Chapter 9 : Taruhan

Tiba-Tiba Ada Seorang Laki-laki Yang Datang

"Rupanya Kamu Disini Yuna. Aku Mencarimu Kemana-mana" kata laki-laki itu

Seseorang Lelaki Memulai Percakanpan Dengan Shirokiba-chan Dan Dia Memanggilnya Dengan Nama Depannya, Apa Dia Keluarga?

"Kau Siapa? Apa Kau Kenalan Shirokiba-chan?" tanya Azami

"Perkenalkan Namaku Adalah Yamamoto Ichigo, Aku Adalah Tunagannya Yuna" kata laki-laki itu

Heh!? Serius? Maksudku Shirokiba-chan Sudah bertunangan Dengan Orang Ini? Itu Berita Yang Mengejutkan Untukku

"Jangan Mengatakan Sesuatu Yang Bukan Kebenaran" kata Yuna membantah

"Bukan Kebenaran? Lucu Untuk Kamu Yang Mengatakan Itu. Sudah Jelas Kau Akan Bertunangan Bersamaku Itu Adalah Keputusan Rumah Keluarga Shirokiba" kata Ichigo

"Kamu Pikir Aku Bodoh? Keputusan Rumah Keluarga Shirokiba Adalah Aku Harus Memiliki Pasangan Sebelum Lulus Dari Sekolah" kata Yuna

"Bukankah Itu Sama Saja?. Tidak Ada Lelaki Yang Akan Cocok Denganmu Selain Diriku, Lagi Pula Bukankah Kita Akan Menjadi Pasangan Serasi Bersama? Aku Juga Termasuk Dari Top Sepuluh Disekolah ini Dan Berada Di Peringkat ke-6" kata Ichigo

"Kau Pikir Aku Memilih Pasangan Hidupku Dengan Melihat Bakat Mereka?" tanya Yuna marah

"Jadi Kamu Lebih Suka Dengan Orang-Orang Awam Seperti Mereka Berdua Ya?" kata Ichigo

Orang Awam ? Siapa ? Apa yang Dia maksud adalah Aku Dan Azami Orang Awam itu ?. Itu Sedikit Membuatku Kesal

"Apa Kamu Kesal Dengan Kata-Katanya? Kenapa Tidak Bunuh Saja" kata Azel dalam pikiranku

Bodoh !!! Aku Memang Kesal Tapi Membunuh Orang Hanya Karena Itu Bukannya Sangat Berlebihan !?

"Hmph Dasar Manusia !!!. Kalau Dia Mengatakan Itu Kepadaku Aku Akan Membunuhnya Saat Itu Juga Dengan Kematian Paling Buruk" kata Azel dalam pikiranku

Aku Tidak Ingin Membunuhnya Tapi Aku Sangat Ingin Memukul Mukanya Yang Terlihat Sangat Songong Itu

"Kalau Begitu Apa Yang Kau Tunggu? hanjar saja" kata Azel dalam pikiranku

Aku Tidak Ingin Membuat Masalah disini Jadi Aku Harus Memikirkan Cara untuk dapat memukul wajahnya tanpa membuat masalah

"Orang Awam? Apa Kau Ingin Berkelahi !!?" tanya Azami kesal

"Sepertinya Kamu Bukan Hanya Orang Awam Tapi Juga Barbar" jawab Ichigo

"Apa Kau Bilang !!?" tanya Azami semakin kesal

"Kalau Kau Ingin Melawanku Boleh Saja. Tapi Itu Jika Kamu Bisa Bertemu Denganku Di Turnamen Akademi Golden Lion" kata Ichigo

Aha !!!!. Itu Dia !!! aku sudah menemukan cara yang bagus

"Walau Kau Bisa Bertemu Dan Melawanku Kau Pasti Tetap Akan Kalah Melawanku" kata Ichigo sombong

Heeeh ..... Pasti Kalah Ya? Kalau Begitu Bagaimana Kalau Kita Taruhan?" tanyaku

"Tunggu Taruhan !?" tanya Yuna terkejut

"Huh? Taruhan Kau Bilang? Untuk Apa Aku Melakukan hal Itu !?" jawab Ichigo

"Kalau Kau Takut Bilang Saja.Tidak Akan Ada Orang Yang Akan Berpikir Bahwa Yamamoto Ichigo Adalah Seorang Yang Pengecut" kataku memancing

"Pengecut !? Hmph !!!. Baiklah Kalau Begitu Kita Taruhan, Kalau Kau Kalah Kau Harus Keluar Dari Akademi Ini Bagaimana?" kata Ichigo

"Zoro-Kun Jangan terima Taruhan Seperti Itu" saran Yuna

"Benar !!!. Jika Kamu Kalah Kau Harus Keluar dari akademi ?! Bukannya Itu Berlebihan !!!" tambah Azami

"Hmm?. Baiklah Aku Terima Kondisi itu" balasku

"Zoro-Kun Kenapa Kau Menerimanya ?" tanya Yuna marah

"Hmph!!!. Kau Berani Juga Tapi Jika Kau Hanya Berani Itu Tidak Akan ***-" kata Ichigo kuhentikan

"Tapi Jika Kau Kalah. Kau Tidak Boleh Lagi Mendekati Shirokiba-chan bagaimana ?!" tanyaku

"Apa !!?" Yuna terkejut

"Hmph !!!. Baik Aku Menerimanya" jawab Ichigo

"Kalau Begitu Kutunggu Kau Di Turnamen Akademi Golden Lion" kataku tersenyum

"Hmph !!!" kata Ichigo

Sambil Menggunakan Muka Songgong Ichigo Pergi

"Zoro-kun !!!" kata Yuna

"Hmm? Ada Apa Shirokiba-chan ?" tanyaku

"Kamu Terlalu Berlebihan !!!" kata Yuna

Sambil Mencubit Pipiku Dia Mulai memarahiku

"Shirokiba-chan Kenapa !!!?. Itu Sakit Sekali" kataku kesakitan

"Kenapa Kau Bertaruh Dengan Yamamoto? Dia Itu Peringkat ke-6 Dan Juga Dia memiliki Artifak Sihir Rank A Beratribut Angin" kata Yuna

"Benar Zoro Kamu Harusnya Tidak Ceroboh Dengan Bertaruh Seperti Itu" tambah Azami

"Tenang Shirokiba-chan, aku akan memberitaumu alasanku" kataku

"Jadi Apa Alasanmu Bertaruh Seperti Itu !?" tanya Yuna

"Aku Memiliki Dua Alasan !!!" kataku

"Kalau Begitu Beritahu Aku !" kata Yuna

"Aku Juga Sedikit Penasaran !!" kata Azami

"Alasanya Adalah Karena Aku Tidak Suka Orang Yang Suka Memaksa Orang Untuk Setuju Seperti Dia. Dan Kedua Adalah" kataku berhenti ditengah-tengah

Mereka Berdua Sangat Serius Untuk Mendengar Alasan Keduaku, Apa aku Harus mengatakannya ?

"Yang Kedua Adalah?" tanya Yu a

"Cepat Beritahu Kami !!!" tambah Azami

"Sayangnya Alasan Keduaku Rahasia !!!" kataku

"Jangan Bercanda Denganku Zoro-kun, Aku Sudah Serius Mendengarmu, Kau Tau !!" kata Yuna marah

"Aku Ingin Ke WC Dulu. Kalian Duluan Aja, Bye!!" kataku kabur

Tidak Mungkin Aku Mengatakan Kalau Aku Ingin Sekali Memukul Wajah Songongnya Yamamoto! Bukan!? jadi sebaiknya aku kabur

". . . . . . . . . . Sepertinya Aku tau Alasan Keduanya" kata Azami tersenyum

"Heh!?. Apa Kau Serius Kurogane-Kun?" tanya Yuna terkejut

"Kemungkinan Karena Dia Tidak Ingin Shirokiba-chan Diambil Orang, Itu Pasti Alasannya" jawab Azami

Setelah Mendengar Perkataan Kurogane Azami Muka Shirokiba Yuna Memerah

"Karena Kita Sudah Selesai Makan Bagaimana Kalau Kita Pergi Duluan Ke Bus. Hm? Shirokiba-chan?" kata Azami tetapi Yuna sudah tidak berada disana

"Itu Tidak Mungkin !!" pikir Yuna

Dengan Muka Memerah Dia Berlari Menuju Bus yang dia naiki sebelumnya

"Bagaimana Bisa Azami-kun Mengatakan Itu Kalau Zoro-kun Tidak Ingin Aku Diambil Orang, Apa Artinya Bahwa Zoro-kun Menyukaiku?" pikir Yuna

Yuna pun Menabrak Seseorang saat sedang menuju dimana bus diparkir

"Ahh Maaf !!!" kata Yuna meminta maaf

"Hmm? Oh Rupanya Shirokiba-chan, Kenapa Kamu Sedang Buru-Buru?" tanyaku penasaran

"Ahh Ya Aku Anu !!!" kata Yuna memerah

"Aku Tidak Bisa Berbicara Dengan Benar" pikir Yuna

"Apa Kamu Tidak Apa-Apa Shirokiba-chan ?" tanyaku khawatir

"Ah Ya Aku Baik-Baik Saja" jawab Yuna

"Kalau Begitu Hati-Hati Dijalan, Nanti Kamu Terluka" kataku

"T-Terimakasih Karena Sudah Mengkhawatirkan Aku" balas Yuna

"Shirokiba-chan Apa Kamu Sakit? Kamu Terlihat Merah" tanyaku khawatir

Aku Menyentuh Jidat Shirokiba-chan untuk memeriksa temperatur tubuhnya

"A-Apa Yang Kau Lakukan, Aku Baik-Baik Saja" kata Yuna pergi dengan wajh memerah

Ada Apa Dengan Shirokiba-chan ? Kenapa Dia Bersikap Seperti Itu?

"Hn? Zoro Apa Kamu Melihat Shirokiba-chan?" tanya Azami kepadaku

"Ahh Ya Aku Melihatnya. Tapi Entah Kenapa Dia Tadi Bertingkah Aneh, Apa Ada Yang Terjadi Saat Aku Pergi ke Wc ?" tanyaku

"Ah Tidak !!!. Tidak Ada Sama Sekali, Ah Benar Juga Ayo Kita Pergi Kebus Karena Sebentar Lagi Kita Akan Berangkat Kembali Ke Akademi" jawab Azami seperti menghindari sesuatu

"Hmm? Ya Baiklah" kataku

Hmmm Mencurigakan, Pasti Dia Mengatakan Sesuatu Yang Tidak Perlu Saat Aku Pergi Ke Wc tadi

Sambil Menarikku Aku Dan Azami Pergi Menuju Bus Untuk Kembali Ke Akademi

"Apa Semua Siswa Hadir Dibus ini?" tanya Louge

"Ya Pak !!!!" semua murid

"Kalau begitu Kita Berangkat" kata Louge

Kitapun Akhirnya Berangkat Kembali Ke Akademi Dan Sampai Disana Setelah Beberapa Menit Perjalanan. Setelah Louge Sensei Mengatakan Beberapa Kata Kami Akhirnya Dibolehkan Untuk Pulang Kerumah. Dan Juga Dengan Taruhan Yang Aku Buat Dengan Yamamoto Ichigo Aku Tidak Bisa Berhenti Untuk Memikirkan Akan Betapa Menyenangkannya Turnamen Itu Saat Aku Memukul Wajahnya, Itulah Yang Kupikirkan Saat Diperjalanan Pulang Kerumah

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***