Berlatih Menjadi Kuat

Ruy kamra tertawa senang, ia sempoyongan melihat para ke 5 perampok itu. "haha.. Apakah kalian tak berani menghadapi anak kecil." ucap Ruy kamra tertawa.

"jangan banyak bicara bocah." teriak perampok itu dengan marah.

Mereka tak menyadari, jika Ruy kamra sedang di rasuki siluman raja kera. nenek Yuni yang berlutut di depan perampok itu, Mereka akan me-memenggal nenek Yuni dengan pedang. perampok itu mengacungkan pedangnya dan akan menebas nenek Yuni.

tak sampai pedang itu mengenai leher nenek Yuni. dengan cepat, Ruy kamra merangkak berlari bagaikan kera yang mengincar mangsanya, Ia melompat sana sini. Ruy kamra mencakar perampok yang akan memenggal nenek Yuni. Seketika, perampok itu terpental jauh, Ruy kamra mengeluarkan cakarnya, seketika perampok itu terluka dan terdapat cakaran besar di dadanya. Mereka tidak bisa melihat kecepatan serangan Ruy kamra.

"anak ini ?" ucap perampok itu tak percaya.

"apakah kau mengajarinya bela diri kera ?" tanya perampok kepada nenek Yuni.

nenek Yuni terperangah melihat bela diri silat kera itu " itu adalah jurus siluman kera." gumam nenek Yuni.

Mata Ruy kamra memutih dan tumbuh bulu halus di sekitar wajahnya, kuku Ruy kamra mendadak tajam bagaikan kera. Ruy kamra tak sadarkan diri, ia di kendalikan oleh Yon raja siluman kera.

Ke empat perampok itu mengacungkan pedangnya dan menyerang Ruy kamra. " bunuh anak itu." teriak mereka.

"haha.. Kalian orang lemah, aku tak akan menggunakan kekuatan penuh ku." ucap yon siluman kera yang mengendalikan tubuh Ruy kamra.

Ruy kamra menghadapinya dengan tangan kosong, ia mengelak tebasan pedang ke 4 perampok itu dengan mudah. Ia seperti orang mabuk yang sempoyongan, ke 4 perampok itu kuwalahan menghadapi Ruy Kamara.

"bodoh, kalian tak bisa menghadapi bocah itu." ucap perampok yang terluka akibat cakaran Yon.

"anak itu siluman." teriak salah satu perampok.

Nenek Yuni hanya bisa terdiam dan tercengang, melihat keahlian bela diri Ruy kamra yang di kendalikan Yon.

"Hay siluman bodoh, kau akan mati di tanganku." ucap salah satu perampok yang sengaja memancing emosi.

"apa ? Bodoh." ucap Yon.

Sontak, Yon tak terima dengan ejekan itu ia adalah raja penghuni hutan wilayah barat, Raja tak akan memaafkan jika di rendahkan.

Yon mengumpulkan energinya dan berteriak mengaum, teriakan itu memekakan telinga para perampok itu. Sontak, mereka menutup telinganya. Angin bertiup kencang, burung-burung beterbangan menjauh. Angin teriakan Yon menghantam para perampok itu dan terpental sejauhnya, mereka terluka dan memuntahkan darah.

Mereka semua berlari ketakutan. Nenek Yuni yang melihat itu Tak percaya. " ini adalah kekuatan raja siluman kera."

Ruy kamra pingsan, nenek Yuni segera berlari menuju Ruy kamra, ia lalu mengendong Ruy kamra dan kembali ke gubuknya.

"aku sengaja menunjukan kekuatan ku kepada mu." ucap suara itu menggema di telinga nenek Yuni.

"terima kasih telah membantu ku, jika tidak. Aku akan mati." ucap nenek Yuni kepada Yon.

Saat sadar, Ruy kamra merasa pusing. "nenek aku kenapa ?" tanya Ruy kamra kebingungan.

"Kamu istirahat saja nak, kamu kecapean." ucap nenek yuni tersenyum.

Nenek Yuni membawakan bubur dan beberapa iris daging rusa. lalu, nenek Yuni menyuapi Ruy kamra, ia segera makan

Ruy kamra terdiam dan terduduk di kasur. Nenek Yuni melanjutkan perkataanya.

"Nanti, kalo sudah sembuh nenek akan mengajarimu bela diri silat." ucap nenek Yuni tersenyum.

"Benarkah nek ? Asik.." ucap Ruy kamra merasa senang. Ruy kamra memeluk nenek Yuni.

keesokan harinya. Ruy bangun pagi-pagi, nenek Yuni telah menunggunya di luar halaman memegang sebuah tongkat. Ruy kamra di ajarkan beberapa jurus silat, nenek Yuni memperagakan semua jurus yang ia pelajari dulu. Dengan cepat, Ruy kamra meniru semua jurusnya itu, nenek Yuni senang melihat Ruy kamra adalah anak yang cerdas. ia memiliki bakat, menjadi seorang pendekar silat.

Nenek Yuni mengajari Ruy kamra ilmu meringankan tubuh, ia di latih melompati batu ke batu untuk melatih otot kakinya.

"ayo nak lompat." ucap nenek Yuni.

Saat Ruy kamra belajar melompat, ia gagal dan terjatuh. tubuhnya mengalami luka-luka kecil. Nenek Yuni menggelengkan kepalanya.

Ruy kamra mengangkat 2 kendi air besar, ia memikul dengan pundaknya. Berlari mengitari hutan. "ayo cepat Ruy." ucap nenek Yuni.

Ruy kamra setiap hari belajar melompat dari batu ke batu dan membawa 2 kendi air dan berlari mengitari hutan-hutan. Dan memperagakan semua jurus yang di ajarkan nenek Yuni.

Nenek Yuni menyuruh Ruy kamra untuk melawan dirinya. "sekarang lawan nenek." ucap nenek Yuni.

Ruy kamra mempersiapkan kuda-kudanya, ia siap menyerang nenek Yuni, Ruy kamra menyerang dan menendang nenek Yuni. Akan tetapi, nenek Yuni berhasil melumpuhkan Ruy. Ia menyapu kaki ruy kamra, Ruy kamra seketika jatuh tersungkur.

 Nenek Yuni tertawa." masih belum." ucapnya.

Ruy kamra tak pantang menyerah berbulan-bulan ia melatih dengan latihan yang sama.

15 tahun kemudian.

Ruy kamra sudah tumbuh dewasa, ia sudah berhasil menguasai berbagai ilmu silat. Karena ia telah berlatih bertahun-tahun.

Ruy kamra berbicara dengan nenek Yuni. "nenek. sekarang, biar aku yang bekerja, nenek istirahat saja di gubuk. biar aku yang mencari kayu bakar dan berburu." ucapnya sambil tersenyum.

Nenek Yuni bangga kepada Ruy kamra, ia tumbuh menjadi anak yang berbakti dan berjiwa kesatria. Ruy pun pergi meninggalkan gubuk, ia mencari kayu bakar dan pergi ke sungai kecil untuk berburu ikan.

Tiba-tiba, suara gaib itu datang membisiki nenek Yuni. "anak itu sudah tumbuh dewasa. sekarang, aku yang akan mengajarinya agar ia bisa mengendalikan dirinya saat aku mengambil ahli tubuhnya."

Nenek Yuni berbicara kepada suara gaib itu." wahai raja siluman kera, aku serahkan sepenuhnya kepadamu. Tetapi, berjanjilah kepadaku, jangan engkau manfaatkan anak tak bersalah itu."

"haha. Tentu saja, aku hanya menumpang di tubuhnya. aku hanya ingin membalaskan dendamku, kepada seorang pendekar yang telah mengalahkan ku beberapa tahun lalu." ucap yon raja siluman kera dengan tertawa lantang.

Di sisi lain. Saat Ruy kamra berjalan mencari kayu di hutan, Ruy kamra melihat sesosok jin berjubah hitam, bertubuh besar, dan menaiki kuda, Ruy kamra tak dapat melihat wajahnya. ia menghalangi Ruy kamra.

"mau ke mana kau bocah." ucap jin itu dengan Lantang.

"seumur hidupku. aku tak pernah bertemu dengan makhluk menyeramkan seperti ini." gumam Ruy di dalam hati.

"jangan diam." ucap jin itu marah.

jin itu menyerupai manusia pada umumnya, ia memegang pedang dan menghadapi Ruy kamra.

"aku hanya ingin melewati tempat ini." ucap Ruy kamra.

Tanpa aba-aba. jin itu menyerang Ruy dengan cepat, Ruy mengeluarkan jurus silat kera nya.

Ruy melompat ke sana sini, jin itu merengutkan dahinya. "Anak ini ?" gumam jin itu.

"siapa kau ?" ucap Ruy kamra penasaran.

"aku adalah Sin, pemimpin koloni jin di hutan ini." ucap sin menatap Ruy kamra.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

Hadiah iklan☝☝ utk Ruy Kamra.

2024-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 awal mula
2 Tersesat Di Hutan
3 Pertarungan Sengit
4 Di Rasuki Raja Siluman Kera
5 Berlatih Menjadi Kuat
6 Berhadapan dengan Jin Hutan
7 Pertemuan Ruy dan cut Fatimah
8 Awal Perjalanan Ruy kamra
9 Duel Melawan Sang Penjaga Lembah
10 Pertarungan Sengit Ruy Dan cut fatimah
11 Tora Sang Pemimpin Buaya
12 Perjalanan Menuju Desa Bayangan.
13 Di Kepung Tak Berkutik
14 Akhir Bahagia Warga Desa Bayangan
15 perjalanan Menuju Ke Kerajaan Timur.
16 Menghadapi Penjaga Hutan Wilayah Timur
17 menghadapi raja siluman harimau
18 Pertarungan Sengit Melawan Raja Siluman Harimau
19 Kerinduan
20 Pertarungan Melawan Preman
21 Menjadi Petarung Sejati
22 Pertarungan Melawan Pendekar
23 Pertemuan Ruy dan Aden kamra.
24 Ruy kamra Berguru Dengan Den Anyar
25 di kepung tak berkutik
26 Kesedihan Yang Mendalam
27 Amarah Yang Mendalam
28 Buronan Kerajaan
29 Kembali Pulang
30 Menjadi Terkuat
31 Sang assasin putri bulan
32 Perjalanan Yang Di Nanti
33 Ruy kamra Memeluk Agama Islam.
34 Cinta Pertama Tora.
35 Tantangan
36 Api Cinta Untuk Arumi
37 Pengakuan
38 Berlatih ilmu Rasa
39 Pertarungan 2 Kelompok
40 Pertarungan Melawan Rayan
41 Pertarungan Ruy kamra dan Rayan
42 Penyesalan Yang Tulus
43 Terbongkar
44 Pulang Kembali
45 Ruy kamra Yang Nekat
46 Ruy kamra Melawan Raja Aden Kamara
47 Mendekatkan Diri Kepada Tuhan
48 Penyebaran Agama Islam
49 Melewati Perbukitan Wilayah Utara.
50 menuju kerajaan Utara
51 Menguji kekuatan.
52 Duel Melawan Pendekar 3 Bersaudara.
Episodes

Updated 52 Episodes

1
awal mula
2
Tersesat Di Hutan
3
Pertarungan Sengit
4
Di Rasuki Raja Siluman Kera
5
Berlatih Menjadi Kuat
6
Berhadapan dengan Jin Hutan
7
Pertemuan Ruy dan cut Fatimah
8
Awal Perjalanan Ruy kamra
9
Duel Melawan Sang Penjaga Lembah
10
Pertarungan Sengit Ruy Dan cut fatimah
11
Tora Sang Pemimpin Buaya
12
Perjalanan Menuju Desa Bayangan.
13
Di Kepung Tak Berkutik
14
Akhir Bahagia Warga Desa Bayangan
15
perjalanan Menuju Ke Kerajaan Timur.
16
Menghadapi Penjaga Hutan Wilayah Timur
17
menghadapi raja siluman harimau
18
Pertarungan Sengit Melawan Raja Siluman Harimau
19
Kerinduan
20
Pertarungan Melawan Preman
21
Menjadi Petarung Sejati
22
Pertarungan Melawan Pendekar
23
Pertemuan Ruy dan Aden kamra.
24
Ruy kamra Berguru Dengan Den Anyar
25
di kepung tak berkutik
26
Kesedihan Yang Mendalam
27
Amarah Yang Mendalam
28
Buronan Kerajaan
29
Kembali Pulang
30
Menjadi Terkuat
31
Sang assasin putri bulan
32
Perjalanan Yang Di Nanti
33
Ruy kamra Memeluk Agama Islam.
34
Cinta Pertama Tora.
35
Tantangan
36
Api Cinta Untuk Arumi
37
Pengakuan
38
Berlatih ilmu Rasa
39
Pertarungan 2 Kelompok
40
Pertarungan Melawan Rayan
41
Pertarungan Ruy kamra dan Rayan
42
Penyesalan Yang Tulus
43
Terbongkar
44
Pulang Kembali
45
Ruy kamra Yang Nekat
46
Ruy kamra Melawan Raja Aden Kamara
47
Mendekatkan Diri Kepada Tuhan
48
Penyebaran Agama Islam
49
Melewati Perbukitan Wilayah Utara.
50
menuju kerajaan Utara
51
Menguji kekuatan.
52
Duel Melawan Pendekar 3 Bersaudara.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!