangan Itu Datang" kata Azami sudah mengerti

"Dari Pada Itu. Aku Lebih Kagum Karena Kamu Dapat Menghindari Serangan Itu, Kau Tau" kata Shuna memuji

"Itu Karena Instingku Merasakan Bahaya Pada Saat-Saat Detik Berakhir" balas Azami

"Jadi Begitu?. Itu Sedikit Menjelaskan Bagaimana Kamu Dapat Selamat Dari Serangan Tadi. Ini Adalah Pertarungan Yang Sangat Menyenagkan Tetapi Kau Akan Kalah Disini" kata Shuna serius

"Hoo !!?. Bagaimana Bisa Kau Mengatakan Itu, Padahal Pertarungan Ini Masih Berlanjut !!?" tanya Azami

"Itu Karena Kamu Tidak Akan Bisa Menyentuhku Lagi" jawab Shuna

"Apa Maksudmu Dengan Mengatakan Hal Itu !!?" tanya Azami bingung

"Aku Mengatakan Itu Karena, Teknik Pedang Sihir Jarak Dekat Milikku Itu, Bersifat Seperti Pelindung Yang Akan Menyerang Musuh Yang Mencoba Menyerangku" jawab Shuna

"Walaupun Itu Dapat Melindungimu Dari Serangan Musuh. Tetap Saja Tidak Akan Berguna" kata Azami

Tepat Setelah Mengatakan Itu Azami Menyerang Shuna Dengan Kecepatannya. Tetapi Yang Terjadi Sangat Mengejutkan

*Tzing* Suara Pedang Berbenturan

"Apa Kau Serius !!? Pedang Yang Tak Terlihat Itu Dapat Menyaingi Kecepatanku" pikir Azami tidak percaya

"Sepertinya Kamu Bingung Dengan Bagaimana Pedang Tak Terlihat Itu Dapat Menyaingi Kecepatanmu. Akan Kuberitau Kau, Jawabannya Adalah Karena Aku Sudah Terbiasa Dengan Kecepatanmu, Jadi Bagaimanapun Kau Mencoba Menyerangku Itu Tidak Akan Berhasil Kecuali, Kau Menggunakan Teknik Yang Memiliki Kekuatan Dan Kecepatan Yang Melebihi Dirimu Sekarang !!!" kata Shuna menjelaskan

Azami Sekarang Sedang Dalam Kondisi Yang Tidak Diuntungkan dan Sedang Berpikir Untuk Mencari Jalan Keluar dari Masalah Ini

"Jika Apa Yang Dia Katakan Benar. Berarti Sekarang Ini Aku Tidak Memiliki Kesempatan Menang Yang Besar, Satu-Satunya Cara Agar Menang Adalah, Jika Aku Menyempurnahkan Teknik Itu." pikir Azami

Setelah Berpikir Cukup keras Azami Hanya Mendapatkan Satu Cara Untuk Memenangkan Pertarungan Ini. Cara Bertarung Azami Adalah Dengan Serangan Yang Memfokuskan Diri Terhadap Kecepatan, Teknik Yang Dapat Mebuat Dirinya Bergerak Secepat Itu Adalah Lightning Step. Itu Adalah Teknik Yang Memanfaatkan Energi Sihir Petir, Yang Membuat Gerakannya Jauh Lebih Cepat Dan Teknik Serangan Bernama Lightning Slash Yang Dapat Menyerang Musuh Yang Berada Didekatnya.

Walaupun Begitu Dia Tetap Tidak Bisa Mengalahkannya. Jadi Setelah Dia Berpikir Dengan Keras Hanya Satu Cara Agar Dia Dapat, Itu Adalah Teknik Gabungan Dari Lightning Step Dan Lightning Slash Namanya Adalah Lightning Strike.

Itu Adalah Teknik Serangan Menarik Pedang Dari Sarung, Tetapi Serangan Ini Berbeda Dengan Lightning Slash Yang Harus Mendekat Kemusuh Dulu Baru Menarik Pedang Untuk Menyerang. Lightning Strike Adalah Serangan Yang Menarik Pedang Dan Mendekat Pada Waktu Bersamaan. Lebih Cepat Dari Kecepatan Gerakan Saat Menggunakan Lightning Step Dan Lebih Cepat Dalam Menyerang Dari Pada Lightning Slash.

"Sepertinya Aku Harus Melakukannya, Entah Itu Gagal Atau Berhasil. Seperti Yang Orang Bilang Do Or Die" pikir Azami

"Kalau Begitu, Aku Akan Memberimu Serangan Yang Melebihi Kecepatanku yang Sekarang" kata Azami

Tiba-Tiba Azami Melepaskan Energi Sihir Petir Yang Padat Ditubuhnya, Dan Sambil Memasuki Pedangnya Kesarungnya Dia Terus Meningkatkan Jumlah Energi Yang Dibebankan Ketubuhnya

"Ini Masih Kurang" pikir Azami

Ada Orang Yang Sedang Memerhatikan Azami Saat Itu. Dia Adalah Ayahnya Kurogane Ryo

"Sepertinya Kamu Memang Tidak Memiliki Pilihan Lain Selain Menyempurnahkannya Disini, Walaupun Itu Sangat Membebani Tubuhmu Untuk Saat Ini.Tetapi Tetap Berjuanglah Azami Karena Itu Adalah Satu-Satunya Caramu Untuk Menang Saat Ini!!!" pikir Ryo/Ayahnya Azami

"Terimalah Ini !!!" seru Azami

Setelah Menyadari Azami Ingin Melakukan Sesuatu Shuna Merasakan Bahaya

"Aku Merasa Jika, Aku Tidak Serius Bertahan Aku Akan Kalah Dalam Pertarungan Ini" pikir Shuna

Karena Dia Merasakan Bahaya Dia Pun Mengabil Posisi Bersiap Untuk Serangan Yang Akan Datang

(Lightning Blade Sword Art : Lightning Strike)

Tetapi Usaha Shuna Sia-Sia.Itu Terjadi Sangat Singkat, Para Penonton Sangat Kebingungan Dengan Apa Yang Mereka Lihat. Persis Setelah Mereka Mengedipkan Mata Mereka Pertarungan Selesai, Shuna Terbaring Ditanah.

Dengan Santai Dan Mata Tertutup Dia Memasukkan Pedangnya Kedalam Sarungnya. Dan Wasit Pun Mengumumkan

"Pemenangnya Adalah No Peserta 79 !!!" wasit mengumumkan

Terpopuler

Comments

Oura Gaming

Oura Gaming

Kalo pertarungan harus ngobrol ya

2021-03-21

0

Alice(*˘︶˘*).。.:*♡

Alice(*˘︶˘*).。.:*♡

nice

2020-09-23

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Awal Mula
2 Chapter 2 : Manusia Setengah Iblis
3 Chapter 3 : Perubahan Drastis
4 Chapter 4 : Penyerangan Mendadak
5 Chapter 5 : Iblis Bertopeng Dan Lycan Bangsawan
6 Chapter 6 : Iblis Bertopeng Vs Lycan Bangsawan
7 Chapter 7 : Artifak Sihir
8 Chapter 8 : Kurogi
9 Chapter 9 : Taruhan
10 Chapter 10 : Masalah Kecil
11 Chapter 11 : Keterampilan Artifak Sihir
12 Chapter 12 : Silver Moon Edge Dan Black Moon Edge
13 Chapter 13 : Ayah Azami
14 Chapter 14 : Aku Dan Kamu
15 Chapter 15 : Turnamen Dimulai
16 Chapter 16 : Turnamen ( I )
17 Chapter 17 : Turnamen ( II )
18 Chapter 18 : Turnamen ( III )
19 Chapter 19 : Turnamen ( IV )
20 Chapter 20 : Pergerakan
21 Chapter 21 : Penyerangan Dijalan
22 Chapter 22 : Pertarungan Yang Tidak Diperkirakan
23 Chapter 23 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( I )
24 Chapter 24 : Pertarungan Sebelum Babak Semi Final ( II )
25 Chapter 25 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( III )
26 Chapter 26 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( IV )
27 Chapter 27 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( V )
28 Chapter 28 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VI )
29 Chapter 29 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VII )
30 Chapter 30 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VIII )
31 Chapter 31 : Pertempuran Sebelum Semi Final ( IX )
32 Chapter 32 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( X )
33 Chapter 33 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( I )
34 Chapter 34 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( II )
35 Chapter 35 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( III )
36 Chapter 36 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( IV )
37 Chapter 37 : Zeldir Kakak dari Azel
38 Chapter 38 : Melarikan Diri
39 Chapter 39 : Percakapan dengan Zeldir
40 Chapter 40 : Asal Mula Dan Alasan Azel
41 Chapter 41 : Situasi Setelah Pertarungan ( I )
42 Chapter 42 : Situasi Setelah Pertarungan ( II )
43 Chapter 43 : Situasi Setelah Pertarungan ( III )
44 Chapter 44 : Situasi Setelah Pertarungan ( IV )
45 Chapter 45 : Situasi Setelah Pertempuran ( V )
46 Chapter 46 : Sedikit Berbeda Dari Biasanya
47 Chapter 47 : Persiapan
48 Chapter 48 : Latihan
49 Chapter 49 : Latihan Tanding ( I )
50 Chapter 50 : Latihan Tanding ( II )
51 Chapter 51 : Hal Yang Tidak Terduga
52 Chapter 52 : Tiga lawan Satu ( I )
53 Chapter 53 : Tiga Lawan Satu ( II )
54 Chapter 54 : Akhirnya Dimulai
55 Chapter 55 : Berkumpul
56 Chapter 56 : Hasil Dari Latihan
57 Chapter 57 : Menuju Semi Final ( I )
58 Chapter 58 : Menuju Semi Final ( II )
59 Chapter 59 : Menuju Semi Final ( III )
60 Chapter 60 : Menuju Semi Final ( IV )
61 Chapter 61 : Menuju Semi Final ( V )
62 Chapter 62 : Menuju Semi Final ( VI )
63 Chapter 63 : Menuju Semi Final ( VII )
64 Chapter 64 : Menuju Semi Final ( VIII )
65 Chapter 65 : Keluarga Simon
66 Chapter 66 : Tidak Berpartisipasi
67 Chapter 67 : Semi Final ( I )
68 Chapter 68 : Semi Final ( II )
69 Chapter 69 : Semi Final ( III )
70 Chapter 70 : Semi Final ( IV )
71 Chapter 71 : Semi Final ( V )
72 Chapter 72 : Semi Final ( VI )
73 Chapter 73 : Semi Final ( VII )
74 Chapter 74 : Semi Final ( VIII )
75 Chapter 75 : Semi Final ( IX )
76 Chapter 76 : Hasil Akhir
77 Chapter 77 : Persiapan Yang Dibutuhkan
78 Chapter 78 : Masalah Yang Tiba-Tiba Muncul
79 Chapter 79 : Aoi Diculik
80 Chapter 80 : Dalang Dari Pencurian Aoi
81 Chapter 81 : Organisasi Rahasia
82 Chapter 82 : Salah Satu Pemimpin Black Monarch
83 Chapter 83 : Terekspos
84 Chapter 84 : Pertanyaan Tidak Terduga
85 Chapter 85 : Bergabung Dengan Black Monarch
86 Chapter 86 : Keadaan Darurat Yang Tidak Terduga
87 Chapter 87 : Kekacauan Dibabak Final Turnamen
88 Chapter 88 : Mengulur Waktu
89 Chapter 89 : Terhadang
90 Chapter 90 : Diluar Kendali
91 Chapter 91 : Amarah Zoro
92 Chapter 92 : Keputusan Zoro
93 Chapter 93 : Jalan Yang Berbeda
94 Chapter 94 : Misi ( I )
95 Chapter 95 : Misi ( II )
96 Chapter 96 : Misi ( III )
97 Chapter 97 : Misi ( IV )
98 Chapter 98 : Liburan ( I )
99 Chapter 99 : Liburan ( II )
100 Chapter 100 : Liburan ( III )
101 Chapter 101 : Membantu Putri Vampire
102 Chapter 102 : Permintaan Putri Vampire
103 Chapter 103 : Alasan Mia
104 Chapter 104 : Dari Satu Masalah Kemasalah Lain
105 Chapter 105 : Menuju Wilayah Luar
106 Chapter 106 : Bawahan Raja Vampire Drake
107 Chapter 107 : Desa Hujan Desa Rainterd
108 Chapter 108 : Kedai Kakek Moar
109 Chapter 109 : Pergi Dari Desa
110 Chapter 110 : Pertarungan Saat Di Perjalanan
111 Chapter 111 : Sampai Di Istana Raja Drake
112 Chapter 112 : Raja Vampire Drake
113 Chapter 113 : Permintaan Raja Vampire Drake
114 Chapter 114 : Latihan Di Bagian Pusat Crying Forest
115 Chapter 115 : Perang Dimulai
116 Chapter 116 : Keadaan Darurat
117 Chapte 117 : Bergabung Dalam Pertempuran
118 Chapter 118 : Zoro Vs Raja Enzo ( I )
119 Chapter 119 : Zoro Vs Raja Enzo ( II )
120 Chapter 120 : Zoro Vs Raja Enzo ( III )
121 Chapter 121 : Bantuan Tak Terduga
122 Chapter 122 : Berakhir Dengan Ledakan
123 Chapter 123 : Kembali Hanya Untuk Sesaat
124 Chapter 124 : Masalah Di Markas Black Monarch Amerika
125 Chapter 125 : Misi Dimulai
126 Chapter 126 : Target Yang Kedua
127 Chapter 127 : Hal Tidak Terduga
128 Chapter 128 : Menyelesaikan Misi
129 Chaptet 129 : Pemimpin Utama Divisi Black Monarch
130 Chapter 130 : Adanya Penghianat
131 Chapter 131 : Penghianat
132 Chapter 132 : Sihir Ilusi
133 Chapter 133 : Kekacauan Di Kapal
134 Chapter 134 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( I )
135 Chapter 135 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( II )
136 Chapter 136 : Kyoya Vs Lelaki Berjambul Hitam
137 Chapter 137 : Mengakhiri Satu Masalah
138 Chapter 138 : Lelaki berjambul Kuning
139 Chapter 139 : Melawan Lelaki Berjambul Kuning
140 Chapter 140 : Mengambil Resiko
141 Chapter 141 : Bertarung Untuk Mengulur Waktu
142 Chapter 142 : Mana Seal
143 Chapter 143 : Masuk Ke Dalam Ilusi Pulau Raksasa
144 Chapter 144 : Mencari Pemimpin Utama Dan Daiki
145 Chapter 145 : Mulai Membantu Di Pertarungan
146 Chapter 146 : Sihir Ekstrim
147 Chapter 147 : Mulai Bertarung
148 Chapter 148 : Bertarung Melawan Wanita Berambut Merah Api
149 Chapter 149 : Menyatuh Dengan Roh
150 Chapter 150 : Berakhir Ditangan Pemimpin Utama
151 Chapter 151 : Kembali Ke Markas Cabang
152 Chapter 152 : Attribut Kegelapan
153 Chapter 153 : Meningkatkan Kemampuan
154 Chapter 154 : Sifat Attribut Kegelapan
155 Chapter 155 : Berevolusi Lagi
156 Chapter 156 : Mencoba Kekuatan Baru Pedang Setelah Berevolusi
157 Chapter 157 : Darkness Edge
158 Chapter 158 : Mengerjakan Tugas Dengan Kecepatan Penuh
159 Chapter 159 : Menjadi Semakin Merepotkan
160 Chapter 160 : Naga Biru
161 Chapter 161 : Familiar Naga
162 Chapter 162 : Berkunjung Ke Kerajaan Vampire Raja Drake
163 Chapter 163 : Masalah Di Kerajaan Raja Drake
164 Chapter 164 : Permintaan Yang Mengejutkan
165 Chapter 165 : True Vampire/Vampire Sejati
166 Chapter 166 : Kontrak Ikatan Jiwa
167 Chapter 167 : Evolusi Tidak Terduga
168 Chapter 168 : Raja Vampire Pertama
169 Chapter 169 : Misi Untuk Pewaris
170 Chapter 170 : Pertanyaan Sebelum Pergi Berangkat
171 Chapter 171 : Pergi Berangkat
172 Chapter 172 : Dua Orang Pemilik Kekuatan Unik
173 Chapter 173 : Dai Vs Daiki
174 Chapter 174 : Berakhir Tanpa Pemenang
175 Chapter 175 : Kembali Ke Amerika
176 Chapter 176 : Ayah Dan Ibu Zoro
177 Chapter 177 : Mencari Tempat Untuk Bersantai
178 Chapter 178 : Penyerangan Di Theme Park
179 Chapter 179 : Ayah Zoro Bertarung
180 Chapter 180 : Pertarungan Di Mall
181 Chapter 181 : Penyerangan Tak Terduga
182 Chapter 182 : Pertarungan Sebenarnya
183 Chapter 183 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( I )
184 Chapter 184 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( II )
185 Chapter 185 : Teknik Yang Belum Sempurna
186 Chapter 186 : Topeng Dihancurkan
187 Chapter 187 : Mencari Tau
188 Chapter 188 : Bintang Putih
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Chapter 1 : Awal Mula
2
Chapter 2 : Manusia Setengah Iblis
3
Chapter 3 : Perubahan Drastis
4
Chapter 4 : Penyerangan Mendadak
5
Chapter 5 : Iblis Bertopeng Dan Lycan Bangsawan
6
Chapter 6 : Iblis Bertopeng Vs Lycan Bangsawan
7
Chapter 7 : Artifak Sihir
8
Chapter 8 : Kurogi
9
Chapter 9 : Taruhan
10
Chapter 10 : Masalah Kecil
11
Chapter 11 : Keterampilan Artifak Sihir
12
Chapter 12 : Silver Moon Edge Dan Black Moon Edge
13
Chapter 13 : Ayah Azami
14
Chapter 14 : Aku Dan Kamu
15
Chapter 15 : Turnamen Dimulai
16
Chapter 16 : Turnamen ( I )
17
Chapter 17 : Turnamen ( II )
18
Chapter 18 : Turnamen ( III )
19
Chapter 19 : Turnamen ( IV )
20
Chapter 20 : Pergerakan
21
Chapter 21 : Penyerangan Dijalan
22
Chapter 22 : Pertarungan Yang Tidak Diperkirakan
23
Chapter 23 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( I )
24
Chapter 24 : Pertarungan Sebelum Babak Semi Final ( II )
25
Chapter 25 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( III )
26
Chapter 26 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( IV )
27
Chapter 27 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( V )
28
Chapter 28 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VI )
29
Chapter 29 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VII )
30
Chapter 30 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VIII )
31
Chapter 31 : Pertempuran Sebelum Semi Final ( IX )
32
Chapter 32 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( X )
33
Chapter 33 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( I )
34
Chapter 34 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( II )
35
Chapter 35 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( III )
36
Chapter 36 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( IV )
37
Chapter 37 : Zeldir Kakak dari Azel
38
Chapter 38 : Melarikan Diri
39
Chapter 39 : Percakapan dengan Zeldir
40
Chapter 40 : Asal Mula Dan Alasan Azel
41
Chapter 41 : Situasi Setelah Pertarungan ( I )
42
Chapter 42 : Situasi Setelah Pertarungan ( II )
43
Chapter 43 : Situasi Setelah Pertarungan ( III )
44
Chapter 44 : Situasi Setelah Pertarungan ( IV )
45
Chapter 45 : Situasi Setelah Pertempuran ( V )
46
Chapter 46 : Sedikit Berbeda Dari Biasanya
47
Chapter 47 : Persiapan
48
Chapter 48 : Latihan
49
Chapter 49 : Latihan Tanding ( I )
50
Chapter 50 : Latihan Tanding ( II )
51
Chapter 51 : Hal Yang Tidak Terduga
52
Chapter 52 : Tiga lawan Satu ( I )
53
Chapter 53 : Tiga Lawan Satu ( II )
54
Chapter 54 : Akhirnya Dimulai
55
Chapter 55 : Berkumpul
56
Chapter 56 : Hasil Dari Latihan
57
Chapter 57 : Menuju Semi Final ( I )
58
Chapter 58 : Menuju Semi Final ( II )
59
Chapter 59 : Menuju Semi Final ( III )
60
Chapter 60 : Menuju Semi Final ( IV )
61
Chapter 61 : Menuju Semi Final ( V )
62
Chapter 62 : Menuju Semi Final ( VI )
63
Chapter 63 : Menuju Semi Final ( VII )
64
Chapter 64 : Menuju Semi Final ( VIII )
65
Chapter 65 : Keluarga Simon
66
Chapter 66 : Tidak Berpartisipasi
67
Chapter 67 : Semi Final ( I )
68
Chapter 68 : Semi Final ( II )
69
Chapter 69 : Semi Final ( III )
70
Chapter 70 : Semi Final ( IV )
71
Chapter 71 : Semi Final ( V )
72
Chapter 72 : Semi Final ( VI )
73
Chapter 73 : Semi Final ( VII )
74
Chapter 74 : Semi Final ( VIII )
75
Chapter 75 : Semi Final ( IX )
76
Chapter 76 : Hasil Akhir
77
Chapter 77 : Persiapan Yang Dibutuhkan
78
Chapter 78 : Masalah Yang Tiba-Tiba Muncul
79
Chapter 79 : Aoi Diculik
80
Chapter 80 : Dalang Dari Pencurian Aoi
81
Chapter 81 : Organisasi Rahasia
82
Chapter 82 : Salah Satu Pemimpin Black Monarch
83
Chapter 83 : Terekspos
84
Chapter 84 : Pertanyaan Tidak Terduga
85
Chapter 85 : Bergabung Dengan Black Monarch
86
Chapter 86 : Keadaan Darurat Yang Tidak Terduga
87
Chapter 87 : Kekacauan Dibabak Final Turnamen
88
Chapter 88 : Mengulur Waktu
89
Chapter 89 : Terhadang
90
Chapter 90 : Diluar Kendali
91
Chapter 91 : Amarah Zoro
92
Chapter 92 : Keputusan Zoro
93
Chapter 93 : Jalan Yang Berbeda
94
Chapter 94 : Misi ( I )
95
Chapter 95 : Misi ( II )
96
Chapter 96 : Misi ( III )
97
Chapter 97 : Misi ( IV )
98
Chapter 98 : Liburan ( I )
99
Chapter 99 : Liburan ( II )
100
Chapter 100 : Liburan ( III )
101
Chapter 101 : Membantu Putri Vampire
102
Chapter 102 : Permintaan Putri Vampire
103
Chapter 103 : Alasan Mia
104
Chapter 104 : Dari Satu Masalah Kemasalah Lain
105
Chapter 105 : Menuju Wilayah Luar
106
Chapter 106 : Bawahan Raja Vampire Drake
107
Chapter 107 : Desa Hujan Desa Rainterd
108
Chapter 108 : Kedai Kakek Moar
109
Chapter 109 : Pergi Dari Desa
110
Chapter 110 : Pertarungan Saat Di Perjalanan
111
Chapter 111 : Sampai Di Istana Raja Drake
112
Chapter 112 : Raja Vampire Drake
113
Chapter 113 : Permintaan Raja Vampire Drake
114
Chapter 114 : Latihan Di Bagian Pusat Crying Forest
115
Chapter 115 : Perang Dimulai
116
Chapter 116 : Keadaan Darurat
117
Chapte 117 : Bergabung Dalam Pertempuran
118
Chapter 118 : Zoro Vs Raja Enzo ( I )
119
Chapter 119 : Zoro Vs Raja Enzo ( II )
120
Chapter 120 : Zoro Vs Raja Enzo ( III )
121
Chapter 121 : Bantuan Tak Terduga
122
Chapter 122 : Berakhir Dengan Ledakan
123
Chapter 123 : Kembali Hanya Untuk Sesaat
124
Chapter 124 : Masalah Di Markas Black Monarch Amerika
125
Chapter 125 : Misi Dimulai
126
Chapter 126 : Target Yang Kedua
127
Chapter 127 : Hal Tidak Terduga
128
Chapter 128 : Menyelesaikan Misi
129
Chaptet 129 : Pemimpin Utama Divisi Black Monarch
130
Chapter 130 : Adanya Penghianat
131
Chapter 131 : Penghianat
132
Chapter 132 : Sihir Ilusi
133
Chapter 133 : Kekacauan Di Kapal
134
Chapter 134 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( I )
135
Chapter 135 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( II )
136
Chapter 136 : Kyoya Vs Lelaki Berjambul Hitam
137
Chapter 137 : Mengakhiri Satu Masalah
138
Chapter 138 : Lelaki berjambul Kuning
139
Chapter 139 : Melawan Lelaki Berjambul Kuning
140
Chapter 140 : Mengambil Resiko
141
Chapter 141 : Bertarung Untuk Mengulur Waktu
142
Chapter 142 : Mana Seal
143
Chapter 143 : Masuk Ke Dalam Ilusi Pulau Raksasa
144
Chapter 144 : Mencari Pemimpin Utama Dan Daiki
145
Chapter 145 : Mulai Membantu Di Pertarungan
146
Chapter 146 : Sihir Ekstrim
147
Chapter 147 : Mulai Bertarung
148
Chapter 148 : Bertarung Melawan Wanita Berambut Merah Api
149
Chapter 149 : Menyatuh Dengan Roh
150
Chapter 150 : Berakhir Ditangan Pemimpin Utama
151
Chapter 151 : Kembali Ke Markas Cabang
152
Chapter 152 : Attribut Kegelapan
153
Chapter 153 : Meningkatkan Kemampuan
154
Chapter 154 : Sifat Attribut Kegelapan
155
Chapter 155 : Berevolusi Lagi
156
Chapter 156 : Mencoba Kekuatan Baru Pedang Setelah Berevolusi
157
Chapter 157 : Darkness Edge
158
Chapter 158 : Mengerjakan Tugas Dengan Kecepatan Penuh
159
Chapter 159 : Menjadi Semakin Merepotkan
160
Chapter 160 : Naga Biru
161
Chapter 161 : Familiar Naga
162
Chapter 162 : Berkunjung Ke Kerajaan Vampire Raja Drake
163
Chapter 163 : Masalah Di Kerajaan Raja Drake
164
Chapter 164 : Permintaan Yang Mengejutkan
165
Chapter 165 : True Vampire/Vampire Sejati
166
Chapter 166 : Kontrak Ikatan Jiwa
167
Chapter 167 : Evolusi Tidak Terduga
168
Chapter 168 : Raja Vampire Pertama
169
Chapter 169 : Misi Untuk Pewaris
170
Chapter 170 : Pertanyaan Sebelum Pergi Berangkat
171
Chapter 171 : Pergi Berangkat
172
Chapter 172 : Dua Orang Pemilik Kekuatan Unik
173
Chapter 173 : Dai Vs Daiki
174
Chapter 174 : Berakhir Tanpa Pemenang
175
Chapter 175 : Kembali Ke Amerika
176
Chapter 176 : Ayah Dan Ibu Zoro
177
Chapter 177 : Mencari Tempat Untuk Bersantai
178
Chapter 178 : Penyerangan Di Theme Park
179
Chapter 179 : Ayah Zoro Bertarung
180
Chapter 180 : Pertarungan Di Mall
181
Chapter 181 : Penyerangan Tak Terduga
182
Chapter 182 : Pertarungan Sebenarnya
183
Chapter 183 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( I )
184
Chapter 184 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( II )
185
Chapter 185 : Teknik Yang Belum Sempurna
186
Chapter 186 : Topeng Dihancurkan
187
Chapter 187 : Mencari Tau
188
Chapter 188 : Bintang Putih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!