Chapter 5 : Iblis Bertopeng Dan Lycan Bangsawan

Tiba-Tiba Seseorang Datang menoling Yuna, dia menggunakan Pakaian Kemeja, Vest, Celana, Sepatu, Sarung Tangan Berwarna Seluruhnya Hitam Dan Ditambah Topeng Yang Memiliki Corak Seperti Sedang Terseyum Ramah

"[Kau Orang Yang Bertopeng disana, Beraninya Kau Mengganggu Waktu Makanku" kata Lycan yang menyerang Yuna

"Oe Kau Berhenti, Atau Kau Akan Terbunuh Olehnya" kata pemimpin Lycan panik

"Mati Kau !!!" kata Lycan itu menyerang

*Zreet*

Orang Bertopeng itu Tiba-Tiba Menghilang Dalam Sekejap Dan Memotong Kepala Lycan Itu

"Dasar Bodoh !!!.Apa Kau Tidak Mengenali Mahkluk Apa Yang Ada Didepanmu?" kata Pemimpim Lycan itu marah

"Tidak Mungkin.Itu Adalah Iblis Bangsawan" kata Salah satu Lycan terkejut tidak percaya

"Tuan Iblis Ada Keperluan Apa, Untuk Datang Ketempat ini?" tanya Pemimpin Lycan sopan

"Tidak Ada. Hanya Saja Aku Ingin Membunuh Sesuatu, Apa Ada Yang Aneh Tentang Itu" jawab Iblis bertopeng itu

"Kalau Begitu, Apa anda Tidak Akan Keberatan Bila Kami Pergi Dari Sini?" tanya Pemimpin Lycan dengan sopan

"Kalau Kau Bisa Kabur Dariku, Aku Tak Akan Mencarimu"

Setelah Mengatakan Itu Iblis itu tiba-tiba menghilang lagi dari hadapan semua orang

"Dimana Dia !!!" kata Pemimpin Lycan

Shirokiba-kun, Kurogane-kun Berlindunglah jika itu adalah iblis bangsawan maka jangan menganggu dia saat dia melakukan sesuatu. Kalau kita menganggunya mungkin dia akan membunuh kita semua" kata Louge kepada Yuna dan Azami

"Baiklah Sensei !!" jawab Yuna dan Azami

*Zret*

"Dengan Ini Sudah Dua Yang Jatuh" kata Iblis bertopeng itu

Dia Membunuh Lycan lain Hanya Dengan 1 Tebasan dileher tanpa ada yang menyadari sama sekali

"Kalian semua Cepat Mundur, Secara Berpencar" perintah Pemimpin Lycan itu panik

"Kalian Pikir Kalian Akan Pergi Kemana" kata Iblis bertopeng tersebut

(Middle Tier Dark Magic Art : Dark Floor)

Tiba-tiba Dibawah Seluruh Lycan Terdapat Sesuatu Berwarna Hitam Yang Menghisap mereka Masuk Dan Hanya Menyisahkan Bagian Atas Mereka

"Apa-Apaan Benda Ini !!!. Benda Ini Menhisapku masuk"

"Aku Tidak Bisa Keluar"

"Bagaimana Ini Bos !!!"

Kata para lycan sambil mencoba u tuk kabur dari sihir milik iblis bertopeng itu

"Itu Adalah Sihirku Yang Bernama, Dark Floor Sihir ini Akan Menghisap bagian tubuhmu yang Masuk Kedalam Ruang Kegelapan

Aku Terpaksa Menggunakannya Karena Kalian Ingin Pergi Sebelum Aku Puas Membunuh Kalian" kata Iblis bertopeng itu

"Tuan Iblis, Tolong Lepaskan kami. Kami Berjanji Tidak Akan Menganggu Anda Kedepannya" kata pemimpin Lycan memohon

"Hoo. Kalian Ingin Aku Melepaskan Kalian?, Baiklah Aku Akan melepaskan Kalian" jawab Iblis bertopeng itu

"Sungguh?" tanya Pemimpin Lycan itu lagi

"Ya Sungguh" jawab Iblis bertopeng itu

(Middle Tier Demon Magic Art : Dark Shadow Step)

*Zreet*

Semua Kepala Lycan Yang Berada Disana Berguling Ditanah dalam sekejap

"Saat Aku Bilang Melepaskan Kalian, Yang Kumaksud Melepaskan Nyawa Kalian Dari Tubuh Kalian" kata Iblis bertopeng itu menjelaskan

*

Beberapa Saat Yang Lalu

Rencana? Rencana Semacam Apa?

"Kau Menggunakan Samaran" jawab Azel dalam pikiranku

Samaran Ya?. Itu Bukan Ide Buruk, Tapi Bagaimana caranya?

"Ada Sihir Perubahan Energi Sihir Menjadi Pakaian Biasa Disebut Creation Magic" jawab Azel dalam pikiran

Kalau Begitu Apa Yang Ditunggu, Beri Tau Aku Bagaimana Caranya Menggunakan Sihir Itu.

"Mudah Saja, Kamu Hanya Perlu Untuk Membayangkan Hal Yang Ini Kau Gunakan Dan Menjentikkan Jarimu" jawab Azel menjelaskan didalam pikiranku

Membayangkan Ya?, Apa Yang Harus Kubayangkan?, Oh Betul Sesuatu Yang Mirip Dengan Pakaian Azel Waktu Itu

*ck*

(Middle Tier Creation Magic Art : Suit Set)

Tiba-Tiba Asap Hitam Menutupiku, Setelah Asap Itu Menghilang Pakaian Yang Kugunakan Bukan Seragam Sekolah Lagi Melainkan Pakain Kemeja, Vest, Celana , Sepatu, Kaos Tangan ,Dan Topeng Berwarna Serba Hitam

"WOAHH !!!! Ini Sangat Keren !!" kataku

Aku Mengatakan Itu Sambil Mengecek penampilanku

"Apa Yang Kaulakukan, Sekarang Lebih Baik Kamu Pergi Menyelamatkan Temanmu, Jika Kau Tidak Cepat Mereka Mungkin Akan Jadi Makan Siang Para Lycan" kata Azel dalam pikiranku

Ah Benar, Aku Lupa Tentang Itu. Kalau Begitu Mari Kita Berangkat

.

.

Aku Dengan Cepat Menulusuri Hutan Dengan Menggunakan Salah Satu Sihir Iblis Dark Shadow Step. Aku Bisa Merasakan Keberadaan Kerumunan Didepanku

Saat aku sampai disana Aku Melihat Kelompok Azami Diserang, Aku pun segera Memutuskan untuk Membantu Dan Membunuh Semua Lycan Itu Secepatnya itulah yang terjadi

"Apa Kalian Tidak Apa-Apa?" tanyaku

Mereka Tidak Menjawab Dengan Muka Gugup, Apa Karena aku iblis yang membuat mereka tidak menjawab? entahlah

"Kalian Sebaiknya Cepat Pergi Dari Sini, Para Lycan Akan Memburu Kalian jika Kalian Berada Disini" kataku kepada mereka

"Kami Mengerti Tentang Itu, Tapi Kami Harus Berkumpul Bersama Yang Lainnya Mungkin Mereka Butuh Bantuan" balas Louge-sensei kepadaku

"Kalian Tidak Perlu Kesana Aku Sedikit Memiliki Urusan Dengan Para Lycan" kataku

Setelah Aku Mengatakan itu aku segera pergi berkeliling untuk menyelamatkan para Siswa Hunter Lainnya

.

.

***

Saat dalam Pertempuran Siswa hunter Tiba-Tiba Dibantu Oleh Iblis Bertopeng,setelah selesai membunuh para Lycan iblis bertopeng Itu Menyuruh Mereka Pergi Ke Jalan Raya

"Kalian Disana, Cepat Kemari !!!" kata Louge

"Apa Kalian Juga Disuruh Oleh Iblis Bertopeng Itu ?" tanya sensei yang memimpin kelompok yang baru datang

"Apa Kalian Juga?" tanya Louge

"Benar. Iblis Bertopeng itu menyuruh kami kesini" jawab sensei yang baru datang

"Ini Sangat Aneh, Untuk Berpikir Bahwa Iblis Membantu Manusia" kata Louge heran

Semua Orang Yang diselamatkan Disana Sangat Heran Dengan Kejadian Yang Mereka Alami Dan Akan Mereka Ingat Seumur Hidup Mereka

.

.

Zoro Sudah Menyelamatkan Sekitar 270 Lebih Masih Ada Sedikit Lagi Yang Masih harus dia cari,

"sial ! Ini Sangat Merepotkan !!!" kata Zoro

setelah dia berkeliling dia menemukan kelompok terkahir tetapi dia tidak langsung menyelamatkan mereka karena dai melihat seseorang yang dia kenal dikelompok itu

"Dasar Kau Lycan Sialan" kata Raizo kesal

"Anak-Anak Nakal, Kalian Tidak Perlu Melawan Terima Saja Takdir Kalian Dan Jadilah Makan Kami" kata lycan yang sedang dilawan okeh Raizo

"Raizo Kita Harus Cepat Pergi Dari sini !!!" kata pengikut Raizo

"Aku Juga Tau Itu. Tapi Bagaimana Caranya ?" tanya Raizo panik

"Dasar Kalian Sampah Lemah Menyinggkirlah, Biar aku Yang Mengurus Ini" kata seorang laki-lakidari belakang Raizo

"Apa Kau Bilang ?" tanya Raizo marah

"Tunggu Raizo !!! apa Mungkinkah kau Adalah Freed Rainton ?!" tanya Pengikut Raizo

"Rupanya Kalian Para Sampah Ada Yang Mengetahui Diriku. Aku Adalah Freed Rainton Murid Tahun Pertama Dengan Peringkat ke-4 Di Ujian Masuk" kata Laki-laki itu

"Freed Apa Yang Kau Lakukan ? Cepat Bunuh Lycan Itu"

"Hmph !!, Kalau Kau Lama Biarkan Aku Membunuhnya"

"Jangan Membuang-Buang waktu!"

Ketiga orang itu menambahkan

"Tidak mungkin, Mereka Adalah Peringkat 1~3. Katsuki Tobio Peringkat ke-1, Murasaki Luna Ke-2, Eustass Rey Ke-3" kata Raizo terkejut

"Kita Mungkin Bisa Selamat" kata Pengikut Raizo

"Tenang Saja, Akan Kulakukan Dengan Cepat" jawab Freed

(Middle Tier Lightning Magic Art : Lightning Arrow Rain)

"Gwahh !!!" Para lycan menjerit kesakitan

"Hoo, Seperti Yang Diharapkan Dari Para Rangking Top 10, Mereka Memiliki Kekuatan Yang Cukup Kuat Untuk Membunuh Lycan Biasa, Tapi masalahnya adalah yang satu itu ..." pikir Zoro

"Hoo.Kalian Lumayan Juga Untuk Seorang Anak Nakal" kata salah satu Lycan

"Hmph !. Kuberi kau pujian untuk dapat selamat Dari Seranganku. Tapi Kau Akan Tetap Mati" kata Freed Sombong

(Middle Tier Lightning Magic Art : Lightning Blast)

*Tzzzeer*

Suara Listrik Menyambar Lycan Itu

"Hahahaha. Sihir Yang Cukup Kuat, Kalau Tidak Salah Namamu Adalah Freed Rainton bukan Akan Kuingat Kau Setelah Membunuh Mu" kata Lycan yang diserang oleh Freed

(Middle Tier Lycan Magic Art : Claw Destruction)

Lycan Itu Bergerak Dengan Cepat Dan Menyerang Orang Itu Dengan Cakarnya

"Argh !!" jerit Freed kesakitan

"Hoo. Kau Masih Hidup ?, Sangat Heb-" kata Lycan itu tiba-tiba diserang

"Menyingkirlah !!" kata Tobio

"Apa Kalian Ingin bermain Juga ?" tanya Lycan itu

"Freed Apa Kau Tidak Apa-Apa ?" tanya Tobio

"Aku Terluka Cukup Parah, Aku Tidak Tau Apa Aku Masih Bisa Bergerak atau tidak.Sial !!! Untuk Berpikir aku yang hebat ini akan berada pada kondisi menyedihkan seperti ini" kata Freed marah pada dirinya sendiri

"Luna, Rey Bantu Aku" kata Tobio meminta tolong

"Baiklah. Jadi Apa Yang Harus Kita Lakukan Katsuki?"

"Bagaimana jika Kita Langsung Menyerangnya Bersama-Sama" tanya Rey

"Itu Bukan ide Buruk, Kalau Begitu Saat Aku memberi sinyal serang bersama-sama, Mengerti?"

"Baiklah !!!" kata Rey dan Luna bersamaan

Setelah Itu Mereka Bertiga Mengambil Posisi Bertarung.

"Fufufu. Kalian Anak-Anak Nakal Ingin Melawanku, Baiklah Kalau Begitu Aku Akan Melayani Kalian" kata Lycan itu tertawa kecil

Mereka Bertiga Melawan satu Lycan.Pertempuran Mereka Cukup Memakan Waktu Yang Lama. Setelah Saling Bertukar Serangan Tiba-Tiba

"Sekarang Waktunya, Serang Secara Bersamaan" teriak Tobio

(Middle Tier Light Magic Art : 10 Light Sword Attack)

"Mati !!" kata Luna

(Middle Tier Fire Magic Art) : Blazing Flame)

"Terima Ini !!" kata Rey

(Middle Tier Wind Magic Art : Wind Blade Barrage)

"Apakah Itu Bekerja ?" pikir Tobio

"Hahahahaha. Kalian Pikir Sihir Rendahan Seperti Itu Bisa Melukaiku ?" kata Lycan itu tertawa

"Mustahil !!!. Itu Tidak Melukainya Sedikitpun" kata Tobio tidak percaya

"Tidak Mungkin !!!. Aku Tidak Percaya Lycan Biasa Bisa Bertahan Terhadap Serangan Itu !!!. Tunggu Jangan-Jangan" kata Rey panik

"Sepertinya Kalian sudah Sadar sekarang. Aku Bukan Sekedar Lycan Biasa Aku Adalah Lycan Bangsawan Tingkat Baron" kata Lycan itu

Setelah Mendengar Kata-Kata Yang Diucapkan Oleh Lycan Itu Mereka Merasakan Putus Asa Yang Sangat Mendalam

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

menyamar menjadi iblis

2021-08-02

0

Lord

Lord

tinggal jejak👣👣👣👣

2021-07-08

0

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

next

2021-06-30

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Awal Mula
2 Chapter 2 : Manusia Setengah Iblis
3 Chapter 3 : Perubahan Drastis
4 Chapter 4 : Penyerangan Mendadak
5 Chapter 5 : Iblis Bertopeng Dan Lycan Bangsawan
6 Chapter 6 : Iblis Bertopeng Vs Lycan Bangsawan
7 Chapter 7 : Artifak Sihir
8 Chapter 8 : Kurogi
9 Chapter 9 : Taruhan
10 Chapter 10 : Masalah Kecil
11 Chapter 11 : Keterampilan Artifak Sihir
12 Chapter 12 : Silver Moon Edge Dan Black Moon Edge
13 Chapter 13 : Ayah Azami
14 Chapter 14 : Aku Dan Kamu
15 Chapter 15 : Turnamen Dimulai
16 Chapter 16 : Turnamen ( I )
17 Chapter 17 : Turnamen ( II )
18 Chapter 18 : Turnamen ( III )
19 Chapter 19 : Turnamen ( IV )
20 Chapter 20 : Pergerakan
21 Chapter 21 : Penyerangan Dijalan
22 Chapter 22 : Pertarungan Yang Tidak Diperkirakan
23 Chapter 23 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( I )
24 Chapter 24 : Pertarungan Sebelum Babak Semi Final ( II )
25 Chapter 25 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( III )
26 Chapter 26 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( IV )
27 Chapter 27 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( V )
28 Chapter 28 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VI )
29 Chapter 29 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VII )
30 Chapter 30 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VIII )
31 Chapter 31 : Pertempuran Sebelum Semi Final ( IX )
32 Chapter 32 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( X )
33 Chapter 33 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( I )
34 Chapter 34 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( II )
35 Chapter 35 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( III )
36 Chapter 36 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( IV )
37 Chapter 37 : Zeldir Kakak dari Azel
38 Chapter 38 : Melarikan Diri
39 Chapter 39 : Percakapan dengan Zeldir
40 Chapter 40 : Asal Mula Dan Alasan Azel
41 Chapter 41 : Situasi Setelah Pertarungan ( I )
42 Chapter 42 : Situasi Setelah Pertarungan ( II )
43 Chapter 43 : Situasi Setelah Pertarungan ( III )
44 Chapter 44 : Situasi Setelah Pertarungan ( IV )
45 Chapter 45 : Situasi Setelah Pertempuran ( V )
46 Chapter 46 : Sedikit Berbeda Dari Biasanya
47 Chapter 47 : Persiapan
48 Chapter 48 : Latihan
49 Chapter 49 : Latihan Tanding ( I )
50 Chapter 50 : Latihan Tanding ( II )
51 Chapter 51 : Hal Yang Tidak Terduga
52 Chapter 52 : Tiga lawan Satu ( I )
53 Chapter 53 : Tiga Lawan Satu ( II )
54 Chapter 54 : Akhirnya Dimulai
55 Chapter 55 : Berkumpul
56 Chapter 56 : Hasil Dari Latihan
57 Chapter 57 : Menuju Semi Final ( I )
58 Chapter 58 : Menuju Semi Final ( II )
59 Chapter 59 : Menuju Semi Final ( III )
60 Chapter 60 : Menuju Semi Final ( IV )
61 Chapter 61 : Menuju Semi Final ( V )
62 Chapter 62 : Menuju Semi Final ( VI )
63 Chapter 63 : Menuju Semi Final ( VII )
64 Chapter 64 : Menuju Semi Final ( VIII )
65 Chapter 65 : Keluarga Simon
66 Chapter 66 : Tidak Berpartisipasi
67 Chapter 67 : Semi Final ( I )
68 Chapter 68 : Semi Final ( II )
69 Chapter 69 : Semi Final ( III )
70 Chapter 70 : Semi Final ( IV )
71 Chapter 71 : Semi Final ( V )
72 Chapter 72 : Semi Final ( VI )
73 Chapter 73 : Semi Final ( VII )
74 Chapter 74 : Semi Final ( VIII )
75 Chapter 75 : Semi Final ( IX )
76 Chapter 76 : Hasil Akhir
77 Chapter 77 : Persiapan Yang Dibutuhkan
78 Chapter 78 : Masalah Yang Tiba-Tiba Muncul
79 Chapter 79 : Aoi Diculik
80 Chapter 80 : Dalang Dari Pencurian Aoi
81 Chapter 81 : Organisasi Rahasia
82 Chapter 82 : Salah Satu Pemimpin Black Monarch
83 Chapter 83 : Terekspos
84 Chapter 84 : Pertanyaan Tidak Terduga
85 Chapter 85 : Bergabung Dengan Black Monarch
86 Chapter 86 : Keadaan Darurat Yang Tidak Terduga
87 Chapter 87 : Kekacauan Dibabak Final Turnamen
88 Chapter 88 : Mengulur Waktu
89 Chapter 89 : Terhadang
90 Chapter 90 : Diluar Kendali
91 Chapter 91 : Amarah Zoro
92 Chapter 92 : Keputusan Zoro
93 Chapter 93 : Jalan Yang Berbeda
94 Chapter 94 : Misi ( I )
95 Chapter 95 : Misi ( II )
96 Chapter 96 : Misi ( III )
97 Chapter 97 : Misi ( IV )
98 Chapter 98 : Liburan ( I )
99 Chapter 99 : Liburan ( II )
100 Chapter 100 : Liburan ( III )
101 Chapter 101 : Membantu Putri Vampire
102 Chapter 102 : Permintaan Putri Vampire
103 Chapter 103 : Alasan Mia
104 Chapter 104 : Dari Satu Masalah Kemasalah Lain
105 Chapter 105 : Menuju Wilayah Luar
106 Chapter 106 : Bawahan Raja Vampire Drake
107 Chapter 107 : Desa Hujan Desa Rainterd
108 Chapter 108 : Kedai Kakek Moar
109 Chapter 109 : Pergi Dari Desa
110 Chapter 110 : Pertarungan Saat Di Perjalanan
111 Chapter 111 : Sampai Di Istana Raja Drake
112 Chapter 112 : Raja Vampire Drake
113 Chapter 113 : Permintaan Raja Vampire Drake
114 Chapter 114 : Latihan Di Bagian Pusat Crying Forest
115 Chapter 115 : Perang Dimulai
116 Chapter 116 : Keadaan Darurat
117 Chapte 117 : Bergabung Dalam Pertempuran
118 Chapter 118 : Zoro Vs Raja Enzo ( I )
119 Chapter 119 : Zoro Vs Raja Enzo ( II )
120 Chapter 120 : Zoro Vs Raja Enzo ( III )
121 Chapter 121 : Bantuan Tak Terduga
122 Chapter 122 : Berakhir Dengan Ledakan
123 Chapter 123 : Kembali Hanya Untuk Sesaat
124 Chapter 124 : Masalah Di Markas Black Monarch Amerika
125 Chapter 125 : Misi Dimulai
126 Chapter 126 : Target Yang Kedua
127 Chapter 127 : Hal Tidak Terduga
128 Chapter 128 : Menyelesaikan Misi
129 Chaptet 129 : Pemimpin Utama Divisi Black Monarch
130 Chapter 130 : Adanya Penghianat
131 Chapter 131 : Penghianat
132 Chapter 132 : Sihir Ilusi
133 Chapter 133 : Kekacauan Di Kapal
134 Chapter 134 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( I )
135 Chapter 135 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( II )
136 Chapter 136 : Kyoya Vs Lelaki Berjambul Hitam
137 Chapter 137 : Mengakhiri Satu Masalah
138 Chapter 138 : Lelaki berjambul Kuning
139 Chapter 139 : Melawan Lelaki Berjambul Kuning
140 Chapter 140 : Mengambil Resiko
141 Chapter 141 : Bertarung Untuk Mengulur Waktu
142 Chapter 142 : Mana Seal
143 Chapter 143 : Masuk Ke Dalam Ilusi Pulau Raksasa
144 Chapter 144 : Mencari Pemimpin Utama Dan Daiki
145 Chapter 145 : Mulai Membantu Di Pertarungan
146 Chapter 146 : Sihir Ekstrim
147 Chapter 147 : Mulai Bertarung
148 Chapter 148 : Bertarung Melawan Wanita Berambut Merah Api
149 Chapter 149 : Menyatuh Dengan Roh
150 Chapter 150 : Berakhir Ditangan Pemimpin Utama
151 Chapter 151 : Kembali Ke Markas Cabang
152 Chapter 152 : Attribut Kegelapan
153 Chapter 153 : Meningkatkan Kemampuan
154 Chapter 154 : Sifat Attribut Kegelapan
155 Chapter 155 : Berevolusi Lagi
156 Chapter 156 : Mencoba Kekuatan Baru Pedang Setelah Berevolusi
157 Chapter 157 : Darkness Edge
158 Chapter 158 : Mengerjakan Tugas Dengan Kecepatan Penuh
159 Chapter 159 : Menjadi Semakin Merepotkan
160 Chapter 160 : Naga Biru
161 Chapter 161 : Familiar Naga
162 Chapter 162 : Berkunjung Ke Kerajaan Vampire Raja Drake
163 Chapter 163 : Masalah Di Kerajaan Raja Drake
164 Chapter 164 : Permintaan Yang Mengejutkan
165 Chapter 165 : True Vampire/Vampire Sejati
166 Chapter 166 : Kontrak Ikatan Jiwa
167 Chapter 167 : Evolusi Tidak Terduga
168 Chapter 168 : Raja Vampire Pertama
169 Chapter 169 : Misi Untuk Pewaris
170 Chapter 170 : Pertanyaan Sebelum Pergi Berangkat
171 Chapter 171 : Pergi Berangkat
172 Chapter 172 : Dua Orang Pemilik Kekuatan Unik
173 Chapter 173 : Dai Vs Daiki
174 Chapter 174 : Berakhir Tanpa Pemenang
175 Chapter 175 : Kembali Ke Amerika
176 Chapter 176 : Ayah Dan Ibu Zoro
177 Chapter 177 : Mencari Tempat Untuk Bersantai
178 Chapter 178 : Penyerangan Di Theme Park
179 Chapter 179 : Ayah Zoro Bertarung
180 Chapter 180 : Pertarungan Di Mall
181 Chapter 181 : Penyerangan Tak Terduga
182 Chapter 182 : Pertarungan Sebenarnya
183 Chapter 183 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( I )
184 Chapter 184 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( II )
185 Chapter 185 : Teknik Yang Belum Sempurna
186 Chapter 186 : Topeng Dihancurkan
187 Chapter 187 : Mencari Tau
188 Chapter 188 : Bintang Putih
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Chapter 1 : Awal Mula
2
Chapter 2 : Manusia Setengah Iblis
3
Chapter 3 : Perubahan Drastis
4
Chapter 4 : Penyerangan Mendadak
5
Chapter 5 : Iblis Bertopeng Dan Lycan Bangsawan
6
Chapter 6 : Iblis Bertopeng Vs Lycan Bangsawan
7
Chapter 7 : Artifak Sihir
8
Chapter 8 : Kurogi
9
Chapter 9 : Taruhan
10
Chapter 10 : Masalah Kecil
11
Chapter 11 : Keterampilan Artifak Sihir
12
Chapter 12 : Silver Moon Edge Dan Black Moon Edge
13
Chapter 13 : Ayah Azami
14
Chapter 14 : Aku Dan Kamu
15
Chapter 15 : Turnamen Dimulai
16
Chapter 16 : Turnamen ( I )
17
Chapter 17 : Turnamen ( II )
18
Chapter 18 : Turnamen ( III )
19
Chapter 19 : Turnamen ( IV )
20
Chapter 20 : Pergerakan
21
Chapter 21 : Penyerangan Dijalan
22
Chapter 22 : Pertarungan Yang Tidak Diperkirakan
23
Chapter 23 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( I )
24
Chapter 24 : Pertarungan Sebelum Babak Semi Final ( II )
25
Chapter 25 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( III )
26
Chapter 26 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( IV )
27
Chapter 27 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( V )
28
Chapter 28 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VI )
29
Chapter 29 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VII )
30
Chapter 30 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( VIII )
31
Chapter 31 : Pertempuran Sebelum Semi Final ( IX )
32
Chapter 32 : Pertarungan Sebelum Semi Final ( X )
33
Chapter 33 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( I )
34
Chapter 34 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( II )
35
Chapter 35 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( III )
36
Chapter 36 : Pertarungan Iblis Bangsawan Bertopeng ( IV )
37
Chapter 37 : Zeldir Kakak dari Azel
38
Chapter 38 : Melarikan Diri
39
Chapter 39 : Percakapan dengan Zeldir
40
Chapter 40 : Asal Mula Dan Alasan Azel
41
Chapter 41 : Situasi Setelah Pertarungan ( I )
42
Chapter 42 : Situasi Setelah Pertarungan ( II )
43
Chapter 43 : Situasi Setelah Pertarungan ( III )
44
Chapter 44 : Situasi Setelah Pertarungan ( IV )
45
Chapter 45 : Situasi Setelah Pertempuran ( V )
46
Chapter 46 : Sedikit Berbeda Dari Biasanya
47
Chapter 47 : Persiapan
48
Chapter 48 : Latihan
49
Chapter 49 : Latihan Tanding ( I )
50
Chapter 50 : Latihan Tanding ( II )
51
Chapter 51 : Hal Yang Tidak Terduga
52
Chapter 52 : Tiga lawan Satu ( I )
53
Chapter 53 : Tiga Lawan Satu ( II )
54
Chapter 54 : Akhirnya Dimulai
55
Chapter 55 : Berkumpul
56
Chapter 56 : Hasil Dari Latihan
57
Chapter 57 : Menuju Semi Final ( I )
58
Chapter 58 : Menuju Semi Final ( II )
59
Chapter 59 : Menuju Semi Final ( III )
60
Chapter 60 : Menuju Semi Final ( IV )
61
Chapter 61 : Menuju Semi Final ( V )
62
Chapter 62 : Menuju Semi Final ( VI )
63
Chapter 63 : Menuju Semi Final ( VII )
64
Chapter 64 : Menuju Semi Final ( VIII )
65
Chapter 65 : Keluarga Simon
66
Chapter 66 : Tidak Berpartisipasi
67
Chapter 67 : Semi Final ( I )
68
Chapter 68 : Semi Final ( II )
69
Chapter 69 : Semi Final ( III )
70
Chapter 70 : Semi Final ( IV )
71
Chapter 71 : Semi Final ( V )
72
Chapter 72 : Semi Final ( VI )
73
Chapter 73 : Semi Final ( VII )
74
Chapter 74 : Semi Final ( VIII )
75
Chapter 75 : Semi Final ( IX )
76
Chapter 76 : Hasil Akhir
77
Chapter 77 : Persiapan Yang Dibutuhkan
78
Chapter 78 : Masalah Yang Tiba-Tiba Muncul
79
Chapter 79 : Aoi Diculik
80
Chapter 80 : Dalang Dari Pencurian Aoi
81
Chapter 81 : Organisasi Rahasia
82
Chapter 82 : Salah Satu Pemimpin Black Monarch
83
Chapter 83 : Terekspos
84
Chapter 84 : Pertanyaan Tidak Terduga
85
Chapter 85 : Bergabung Dengan Black Monarch
86
Chapter 86 : Keadaan Darurat Yang Tidak Terduga
87
Chapter 87 : Kekacauan Dibabak Final Turnamen
88
Chapter 88 : Mengulur Waktu
89
Chapter 89 : Terhadang
90
Chapter 90 : Diluar Kendali
91
Chapter 91 : Amarah Zoro
92
Chapter 92 : Keputusan Zoro
93
Chapter 93 : Jalan Yang Berbeda
94
Chapter 94 : Misi ( I )
95
Chapter 95 : Misi ( II )
96
Chapter 96 : Misi ( III )
97
Chapter 97 : Misi ( IV )
98
Chapter 98 : Liburan ( I )
99
Chapter 99 : Liburan ( II )
100
Chapter 100 : Liburan ( III )
101
Chapter 101 : Membantu Putri Vampire
102
Chapter 102 : Permintaan Putri Vampire
103
Chapter 103 : Alasan Mia
104
Chapter 104 : Dari Satu Masalah Kemasalah Lain
105
Chapter 105 : Menuju Wilayah Luar
106
Chapter 106 : Bawahan Raja Vampire Drake
107
Chapter 107 : Desa Hujan Desa Rainterd
108
Chapter 108 : Kedai Kakek Moar
109
Chapter 109 : Pergi Dari Desa
110
Chapter 110 : Pertarungan Saat Di Perjalanan
111
Chapter 111 : Sampai Di Istana Raja Drake
112
Chapter 112 : Raja Vampire Drake
113
Chapter 113 : Permintaan Raja Vampire Drake
114
Chapter 114 : Latihan Di Bagian Pusat Crying Forest
115
Chapter 115 : Perang Dimulai
116
Chapter 116 : Keadaan Darurat
117
Chapte 117 : Bergabung Dalam Pertempuran
118
Chapter 118 : Zoro Vs Raja Enzo ( I )
119
Chapter 119 : Zoro Vs Raja Enzo ( II )
120
Chapter 120 : Zoro Vs Raja Enzo ( III )
121
Chapter 121 : Bantuan Tak Terduga
122
Chapter 122 : Berakhir Dengan Ledakan
123
Chapter 123 : Kembali Hanya Untuk Sesaat
124
Chapter 124 : Masalah Di Markas Black Monarch Amerika
125
Chapter 125 : Misi Dimulai
126
Chapter 126 : Target Yang Kedua
127
Chapter 127 : Hal Tidak Terduga
128
Chapter 128 : Menyelesaikan Misi
129
Chaptet 129 : Pemimpin Utama Divisi Black Monarch
130
Chapter 130 : Adanya Penghianat
131
Chapter 131 : Penghianat
132
Chapter 132 : Sihir Ilusi
133
Chapter 133 : Kekacauan Di Kapal
134
Chapter 134 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( I )
135
Chapter 135 : Zoro Vs Lelaki Berjambul Hitam ( II )
136
Chapter 136 : Kyoya Vs Lelaki Berjambul Hitam
137
Chapter 137 : Mengakhiri Satu Masalah
138
Chapter 138 : Lelaki berjambul Kuning
139
Chapter 139 : Melawan Lelaki Berjambul Kuning
140
Chapter 140 : Mengambil Resiko
141
Chapter 141 : Bertarung Untuk Mengulur Waktu
142
Chapter 142 : Mana Seal
143
Chapter 143 : Masuk Ke Dalam Ilusi Pulau Raksasa
144
Chapter 144 : Mencari Pemimpin Utama Dan Daiki
145
Chapter 145 : Mulai Membantu Di Pertarungan
146
Chapter 146 : Sihir Ekstrim
147
Chapter 147 : Mulai Bertarung
148
Chapter 148 : Bertarung Melawan Wanita Berambut Merah Api
149
Chapter 149 : Menyatuh Dengan Roh
150
Chapter 150 : Berakhir Ditangan Pemimpin Utama
151
Chapter 151 : Kembali Ke Markas Cabang
152
Chapter 152 : Attribut Kegelapan
153
Chapter 153 : Meningkatkan Kemampuan
154
Chapter 154 : Sifat Attribut Kegelapan
155
Chapter 155 : Berevolusi Lagi
156
Chapter 156 : Mencoba Kekuatan Baru Pedang Setelah Berevolusi
157
Chapter 157 : Darkness Edge
158
Chapter 158 : Mengerjakan Tugas Dengan Kecepatan Penuh
159
Chapter 159 : Menjadi Semakin Merepotkan
160
Chapter 160 : Naga Biru
161
Chapter 161 : Familiar Naga
162
Chapter 162 : Berkunjung Ke Kerajaan Vampire Raja Drake
163
Chapter 163 : Masalah Di Kerajaan Raja Drake
164
Chapter 164 : Permintaan Yang Mengejutkan
165
Chapter 165 : True Vampire/Vampire Sejati
166
Chapter 166 : Kontrak Ikatan Jiwa
167
Chapter 167 : Evolusi Tidak Terduga
168
Chapter 168 : Raja Vampire Pertama
169
Chapter 169 : Misi Untuk Pewaris
170
Chapter 170 : Pertanyaan Sebelum Pergi Berangkat
171
Chapter 171 : Pergi Berangkat
172
Chapter 172 : Dua Orang Pemilik Kekuatan Unik
173
Chapter 173 : Dai Vs Daiki
174
Chapter 174 : Berakhir Tanpa Pemenang
175
Chapter 175 : Kembali Ke Amerika
176
Chapter 176 : Ayah Dan Ibu Zoro
177
Chapter 177 : Mencari Tempat Untuk Bersantai
178
Chapter 178 : Penyerangan Di Theme Park
179
Chapter 179 : Ayah Zoro Bertarung
180
Chapter 180 : Pertarungan Di Mall
181
Chapter 181 : Penyerangan Tak Terduga
182
Chapter 182 : Pertarungan Sebenarnya
183
Chapter 183 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( I )
184
Chapter 184 : Cahaya Suci Vs Kegelapan Iblis ( II )
185
Chapter 185 : Teknik Yang Belum Sempurna
186
Chapter 186 : Topeng Dihancurkan
187
Chapter 187 : Mencari Tau
188
Chapter 188 : Bintang Putih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!