"Kotagawa Shuna Ya? Aku Akan Mengingatnya" kata Azami pelan
"Lebih Baik Kau Mengingatnya Karena Orang Yang Akan Mengalahkanmu Adalah Aku Kotagawa Shuna !!!. Tempest Datanglah!!!" kata Shuna
Sebuah Katana Dengan Tsuka Putih Dan Pelindung Tangan Memiliki Delapan Sudut Berwarna Kuning, Berattribut Angin
"Attribut Angin Ya !!?. Sepertinya Kamu Juga Tipe Yang Mengandalkan Kecepatan !!!" kata Azami
"Memang Kenapa Kalau Aku Berfokus Dengan Kecepatan. Memang Masalah !!?" tanya Shuna Serius
"Tidak-Tidak. Hanya Saja Aku Sekarang Mengerti Bagaimana Kamu Bisa Bereaksi Terhadap Seranganku" jawab Azami panik
"Kalau Begitu Aku Akan Mulai !!!" kata Shuna
"Datanglah Kepadaku" balas Azami
Shuna Mulai Menyerang Dengan Kecepatan Gerakan Yang Luar Biasa Cepat Yang Mungkin Dapat Menyaingi Kecepatan Gerakan Azami Itu Sendiri
*Tzang*
Mereka Saling Bertukar Serangan Dengan Kecepatan Yang Tidak Dapat Dilihat Oleh Orang Biasa. Saking Cepatnya Yang Dapat Mereka Lihat Hanyalah Percikan Yang Muncul Karena Benturan Antara Serangan Mereka, Walaupun Begitu Para Penonton Tetap Semangat Karena Betapa Sengitnya Pertarungan Itu
"Woooooh !!!!. Ini Sangat Luar Biasa, Aku Sampai Tidak Dapat Melihat Serangannya !!!" kata penonton
(Sfx : Sorakan Penonton)
Pertarungan Yang Menggunakan Kecepatan Itu Berlangsung Cukup Panjang Karena Kecepatan Mereka Yang Setara
"Aku Tidak Pernah Berpikir Kalau Kamu Dapat Menyaingi Kecepatan Petirku Selama Ini" kata Azami kagum
"Kamu Juga. Tidak Kusangka Kamu Secepat Itu" balas Shuna
Mereka Berdua Saling Memuji Satu Sama Lain Yang Menunjukkan Bahwa Mereka Mengakui Orang Yang Menjadi Lawan Mereka Sekarang Kuat
"Kalau Begitu. Mungkin Sekarang Waktunya Kita mengakhiri Ini Disini' kata Azami
"Aku Setuju Denganmu. Tetapi Akulah Yang Akan Tetap Menjadi Pemenangnya" balas Shuna
"Hmmm!!? Sepertinya Dia Akan Melakukan Sesuatu. Aku Tidak Boleh Lengah Walaupun Aku Dapat Melihat Dan Menghindari Serangannya, Satu Kesalahan Saja Dapat Membuatku Kalah Dalam Pertandingan Ini" pikir Azami
Shuna Mengambil Posisi Bersiap Untuk Menggunakan Teknik Sihirnya. Keheningan Menyelimuti Arena Itu, Mereka Berdua Tetap Diam Menunggu Untuk Memperhatikan Gerakan Lawan Agar Dapat Mengantipasinya Dengan Benar.
Tetapi Keheningan Itu Pecah Saat Azami Mengambil Langkah Pertama Untuk Menyerang. Dia Bergerak Dengan Cepat Dan Menyerangnya, Tetapi Serangan Itu Ditangkis Dengan Sempurna oleh Shuna tetapi Walaupun dia Dapat Menangkis Serangannya Momentumnya tetap Membuat Shuna Terlempar Dari Tanah Keudara
"Kena Kau !!!" kata Azami Serius
(Lightning Blade Sword Art : Lightning Slash)
Dengan Kesempatan Itu Azami Menyerang Shuna Tepat Setelah Shuna Mendarat Dengan Menggunakan Teknik Pedang Sihir Setelah Dia Mendekati Shuna
Tetapi Tepat Saat Azami Ingin Menyerangnya Dia Terkena Serangan Dari Shuna. Dia Mendapat Luka Goresan Diwajahnya Sebab Dia Berhasil Menghindari Serangan Itu .Instingnya Yang Merasakan Bahaya Membuat Tubuh Azami Bergerak Untuk Menghindari Serangan Yang Mungkin Dapat Menyebabkan Luka Serius Atau Mungkin Dapat Membunuhnya
"He-hm !!!. Kamu Dapat Menghidari Teknik Pedang Sihir Jarak Dekatku Di Detik-Detik Terakhir. Aku Terkesan Kamu Dapat Menghindarinya Dalam Posisi Itu" kata Shuna terkejut ringan
"Apa Yang Tadi Itu !!?. Kalau Saja Aku Tidak Menghindarinya Mungkin Saja Kepalaku Sudah Lepas Dari Tubuhku, Wanita Ini Terlihat Cantik Tapi Dalam Pertarungan Dia Terlihat Sangat Mengerikan" pikir Azami bingung
"Apa Yang Tadi Itu Teknik sihir pedangmu ?" tanya Azami
"Itu Benar. Aku Menggunakan Salah Satu Teknik Sihir Pedang Yang Bernama Tempest Blade Sword Art : Invisible Wind Blade. Seperti Namanya Itu Adalah Serangan Pedang Angin Yang Tak Terlihat" jawab Shuna
"Jadi Begitu !!!. Itu Menjelaskan Kenapa Aku Tidak Dapat Melihat Serangan Itu Datang" kata Azami sudah mengerti
"Dari Pada Itu. Aku Lebih Kagum Karena Kamu Dapat Menghindari Serangan Itu, Kau Tau" kata Shuna memuji
"Itu Karena Instingku Merasakan Bahaya Pada Saat-Saat Detik Berakhir" balas Azami
"Jadi Begitu?. Itu Sedikit Menjelaskan Bagaimana Kamu Dapat Selamat Dari Serangan Tadi. Ini Adalah Pertarungan Yang Sangat Menyenagkan Tetapi Kau Akan Kalah Disini" kata Shuna serius
"Hoo !!?. Bagaimana Bisa Kau Mengatakan Itu, Padahal Pertarungan Ini Masih Berlanjut !!?" tanya Azami
"Itu Karena Kamu Tidak Akan Bisa Menyentuhku Lagi" jawab Shuna
"Apa Maksudmu Dengan Mengatakan Hal Itu !!?" tanya Azami bingung
"Aku Mengatakan Itu Karena, Teknik Pedang Sihir Jarak Dekat Milikku Itu, Bersifat Seperti Pelindung Yang Akan Menyerang Musuh Yang Mencoba Menyerangku" jawab Shuna
"Walaupun Itu Dapat Melindungimu Dari Serangan Musuh. Tetap Saja Tidak Akan Berguna" kata Azami
Tepat Setelah Mengatakan Itu Azami Menyerang Shuna Dengan Kecepatannya. Tetapi Yang Terjadi Sangat Mengejutkan
*Tzing* Suara Pedang Berbenturan
"Apa Kau Serius !!? Pedang Yang Tak Terlihat Itu Dapat Menyaingi Kecepatanku" pikir Azami tidak percaya
"Sepertinya Kamu Bingung Dengan Bagaimana Pedang Tak Terlihat Itu Dapat Menyaingi Kecepatanmu. Akan Kuberitau Kau, Jawabannya Adalah Karena Aku Sudah Terbiasa Dengan Kecepatanmu, Jadi Bagaimanapun Kau Mencoba Menyerangku Itu Tidak Akan Berhasil Kecuali, Kau Menggunakan Teknik Yang Memiliki Kekuatan Dan Kecepatan Yang Melebihi Dirimu Sekarang !!!" kata Shuna menjelaskan
Azami Sekarang Sedang Dalam Kondisi Yang Tidak Diuntungkan dan Sedang Berpikir Untuk Mencari Jalan Keluar dari Masalah Ini
"Jika Apa Yang Dia Katakan Benar. Berarti Sekarang Ini Aku Tidak Memiliki Kesempatan Menang Yang Besar, Satu-Satunya Cara Agar Menang Adalah, Jika Aku Menyempurnahkan Teknik Itu." pikir Azami
Setelah Berpikir Cukup keras Azami Hanya Mendapatkan Satu Cara Untuk Memenangkan Pertarungan Ini. Cara Bertarung Azami Adalah Dengan Serangan Yang Memfokuskan Diri Terhadap Kecepatan, Teknik Yang Dapat Mebuat Dirinya Bergerak Secepat Itu Adalah Lightning Step. Itu Adalah Teknik Yang Memanfaatkan Energi Sihir Petir, Yang Membuat Gerakannya Jauh Lebih Cepat Dan Teknik Serangan Bernama Lightning Slash Yang Dapat Menyerang Musuh Yang Berada Didekatnya.
Walaupun Begitu Dia Tetap Tidak Bisa Mengalahkannya. Jadi Setelah Dia Berpikir Dengan Keras Hanya Satu Cara Agar Dia Dapat, Itu Adalah Teknik Gabungan Dari Lightning Step Dan Lightning Slash Namanya Adalah Lightning Strike.
Itu Adalah Teknik Serangan Menarik Pedang Dari Sarung, Tetapi Serangan Ini Berbeda Dengan Lightning Slash Yang Harus Mendekat Kemusuh Dulu Baru Menarik Pedang Untuk Menyerang. Lightning Strike Adalah Serangan Yang Menarik Pedang Dan Mendekat Pada Waktu Bersamaan. Lebih Cepat Dari Kecepatan Gerakan Saat Menggunakan Lightning Step Dan Lebih Cepat Dalam Menyerang Dari Pada Lightning Slash.
"Sepertinya Aku Harus Melakukannya, Entah Itu Gagal Atau Berhasil. Seperti Yang Orang Bilang Do Or Die" pikir Azami
"Kalau Begitu, Aku Akan Memberimu Serangan Yang Melebihi Kecepatanku yang Sekarang" kata Azami
Tiba-Tiba Azami Melepaskan Energi Sihir Petir Yang Padat Ditubuhnya, Dan Sambil Memasuki Pedangnya Kesarungnya Dia Terus Meningkatkan Jumlah Energi Yang Dibebankan Ketubuhnya
"Ini Masih Kurang" pikir Azami
Ada Orang Yang Sedang Memerhatikan Azami Saat Itu. Dia Adalah Ayahnya Kurogane Ryo
"Sepertinya Kamu Memang Tidak Memiliki Pilihan Lain Selain Menyempurnahkannya Disini, Walaupun Itu Sangat Membebani Tubuhmu Untuk Saat Ini.Tetapi Tetap Berjuanglah Azami Karena Itu Adalah Satu-Satunya Caramu Untuk Menang Saat Ini!!!" pikir Ryo/Ayahnya Azami
"Terimalah Ini !!!" seru Azami
Setelah Menyadari Azami Ingin Melakukan Sesuatu Shuna Merasakan Bahaya
"Aku Merasa Jika, Aku Tidak Serius Bertahan Aku Akan Kalah Dalam Pertarungan Ini" pikir Shuna
Karena Dia Merasakan Bahaya Dia Pun Mengabil Posisi Bersiap Untuk Serangan Yang Akan Datang
(Lightning Blade Sword Art : Lightning Strike)
Tetapi Usaha Shuna Sia-Sia.Itu Terjadi Sangat Singkat, Para Penonton Sangat Kebingungan Dengan Apa Yang Mereka Lihat. Persis Setelah Mereka Mengedipkan Mata Mereka Pertarungan Selesai, Shuna Terbaring Ditanah.
Dengan Santai Dan Mata Tertutup Dia Memasukkan Pedangnya Kedalam Sarungnya. Dan Wasit Pun Mengumumkan
"Pemenangnya Adalah No Peserta 79 !!!" wasit mengumumkan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
Oura Gaming
Kalo pertarungan harus ngobrol ya
2021-03-21
0
Alice(*˘︶˘*).。.:*♡
nice
2020-09-23
0