Chapter 2 : Manusia Setengah Iblis

.........., Dimana Aku? kenapa aku bisa berada disini ? walaupun aku masih bingung dengan apa yang terjadi aku berhenti memikirkannya karena aku telah menyadari ada seorang laki-laki disamping tempat tidurku sedang membaca buku sambil duduk dikursi

"Hm....? Kau sepertinya Sudah Sadar" kata laki-laki itu menutup bukunya

"Dimana aku ?"tanyaku penasaran

"Kau Sekarang sedang Berada Dirumah Sakit dan juga Perkenalkan Namaku Adalah Albert" kata laki-laki itu berdiri memperkenalkan diri

"Mengapa Aku Ada Dirumah Sakit?" tanyaku penasaran

"Kau Terluka Dan Terbaring Ditanah saat Kami Datang Kelokasi Shirokiba-Sama" jawab Albert

Aku Mulai Mengingat Kejadian yang terjadi semalam sebelum aku tidak sadarkan diri

"Tunggu Apakah Shirokiba-San Baik-Baik Saja?" tanyaku khawatir

"......................" Albert terdiam

Kenapa Dia Tidak Menjawab, Apakah Shirokiba-San Terluka Sangat Parah Atau Jangan Jangan

"Tolong Beritahu Aku!!!" kataku memohon

"Shirokiba-sama telah meninggal" kata Albert sedih

"Shirokiba-san meninggal kau bilang?" tanyaku lagi

"Shirokiba-sama meninggal karena dia menggunakan sihir Pemurnian Iblis terlarang" jawab Albert

Shirokiba-san sangat baik padaku,dan aku tidak bisa membantu dan hanya melihat Shirokiba-san dibunuh,Betul

"Apakah Shirokiba-chan sudah mengetahui ini?" tanyaku khawatir

"Keluarga Shirokiba-Sama Telah Menerima Berita Kematian Shirokiba-sama" jawab Albert

"Jadi begitu Itu" kataku

Yuna-san pasti akan sangat sedih setelah menerima berita ini

"Zoro-kun, Aku Memiliki Beberapa Pertanyaan Yang Ingin Kutanyakan Kepadamu,Apa Kau Berkenan?" tanya Albert

"Aku Tidak Keberatan" jawabku segera

"Kalau begitu,Pertama Kenapa Zoro-kun Bisa Berada Disana?" tanya Albert

"Kenapa Aku bisa Berada disana?,Kalau Tidak Salah Aku Sedang Perjalanan Pulang Kerumah" jawabku

"Pertanyaan Kedua, Apa Yang Zoro-Kun Lihat Disana?' tanya Albert

"Yang Ku Lihat?, Aku Melihat Shirokiba-san sedang melawan seorang iblis" jawabku

"Seperti Yang Kuduga.Pertanyaan Ketiga, Apa Kah Dia Menggunaka pakaian mewah Seperti Bangsawan?" tanya Albert lagi

"Kalau Tidak Salah Dia Memang Terlihat Seperti Bangsawan Menggunakan Jas Hitam, Celana Hitam, Sarung Tangan Hitam. Menggunakan Pakaian Dari Atas sampai Kebawah Hitam" jawabku

"Mungkinkah, Tidak itu Tidak Mungkin" pikir Albert curiga

Entah Kenapa setelah aku menjawab pertanyaan tadi Albert Mulai Bergumam Sendiri

"Ini Pertanyaan Terakhir Zoro-Kun,Apa Warna Dari Mata Iblis Itu?" tanya Albert

'Mata?,Kalau Aku dengan Benar Mengingatnya Matanya Hitam Dengan Lensa Mata Berwarna Kuning Gelap" jawabku

"Tidak Salah Lagi, Itu Adalah Demon Duke dalam tahap puncak" kata Albert tiba-tiba

"Demon Duke?" tanyaku bingung

"Apa Kau Tau Mahkluk Supernatural Seperti Vampire, Lycan, dan Iblis memiliki gelar Bangsawan yang terdiri dari Duke > Earl > Marquis > Viscount > Baron kekuatan Mereka Sangat Lah Kuat" kata Albert menjelaskan

"Jadi Seperti itu" kataku mengerti

"Aku Permisi Dulu Zoro-Kun Aku Harus Melaporkan Ini Ke Kantor Pusat" kata Albert pergi

Besoknya Aku Pergi Berangkat Untuk Melayat Di Rumah Keluarga Shirokiba Banyak Hunter Terkenal Yang Datang Kesana, Aku Bertemu Dengan Yuna-san disana

"Shirokiba-chan aku turut berduka atas kematian ayahmu" kataku

"Terima Kasih Zoro-Kun" kata Yuna sedih

Dia Terlihat Sangat Sedih Matanya bahkan Masih Membengkak Karena tadi Menagis Sepanjang Waktu

"Maaf Aku Tidak Bisa membantu Shirokiba-san saat itu" kataku meminta maaf

"Tidak. Itu bukan salah mu Zoro-kun, Ayahku Dibunuh Oleh Iblis Itu.Aku Pasti akan Membalas Dendam Ayahku"

"Membalas Dendam?, Bukannya Iblis itu Sudah Mati" tanyaku terkejut

"Tidak.Iblis itu Belum Mati, itu yang dikatakan Albert-san" jawab Yuna

"Kau Serius?, Jadi Dimana Iblis Itu" tanyaku serius

"Keberadaannya Masih Belum Diketahui, Para Hunter Kelas B~S Sedang Mencari Dia" jawab Yuna

"Jadi Begitu......."

Setelah Percakapan Itu Shirokiba-San Dibawah ketempat pemakan untuk Dikubur

"Zoro-Kun Terima Kasih karena menyempatkan waktu untuk datang" kata Yuna berterima kasih

"Ah kau Tidak perlu berterima kasih Shirokiba-san sangat baik kepadaku jadi setidaknya aku harus datang kepemakamannya" kataku

"Zoro-kun" kata Yuna

"Kalau Begitu Aku Permisi Dulu" kataku pamit

Sambil Melambaikan Tangan ke Arah Yuna-chan aku berjalan untuk pulang kerumah

Besok Aku Harus Masuk sekolah seperti biasa

*Hah*Menghela nafas

Aku Teringat sesuatu yaitu Aku Harus Membeli Bahan Masak Untuk sarapan Besok karena Aku Mengingatnya Aku pun segera pergi menuju toko terdekat untuk membeli keperluan besok

Sesampainya aku ditoko aku Mengambil Kebutuhan untuk besok dan membawanya ke kasir

"Semuanya 80 H-Cash" kata pegawai rojo

"80, Ini" aku mengescan H-Cash Cardku untuk membayar barang yang ingin kubeli

"Tolong Datang Lagi" kata pegawai toko itu

(H-Cash Adalah Mata Uang Elektronik Dimasa ini)

Karena Sudah Jam 10 malam aku harus cepat-cepat segera pulang kerumah atau aku akan terlambat tidur dan terlambat bangun besoknya

*Sshhhhaaaaa*

Saat diperjalanan kerumah aku tiba-tiba saja mendengar suara aneh

"Apa itu ?" aku berbalik panik

Setelah aku berbalik aku melihat ada Monster Kelas C Yang berada dihadapanku

Sial Purple Snake !!!, Itu Adalah Monster Kelas C Aku Tidak Bisa Melawannya, apa yang harus kulakukan sekarang ?!

Siswa Hunter Peringkat 50 Kebawah Hanya Bisa Melawan Monster Kelas F~D)

*Pssh*

Ular Itu Meludahkan Racun

Aku Mencoba Menghindarinya, Tapi aku masih tetap terkena racun yang diludahkan ular itu

Sial Tanganku Terkena Racun, Aku Harus cepat-cepat Melakukan Sesuatu atau Aku Akan mati terbunuh, ah ya benar juga !!! aku harus menyerang ular itu menggunakan sihir

(Basic Tier Wind Magic : Wind Blade)

Aku Menggunakan Sihir Dasar Hunter Tipe Angin, Tetapi sihir yang kugunakan tidak Berhasil karena Kulit Ular Itu Sangatlah tebal

Sial !!! Aku tidak bisa Melawan balik, Apakah Ini akan Jadi Akhir Hidupku? Aku Sangat Menyedihkan Selalu Tidak Dapat Melakukan Apapun, Hanya Bisa Menunggu dan pasrah.

*Shhaa* Ular itu Akan Menyerangku

Aku dengan Pasrah Menutup Mataku karena sudah menerima takdirku Tetapi tiba-tiba aku mendengar suara dikepalaku

"Menghidar !!!!" kata suara itu dikepalaku

Setelah Aku Mendengar suara itu, Aku Secara Reflek Menghindari serangan ular itu dengan hasil aku selamat dari kematian

Suara Apa Itu Tadi ? kenapa suara itu bisa tiba-tiba muncul dikepalaku ?!

"Dasar manusia menyedihkan hanya melawan ular kecil ini kau bahkan tidak berdaya" kata suara itu dikepalaku

"Siapa Kau Dan Mengapa Kau Bisa Berbicara lewat pikiranku" tanyaku bingung

"Kita Bisa membicarakannya Nanti, Sekarang Kau harus membunuh Ular Sampah itu terlebih dahulu, Dan Jangan Sampai Tubuh ini Mendapat Luka Parah Karena Jika Badan Ini Mati Aku Juga Mati" kata suara itu kepadaku

"Mustahil, Mana Mungkin Aku Bisa Membunuh Purple Snake Monster Tingkat C, Aku Sangatlah Lemah kau tau ?!" kataku

"Sudah Ikuti Saja Kata-kataku" kata Suara itu

"Karena sudah seperti ini aku hanya punya pilihan Lakukan Atau mati, Baiklah Apa yang Harus aku lakukan?" tanyaku

"Aku akan Mengaktifkan kekuatanku Yang kau Perlu lakukan setelah itu Hanyalah Membunuhnya" kata suara itu

"Hah ?! apa kau yakin tentang hal itu ?! tapi terserahlah Aku sudah Tidak Peduli Lagi Aku akan maju" kataku bersiap maju

Tepat saat aku ingin maju tiba-tiba aku merasakan kekuatan memasuki tubuhku kekuatan itu terasa sangat dingin dan gelap tetapi entah mengapa perasaan ini membuatku nyaman dan tenang

"Sepertinya kau memiliki kecocokan dengan kekuatanku" kata suara itu

"Daripada itu yang harus kulakukan sekarang Hanya Membunuhnya ular itu Bukan ?!" tanyaku memastikan

"Ya Seperti Yang Kau Bilang" kata Suara itu

"Kalau Begitu !!!" kataku maju menyerang

Aku Dengan Cepat Menuju Kedepan Ular Itu Dan Membunuhnya Dengan Sekali Serangan tinju ditubuhnya

"Sepertinya kau memang memiliki kecocokan dengan kekuatanku, kau bahkan bisa menggunakan Dark Shadow Step dipertama kali menggunakan kekuatanku" kata suara itu

Dan setelah aku selesai membunuh ular itu Tiba-tiba kekuatan yang kugunakan menghilang dan aku pun kembali menjadi lemah seperti semula

"Tadi itu Kekuatan Apa ? kenapa aku tiba-tiba memiliki kekuatan sebesar itu dalam sekejap ?" tanyaku

"Sebelum itu kau lebih baik cepat Pergi Kerumahmu terlebih dahulu dan setelah itu aku akan Menceritakannya kepadamu" kata suara itu

Setelah Aku Sampai Dirumah Aku Langsung Menanyakannya tentang banyak hal dan tentu saja termasuk kekuatan yang kugunakam tadi kepada suara yang berada dikepalaku

"Jadi Kau Itu Siapa ? kenapa kau bisa berada dikepalaku ? san kekuatan apa yang kugunakan tadi ?" tanyaku penasaran

"Namaku Adalah Azel Aku Adalah Iblis Yang Memiliki Gelar Demon Duke" jawab Suara itu

"Demon Duke?, Tunggu Bukannya Kamu Adalah Iblis Yang Membunuh Ayahnya Shirokiba-chan !!!' kataku terkejut

"Aku Tidak Membunuhnya, Dia membunuh dirinya sendiri untuk mengaktifkan sihir pemurnian terlarang" jawab Azel

"Tetap Saja Kau Yang Membuatnya Menggunakannya kau tau ?!" kataku

"Hah ?! Kau Pikir aku Mau dia Menggunakannya? Dia Membuatku Terluka Sangat Parah Sampai Membuatku Sedikit Lagi Bertemu Maut" jawab Azel kesal

"Kalau begitu Pertanyaan Kedua, Mengapa Kau Berada Dikepalaku?" tanyaku

"Saat Itu Tubuhku Sangat Terluka Parah Aku Akan Menghilang Karena Terkena Sihir Pemurnian, Tetapi saat itu Aku Melihat tubuhmu yang sekarat tergeletak ditanah jadi aku memutuskan untuk merasukimu karena aku tidak punya pilihan lain, jika aku tidak melakukannya aku akan musnah" jawab Azel menjelaskan

"Pertanyaan Ketiga, Apa Kau Bisa Pergi Keluar Dari Tubuhku?" tanyaky lagi

"Tidak Bisa.Karena Jiwa Ku Dan jiwamu Telah Bergabung, Biarpun Memiliki Dua Ego Kita Sekarang Satu Jiwa" jawab Azel

"Apa Kah Aku Tetap Akan Menjadi Manusia?" tanyaku lagi

"Entahlah Ini Pertama Kalinya Aku Mengetahui pengabungan jiwa iblis dan manusia, Well Kamu Hanya Dapat Mengetahuinya Dari Mata, Jika Matamu berubah berarti kau Iblis jika tidak berarti Manusia.Tapi itu hanya perkiraanku" jawab Azel

Setelah Dia Mengatakan itu Aku Memutuskan Untuk Berkaca Untuk Melihat Apakah Aku Tetap Manusia Atau Bukan Dan Hasilnya ...

Mataku Tetap Normal aku Tetap Manusia

"Hoo sepertinya Kau tetap Manusia Ya ?!" kata Azel

"Syukurlah, Kupikir aku akan Menjadi iblis" kataku lega

Setelah Itu Aku Memutuskan Untuk Tidur Karena Aku Harus Pergi Sekolah Besok

"Ini Aneh Dia Tidak Menjadi Iblis, Padahal Kekuatan Iblisku Sangat Padat Apa Yang sebenarnya Terjadi?" pikir Azel bingung

Tetapi Azel berhenti memikirkannya san Memutuskan Untuk Ikut Tidur Walaupun Dia Tidak Membutuhkan Tidur sama sekali

.

.

.

Besok Paginya

Aku Bangun Seperti Biasa Mengambil Handuk lalu Kekamar Mandi tetapi saat Aku masuk kekamar mandi aku tiba-tiba Teringat dengan Kejadian Kemarin

Apa Mungkin kejadian kemarin Itu Hanyalah Mimpi belaka ?! tapi Aku memutuskan untuk berhenti memikirkan hal Itu, walaupun begitu aku tetap Melihat Cermin untuk memastikan apa aku benar-benar tetap manusia walaupun aku masih berpikir itu hanyalah mimpi buruk yang sangat buruk tapi apa yang kulihat dicermin malah sebaliknya

"Tidak Mungkin....Tidak Tidak Tidak " kataku panik

Saat aku melihat kecermin aku melihat Mataku Telah Berubah Menjadi Seperti Mata Iblis Berwarna Hitam Dengan Pupil Berwarna Kuning

"Apa Yang Terjadi ?!" tanyaku panik

"Hoo, Akhirnya Matamu Berubah, Tapi ini Aneh Kenapa Kemarin tidak berubah ?!, tunggu dulu... Mungkinkah kamu adalah" kata Azel dalam pikiranku

"Bagaimana Ini Aku sekarang telah Menjadi seorang Iblis" kataku panik

"Coba Kau Tekan Energi Iblismu" kata Azel kepadaku dari pikiranku

"Untuk Apa? Aku Sedang Dalam Keadaan Darurat kau tau ?!" kataku panik

"Tidak Usah Membantah Lakukan Saja" kata Azel

"Baiklah akan kulakukan" kataku

Aku Melakukan Seperti Yang Dikatakan Azel kepadaku Dan hasilnya Tiba-Tiba saja mataku kembali seperti sedia kala saat aku masih manusia

"Ehh ?! Mataku sudah Kembali normal ?! Syukurlah Kupikir Aku akan Menjadi iblis' kataku terkejut

"Sudah kuduga" kata Azel

"Kenapa? Apa Ada Yang Salah?" tanyaku bingung

"Kau Memang Manusia Tapi Kau Juga Iblis" kata Azel

"Apa Maksudmu ?!" tanyaku tidak mengerti

"Seperti Yang Kubilang Kau Adalah Manusia Setengah Iblis" kata Azel

"Tunggu Apaaaaaa ?!!!!"

Aku berteriak sangat kencang karena kaget dengan kenyataan itu

Terpopuler

Comments

cah kabur kanginan

cah kabur kanginan

mantap Thor
baru sebentar bab 2 ja dah keren gini

2022-05-20

0

John Singgih

John Singgih

menjadi manusia setengah iblis

2021-07-31

1

Lord

Lord

tinggal jejak👣👣👣👣

2021-07-08

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Awal Mula
2 Chapter 2 : Manusia Setengah Iblis
3 Chapter 3 : Perubahan Drastis
4 Chapter 4 : Penyerangan Mendadak
5 Chapter 5 : Iblis Bertopeng Dan Lycan Bangsawan
6 Chapter 6 : Iblis Bertopeng Vs Lycan Bangsawan
7 Chapter 7 : Artifak Sihir
8 Chapter 8 : Kurogi
9 Chapter 9 : Taruhan
10 Chapter 10 : Masalah Kecil
11 Chapter 11 : Keterampilan Artifak Sihir
12 Chapter 12 : Silver Moon Edge Dan Black Moon Edge
13 Chapter 13 : Ayah Azami
14 Chapter 14 : Aku Dan Kamu
15 Chapter 15 : Turnamen Dimulai
16 Chapter 16 : Turnamen ( I )
17 Chapter 17 : Turnamen ( II )
18 Chapter 18 : Turnamen ( III )
19 Chapter 19 : Turnamen ( IV )
20 Chapter 20 : Pergerakan
21 Chapter 21 : Penyerangan Dijalan
22 Chapter 22 : Pertarungan Yang Tidak Diperkirakan
23 Chapter 23 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( I )
24 Chapter 24 : Pertarungan Sebelum Babak Semi Final ( II )
25 Chapter 25 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( III )
26 Chapter 26 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( IV )
27 Chapter 27 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( V )
28 Chapter 28 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VI )
29 Chapter 29 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VII )
30 Chapter 30 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VIII )
31 Chapter 31 : Pertempuran Sebelum Semi Final ( IX )
32 Chapter 32 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( X )
33 Chapter 33 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( I )
34 Chapter 34 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( II )
35 Chapter 35 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( III )
36 Chapter 36 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( IV )
37 Chapter 37 : Zeldir Kakak dari Azel
38 Chapter 38 : Melarikan Diri
39 Chapter 39 : Percakapan dengan Zeldir
40 Chapter 40 : Asal Mula Dan Alasan Azel
41 Chapter 41 : Situasi Setelah Pertarungan ( I )
42 Chapter 42 : Situasi Setelah Pertarungan ( II )
43 Chapter 43 : Situasi Setelah Pertarungan ( III )
44 Chapter 44 : Situasi Setelah Pertarungan ( IV )
45 Chapter 45 : Situasi Setelah Pertempuran ( V )
46 Chapter 46 : Sedikit Berbeda Dari Biasanya
47 Chapter 47 : Persiapan
48 Chapter 48 : Latihan
49 Chapter 49 : Latihan Tanding ( I )
50 Chapter 50 : Latihan Tanding ( II )
51 Chapter 51 : Hal Yang Tidak Terduga
52 Chapter 52 : Tiga lawan Satu ( I )
53 Chapter 53 : Tiga Lawan Satu ( II )
54 Chapter 54 : Akhirnya Dimulai
55 Chapter 55 : Berkumpul
56 Chapter 56 : Hasil Dari Latihan
57 Chapter 57 : Menuju Semi Final ( I )
58 Chapter 58 : Menuju Semi Final ( II )
59 Chapter 59 : Menuju Semi Final ( III )
60 Chapter 60 : Menuju Semi Final ( IV )
61 Chapter 61 : Menuju Semi Final ( V )
62 Chapter 62 : Menuju Semi Final ( VI )
63 Chapter 63 : Menuju Semi Final ( VII )
64 Chapter 64 : Menuju Semi Final ( VIII )
65 Chapter 65 : Keluarga Simon
66 Chapter 66 : Tidak Berpartisipasi
67 Chapter 67 : Semi Final ( I )
68 Chapter 68 : Semi Final ( II )
69 Chapter 69 : Semi Final ( III )
70 Chapter 70 : Semi Final ( IV )
71 Chapter 71 : Semi Final ( V )
72 Chapter 72 : Semi Final ( VI )
73 Chapter 73 : Semi Final ( VII )
74 Chapter 74 : Semi Final ( VIII )
75 Chapter 75 : Semi Final ( IX )
76 Chapter 76 : Hasil Akhir
77 Chapter 77 : Persiapan Yang Dibutuhkan
78 Chapter 78 : Masalah Yang Tiba-Tiba Muncul
79 Chapter 79 : Aoi Diculik
80 Chapter 80 : Dalang Dari Pencurian Aoi
81 Chapter 81 : Organisasi Rahasia
82 Chapter 82 : Salah Satu Pemimpin Black Monarch
83 Chapter 83 : Terekspos
84 Chapter 84 : Pertanyaan Tidak Terduga
85 Chapter 85 : Bergabung Dengan Black Monarch
86 Chapter 86 : Keadaan Darurat Yang Tidak Terduga
87 Chapter 87 : Kekacauan Dibabak Final Turnamen
88 Chapter 88 : Mengulur Waktu
89 Chapter 89 : Terhadang
90 Chapter 90 : Diluar Kendali
91 Chapter 91 : Amarah Zoro
92 Chapter 92 : Keputusan Zoro
93 Chapter 93 : Jalan Yang Berbeda
94 Chapter 94 : Misi ( I )
95 Chapter 95 : Misi ( II )
96 Chapter 96 : Misi ( III )
97 Chapter 97 : Misi ( IV )
98 Chapter 98 : Liburan ( I )
99 Chapter 99 : Liburan ( II )
100 Chapter 100 : Liburan ( III )
101 Chapter 101 : Membantu Putri Vampire
102 Chapter 102 : Permintaan Putri Vampire
103 Chapter 103 : Alasan Mia
104 Chapter 104 : Dari Satu Masalah Kemasalah Lain
105 Chapter 105 : Menuju Wilayah Luar
106 Chapter 106 : Bawahan Raja Vampire Drake
107 Chapter 107 : Desa Hujan Desa Rainterd
108 Chapter 108 : Kedai Kakek Moar
109 Chapter 109 : Pergi Dari Desa
110 Chapter 110 : Pertarungan Saat Di Perjalanan
111 Chapter 111 : Sampai Di Istana Raja Drake
112 Chapter 112 : Raja Vampire Drake
113 Chapter 113 : Permintaan Raja Vampire Drake
114 Chapter 114 : Latihan Di Bagian Pusat Crying Forest
115 Chapter 115 : Perang Dimulai
116 Chapter 116 : Keadaan Darurat
117 Chapte 117 : Bergabung Dalam Pertempuran
118 Chapter 118 : Zoro Vs Raja Enzo ( I )
119 Chapter 119 : Zoro Vs Raja Enzo ( II )
120 Chapter 120 : Zoro Vs Raja Enzo ( III )
121 Chapter 121 : Bantuan Tak Terduga
122 Chapter 122 : Berakhir Dengan Ledakan
123 Chapter 123 : Kembali Hanya Untuk Sesaat
124 Chapter 124 : Masalah Di Markas Black Monarch Amerika
125 Chapter 125 : Misi Dimulai
126 Chapter 126 : Target Yang Kedua
127 Chapter 127 : Hal Tidak Terduga
128 Chapter 128 : Menyelesaikan Misi
129 Chaptet 129 : Pemimpin Utama Divisi Black Monarch
130 Chapter 130 : Adanya Penghianat
131 Chapter 131 : Penghianat
132 Chapter 132 : Sihir Ilusi
133 Chapter 133 : Kekacauan Di Kapal
134 Chapter 134 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( I )
135 Chapter 135 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( II )
136 Chapter 136 : Kyoya Vs Lelaki Berjambul Hitam
137 Chapter 137 : Mengakhiri Satu Masalah
138 Chapter 138 : Lelaki berjambul Kuning
139 Chapter 139 : Melawan Lelaki Berjambul Kuning
140 Chapter 140 : Mengambil Resiko
141 Chapter 141 : Bertarung Untuk Mengulur Waktu
142 Chapter 142 : Mana Seal
143 Chapter 143 : Masuk Ke Dalam Ilusi Pulau Raksasa
144 Chapter 144 : Mencari Pemimpin Utama Dan Daiki
145 Chapter 145 : Mulai Membantu Di Pertarungan
146 Chapter 146 : Sihir Ekstrim
147 Chapter 147 : Mulai Bertarung
148 Chapter 148 : Bertarung Melawan Wanita Berambut Merah Api
149 Chapter 149 : Menyatuh Dengan Roh
150 Chapter 150 : Berakhir Ditangan Pemimpin Utama
151 Chapter 151 : Kembali Ke Markas Cabang
152 Chapter 152 : Attribut Kegelapan
153 Chapter 153 : Meningkatkan Kemampuan
154 Chapter 154 : Sifat Attribut Kegelapan
155 Chapter 155 : Berevolusi Lagi
156 Chapter 156 : Mencoba Kekuatan Baru Pedang Setelah Berevolusi
157 Chapter 157 : Darkness Edge
158 Chapter 158 : Mengerjakan Tugas Dengan Kecepatan Penuh
159 Chapter 159 : Menjadi Semakin Merepotkan
160 Chapter 160 : Naga Biru
161 Chapter 161 : Familiar Naga
162 Chapter 162 : Berkunjung Ke Kerajaan Vampire Raja Drake
163 Chapter 163 : Masalah Di Kerajaan Raja Drake
164 Chapter 164 : Permintaan Yang Mengejutkan
165 Chapter 165 : True Vampire/Vampire Sejati
166 Chapter 166 : Kontrak Ikatan Jiwa
167 Chapter 167 : Evolusi Tidak Terduga
168 Chapter 168 : Raja Vampire Pertama
169 Chapter 169 : Misi Untuk Pewaris
170 Chapter 170 : Pertanyaan Sebelum Pergi Berangkat
171 Chapter 171 : Pergi Berangkat
172 Chapter 172 : Dua Orang Pemilik Kekuatan Unik
173 Chapter 173 : Dai Vs Daiki
174 Chapter 174 : Berakhir Tanpa Pemenang
175 Chapter 175 : Kembali Ke Amerika
176 Chapter 176 : Ayah Dan Ibu Zoro
177 Chapter 177 : Mencari Tempat Untuk Bersantai
178 Chapter 178 : Penyerangan Di Theme Park
179 Chapter 179 : Ayah Zoro Bertarung
180 Chapter 180 : Pertarungan Di Mall
181 Chapter 181 : Penyerangan Tak Terduga
182 Chapter 182 : Pertarungan Sebenarnya
183 Chapter 183 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( I )
184 Chapter 184 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( II )
185 Chapter 185 : Teknik Yang Belum Sempurna
186 Chapter 186 : Topeng Dihancurkan
187 Chapter 187 : Mencari Tau
188 Chapter 188 : Bintang Putih
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Chapter 1 : Awal Mula
2
Chapter 2 : Manusia Setengah Iblis
3
Chapter 3 : Perubahan Drastis
4
Chapter 4 : Penyerangan Mendadak
5
Chapter 5 : Iblis Bertopeng Dan Lycan Bangsawan
6
Chapter 6 : Iblis Bertopeng Vs Lycan Bangsawan
7
Chapter 7 : Artifak Sihir
8
Chapter 8 : Kurogi
9
Chapter 9 : Taruhan
10
Chapter 10 : Masalah Kecil
11
Chapter 11 : Keterampilan Artifak Sihir
12
Chapter 12 : Silver Moon Edge Dan Black Moon Edge
13
Chapter 13 : Ayah Azami
14
Chapter 14 : Aku Dan Kamu
15
Chapter 15 : Turnamen Dimulai
16
Chapter 16 : Turnamen ( I )
17
Chapter 17 : Turnamen ( II )
18
Chapter 18 : Turnamen ( III )
19
Chapter 19 : Turnamen ( IV )
20
Chapter 20 : Pergerakan
21
Chapter 21 : Penyerangan Dijalan
22
Chapter 22 : Pertarungan Yang Tidak Diperkirakan
23
Chapter 23 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( I )
24
Chapter 24 : Pertarungan Sebelum Babak Semi Final ( II )
25
Chapter 25 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( III )
26
Chapter 26 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( IV )
27
Chapter 27 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( V )
28
Chapter 28 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VI )
29
Chapter 29 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VII )
30
Chapter 30 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VIII )
31
Chapter 31 : Pertempuran Sebelum Semi Final ( IX )
32
Chapter 32 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( X )
33
Chapter 33 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( I )
34
Chapter 34 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( II )
35
Chapter 35 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( III )
36
Chapter 36 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( IV )
37
Chapter 37 : Zeldir Kakak dari Azel
38
Chapter 38 : Melarikan Diri
39
Chapter 39 : Percakapan dengan Zeldir
40
Chapter 40 : Asal Mula Dan Alasan Azel
41
Chapter 41 : Situasi Setelah Pertarungan ( I )
42
Chapter 42 : Situasi Setelah Pertarungan ( II )
43
Chapter 43 : Situasi Setelah Pertarungan ( III )
44
Chapter 44 : Situasi Setelah Pertarungan ( IV )
45
Chapter 45 : Situasi Setelah Pertempuran ( V )
46
Chapter 46 : Sedikit Berbeda Dari Biasanya
47
Chapter 47 : Persiapan
48
Chapter 48 : Latihan
49
Chapter 49 : Latihan Tanding ( I )
50
Chapter 50 : Latihan Tanding ( II )
51
Chapter 51 : Hal Yang Tidak Terduga
52
Chapter 52 : Tiga lawan Satu ( I )
53
Chapter 53 : Tiga Lawan Satu ( II )
54
Chapter 54 : Akhirnya Dimulai
55
Chapter 55 : Berkumpul
56
Chapter 56 : Hasil Dari Latihan
57
Chapter 57 : Menuju Semi Final ( I )
58
Chapter 58 : Menuju Semi Final ( II )
59
Chapter 59 : Menuju Semi Final ( III )
60
Chapter 60 : Menuju Semi Final ( IV )
61
Chapter 61 : Menuju Semi Final ( V )
62
Chapter 62 : Menuju Semi Final ( VI )
63
Chapter 63 : Menuju Semi Final ( VII )
64
Chapter 64 : Menuju Semi Final ( VIII )
65
Chapter 65 : Keluarga Simon
66
Chapter 66 : Tidak Berpartisipasi
67
Chapter 67 : Semi Final ( I )
68
Chapter 68 : Semi Final ( II )
69
Chapter 69 : Semi Final ( III )
70
Chapter 70 : Semi Final ( IV )
71
Chapter 71 : Semi Final ( V )
72
Chapter 72 : Semi Final ( VI )
73
Chapter 73 : Semi Final ( VII )
74
Chapter 74 : Semi Final ( VIII )
75
Chapter 75 : Semi Final ( IX )
76
Chapter 76 : Hasil Akhir
77
Chapter 77 : Persiapan Yang Dibutuhkan
78
Chapter 78 : Masalah Yang Tiba-Tiba Muncul
79
Chapter 79 : Aoi Diculik
80
Chapter 80 : Dalang Dari Pencurian Aoi
81
Chapter 81 : Organisasi Rahasia
82
Chapter 82 : Salah Satu Pemimpin Black Monarch
83
Chapter 83 : Terekspos
84
Chapter 84 : Pertanyaan Tidak Terduga
85
Chapter 85 : Bergabung Dengan Black Monarch
86
Chapter 86 : Keadaan Darurat Yang Tidak Terduga
87
Chapter 87 : Kekacauan Dibabak Final Turnamen
88
Chapter 88 : Mengulur Waktu
89
Chapter 89 : Terhadang
90
Chapter 90 : Diluar Kendali
91
Chapter 91 : Amarah Zoro
92
Chapter 92 : Keputusan Zoro
93
Chapter 93 : Jalan Yang Berbeda
94
Chapter 94 : Misi ( I )
95
Chapter 95 : Misi ( II )
96
Chapter 96 : Misi ( III )
97
Chapter 97 : Misi ( IV )
98
Chapter 98 : Liburan ( I )
99
Chapter 99 : Liburan ( II )
100
Chapter 100 : Liburan ( III )
101
Chapter 101 : Membantu Putri Vampire
102
Chapter 102 : Permintaan Putri Vampire
103
Chapter 103 : Alasan Mia
104
Chapter 104 : Dari Satu Masalah Kemasalah Lain
105
Chapter 105 : Menuju Wilayah Luar
106
Chapter 106 : Bawahan Raja Vampire Drake
107
Chapter 107 : Desa Hujan Desa Rainterd
108
Chapter 108 : Kedai Kakek Moar
109
Chapter 109 : Pergi Dari Desa
110
Chapter 110 : Pertarungan Saat Di Perjalanan
111
Chapter 111 : Sampai Di Istana Raja Drake
112
Chapter 112 : Raja Vampire Drake
113
Chapter 113 : Permintaan Raja Vampire Drake
114
Chapter 114 : Latihan Di Bagian Pusat Crying Forest
115
Chapter 115 : Perang Dimulai
116
Chapter 116 : Keadaan Darurat
117
Chapte 117 : Bergabung Dalam Pertempuran
118
Chapter 118 : Zoro Vs Raja Enzo ( I )
119
Chapter 119 : Zoro Vs Raja Enzo ( II )
120
Chapter 120 : Zoro Vs Raja Enzo ( III )
121
Chapter 121 : Bantuan Tak Terduga
122
Chapter 122 : Berakhir Dengan Ledakan
123
Chapter 123 : Kembali Hanya Untuk Sesaat
124
Chapter 124 : Masalah Di Markas Black Monarch Amerika
125
Chapter 125 : Misi Dimulai
126
Chapter 126 : Target Yang Kedua
127
Chapter 127 : Hal Tidak Terduga
128
Chapter 128 : Menyelesaikan Misi
129
Chaptet 129 : Pemimpin Utama Divisi Black Monarch
130
Chapter 130 : Adanya Penghianat
131
Chapter 131 : Penghianat
132
Chapter 132 : Sihir Ilusi
133
Chapter 133 : Kekacauan Di Kapal
134
Chapter 134 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( I )
135
Chapter 135 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( II )
136
Chapter 136 : Kyoya Vs Lelaki Berjambul Hitam
137
Chapter 137 : Mengakhiri Satu Masalah
138
Chapter 138 : Lelaki berjambul Kuning
139
Chapter 139 : Melawan Lelaki Berjambul Kuning
140
Chapter 140 : Mengambil Resiko
141
Chapter 141 : Bertarung Untuk Mengulur Waktu
142
Chapter 142 : Mana Seal
143
Chapter 143 : Masuk Ke Dalam Ilusi Pulau Raksasa
144
Chapter 144 : Mencari Pemimpin Utama Dan Daiki
145
Chapter 145 : Mulai Membantu Di Pertarungan
146
Chapter 146 : Sihir Ekstrim
147
Chapter 147 : Mulai Bertarung
148
Chapter 148 : Bertarung Melawan Wanita Berambut Merah Api
149
Chapter 149 : Menyatuh Dengan Roh
150
Chapter 150 : Berakhir Ditangan Pemimpin Utama
151
Chapter 151 : Kembali Ke Markas Cabang
152
Chapter 152 : Attribut Kegelapan
153
Chapter 153 : Meningkatkan Kemampuan
154
Chapter 154 : Sifat Attribut Kegelapan
155
Chapter 155 : Berevolusi Lagi
156
Chapter 156 : Mencoba Kekuatan Baru Pedang Setelah Berevolusi
157
Chapter 157 : Darkness Edge
158
Chapter 158 : Mengerjakan Tugas Dengan Kecepatan Penuh
159
Chapter 159 : Menjadi Semakin Merepotkan
160
Chapter 160 : Naga Biru
161
Chapter 161 : Familiar Naga
162
Chapter 162 : Berkunjung Ke Kerajaan Vampire Raja Drake
163
Chapter 163 : Masalah Di Kerajaan Raja Drake
164
Chapter 164 : Permintaan Yang Mengejutkan
165
Chapter 165 : True Vampire/Vampire Sejati
166
Chapter 166 : Kontrak Ikatan Jiwa
167
Chapter 167 : Evolusi Tidak Terduga
168
Chapter 168 : Raja Vampire Pertama
169
Chapter 169 : Misi Untuk Pewaris
170
Chapter 170 : Pertanyaan Sebelum Pergi Berangkat
171
Chapter 171 : Pergi Berangkat
172
Chapter 172 : Dua Orang Pemilik Kekuatan Unik
173
Chapter 173 : Dai Vs Daiki
174
Chapter 174 : Berakhir Tanpa Pemenang
175
Chapter 175 : Kembali Ke Amerika
176
Chapter 176 : Ayah Dan Ibu Zoro
177
Chapter 177 : Mencari Tempat Untuk Bersantai
178
Chapter 178 : Penyerangan Di Theme Park
179
Chapter 179 : Ayah Zoro Bertarung
180
Chapter 180 : Pertarungan Di Mall
181
Chapter 181 : Penyerangan Tak Terduga
182
Chapter 182 : Pertarungan Sebenarnya
183
Chapter 183 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( I )
184
Chapter 184 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( II )
185
Chapter 185 : Teknik Yang Belum Sempurna
186
Chapter 186 : Topeng Dihancurkan
187
Chapter 187 : Mencari Tau
188
Chapter 188 : Bintang Putih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!