Menghadapi Penjaga Hutan Wilayah Timur

melawan duo penjaga hutan wilayah timur.

Ruy kamra dan yang lainya. berdiri di jalan setapak, di depan hutan rimbun itu, mereka di tatap makhluk itu dengan mata yang memerah. "siapa kalian berani melewati hutan wilayah timur ini !" ucap makhluk itu.

"maaf kami lancang, kami hanya ingin pergi menuju ke kerajaan timu." ucap Ruy kamra.

Sesosok itu berjalan ke arah mereka dan semakin dekat, betapa terkejutnya. Sesosok itu adalah wanita berkepala babi. Dan ia bersama dengan seorang laki-laki buta.

"hantu.." teriak Tora menunjuk.

"hantu ? Bicara yang sopan bocah !" teriak wanita itu.

dewi sanca." kau pasti Sona sang penjaga hutan wilayah timur ?"

"apakah aku mengenalmu ?" ucap sona.

"kalian harus berhadapan denganku, jika ingin melewati hutan ini. aku adalah penjaga hutan ini dan aku tak akan membiarkan orang lemah seperti kalian melewatinya. !" ucap sona dengan lantang.

mereka tak menggubris perkataan Sona, mereka ber 3 dengan asik berbincang- bincang.

"hey apakah di kerajaan timur itu menyenangkan ?" ucap Tora kepada Dewi sanca.

"katanya, di sana banyak sekali hiburan." ucap Dewi sanca.

"wah.. kita akan mengobati Tora dan bersenang-senang." ucap Ruy kamra.

"kurang ajar kau Ruy, kalian bersenang-senang tanpa aku !" teriak Tora.

"kurang ajar ! Kalian tak mendengarkan perkataan ku ya ?" teriak Sona kesal berteriak.

Sona menyerang mereka semua, Sona me masang kuda-kuda dan melesat menyeruduk. Sontak, semua panik. mereka semua melompat ke udara, sin melempar Tora ke atas pohon.

"woy sin, apa yang kau lakukan ! Kau ingin membunuh ku !" teriak Tora marah.

Dewi sanca mengeluarkan ular raksasa dan menangkap Tora. Tora terjatuh di badan ular itu, ia menaiki tubuh ular raksasa itu dan melesat lari. Ruy kamra mengeluarkan jurus telapak apinya. Dan melemparkan ke Sona. Dengan gesit Sona menendang bola api itu, ia mengembalikan serangan Ruy kamra.

"bom.." bunyi ledakan. Hewan-hewan lari ketakutan akibat pertempuran mereka.

sin menjelma menjadi Ruy kamra mereka menyerang sona secara bersamaan.

"tuan, kamu fokus dengan energi angin mu sedangkan aku akan fokus energi apiku." teriak sin.

Dewi sanca melemparkan tombaknya. dengan cepat, Sona menangkap tombak itu dan mengeluarkan energi angin untuk menghalau tembakan api sin. Ruy kamra menghembuskan anginnya, Sona lalu dengan cepat ia berhasil menghentikan serangan mereka ber 3.

"kalian be 3 majulah !" teriak sona.

"adiku, apakah aku boleh ikut bertempur." ucap pria buta itu.

"tentu saja kak." ucap sona.

"berhati-hatilah Ruy mereka kuat, Aku pernah menghadapi mereka." ucap Yon.

"bagaimana bisa kau bertemu mereka ?" ucap Ruy kamra agak terkejut.

"nanti akan aku ceritakan, fokuslah bertarung." ucap Yon.

"Dewi sanca dan sin kalian fokus mengalahkan Sona, aku akan bertarung melawan pria buta itu." ucap Ruy kamra.

Dewi sanca mengeluarkan ribuan ular yang akan menyerang sona. Sona dengan cepat mengeluarkan pisau kecilnya, ia menyerang ular itu membabi-buta dengan sekali tebasan pisaunya. semua ribuan ular itu lenyap.

"gila. serangnya cepat sekali." gumam Dewi sanca.

"sin menyerang sona menggunakan pukulan api beruntun, seketika hutan itu hujan ni bola api. Sona tersenyum sinis."he, menarik."

Sona membuat nafas angin. seketika, angin itu membuat badai kecil, ia menghisap api-api itu dan melenyapkan nya.

"bagaimana bisa ?" ucap sin terperangah.

Sona mengambil senjatanya. yaitu pisau rantai yang ada di punggungnya. Ia melesat dengan cepat, bagaikan angin. Sona me megang ke 2 rantai di tanganya itu, untuk mengikat sin. namun gagal seranganya menembus tubuh sin.

"Hem.. Ternyata kau jin ?" ucap Sona tersenyum sinis.

Sona mengeluarkan energi gelombang ultrasonik ia memanipulasi udara menjadi sebuah suara yang berisik mem pekakan telinga mereka.sontak, Ruy kamra dan yang lainya terganggu mereka tak fokus menyerang.

Ruy terdiam ia terjatuh dari tanah, ia menutupi kupingnya dan berlutut. "suara apa ini membuat telingaku sakit."

"penderitaan macam apa ini ! Setelah badan ku remuk, kupingku juga akan remuk !" teriak tora di atas ular raksasa.

"pantas saja wanita selalu banyak oceh !" teriak sin.

"dasar bodoh. Kau saja yang tak bisa menjadi pria sabar." ucap Dewi sanca kesal

"haha.. Dengan begini aku lebih mudah mengalahkan kalian.

sin, dan Dewi sanca berbisik "aku ada ide !" ucapnya.

Setelah mereka berbisik mereka siap-siap mengatur strategi yang dibuat sin, Dewi sanca mengalihkan perhatian Sona.

"hey jelek !" kalahkan aku ucap Dewi sanca.

"kita tunjukan siapa yang jelek, babi atau ular." ucap Sona mengacungkan pisaunya.

Sin mengambil sebuah kapak dan menebang pohon besar itu. Sedangkan Dewi sanca mengalihkan perhatian Sona, ia akan bertempur dalam beberapa waktu singkat.

Dewi sanca mengeluarkan ular raksasa dan mengejar Sona. Sona dengan gesit mengelak semua serangan ular itu, ia mencabik-cabik dengan pisaunya.

"haha.. Lihat ! Mudah sekali." ucap Sona angkuh.

Dewi sanca berlari ke arah pohon besar yang di belakangnya ada sin. Dewi sanca mengeluarkan jurus gas beracun nya. Seketika, Sona tak dapat melihat. sin membuat bayangan, yang menyerupai Dewi sanca. seolah-olah, Dewi sanca tak bergerak dan kaku di hadapan Sona.

"haha..kau kenapa tak melawanku apakah kau terkena jurus mu sendiri. aku tak terpancing dengan jurus tipuan ini." ucap Sona sambil menahan nafas.

"sekarang !" teriak sin di bawah belakang pohon besar itu.

ternyata Dewi sanca dan sin bersamaan menumbangkan pohon besar itu. "brak.." pohon besar itu tumbang tumbang tepat di hadapan Sona.

Seketika, pohon besar itu menimpa tubuh Sona. ia pingsan tak sadarkan diri.

"kita berhasil." ucap Dewi sanca senang.

sin berjalan maju mengangkat pohon itu dengan kuat. "agh. Berat sekali."

Sin melihat Sona. matanya memutih dan mulut mengeluarkan busa. "yap.. Sepertinya kita selesai mengalahkan penjaga hutan ini."

Dewi sanca." hey. Apakah kau mengalahkan ku dengan cara seperti ini ?

sin." yap. tidak dengan pohon, tetapi memakai ini." ucap sin mengeluarkan panci yang pengot dengan bentuk tak beraturan itu.

Di sisi lain Ruy kamra beradu pukulan dengan pria buta itu, pria itu dengan cepat mengetahui pergerakan sin. Mereka saling adu pukul dan tendangan.

"sial, dia tau semua pergerakan serangan ku." ucap Ruy kamra Ter engah-engah.

"Ruy, alihkan perhatiannya buatlah sebuah jebakan." ucap Yon.

Ruy kamra pergi bersembunyi di sebuah semak-semak, pria itu mengejar Ruy kamra.

"aku harus diam sejenak di sini. memikirkan cara, aku tak boleh membuat suara sekecil apapun. jika tidak, dia akan tau !" gumam Ruy kamra.

sialnya Ruy kamra ter kentut. "pret.."

Pria buta itu tersenyum dan melompat menyerang Ruy kamra. dengan tangan kosong, Mereka saling adu pukulan dan tangkisan, pria itu sangat gesit hanya mengandalkan gelombang suara.

Ruy kamra melihat batu besar, ia melompat mundur. Pria buta itu terdiam sejenak, fokus mendengarkan suara Ruy kamra. Tiba-tiba, sin dari kejauhan melihat Ruy.

"tuan, kau sedang apa di atas batu itu ?" teriak sin.

"dasar bodoh. jangan banyak bicara sin !" ucap Ruy teriak kesal.

Episodes
1 awal mula
2 Tersesat Di Hutan
3 Pertarungan Sengit
4 Di Rasuki Raja Siluman Kera
5 Berlatih Menjadi Kuat
6 Berhadapan dengan Jin Hutan
7 Pertemuan Ruy dan cut Fatimah
8 Awal Perjalanan Ruy kamra
9 Duel Melawan Sang Penjaga Lembah
10 Pertarungan Sengit Ruy Dan cut fatimah
11 Tora Sang Pemimpin Buaya
12 Perjalanan Menuju Desa Bayangan.
13 Di Kepung Tak Berkutik
14 Akhir Bahagia Warga Desa Bayangan
15 perjalanan Menuju Ke Kerajaan Timur.
16 Menghadapi Penjaga Hutan Wilayah Timur
17 menghadapi raja siluman harimau
18 Pertarungan Sengit Melawan Raja Siluman Harimau
19 Kerinduan
20 Pertarungan Melawan Preman
21 Menjadi Petarung Sejati
22 Pertarungan Melawan Pendekar
23 Pertemuan Ruy dan Aden kamra.
24 Ruy kamra Berguru Dengan Den Anyar
25 di kepung tak berkutik
26 Kesedihan Yang Mendalam
27 Amarah Yang Mendalam
28 Buronan Kerajaan
29 Kembali Pulang
30 Menjadi Terkuat
31 Sang assasin putri bulan
32 Perjalanan Yang Di Nanti
33 Ruy kamra Memeluk Agama Islam.
34 Cinta Pertama Tora.
35 Tantangan
36 Api Cinta Untuk Arumi
37 Pengakuan
38 Berlatih ilmu Rasa
39 Pertarungan 2 Kelompok
40 Pertarungan Melawan Rayan
41 Pertarungan Ruy kamra dan Rayan
42 Penyesalan Yang Tulus
43 Terbongkar
44 Pulang Kembali
45 Ruy kamra Yang Nekat
46 Ruy kamra Melawan Raja Aden Kamara
47 Mendekatkan Diri Kepada Tuhan
48 Penyebaran Agama Islam
49 Melewati Perbukitan Wilayah Utara.
50 menuju kerajaan Utara
51 Menguji kekuatan.
52 Duel Melawan Pendekar 3 Bersaudara.
Episodes

Updated 52 Episodes

1
awal mula
2
Tersesat Di Hutan
3
Pertarungan Sengit
4
Di Rasuki Raja Siluman Kera
5
Berlatih Menjadi Kuat
6
Berhadapan dengan Jin Hutan
7
Pertemuan Ruy dan cut Fatimah
8
Awal Perjalanan Ruy kamra
9
Duel Melawan Sang Penjaga Lembah
10
Pertarungan Sengit Ruy Dan cut fatimah
11
Tora Sang Pemimpin Buaya
12
Perjalanan Menuju Desa Bayangan.
13
Di Kepung Tak Berkutik
14
Akhir Bahagia Warga Desa Bayangan
15
perjalanan Menuju Ke Kerajaan Timur.
16
Menghadapi Penjaga Hutan Wilayah Timur
17
menghadapi raja siluman harimau
18
Pertarungan Sengit Melawan Raja Siluman Harimau
19
Kerinduan
20
Pertarungan Melawan Preman
21
Menjadi Petarung Sejati
22
Pertarungan Melawan Pendekar
23
Pertemuan Ruy dan Aden kamra.
24
Ruy kamra Berguru Dengan Den Anyar
25
di kepung tak berkutik
26
Kesedihan Yang Mendalam
27
Amarah Yang Mendalam
28
Buronan Kerajaan
29
Kembali Pulang
30
Menjadi Terkuat
31
Sang assasin putri bulan
32
Perjalanan Yang Di Nanti
33
Ruy kamra Memeluk Agama Islam.
34
Cinta Pertama Tora.
35
Tantangan
36
Api Cinta Untuk Arumi
37
Pengakuan
38
Berlatih ilmu Rasa
39
Pertarungan 2 Kelompok
40
Pertarungan Melawan Rayan
41
Pertarungan Ruy kamra dan Rayan
42
Penyesalan Yang Tulus
43
Terbongkar
44
Pulang Kembali
45
Ruy kamra Yang Nekat
46
Ruy kamra Melawan Raja Aden Kamara
47
Mendekatkan Diri Kepada Tuhan
48
Penyebaran Agama Islam
49
Melewati Perbukitan Wilayah Utara.
50
menuju kerajaan Utara
51
Menguji kekuatan.
52
Duel Melawan Pendekar 3 Bersaudara.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!