Perjalanan Menuju Desa Bayangan.

perjalanan Ruy kamra ke desa bayangan.

Ruy kamra berhasil. semua buaya yang berada di sungai itu menenggelamkan dirinya, ia tak berani menyentuh Ruy kamra. karena, mereka telah menumbangkan pemimpinya.

Ruy kamra dengan cepat melompat dari buaya satu ke buaya lainya dan ia sampai di seberang.

Ruy kamra melihat Tora yang pingsan itu. " apa yang kita lakukan dengan bocah ini ?" ucap Ruy kamra.

"Hem..sepertinya, kita bawa saja Ruy." ucap Yon bingung.

"Hay kakak." ucap sin menggoda Ruy kamra.

Ruy kamra melihat sin yang menjelma menjadi cut Fatimah, Ia lalu mencekik sin.

"bodoh. jangan buat aku jijik." ucap Ruy kamra kesal dan mencekik sin.

"Baik tuan, ampun.." ucap sin kesakitan.

"oi.ini bukan waktu nya main-main sin, kamu bawa saja anak ini." ucap Yon.

Sin berbuah menjadi wujud menjadi seperti semula. ia mengeluarkan rantai dan mengikat tubuh tora, dengan tenaga nya ia mengangkat tora ke pundaknya, Mereka berjalan bersama.

Ruy kamra merasa lapar, tak jauh dari situ ia melihat sekor burung yang lumayan besar. Ia lalu meniupkan angin yang tajam bagaikan anak panah. seketika, burung itu jatuh dan tak bergerak. Ruy kamra membuat api dan memanggang burung itu.

Tak lama kemudian, Tora terbangun dari pingsan nya, Ia melihat Ruy kamra dan sin memanggang sesuatu. sontak, ia berteriak kepada mereka semua."tolong.. lepaskan aku, Jangan panggang aku." ucap Tora ketakutan.

"bodoh, siapa yang ingin memanggang mu ? ucap sin."

"tolong lepaskan aku, aku berjanji akan menuruti perkataan kalian." ucap Tora.

Sin lalu melepaskan rantai itu. sontak, Tora berlari sekencang nya meninggalkan mereka, Tora melihat ke belakang. "hah. aku tak di kejar ?"

Tora kembali lagi ke hadapan mereka." hey, kalian tak mau mengejarku ?" ucap Tora bingung.

"bodoh siapa yang peduli ?" ucap Yon.

"sudah aku bilang anak itu sok asik." ucap sin.

"ya, lagian tujuan kita kan ke desa bayangan. Untuk apa membawa orang tak berguna." ucap Ruy kamra.

"tuan, benar juga." ucap sin.

sontak, Mendengar ucapan mereka. Tora merasa kesal, ia menangis mendengar ucapan mereka. Ia merenung sendirian di dekat batang pohon tempat mereka membakar burung itu.

Ruy lalu memotong burung itu sebagian, ia memberikan kepada Tora. "ayo. makanlah."

Tora mengambil pemberian Ruy kamra ia menyantap burung itu, ia memandang Ruy kamra. " selama ini. aku tak memiliki teman, aku selalu bermain bersama buaya di sungai." gumam Tora di dalam hati.

Tora lalu duduk di dekat Ruy dan sin, Ia berkata." bolehkah aku ikut bersama kalian ?"

Suasana hening. Ruy kamra dan sin bertatapan, Sin memegang kening Tora dan berkata. " sepertinya anak ini demam tuan."

"hey, siapa yang demam ?" ucap Tora kesal.

"aku tau, Tora sama sepertiku. Ia tak memiliki seorang teman, aku merasakan ketika aku ingin mendekati cut Fatimah, Aku ingin berteman dengannya." gumam Ruy kamra tersenyum.

Ruy kamra melanjutkan perkataanya. "baiklah Tora, kau boleh ikut kami."

"Benarkah." ucap Tora berkaca-kaca.

Yon menyambung percakapan mereka. "sekarang, 3 orang aneh berkumpul bersama."

"hey siapa yang aneh." ucap mereka ber 3.

Kemudian. Ruy kamra dan yang lainya mereka bergegas pergi, meninggalkan lokasi, mereka sebentar lagi sampai di desa bayangan, di perjalanan Tora berbincang bincang kepada Ruy kamra.

"Ruy aku ingin menceritakan mu tentang diriku." ucap Tora.

Ruy kamra dengan senang hati mendengar ceritanya."baiklah, ceritakan saja." ucap Ruy tersenyum.

"dulu, aku di lahirkan di sebuah desa. kakek ku adalah seorang yang sakti, ia berteman dengan siluman buaya, yang ada di sungai sana. siluman buaya itu meminta tolong kepada kakek ku. Agar, ia memiliki sebuah wadah tubuh seseorang. ketika aku lahir, kakekku diam-diam membawaku ke sungai besar itu, ia membuat ritual memanggil siluman. seketika, semua buaya itu berkumpul, lalu aku tak sadarkan diri." ucap Tora.

mendengar cerita Tora, seketika Ruy kamra berteriak." aku tak mau cucuku mirip monyet.."

"kau bicara apa bodoh hah.." ucap Yon kesal.

sin tertawa mendengar mereka bersenda gurau. Mereka terus menelusuri perjalanan dan sedikit lagi mereka sampai di sebuah desa bayangan.

Malam pun tiba, mereka dari kejauhan melihat gemerlap lampu-lampu desa. "hey Tora,sin lihat. sebentar lagi kita akan sampai." ucap Ruy kamra.

Tora tak sabar sampai ke sana. "apakah di sana banyak gadis ?"

"Kalo saja tuan Ruy kamra menyuruhku melemparmu, kau akan sampai duluan Tora." ucap sin dengan wajah datar.

"hey Tora. katamu, ada gadis cantik di seberang sungai, itu siapa ?" ucap Ruy kamra penasaran.

Tora berbohong kepada Ruy kamra, ia menggaruk kepalanya dan tertawa kecil.

"hehe. Tadi kamu lihat kan ? gadis yang ingin bertanya denganku."

"bodoh itu sin.." teriak Ruy kamra dan sin Sambil mencekiknya.

malam pun tiba, mereka segera beristirahat. sin berjaga-jaga di atas pohon, Ruy kamra dan Tora. mereka tidur di atas pohon yang tinggi, Tanpa di sadari seekor ular mengintai Ruy kamra dari kejauhan.

namun, Ular itu tak menyerang mereka. Ular itu pergi meninggalkan mereka, ular itu memberitahu kepada wanita yang berasal dari desa bayangan. Ia adalah seorang kepala desa di desa bayangan itu.

"tuan ku, ada seseorang pemuda yang ingin datang ke desa ini." ucap ular itu kepadanya.

"kita akan tunggu kedatangan mereka." ucap wanita itu tersenyum sinis.

Keesokan paginya, Ruy kamra dan Tora terbangun dari tidurnya. Mereka bergegas pergi untuk sampai ke desa bayangan, Ruy kamra dan Tora pun berjalan, tak lama kemudian mereka sampai di gerbang desa bayangan.

"tuan Ruy. tunggu ! aku akan merubah wujudku." ucap sin.

sin merubah dirinya, menjadi seekor lutung hitam dan menaiki pundak Ruy kamra.

"bagaimana ? Apakah aku sudah mirip tuan Yon." ucap sin dengan santai.

"bodoh ! aku tak sejelek itu. " ucap Yon kesal.

tiba-tiba Tora merasa tak enak, ia merasakan aura pembunuh di desa bayangan. Ia takut dan memeluk Ruy kamra.

"hii.. Ruy, perasanku kok tak enak ya ?"ucap Tora.

"mungkin, itu perasaanmu saja tor." ucap sin.

Setelah mereka memasuki desa, semua penduduk terlihat aneh, Ruy kamra dan Tora memandang mereka semua. Penduduk desa bayangan memasang wajah muram dan datar.

"mereka kenapa ?" ucap Tora.

"mungkin melihat mu jelek." ucap sin kepada Tora merasa tak bersalah.

"kau yang jelek monyet." teriak Tora kesal kepada sin.

"hey bocah ku bunuh kau !" ucap Yon mendengar perkataan Tora.

Mendengar mereka berbincang-bincang. kelompok pria misterius itu mengintip mereka, di balik rumah warga. Mereka mengadukan itu kepada pemimpinnya bahwa Ruy kamra telah datang, Ia segera berlari menuju markas.

"tuan, pemuda itu telah datang." ucap pria misterius bertopeng itu kepada pemimpinnya.

"bagus, kita tunggu saja." ucap pemimpin misterius itu dengan senyum sinis.

warga desa berbincang-bincang tak sengaja Ruy kamra mendengar percakapan mereka.

"tuan Dewi sanca, akan segera mengumumkan informasi penting kepada warga." ucap salah satu warga.

"Dewi sanca ? berarti. dia memimpin di desa ini, Apakah dia dalang di balik topeng misterius itu ?" gumam Ruy kamra.

Episodes
1 awal mula
2 Tersesat Di Hutan
3 Pertarungan Sengit
4 Di Rasuki Raja Siluman Kera
5 Berlatih Menjadi Kuat
6 Berhadapan dengan Jin Hutan
7 Pertemuan Ruy dan cut Fatimah
8 Awal Perjalanan Ruy kamra
9 Duel Melawan Sang Penjaga Lembah
10 Pertarungan Sengit Ruy Dan cut fatimah
11 Tora Sang Pemimpin Buaya
12 Perjalanan Menuju Desa Bayangan.
13 Di Kepung Tak Berkutik
14 Akhir Bahagia Warga Desa Bayangan
15 perjalanan Menuju Ke Kerajaan Timur.
16 Menghadapi Penjaga Hutan Wilayah Timur
17 menghadapi raja siluman harimau
18 Pertarungan Sengit Melawan Raja Siluman Harimau
19 Kerinduan
20 Pertarungan Melawan Preman
21 Menjadi Petarung Sejati
22 Pertarungan Melawan Pendekar
23 Pertemuan Ruy dan Aden kamra.
24 Ruy kamra Berguru Dengan Den Anyar
25 di kepung tak berkutik
26 Kesedihan Yang Mendalam
27 Amarah Yang Mendalam
28 Buronan Kerajaan
29 Kembali Pulang
30 Menjadi Terkuat
31 Sang assasin putri bulan
32 Perjalanan Yang Di Nanti
33 Ruy kamra Memeluk Agama Islam.
34 Cinta Pertama Tora.
35 Tantangan
36 Api Cinta Untuk Arumi
37 Pengakuan
38 Berlatih ilmu Rasa
39 Pertarungan 2 Kelompok
40 Pertarungan Melawan Rayan
41 Pertarungan Ruy kamra dan Rayan
42 Penyesalan Yang Tulus
43 Terbongkar
44 Pulang Kembali
45 Ruy kamra Yang Nekat
46 Ruy kamra Melawan Raja Aden Kamara
47 Mendekatkan Diri Kepada Tuhan
48 Penyebaran Agama Islam
49 Melewati Perbukitan Wilayah Utara.
50 menuju kerajaan Utara
51 Menguji kekuatan.
52 Duel Melawan Pendekar 3 Bersaudara.
Episodes

Updated 52 Episodes

1
awal mula
2
Tersesat Di Hutan
3
Pertarungan Sengit
4
Di Rasuki Raja Siluman Kera
5
Berlatih Menjadi Kuat
6
Berhadapan dengan Jin Hutan
7
Pertemuan Ruy dan cut Fatimah
8
Awal Perjalanan Ruy kamra
9
Duel Melawan Sang Penjaga Lembah
10
Pertarungan Sengit Ruy Dan cut fatimah
11
Tora Sang Pemimpin Buaya
12
Perjalanan Menuju Desa Bayangan.
13
Di Kepung Tak Berkutik
14
Akhir Bahagia Warga Desa Bayangan
15
perjalanan Menuju Ke Kerajaan Timur.
16
Menghadapi Penjaga Hutan Wilayah Timur
17
menghadapi raja siluman harimau
18
Pertarungan Sengit Melawan Raja Siluman Harimau
19
Kerinduan
20
Pertarungan Melawan Preman
21
Menjadi Petarung Sejati
22
Pertarungan Melawan Pendekar
23
Pertemuan Ruy dan Aden kamra.
24
Ruy kamra Berguru Dengan Den Anyar
25
di kepung tak berkutik
26
Kesedihan Yang Mendalam
27
Amarah Yang Mendalam
28
Buronan Kerajaan
29
Kembali Pulang
30
Menjadi Terkuat
31
Sang assasin putri bulan
32
Perjalanan Yang Di Nanti
33
Ruy kamra Memeluk Agama Islam.
34
Cinta Pertama Tora.
35
Tantangan
36
Api Cinta Untuk Arumi
37
Pengakuan
38
Berlatih ilmu Rasa
39
Pertarungan 2 Kelompok
40
Pertarungan Melawan Rayan
41
Pertarungan Ruy kamra dan Rayan
42
Penyesalan Yang Tulus
43
Terbongkar
44
Pulang Kembali
45
Ruy kamra Yang Nekat
46
Ruy kamra Melawan Raja Aden Kamara
47
Mendekatkan Diri Kepada Tuhan
48
Penyebaran Agama Islam
49
Melewati Perbukitan Wilayah Utara.
50
menuju kerajaan Utara
51
Menguji kekuatan.
52
Duel Melawan Pendekar 3 Bersaudara.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!