Hunter : The Darkness Fate
Sekarang adalah tahun 2164 dunia sudah banyak berubah munculnya monster Dan mahkluk supernatural seperti Vampire, Lycan, Iblis dan lain lain telah membawah dunia ke keadaan perang yang membuat dunia kacau
Tetapi ada sekelompok organisasi yang menagani masalah seperti Ini . Mereka biasa disebut hunter mereka menangani masalah supernatural seperti membasmi monster,Vampire, Lycan, Iblis Atau Bencana supernatural Lainnya.
Sudah 20 tahun berlalu sejak mahkluk supernatural datang kedunia Ini
Di dekat negara Jepang ada sebuah pulau buatan dimana markas pusat hunter di dirikan bernama Aetherion danan Akademi Hunter yang mendidik anak-anak untuk menjadi hunter bernama akademi Golden Lion
.
.
.
"Zoro cepat belikan aku roti di kantin" kata seorang siswa laki-laki berbadan besar
Dia adalah Raizo Eward dia adalah siswa hunter tahun pertama yang mendapat peringkat ke-107 saat ujian masuk. Berbadan besar dengan rambut pendek dan wajah yang cukup mengintimidasi untuk seorang murid terlebih lagi Dia sangat kuat dan suka membully orang orang lemah disekitarnya, dia dan temannya selalu menyuruhku membelikan Dia Roti
"Eh ?! tapi ini belum waktunya istirahat"
Dan aku adalah Zoro Frandes berpenampilan dengan rambut abu-abu hitam yang cukup panjang dan tubuh yang tidak ada yang special, siswa hunter tahun pertama dengan peringkat 300 aku hanya siswa biasa paling terbawa dari 300 siswa hunter tahun pertama
"Hah? kamu pikir aku peduli? cepat pergi belikan aku roti" kata Raizo
"Hey kalian !!!. ini belum waktunya istirahat dan juga jangan membully siswa Lain"
Gadis Ini adalah Shirokiba Yuna dia juga adalah hunter tahun pertama dia salah satu gadis tercantik dan berbakat di akademi Golden Lion, dia berasal dari Jepang berpenampilan dengan rambut putih panjang wajah cantik dan tubuh ramping, Dia bahkan mendapat peringkat Ke-10 di ujian masuk Dan jadi ketua kelas di kelasku
"Santai saja Shirokiba-Chan, aku dan Zoro kan teman bagaimama mungkin aku membully dia.Kami hanya bercanda Iyakan Zoro?" tanya Raizo sambil menggunakan senyum yang tidak ramah
"Ehh,emmmm" aku tidak bisa menjawab
"Cukup kalian cepat masuk!!" kata Yuna
"Cih, baiklah" kata Raizo mengalah
"Zoro-kun kamu baik baik saja?" tanya Yuna
Dia sangat cantik seperti biasanya itu lah yang aku pikirkan saat itu
"Zoro?-kun" tanya Yuna bingung
"Ehh?,emm ya aku baik-baik saja" jawabku tersadar
Aku melamun lagi didepannya, Ini sangat memalukan
"Kalau begitu ayo masuk,pelajaran akan dimulai" kata Yuna
"Baiklah !!!" kataku
Setelah percakapan itu seperti biasa kami belajar tentang hunter dan mahkluk supernatural.Kekuatan yang dapat membasmi mahkluk supernatural hanya ada 3 yaitu Sihir, Artifak,Dan Mahkluk Pemanggilan walaupun begitu penggunaan mahkluk pemanggilan sangat jarang, karena hanya orang-oramg tertentu saja yang bisa menggunakannya
Setelah beberapa jam telah terlewati akhirnya pelajaran selesai
"Haaah ! pelajaran sihir adalah pelajaran yang paling kubenci dari seluruh pelajaran, aku harus menghafal seluruh kalimat sihir ini, Itu membuat kepalaku sangat pusing"
Dia adalah sahabatku namanya adalah Kurogane Azami. Dia berasal dari Jepang dia datang ke Aetherion untuk menjadi hunter karena dia sangat mengidolakan hunter. Dia tahun pertama dengan peringkat ke-38 di ujian masuk dan dia juga termasuk salah satu siswa paling kuat diikelasku selain Shirokiba
"Tenanglah, pelajaran telah berakhir. bagaimana kalau kita pergi kekantin untuk membeli sesuatu ?" tanyaku
"Itu adalah ide yang bagus, kalau begitu ayo kita langsung kesana" jawab Azami
"Azami kau terlalu cepat" kataku
Dia menarikku sambil berlari dengan kecepatan penuh
Apa kah dia tidak sadar kalau kekuatanku dan kekuatanya berbeda ?!
Dengan kecepatan penuh Azami menarikku hingga Sampai di kantin dan itu adalah sesuatu yang tidak ingin ku lakukan lagi
"Zoro kau akan memesan apa?" tanya Azami kepadaku
"Entahlah aku akan memesan makanan seperti yang kau pesan" jawabku
"Ok ! kalau begitu bagaimana kalau ramen?" tanya Azami
"Tidak masalah" jawabku
Setelah memesan kami mencari meja kosong untuk tempat aku dan Azami dapat menikmati makanan kami berdua
"Mungkin disana ada tempat kosong" kataku/Zoro
"Disana ada" kata Azami menunjukkan jarinya ke meja yang kosong
Setelah itu kami duduk dan menikmati makanan kami sambil ngobrol tentang banyak hal
"Zoro aku selalu penasaran tentang ini, apa kamu menyukai Shirokiba-Chan?" tanya Azami
Aku menyemburkan makananku tepat setelah dia mengatakan itu, itu adalah pertanyaan mendadak yang sangat membuatku terkejut
"Kenapa kau menyimpulkannya seperti itu ?" tanyaku balik
"Ya kau tau, kau selalu melamun setiap kau bertemu dengannya, tidak cuman itu kadang kau malah tidak bisa mengeluarkan kata-kata saat kau berbicara dengan nya. Jadi kupikir kau pasti menyukainya" jawab Azami
"Emmmm.........." aku tidak bisa menjawab Azami
"Kalau kau menyukainya kusarankan lebih baik cepat kau mengakuinya, karena dia adalah salah satu cewek tercantik dan berbakat di akademi ini, tidak hanya kamu yang menyukainya banyak yang ingin berpacaran denganya kau tau ?!" kata Azami
"Mungkin kau benar, tapi kupikir aku tidak akan pernah melakukanya" jawab Azami
"Hmm? Kenapa?" tanya Azami bingung
"Seperti yang kau bilang dia sangat cantik dan berbaka. Tidak hanya itu dia jugaa dari keluarga orang elit, orang sepertiku yang tidak berbakat dan biasa saja tidak mungkin dapat berpasangan dengan Shirokiba-chan. Ya, biarpun aku tidak bisa memilikinya menjadi temannya bagiku sudah cukup" jawabku/Zoro
"Zoro....." kata Azami
"Lupakan saja tentang itu lebih baik kita cepat selesaikan makanan kita dan kembali ke kelas" kataku/Zoro
"baiklah !!!" balas Azami
Kami kembali kekelas dan Melanjutkan Pelajaran Kami Setelah Beberapa Jam Akhirnya Waktu Untuk Pulang Datang Juga.
Aku tinggal sendiri di rumah, orang tuaku selaramg sedang berada di Amerika karena sedang bertugas aejak 2 tahun lalu walau begitu kedua orang tuaku kadang pulang Uutuk berlibur bersamaku.
Karena aku tinggal aendiri aku tidak memiliki kerjaan saat ini
"Mungkin aku akan pergi kerumah Azami untuk bermain"
Tiba-tiba seseorang datang
"Heee...... !!! rupanya Zoro" kata seseorang dari belakangku
Setelah aku berbalik aku menemukan orang yang mengatakan itu dan Dia adalah Raizo !!!
Aku harus segera pergi dari sini atau aku akan dibully oleh dia
"Eit mau pergi kemana santai saja kami hanya ingin bermain dengan mu" kata pengikut Raizo menghalangiku
Sial !!! kalau begini aku tidak bisa kabur dari sini !!!
"Oioioi, Kenapa langsung mau pergi? kita kan teman, kau jahat sekali, tadi pagi juga kau tidak membantu temanmu ini Untuk membelikan roti bukan ?!" tanya Raizo melototiku
"Waktu itu kan belum waktunya untuk istirahat" jawabku memberi alasan
"Tidak ada gunanya membuat alasan, disini aku akan memberimu pelajaran agar kamu tidak membantah lagi" kata Raizo meju mendekat kearahku
Dia ingin menyerangku, aku harus bersiap untuk serangannya itulah yang kupikirkan saat itu, setelah dia berada cukup dekat dengaku dia menyerangku dengan tinju kanannya
Aku pun mengantisipasinya dengan segera mencoba untuk menghidarinya dan berhasil
"Heh lambat!!" kata Raizo sombong
Setelah aku berhasil untuk menghidari tinjuan kanannya tiba tiba dia langsung menendang badanku dan menyebabkan aku terlempar cukup jauh dari tempatku berdiri
"Sangat lemah hanya dengan sekali serangan tidak dapat berdiri lagi, sepertinya kamu memang hanyalah sampah" kata Raizo
"Bos apa yang akan kamu lakukan kepadanya" tanya salah satu pengikutnya
"Kalian bisa menghajarnya karena kalau aku yang melakukannya dia mungkin saja bisa mati" kata Raizo
"Baiklah Bos" jawab para pengikutnya
Setelah dia memberi perintah seperti itu, pengikutnya menghajarku sesuka mereka tanpa dapat aku balas satu kali pun bahkan mereka terus melakukannya sampai aku tidak aadarkan diri lagi
"Ahh, dimana aku? apa yang terjadi? kenapa aku tertidur" tanyaku baru tersadar
Setelah mencoba mengingat apa yang telah terjadi sebelum aku tidak sadarkan diri, aku akhirnya mengingatnya
Aku telah dihajar oleh anak buah/pengikut Raizo badanku sekarang terasa sakit semua dan juga sekarang sudah malam aku harus cepat segera pulang
Setelah berdiri aku segera berjalan sambil menahan rasa sakit karena tubuhku Yang penuh dengan luka memar
Dunia memang tidak adil betapa menyedihkannya diriku, sangat lemah aku bahkan tidak dapat membalas satu kalipun, ridak dapat menjadi apa-apa tidak dapat memilih jalanku sendiri hanya bisa melihat yang kuinginkan diambil, mungkin akan lebih baik kalau aku mati
*Boom* suara ledakan yang sangat keras
"Suara Apa itu?" tanyaku spontan
*Ting* Suara pedang dengan sesuatu yang keras berbenturan
Aku menuju kesumber suara dan menemukan ada seseorang yang sedang melawan iblis didepanku
Tunggu bukannya itu Shirokiba-San(Ayah Yuna) ,apa dia sekarang sedang melawan Iblis?
.
.
(Middle Tier Demon Magic Art : Rain Of Dark Arrow)
"Manusia apa Hanya segitu saja ?!" tanya iblis yang sedang dilawan oleh Shirokiba-san
"Cih dasar kau iblis" gumam Shirokiba-san
(Middle Tier Light Magic Art : Light Barrier)
"Untuk seorang manusia kamu cukup kuat, aku akan memberimu satu kesempatan untuk menyerangku tanpaku hindari" kata iblis itu
"Kamu akan menyesalinya!!!. Light Drive On!,Ini Akan Menjadi Akhirmu"
(Flash Edge Sword Art : Judgement Slash)
.
.
Tiba-tiba cahaya terang muncul itu dari pedang sihir tingkat tinggi, setelah mengisi pedang itu dengan energi sihir Shirokiba-san menebaskannya kearah Iblis Itu(Ayah Yuna)
*Sing*Suara Pedangnya
Serangan Itu menyebabkan ledakan cahaya yang sangat besar
apakah iblis Itu mati?
"Tidak mungkin kamu masih Hidup" kata Shirokiba-san tak percaya
"Fufufu.Tadi Itu adalah serangan yang sangat menakjubkan" kata iblis itu
"Dasar kau iblis sialan !!!" kata Shirokiba-san maju
"Aku akan memberikanmu hadiah" kata iblis itu
(High Tier Demon Magic Art : 1000 Dark Sword Rain)
"Matilah!!!" kata iblis itu
Sepertinya Iblis Itu telah mengunakan Sihir mengerikan lagi, tapi sekarang masalahnya apa yang harus kulakukan ?! dan tepat saat aku berpikir seperti itu, ada banyak sekali pedang terbang di langit
"Kenapa ada pedang terbang di langit?" tanyaku bingung
Tiba-tiba ratusan pedang terbang itu menghujani Shirokiba-San tanpa henti dan pada saat sama aku melihat peristiwa itu aku mendengar sesuatu
*Tang* Suara Burung Jatuh Dengan Pedang Didadanya
Setelah melihat apa yang terjadi kepada burung itu aku menyadari bahwa pedang Itu tidak hanya menyerang Shirokiba tapi seluruh mahkluk hidup yang ada disekitarnya
Tapi sayangnya aku terlalu terlambat untuk menyadarinya, disaat setelah aku menyadari hal itu badanku sudah tertancap 4 pedang sampai tembus
*uhuk* Aku memuntahkan darah
"Sial !!! aku masih belum igin mati" kataku pelan
.
.
.
*cough* memuntahkan Darah
"Dasar kau iblis!" kata Shirokiba/ ayah Yuna
"Hoo.....,kau masih dapat bertahan hidup sangat hebat, aku akan memberikan penghormatan kepadamu drngan mati ditanganku, apa kau memiliki kata-kata terakhir?" kata iblis itu
"Kata-kata terakhir?, mungkin kau lebih baik yang Mengatakannya juga" kata Ayahnya Yuna
(High Tier Forbidden Magic Art : Soul Sacrefice Light Wrath)
"Dasar Sialan, kau ingin membawaku mati bersamamu ?!" kata iblis itu marah
*Booom*
Hal terakhir yang kulihat sebelum aku tak sadarkan diri adalah cahaya yang sangat menyilaukan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
Izhar Dewantoro
hemmm cara dialog yg kurang aku sukai,,aku,ku,,,
2024-06-25
0
Kangkung Manis
zoro tersesat kah🤣
2022-07-02
0
Ottsd
Pkahubsnsjnsbdhdbdjdndgshbs
2022-04-21
1