Chapter 3 : Perubahan Drastis

Namaku Zoro Frandes Siswa Hunter Biasa Tahun Pertama Dengan Peringkat ke-300, Karena beberapa alasan aku telah menjadi setengah iblis

Walau Begitu Karena Aku Bisa Menyembunyikannya Aku memutuskan untuk pergi kesekolah seperti biasa

"Zoro, Selamat Pagi!" sapa Azami saat aku memasuki kelas

"Azami, Selamat Pagi" sapaku balik

"Apakah Kau Memiliki Masalah ?, Kau Tidak seperti biasanya" tanya Azami khawatir

"hn?,aku tidak apa-apa ini Bukan Masalah Besar" jawabku

Mana Mungkin Aku Meberitahu Azami Bahwa Aku sekarang Telah Menjadi Setengah iblis

"Baiklah kalau begitu,Btw Apa Kau Sudah Mengerjakan Tugas Menulis 10 Dasar Mantra Sihir Kata-Kata?" tanya Azami

"Sial Aku Lupa !.Azami Pinjam Tugasmu" jawabkupanik

"Tentu .... Boleh Saja, tapi Kau harus Membelikanku Ramen nanti" kata Azami

"Tch.Ok Aku Akan Membelikanmu Ramen" kataku seteju

Setelah aku selesai mengcopy tugas milik Azami waktu Pelajaran pun dimulai Seperti Biasa tetapi itu tiba-tiba berubah sampai Praktek tanding diadakan Mendadak

"Hari ini Kita Akan Melakukan Praktek Tanding" kata sensei yang membimbing siswa

"Heh, sensei Ini Sangat Mendadak Kami tidak siap" kata salah satu siswa

"Tenang Saja Kalian Akan Baik Baik Saja, Kita Akan Melakukan Tanding 1 lawan 1 Dengan Menggunakan Pengaman Jadi Gunakan Seluruh ilmu Yang Kau Pelajari Beberapa Bulan ini" kata sensei itu

Kenapa Harus Mengadakan Latihan Tanding ?! Aku adalah orang Paling Lemah Dikelas satu

"Lawan Kalian Akan ditentukan melalui undian, Kalian Semua Bersiaplah" kata sensei menjelaskan

Semoga Aku Mendapat Lawan Yang kekuatannya tidak jauh berbeda dariku yaitu Diantara peringkat ke-295~299

"Sekarang Giliran Mu Zoro-kun" kata sensei memanggil

Tuhan Kabulkan Permintaanku !!! semoga lawanku tidaklah kuat agar aku tidak perlu dihajar habis-habisan

"Hasilnya,Kau Akan Bertanding Melawan Raizo Eward" kata sensei melihat hasil undian yang kuambil

Harusnya Aku Tau kalau Tuhan Tidak akan pernah untuk Mendengar Doa dari Iblis

"Uahh,Kasian Sekali Dia Harus Melawan Raizo" kata salah satu siswa yang mengikuti sesi latihan tanding

"Memang Kenapa?" tanya siswa lain

"Apa Kau Tidak Tau Kalau Lawannya Raizo itu Peringkat Terbawa Dari Tahun Pertama" kata siswa itu

"Jadi Begitu" kata siswa lain mengerti

Aku Bisa Mendengar Orang-orang sudah mulai membicarakan betapa kasihannya aku karena harus melawan Raizo

"Zoro Apa Kau Baik-Baik Saja?" tanya Azami khawatir

"Entahlah" jawabku

Walau Aku Mengatakan itu Aku anehnya Merasa sangat Tenang Tidak Seperti Diriku Yang Dulu Yang sudah Pastinya Akan Panik tidak karuan

"Hahahaha, Sayang Sekali Kau Harus Melawanku Ya Zoro, Padahal Kita Teman" kata Raizo tertawa

"Ya Sayang Sekali" jawabku tidak peduli

Sepertinya Raizo akan Menggunakan Pedang Bermata Dua tanpa tameng untuk digunakan sebagai senjata

"Karena Kita Teman Jangan Menahan Diri Aku pun Tidak Akan Menahan Diri" kata Raizo tersenyum jahat

Raizo pun Bergerak Dengan Cepat kearahku

"Siapkan Alat Pertolongan, Raizo-Kun Pasti Akan Menghajar dia Habis-Habisan" kata salah satu siswa dikerumunan

Kalian Langsung Bergegas untuk menyiapkan alat penolong ya, Kalian pasti berpikir aku akan dihabisi oleh Raizo sampai Babak belur,kalau aku yang dulu pasti akan merasa lega mengetahui itu, Tapi Entah kenapa aku yang sekarang merasa sangat kesal sekali saat mendengar itu

Saat Aku sudah berada dijangkauan seranganya Raizo langsung menyerangku menggunakan pedangnya, tetapi aku dapat Menhindari Serangan Pedangnya diarah ketubuhku

"Apa ?!!" kata Raizo terkejut

"Ehh, Mustahil.Dia Menghindari Serangan Raizo" kata salah satu siswa tidak percaya

"Dasar Sialan !!" kata Raizo kesal

Dia Menyerangku Dengan Pedangnya Dari Segala Arah, Tapi Aku Bisa Menghindarinya. Entah kenapa semua gerakan yang dilakukan olehnya terlihat seperti slow motion

Dan tepat pasa saat aku melihat celah Aku Menyerangnya dengan Menendang Pinggangnya dan menyebabkan Dia Terlempar Cukup Jauh

"Mustahil. Apakah Dia benar-benar hanya Peringkat ke-300" kata siswa yang menyaksikan latihan tanding itu

"Apa Kau Baik-Baik Saja?" tanyaku

Itu Adalah Pemikiran Seriusku, aku khawatir mungkin ada tulabg yang patah saat aku menendangnya tadi, maksudku dia terlempar cukup jauh karena tendangan tadi

"Jangan Meremehkanku Sampah !!!" kata Raizo marah

Ehhh ?! Dia Menjadi Marah ?!, Kenapa Dia Marah ?! Aku Hanya Menanyakan Keadaannya karena aku khawatir

"Dasar Bodoh Tentu Saja Dia Marah, Kalau Dia Dikasihani Oleh Orang Yang berperingkat jauh lebih rendah darinya" jawab Azel dalan pikiranku

Jadi Seperti itu !!! aku tidak tau kalau itu akan membuatnya marah

Dia Dengan Marah Menyerangku Dengan Pedangnya Tetapi situasinya masih tetap sama Seperti sebelumnya Dia masih Tidak bisa mendaratkan satupun serangan kepadaku

"Kenapa Serangan ku Tidak ada Yang Mengenainya" tanya Raizo tidak bisa percaya dengan apa yabg dia lihat

Karena Aku Bosan hanya Menghindari serangannya terus Aku pun memutuskan untuk Menyerangnya

*jrertt* Suara Pedang Menebas

Aku Menebas Badannya Dengan Pedang Jepang ini Atau Biasa Disebut Katana

'Aaaaaaaaaaah!!!!, Beraninya Kau Menebasku Lihat Saja nanti !!!Aku akan membunuhmu !!!" kata Raizo kssakitan

"Oh?,Kau Mau Membunuhku silahkan saja kalau kau bisa" balasku

Senyum Jahat Muncul Dari Wajahku Entah Kenapa Aku Menjadi Seperti ini Mungkin ini adalah Efek Dari Kekuatan Iblis, Tetapi Aku Sangat Menikmatinya hal-hal seperti Darah Yang Keluar, Teriakan kesakitan Entah kenapa membuatku bersemangat

"Dasar Sampah Sialan !!!" kata Raizo marah

Dia Mencoba Menyerangku Dengan Pedangnya Lagi Tapi Aku Langsung Menendangnya dari belakang

Hm,Bagaimana Kalau Aku Menjadikannya Target Latihan Sihir ?!. Kalau begitu yang pertama

(Basic Tier Fire Magic Art : Fire Ball)

Bola Api Langsung keluar dari telapak tangan ku dan Membakar tubuhnya

"Hiyaaaaa!!!!, Tolong Aku" kata Raizo kesakitan karena kebakar

SepertinyaIl aku Berhasil !, Ok Selanjutnya Karena Dia Terbakar Bagaimana Kalau ini

Advatage Tier Magic Art : Water Bom

"Uagh!!" kata Raizo

Hoo......Aku Bisa Menggunakannya, Aku Tidak menyangkan kalau aku bisa menggunakan sihir tingkat lanjut

"Tidak Mungkin,Bukankah Dia Hanya Peringkat ke-300 Bagaimana mungkin dia bisa menggunakan sihir lanjutan, Lebih Penting Lagi Kita Harus Menghentikan Dia Kalau Tidak Dia Mungkin Membunuh lawannya" pikir sensei tidak percaya

Bagaimana Kalau Sekarang Aku Menggunakan Sihir elemen petir ?! aku akan mencobanya !!!

(Basic Tier Magic Art : Lightning Pillar)

"Huaah,Tolong Aku !!!" tetiak Raizo meminta tolong

"Hentikan Sihir Mu Zoro-Kun." kata Yuna mencova untuk menghentikanku

Tetapi sayangnya aku tidak Mendengarkan karena sedang fokus untuk menyerang Raizo menggunakan sihir

Ini secara tidak terduga Sangat Menyenangkan !!! hm..... Jadi Sihir Apa Yang Harus Aku Gunakan Selanjutnya

"Zoro lebih baik Hentikan, atau Kau Mau Membunuh manusia itu? Apa Kau Tidak Mendengarkan" kata Azel dalam pikiranku

Setelah mendengar suara Azel aku Akhirnya Tersadar bahwa Aku Sekarang sedang Latihan Tanding, aku pun segera menghentikan sihirku

Setelah aku menghentikan sihirku aku melihat semua Orang Terdiam Sambil Menatapku

"Umm, Bukannya Lebih baik kalau kalian Dengan Cepat Menolongya ?" tanyaku

"Ah Betul. Tim Medis Segera Angkut Siswa Yang Terluka itu" perintah sensei

"Tidak Kusangka Zoro Sekuat ini Padahal Dia Hanya Diperingkat ke-300" pikir Yuna terkejut

"Tidak Kusangka Zoro-kun Sekuat itu" kata Yuna kepada Azami

"Aku Juga Tidak Tau Tentang hal itu" kata Azami menambahkan

"Tempat Praktek Sudah Dibereskan, Sekarang Mari Kita Lanjutkan Praktek satu lawan satunya" kata sensei

Setelah Itu Praktek Pun Dilanjutkan

Azami Melawan Yudo Dia Menang Dengan Mutlak

Dan Shorokiba Yuna Melawan Peringkat ke-9 Murasaki Godou

"Tunjukkan Kekuatanmu dan Jangan Menahan Diri" kata Yuna

"Kau seharusnya Santai Saja Shirokiba-chan" balas Godou

Pertarungan Mereka Berlangsung cukup lama Tapi Berakhir dengan Kemenangan Murasaki

Dengan akhir Unjung Katana milik Murasaki Dileher Shirokiba

"Skakmat, benar kan Shirokiba-chan" kata Godou

"Baiklah Aku Menyerah" kata Yuna menyerah

Setelah Itu Pertandingan Yang Lain Pun Juga Cukup Menarik untuk Dilihat

.

.

.

Setelah Selesai Praktek Tanding Azami Menemuiku

"Azami, Tadi Kemenagan Yang Sangat Hebat" kataku

"Terimakasih,...." jawab Azami pelan

"Ada Apa ? Apa Kau Memiliki Masalah" tanyaku kahwatir

"Tidak. Aku Hanya Berpikir Apa Kau akan menepati Janjimu Dan Membelikan Aku Ramen" kata Azami

"Geek Betul Juga. Kalau Begitu Ayo Kita Ke Warung Ramen Aku akan traktir kamu" kataku

"Apakah Tadi Aku Hanya Salah Lihat, Aku Melihat Zoro Menikmati Dimana dia Menyerang Raizo Yang Tak berdaya" pikir Azami

"Zoro !" Azami memanggil

"Hn?, Apa Ada Masalah?" tanyaku bingung

"Tidak, Tidak Jadi" jawab Azami

"Hah?,Sekarang Kau Membuatku Penasaran" kataku

"Hentikan !!, Aku bilang tidak apa apa" kata Azami

.

.

.

.

Disuatu Tempat

"Gwaaaaaah !!!, Selamatkan aku" kata Hunter satu

"Dasar Manusia Rendahan, Apa Susahnya Menerima Nasibmu" kata iblis misterius

"Markas Pusat Disini Kami Membutuhkan Bantuan Ada Iblis Bangsawan Yang Sedang Membunuh Rekan Kami" kata hunter lain

Sambil Memenggal Kepala Orang Itu Dia Terseyum

Dia Adalah Seorang Iblis Dengan Peringkat Duke

"Sudah 2 Hari Sejak Kau Menghilang, Apa Kau Sudah Menyerah Dengan Ambisimu Azel" kata iblis itu

"Dasar Iblis Kenapa Kau Menyerang Kami ?" tanya hunter lain

"Fufufu.Sederhana Aku Hanya Sedikit Lapar, Hunter Memiliki Jiwa Yang Kuat Untuk Menganjal Perutku, Dan Juga Jika Kau Bisa Menjawab Pertanyaanku Mungkin Aku Akan melepaskanmu" jawab Iblis itu

"Pertanyaan Macam Apa?" tanya hunter itu

"Apakah Kau Pernah Bertemu Dengan Iblis Bernama Azel?" tanya iblis itu

" ..... "

"Aku Akan Menganggap Kau Tidak Tahu Kalau Begitu, Sampai Jumpa" kata iblis itu

(High Tier Demon Magic Art : Soul Festival)

"Tidak, Tunggu. Gwahhhhhhh !!!!!!!"

Keesokan Harinya 100 Mayat Hunter Ditemukan Tak Bernyawa Tanpa Terluka Sedikitpun

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

kekuatan yang meningkat karena pengaruh kekuatan iblis

2021-08-02

0

Lord

Lord

tinggal jejak👣👣👣👣

2021-07-08

0

Selingan Kata

Selingan Kata

mantap thor ceritanya, baca sampe chap 3 masih belum bosen ma ceritanya, menarik

2020-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Awal Mula
2 Chapter 2 : Manusia Setengah Iblis
3 Chapter 3 : Perubahan Drastis
4 Chapter 4 : Penyerangan Mendadak
5 Chapter 5 : Iblis Bertopeng Dan Lycan Bangsawan
6 Chapter 6 : Iblis Bertopeng Vs Lycan Bangsawan
7 Chapter 7 : Artifak Sihir
8 Chapter 8 : Kurogi
9 Chapter 9 : Taruhan
10 Chapter 10 : Masalah Kecil
11 Chapter 11 : Keterampilan Artifak Sihir
12 Chapter 12 : Silver Moon Edge Dan Black Moon Edge
13 Chapter 13 : Ayah Azami
14 Chapter 14 : Aku Dan Kamu
15 Chapter 15 : Turnamen Dimulai
16 Chapter 16 : Turnamen ( I )
17 Chapter 17 : Turnamen ( II )
18 Chapter 18 : Turnamen ( III )
19 Chapter 19 : Turnamen ( IV )
20 Chapter 20 : Pergerakan
21 Chapter 21 : Penyerangan Dijalan
22 Chapter 22 : Pertarungan Yang Tidak Diperkirakan
23 Chapter 23 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( I )
24 Chapter 24 : Pertarungan Sebelum Babak Semi Final ( II )
25 Chapter 25 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( III )
26 Chapter 26 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( IV )
27 Chapter 27 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( V )
28 Chapter 28 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VI )
29 Chapter 29 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VII )
30 Chapter 30 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VIII )
31 Chapter 31 : Pertempuran Sebelum Semi Final ( IX )
32 Chapter 32 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( X )
33 Chapter 33 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( I )
34 Chapter 34 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( II )
35 Chapter 35 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( III )
36 Chapter 36 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( IV )
37 Chapter 37 : Zeldir Kakak dari Azel
38 Chapter 38 : Melarikan Diri
39 Chapter 39 : Percakapan dengan Zeldir
40 Chapter 40 : Asal Mula Dan Alasan Azel
41 Chapter 41 : Situasi Setelah Pertarungan ( I )
42 Chapter 42 : Situasi Setelah Pertarungan ( II )
43 Chapter 43 : Situasi Setelah Pertarungan ( III )
44 Chapter 44 : Situasi Setelah Pertarungan ( IV )
45 Chapter 45 : Situasi Setelah Pertempuran ( V )
46 Chapter 46 : Sedikit Berbeda Dari Biasanya
47 Chapter 47 : Persiapan
48 Chapter 48 : Latihan
49 Chapter 49 : Latihan Tanding ( I )
50 Chapter 50 : Latihan Tanding ( II )
51 Chapter 51 : Hal Yang Tidak Terduga
52 Chapter 52 : Tiga lawan Satu ( I )
53 Chapter 53 : Tiga Lawan Satu ( II )
54 Chapter 54 : Akhirnya Dimulai
55 Chapter 55 : Berkumpul
56 Chapter 56 : Hasil Dari Latihan
57 Chapter 57 : Menuju Semi Final ( I )
58 Chapter 58 : Menuju Semi Final ( II )
59 Chapter 59 : Menuju Semi Final ( III )
60 Chapter 60 : Menuju Semi Final ( IV )
61 Chapter 61 : Menuju Semi Final ( V )
62 Chapter 62 : Menuju Semi Final ( VI )
63 Chapter 63 : Menuju Semi Final ( VII )
64 Chapter 64 : Menuju Semi Final ( VIII )
65 Chapter 65 : Keluarga Simon
66 Chapter 66 : Tidak Berpartisipasi
67 Chapter 67 : Semi Final ( I )
68 Chapter 68 : Semi Final ( II )
69 Chapter 69 : Semi Final ( III )
70 Chapter 70 : Semi Final ( IV )
71 Chapter 71 : Semi Final ( V )
72 Chapter 72 : Semi Final ( VI )
73 Chapter 73 : Semi Final ( VII )
74 Chapter 74 : Semi Final ( VIII )
75 Chapter 75 : Semi Final ( IX )
76 Chapter 76 : Hasil Akhir
77 Chapter 77 : Persiapan Yang Dibutuhkan
78 Chapter 78 : Masalah Yang Tiba-Tiba Muncul
79 Chapter 79 : Aoi Diculik
80 Chapter 80 : Dalang Dari Pencurian Aoi
81 Chapter 81 : Organisasi Rahasia
82 Chapter 82 : Salah Satu Pemimpin Black Monarch
83 Chapter 83 : Terekspos
84 Chapter 84 : Pertanyaan Tidak Terduga
85 Chapter 85 : Bergabung Dengan Black Monarch
86 Chapter 86 : Keadaan Darurat Yang Tidak Terduga
87 Chapter 87 : Kekacauan Dibabak Final Turnamen
88 Chapter 88 : Mengulur Waktu
89 Chapter 89 : Terhadang
90 Chapter 90 : Diluar Kendali
91 Chapter 91 : Amarah Zoro
92 Chapter 92 : Keputusan Zoro
93 Chapter 93 : Jalan Yang Berbeda
94 Chapter 94 : Misi ( I )
95 Chapter 95 : Misi ( II )
96 Chapter 96 : Misi ( III )
97 Chapter 97 : Misi ( IV )
98 Chapter 98 : Liburan ( I )
99 Chapter 99 : Liburan ( II )
100 Chapter 100 : Liburan ( III )
101 Chapter 101 : Membantu Putri Vampire
102 Chapter 102 : Permintaan Putri Vampire
103 Chapter 103 : Alasan Mia
104 Chapter 104 : Dari Satu Masalah Kemasalah Lain
105 Chapter 105 : Menuju Wilayah Luar
106 Chapter 106 : Bawahan Raja Vampire Drake
107 Chapter 107 : Desa Hujan Desa Rainterd
108 Chapter 108 : Kedai Kakek Moar
109 Chapter 109 : Pergi Dari Desa
110 Chapter 110 : Pertarungan Saat Di Perjalanan
111 Chapter 111 : Sampai Di Istana Raja Drake
112 Chapter 112 : Raja Vampire Drake
113 Chapter 113 : Permintaan Raja Vampire Drake
114 Chapter 114 : Latihan Di Bagian Pusat Crying Forest
115 Chapter 115 : Perang Dimulai
116 Chapter 116 : Keadaan Darurat
117 Chapte 117 : Bergabung Dalam Pertempuran
118 Chapter 118 : Zoro Vs Raja Enzo ( I )
119 Chapter 119 : Zoro Vs Raja Enzo ( II )
120 Chapter 120 : Zoro Vs Raja Enzo ( III )
121 Chapter 121 : Bantuan Tak Terduga
122 Chapter 122 : Berakhir Dengan Ledakan
123 Chapter 123 : Kembali Hanya Untuk Sesaat
124 Chapter 124 : Masalah Di Markas Black Monarch Amerika
125 Chapter 125 : Misi Dimulai
126 Chapter 126 : Target Yang Kedua
127 Chapter 127 : Hal Tidak Terduga
128 Chapter 128 : Menyelesaikan Misi
129 Chaptet 129 : Pemimpin Utama Divisi Black Monarch
130 Chapter 130 : Adanya Penghianat
131 Chapter 131 : Penghianat
132 Chapter 132 : Sihir Ilusi
133 Chapter 133 : Kekacauan Di Kapal
134 Chapter 134 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( I )
135 Chapter 135 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( II )
136 Chapter 136 : Kyoya Vs Lelaki Berjambul Hitam
137 Chapter 137 : Mengakhiri Satu Masalah
138 Chapter 138 : Lelaki berjambul Kuning
139 Chapter 139 : Melawan Lelaki Berjambul Kuning
140 Chapter 140 : Mengambil Resiko
141 Chapter 141 : Bertarung Untuk Mengulur Waktu
142 Chapter 142 : Mana Seal
143 Chapter 143 : Masuk Ke Dalam Ilusi Pulau Raksasa
144 Chapter 144 : Mencari Pemimpin Utama Dan Daiki
145 Chapter 145 : Mulai Membantu Di Pertarungan
146 Chapter 146 : Sihir Ekstrim
147 Chapter 147 : Mulai Bertarung
148 Chapter 148 : Bertarung Melawan Wanita Berambut Merah Api
149 Chapter 149 : Menyatuh Dengan Roh
150 Chapter 150 : Berakhir Ditangan Pemimpin Utama
151 Chapter 151 : Kembali Ke Markas Cabang
152 Chapter 152 : Attribut Kegelapan
153 Chapter 153 : Meningkatkan Kemampuan
154 Chapter 154 : Sifat Attribut Kegelapan
155 Chapter 155 : Berevolusi Lagi
156 Chapter 156 : Mencoba Kekuatan Baru Pedang Setelah Berevolusi
157 Chapter 157 : Darkness Edge
158 Chapter 158 : Mengerjakan Tugas Dengan Kecepatan Penuh
159 Chapter 159 : Menjadi Semakin Merepotkan
160 Chapter 160 : Naga Biru
161 Chapter 161 : Familiar Naga
162 Chapter 162 : Berkunjung Ke Kerajaan Vampire Raja Drake
163 Chapter 163 : Masalah Di Kerajaan Raja Drake
164 Chapter 164 : Permintaan Yang Mengejutkan
165 Chapter 165 : True Vampire/Vampire Sejati
166 Chapter 166 : Kontrak Ikatan Jiwa
167 Chapter 167 : Evolusi Tidak Terduga
168 Chapter 168 : Raja Vampire Pertama
169 Chapter 169 : Misi Untuk Pewaris
170 Chapter 170 : Pertanyaan Sebelum Pergi Berangkat
171 Chapter 171 : Pergi Berangkat
172 Chapter 172 : Dua Orang Pemilik Kekuatan Unik
173 Chapter 173 : Dai Vs Daiki
174 Chapter 174 : Berakhir Tanpa Pemenang
175 Chapter 175 : Kembali Ke Amerika
176 Chapter 176 : Ayah Dan Ibu Zoro
177 Chapter 177 : Mencari Tempat Untuk Bersantai
178 Chapter 178 : Penyerangan Di Theme Park
179 Chapter 179 : Ayah Zoro Bertarung
180 Chapter 180 : Pertarungan Di Mall
181 Chapter 181 : Penyerangan Tak Terduga
182 Chapter 182 : Pertarungan Sebenarnya
183 Chapter 183 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( I )
184 Chapter 184 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( II )
185 Chapter 185 : Teknik Yang Belum Sempurna
186 Chapter 186 : Topeng Dihancurkan
187 Chapter 187 : Mencari Tau
188 Chapter 188 : Bintang Putih
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Chapter 1 : Awal Mula
2
Chapter 2 : Manusia Setengah Iblis
3
Chapter 3 : Perubahan Drastis
4
Chapter 4 : Penyerangan Mendadak
5
Chapter 5 : Iblis Bertopeng Dan Lycan Bangsawan
6
Chapter 6 : Iblis Bertopeng Vs Lycan Bangsawan
7
Chapter 7 : Artifak Sihir
8
Chapter 8 : Kurogi
9
Chapter 9 : Taruhan
10
Chapter 10 : Masalah Kecil
11
Chapter 11 : Keterampilan Artifak Sihir
12
Chapter 12 : Silver Moon Edge Dan Black Moon Edge
13
Chapter 13 : Ayah Azami
14
Chapter 14 : Aku Dan Kamu
15
Chapter 15 : Turnamen Dimulai
16
Chapter 16 : Turnamen ( I )
17
Chapter 17 : Turnamen ( II )
18
Chapter 18 : Turnamen ( III )
19
Chapter 19 : Turnamen ( IV )
20
Chapter 20 : Pergerakan
21
Chapter 21 : Penyerangan Dijalan
22
Chapter 22 : Pertarungan Yang Tidak Diperkirakan
23
Chapter 23 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( I )
24
Chapter 24 : Pertarungan Sebelum Babak Semi Final ( II )
25
Chapter 25 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( III )
26
Chapter 26 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( IV )
27
Chapter 27 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( V )
28
Chapter 28 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VI )
29
Chapter 29 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VII )
30
Chapter 30 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VIII )
31
Chapter 31 : Pertempuran Sebelum Semi Final ( IX )
32
Chapter 32 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( X )
33
Chapter 33 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( I )
34
Chapter 34 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( II )
35
Chapter 35 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( III )
36
Chapter 36 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( IV )
37
Chapter 37 : Zeldir Kakak dari Azel
38
Chapter 38 : Melarikan Diri
39
Chapter 39 : Percakapan dengan Zeldir
40
Chapter 40 : Asal Mula Dan Alasan Azel
41
Chapter 41 : Situasi Setelah Pertarungan ( I )
42
Chapter 42 : Situasi Setelah Pertarungan ( II )
43
Chapter 43 : Situasi Setelah Pertarungan ( III )
44
Chapter 44 : Situasi Setelah Pertarungan ( IV )
45
Chapter 45 : Situasi Setelah Pertempuran ( V )
46
Chapter 46 : Sedikit Berbeda Dari Biasanya
47
Chapter 47 : Persiapan
48
Chapter 48 : Latihan
49
Chapter 49 : Latihan Tanding ( I )
50
Chapter 50 : Latihan Tanding ( II )
51
Chapter 51 : Hal Yang Tidak Terduga
52
Chapter 52 : Tiga lawan Satu ( I )
53
Chapter 53 : Tiga Lawan Satu ( II )
54
Chapter 54 : Akhirnya Dimulai
55
Chapter 55 : Berkumpul
56
Chapter 56 : Hasil Dari Latihan
57
Chapter 57 : Menuju Semi Final ( I )
58
Chapter 58 : Menuju Semi Final ( II )
59
Chapter 59 : Menuju Semi Final ( III )
60
Chapter 60 : Menuju Semi Final ( IV )
61
Chapter 61 : Menuju Semi Final ( V )
62
Chapter 62 : Menuju Semi Final ( VI )
63
Chapter 63 : Menuju Semi Final ( VII )
64
Chapter 64 : Menuju Semi Final ( VIII )
65
Chapter 65 : Keluarga Simon
66
Chapter 66 : Tidak Berpartisipasi
67
Chapter 67 : Semi Final ( I )
68
Chapter 68 : Semi Final ( II )
69
Chapter 69 : Semi Final ( III )
70
Chapter 70 : Semi Final ( IV )
71
Chapter 71 : Semi Final ( V )
72
Chapter 72 : Semi Final ( VI )
73
Chapter 73 : Semi Final ( VII )
74
Chapter 74 : Semi Final ( VIII )
75
Chapter 75 : Semi Final ( IX )
76
Chapter 76 : Hasil Akhir
77
Chapter 77 : Persiapan Yang Dibutuhkan
78
Chapter 78 : Masalah Yang Tiba-Tiba Muncul
79
Chapter 79 : Aoi Diculik
80
Chapter 80 : Dalang Dari Pencurian Aoi
81
Chapter 81 : Organisasi Rahasia
82
Chapter 82 : Salah Satu Pemimpin Black Monarch
83
Chapter 83 : Terekspos
84
Chapter 84 : Pertanyaan Tidak Terduga
85
Chapter 85 : Bergabung Dengan Black Monarch
86
Chapter 86 : Keadaan Darurat Yang Tidak Terduga
87
Chapter 87 : Kekacauan Dibabak Final Turnamen
88
Chapter 88 : Mengulur Waktu
89
Chapter 89 : Terhadang
90
Chapter 90 : Diluar Kendali
91
Chapter 91 : Amarah Zoro
92
Chapter 92 : Keputusan Zoro
93
Chapter 93 : Jalan Yang Berbeda
94
Chapter 94 : Misi ( I )
95
Chapter 95 : Misi ( II )
96
Chapter 96 : Misi ( III )
97
Chapter 97 : Misi ( IV )
98
Chapter 98 : Liburan ( I )
99
Chapter 99 : Liburan ( II )
100
Chapter 100 : Liburan ( III )
101
Chapter 101 : Membantu Putri Vampire
102
Chapter 102 : Permintaan Putri Vampire
103
Chapter 103 : Alasan Mia
104
Chapter 104 : Dari Satu Masalah Kemasalah Lain
105
Chapter 105 : Menuju Wilayah Luar
106
Chapter 106 : Bawahan Raja Vampire Drake
107
Chapter 107 : Desa Hujan Desa Rainterd
108
Chapter 108 : Kedai Kakek Moar
109
Chapter 109 : Pergi Dari Desa
110
Chapter 110 : Pertarungan Saat Di Perjalanan
111
Chapter 111 : Sampai Di Istana Raja Drake
112
Chapter 112 : Raja Vampire Drake
113
Chapter 113 : Permintaan Raja Vampire Drake
114
Chapter 114 : Latihan Di Bagian Pusat Crying Forest
115
Chapter 115 : Perang Dimulai
116
Chapter 116 : Keadaan Darurat
117
Chapte 117 : Bergabung Dalam Pertempuran
118
Chapter 118 : Zoro Vs Raja Enzo ( I )
119
Chapter 119 : Zoro Vs Raja Enzo ( II )
120
Chapter 120 : Zoro Vs Raja Enzo ( III )
121
Chapter 121 : Bantuan Tak Terduga
122
Chapter 122 : Berakhir Dengan Ledakan
123
Chapter 123 : Kembali Hanya Untuk Sesaat
124
Chapter 124 : Masalah Di Markas Black Monarch Amerika
125
Chapter 125 : Misi Dimulai
126
Chapter 126 : Target Yang Kedua
127
Chapter 127 : Hal Tidak Terduga
128
Chapter 128 : Menyelesaikan Misi
129
Chaptet 129 : Pemimpin Utama Divisi Black Monarch
130
Chapter 130 : Adanya Penghianat
131
Chapter 131 : Penghianat
132
Chapter 132 : Sihir Ilusi
133
Chapter 133 : Kekacauan Di Kapal
134
Chapter 134 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( I )
135
Chapter 135 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( II )
136
Chapter 136 : Kyoya Vs Lelaki Berjambul Hitam
137
Chapter 137 : Mengakhiri Satu Masalah
138
Chapter 138 : Lelaki berjambul Kuning
139
Chapter 139 : Melawan Lelaki Berjambul Kuning
140
Chapter 140 : Mengambil Resiko
141
Chapter 141 : Bertarung Untuk Mengulur Waktu
142
Chapter 142 : Mana Seal
143
Chapter 143 : Masuk Ke Dalam Ilusi Pulau Raksasa
144
Chapter 144 : Mencari Pemimpin Utama Dan Daiki
145
Chapter 145 : Mulai Membantu Di Pertarungan
146
Chapter 146 : Sihir Ekstrim
147
Chapter 147 : Mulai Bertarung
148
Chapter 148 : Bertarung Melawan Wanita Berambut Merah Api
149
Chapter 149 : Menyatuh Dengan Roh
150
Chapter 150 : Berakhir Ditangan Pemimpin Utama
151
Chapter 151 : Kembali Ke Markas Cabang
152
Chapter 152 : Attribut Kegelapan
153
Chapter 153 : Meningkatkan Kemampuan
154
Chapter 154 : Sifat Attribut Kegelapan
155
Chapter 155 : Berevolusi Lagi
156
Chapter 156 : Mencoba Kekuatan Baru Pedang Setelah Berevolusi
157
Chapter 157 : Darkness Edge
158
Chapter 158 : Mengerjakan Tugas Dengan Kecepatan Penuh
159
Chapter 159 : Menjadi Semakin Merepotkan
160
Chapter 160 : Naga Biru
161
Chapter 161 : Familiar Naga
162
Chapter 162 : Berkunjung Ke Kerajaan Vampire Raja Drake
163
Chapter 163 : Masalah Di Kerajaan Raja Drake
164
Chapter 164 : Permintaan Yang Mengejutkan
165
Chapter 165 : True Vampire/Vampire Sejati
166
Chapter 166 : Kontrak Ikatan Jiwa
167
Chapter 167 : Evolusi Tidak Terduga
168
Chapter 168 : Raja Vampire Pertama
169
Chapter 169 : Misi Untuk Pewaris
170
Chapter 170 : Pertanyaan Sebelum Pergi Berangkat
171
Chapter 171 : Pergi Berangkat
172
Chapter 172 : Dua Orang Pemilik Kekuatan Unik
173
Chapter 173 : Dai Vs Daiki
174
Chapter 174 : Berakhir Tanpa Pemenang
175
Chapter 175 : Kembali Ke Amerika
176
Chapter 176 : Ayah Dan Ibu Zoro
177
Chapter 177 : Mencari Tempat Untuk Bersantai
178
Chapter 178 : Penyerangan Di Theme Park
179
Chapter 179 : Ayah Zoro Bertarung
180
Chapter 180 : Pertarungan Di Mall
181
Chapter 181 : Penyerangan Tak Terduga
182
Chapter 182 : Pertarungan Sebenarnya
183
Chapter 183 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( I )
184
Chapter 184 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( II )
185
Chapter 185 : Teknik Yang Belum Sempurna
186
Chapter 186 : Topeng Dihancurkan
187
Chapter 187 : Mencari Tau
188
Chapter 188 : Bintang Putih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!