Chapter 13 | Pilihan Yang Sulit

Ineisha berhasil membawa Chio yang sedang mabuk berat ditambah ia berikan obat perangsang ke salah satu kamar hotel yang memang sudah Leony siapkan, Leony juga membantu Ineisha karena tidak mungkin Ineisha sanggup membopong tubuh besar Chio seorang diri.

Lalu video kedua, terlihat keduanya baru bangun tidur dan terkejut satu sama lain. Hingga akhirnya Ineisha menangis menyalahkan Chio yang sudah mengambil kesuciannya, Chio sendiri panik ia bingung kenapa bisa sampai terjadi seperti ini. Mau tidak mau, Chio akhir berkata mau bertanggung jawab dengan menikahi Ineisha.

"Bener-bener ya, pinter acting kamu, Nei," komentar Isvara sambil tersenyum miris.

Mereka tidak berani jujur soal apa yang mereka lakukan pada keluarga, sampai akhirnya Ineisha dan Chio membuat skenario mereka telah berpacaran sebulan tetapi dekat sudah lama. Dan mereka sudah serius ingin menikah, baru keduanya mengatakan kepada keluarga mereka masing-masing.

Isvara merasa beruntung, di ponsel itu tidak ada video Chio dan Ineisha sedang berhubungan badan. Karena jika ada, Isvara pasti akan sangat jijik pada adiknya sendiri setelah menonton video itu.

Walau sekarang pun, Isvara tidak menyangka adiknya bisa berbuat seperti itu.

"Enggak usah heran, adik kamu memang segila itu sampai merencanakan semua itu demi mendapatkan keinginannya," ujar seorang wanita paruh baya secara tiba-tiba muncul di hadapan Isvara. Jelas saja gadis cantik itu terkejut, ia mengejapkan matanya untuk memastikan yang berada di depannya sekarang itu manusia atau hantu.

"Anda siapa?" tanya Isvara setelah yakin yang ada tepat di depannya adalah manusia.

"Saya, Tiana."

"Oma Tiana?"

"Iya, kamu benar Isvara. Ternyata kamu pintar juga," pujinya. Isvara terdiam, ia masih mencerna semua yang terjadi. Pantas saja Isvara seperti mengenal suara wanita paruh baya itu, walau mereka hanya beberapa kali bertemu tidak sulit baginya untuk mengenali suara Tiana.

Sekarang pertanyaan yang bersarang di otak Isvara, adalah tujuan Tiana memberitahukan rahasia Ineisha. Apakah wanita paruh baya memiliki maksud terselubung di dalamnya?

"Kalo boleh saya tahu, apa alasan Oma memberitahukan saya soal ini?" tanya Isvara dengan ragu-ragu.

"Saya jelas punya alasan, saya marah sekali saat tahu adik kamu berlaku seperti itu. Adik kamu itu sudah menipu cucu saya dengan mentah-mentah, sebagai Omanya jelas saya tidak terima dengan kelakuan adik kamu," balas Tiana dengan tegas.

"Lalu apa hubungannya dengan saya? Padahal Oma bisa langsung membongkarnya, setelah itu Oma menggagalkan pernikahan mereka. Atau tanpa membongkarnya, langsung dibatalkan saja. Semua bukannya semudah itu, Oma?"

Tiana tersenyum, sudah ia duga Isvara memang sepintar itu. Wanita paruh baya itu sama sekali tidak tersinggung dengan semua pertanyaan yang Isvara lontarkan.

"Saya memberitahu kamu, karena saya tahu kamu itu mencintai cucu saya. Kamu patah hati 'kan saat tahu pria yang kamu cintai malah menikah dengan adik kamu, apalagi adik kamu menggunakan cara tidak benar. Apa kamu nggak mau menghancurkan pernikahan mereka?"

Isvara cukup terkejut dengan ucapan terakhir Tiana, dirinya menghancurkan pernikahan sang adik? Gadis cantik itu tidak pernah terpikir untuk melakukan hal itu, karena ia sangat tahu itu bukanlah perbuatan jahat. Lagi pula Isvara tidak ingin menjadi perusak hubungan orang.

"Saya akui, saya memang mencintai Chio bahkan sampai sekarang. Hati saya juga masih belum rela dan ikhlas, untuk melihat mereka menikah. Tapi bukan berarti saya mau menghancurkan pernikahan mereka? Menghancurkan pernikahan? Bukankah berarti Oma tetap membiarkan pernikahan tetap berjalan, padahal Oma bisa membatalkannya? Jika Oma memang tidak ingin pernikahan itu sampai terjadi," ujarnya panjang lebar.

"Saya tidak bisa membatalkan pernikahannya, karena saya sudah terlanjur mengundang banyak orang. Nama keluarga saya nanti yang rusak."

Tiana terdiam, sebelum akhirnya menceritakan bagaimana ia mengetahui kedok Ineisha. Walau memang sudah sangat terlambat.

Sejak awal Tiana merasa sedikit aneh saat tiba-tiba cucunya mengatakan ingin menikah, apalagi selama ini ia tidak pernah diperkenalkan dengan gadis yang dekat atau berpacaran dengan sang cucu. Hingga tanpa mengatakan apapun pada Chio, Tiana memutuskan untuk menyuruh orang untuk mencari tahu.

Walau tetap tidak mudah, untungnya beberapa hari lalu Chio pulang dalam keadaan mabuk. Saat itulah, Tiana langsung menanyai cucunya. Karena mabuk, Chio mengatakan semuanya dengan jujur. Jadi dengar informasi yang didapatkan dari Chio, Tiana bisa mendapatkan sedikit titik terang. Ia hanya perlu mencari bukti dari ucapan cucunya, yang sangat diyakininya benar.

"Tapi saya benar-benar tidak tertarik, Oma. Biar bagaimanapun, Ineisha tetap adik saya. Saya enggak mungkin setega itu padanya?"

"Kenapa nggak tega? Dia aja bisa tega sama kamu. Saya tau semua yang terjadi pada keluarga kamu, saya tahu bagaimana sikap tidak adil mereka terhadap kamu. Kamu kira saya tidak mencari tahu siapa dan dari keluarga mana perempuan yang akan dinikahi oleh cucu saya, saya tidak sebodoh itu Isvara." Tiana sengaja memancing amarah Isvara, agar gadis cantik itu mau menuruti ucapannya.

Isvara mendadak diam seperti patung, terlihat sekelebat bayang-bayang kejadian terdahulu. Saat ia diperlakukan tidak adil oleh kedua orang tuanya, saat mengingat hal itu hati Isvara mendadak perih. Memang sedalam itu luka yang mereka torehkan pada gadis itu.

"Bagaimana keputusan kamu, Isvara?"

Isvara menggeleng pelan, ia tidak tahu harus memutuskan apa. Kepalanya sangat pusing.

"Saya tahu, nggak mudah bagi kamu untuk memutuskannya. Saya akan memberikan kamu waktu sampe besok jam lima pagi, kamu bisa menemui saya di hotel Bimantara. Jika kamu setuju saya akan memberitahukan kamu rencana saya, kita bisa langsung eksekusi saat itu juga," ujar Tiana sebelum pergi meninggalkan Isvara sendiri di taman yang sepi, padahal hari semakin malam.

Isvara sadar, sekarang ia sendirian di taman, hanya ditemani gelapnya malam. Membuatnya teringat kejadian beberapa hari lalu, lebih tepatnya ingat dengan percakapan dengan Chio.

Flash back

Kelas baru saja selesai, Isvara buru-buru bangkit dari kursinya. Gadis cantik itu ingin segera pulang ke rumah.

Namun, saat hendak keluar kelas ia malah berpapasan dengan Chio. Tunangan Ineisha itu tiba-tiba saja memegang tangannya.

"Lepasin!" Tak terima dengan tindakan calon adik iparnya, Isvara sekuat tenaga berusaha melepaskan tangan Chio dari tangannya. Namun, walaupun ia sudah berusaha sekuat tenaga. Ternyata dirinya kalah kuat dengan Chio yang berjenis kelamin laki-laki.

"Enggak sampai lo mau ngobrol berdua sama gue, kita perlu bicara Isvara. Hanya berdua," katanya sambil menatap mata Isvara.

"Buat apa? Enggak ada yang perlu kita obrolin, Chio. Tolong lepasin tangan gue, atau gue bakal teriak. Di kelas ini masih rame loh," ancam Isvara tanpa takut. Dengan kesal, Chio akhirnya melepaskan tangan Isvara.

Isvara yang lega sudah bisa lepas dari Chio, segera pergi dari hadapan pria itu. Akan tetapi lagi-lagi nasib buruk mendatanginya, bagaimana tidak saat ia hendak masuk mobil. Chio malah menghalanginya.

Episodes
1 Chapter 1 | Dua Pengantin
2 Chapter 2 | Tamu Penting
3 Chapter 3 | Patah Hati
4 Chapter 4 | Tersinggung
5 Chapter 5 | Cara Eyang Reita
6 Chapter 6 | Berangkat Bareng
7 Chapter 7 | Pacar?
8 Chapter 8 | Sahabat Isvara
9 Chapter 9 | Curhat
10 Chapter 10 | Masakan Mama
11 Chapter 11 | Bicara Dari Hari Ke Hati
12 Chapter 12 | Apa Rahasia Ineisha?
13 Chapter 13 | Pilihan Yang Sulit
14 Chapter 14 | Keputusan Yang Isvara Ambil
15 Chapter 15 | Menikah?
16 Chapter 16 | Isvara Protes
17 Chapter 17 | Tidur Di Sofa
18 Chapter 18 | Kedatangan Mertua
19 Chapter 19 | Tamparan Darius
20 Chapter 20 | Kemarahan Darius
21 Chapter 21 | Putus Hubungan
22 Chapter 22 | Chilla
23 Chapter 23 | Peringatan Pertama
24 Chapter 24 | Kenapa aku, Oma?
25 Chapter 25 | Pagi Pertama
26 Chapter 26 | Sugar Daddy?
27 Chapter 27 | Memberitahu Sahabat
28 Chapter 28 | Benar-Benar Diblokir?
29 Chapter 29 | Belanja Banyak
30 Chapter 30 | Berkenalan
31 Chapter 31 | Kata- kata Chio Yang Menyakitkan
32 Chapter 32 | Pembelaan Kalila
33 Chapter 33 | Pilihan Untuk Ineisha
34 Chapter 34 | Bubur Buatan Isvara
35 Chapter 35 | Pujian Javas
36 Chapter 36 | Tersebar
37 Chapter 37 | Ulah Ineisha
38 Chapter 38 | Membuat Kekacauan
39 Chapter 39 | Teror
40 Chapter 40 | Berkat Tiana
41 Chapter 41 | 10M
42 Chapter 42 | Permintaan Maaf
43 Chapter 43 | Hukuman Untuk Pembully
44 Chapter 44 | Perbedaan Yang Mencolok
45 Chapter 45 | Resepsi
46 Chapter 46 | Resepsi 2
47 Chapter 47 | Adik Ipar?
48 Chapter 48 | Anak?
49 Chapter 49 | Selamanya ?
50 Chapter 50 | Main Di Kamar Javas
51 Chapter 51 | Afsheen Menangis
52 Chapter 52 | Ancaman Chio
53 Chapter 53 | Rumah Kamu Juga
54 Chapter 54 | Salah Paham Lagi
55 Chapter 55 | Chilla Terkejut
56 Chapter 56 | Pembelaan Javas
57 Chapter 57 | Memberi Pengertian
58 Chapter 58 | Jangan Kaya Mama
59 Chapter 59 | Namanya Ineisha
60 Chapter 60 | Terkurung
61 Chapter 61 | Menyalahkan Isvara
62 Chapter 62 | Aku Nggak Minta Tuh
63 Chapter 63 | Lupa Punya Istri
64 Chapter 64 | Tuduhan Ineisha
65 Chapter 65 | Racauan Chio
66 Chapter 66 | Firasat Semua Orang
67 Chapter 67 | Apartemen Siapa?
68 Chapter 68 | Berhasil
69 Chapter 69 | Adik atau Sahabat?
70 Chapter 70 | Penculikan
71 Chapter 71 | Tertembak
72 Chapter 72 | Dimana Isvara ?
73 Chapter 73 | Penyesalan Dion
74 Chapter 74 | Kekhawatiran Semua Orang
75 Chapter 75 | Polisi?
76 Chapter 76 | Kemarahan Dion
77 Chapter 77 | Dendam
78 Chapter 78 | Dendam 2
79 Chapter 79 | Membongkar Semuanya
80 Chapter 80 | Kembali Ke Luar Negri
81 Season Dua?
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Chapter 1 | Dua Pengantin
2
Chapter 2 | Tamu Penting
3
Chapter 3 | Patah Hati
4
Chapter 4 | Tersinggung
5
Chapter 5 | Cara Eyang Reita
6
Chapter 6 | Berangkat Bareng
7
Chapter 7 | Pacar?
8
Chapter 8 | Sahabat Isvara
9
Chapter 9 | Curhat
10
Chapter 10 | Masakan Mama
11
Chapter 11 | Bicara Dari Hari Ke Hati
12
Chapter 12 | Apa Rahasia Ineisha?
13
Chapter 13 | Pilihan Yang Sulit
14
Chapter 14 | Keputusan Yang Isvara Ambil
15
Chapter 15 | Menikah?
16
Chapter 16 | Isvara Protes
17
Chapter 17 | Tidur Di Sofa
18
Chapter 18 | Kedatangan Mertua
19
Chapter 19 | Tamparan Darius
20
Chapter 20 | Kemarahan Darius
21
Chapter 21 | Putus Hubungan
22
Chapter 22 | Chilla
23
Chapter 23 | Peringatan Pertama
24
Chapter 24 | Kenapa aku, Oma?
25
Chapter 25 | Pagi Pertama
26
Chapter 26 | Sugar Daddy?
27
Chapter 27 | Memberitahu Sahabat
28
Chapter 28 | Benar-Benar Diblokir?
29
Chapter 29 | Belanja Banyak
30
Chapter 30 | Berkenalan
31
Chapter 31 | Kata- kata Chio Yang Menyakitkan
32
Chapter 32 | Pembelaan Kalila
33
Chapter 33 | Pilihan Untuk Ineisha
34
Chapter 34 | Bubur Buatan Isvara
35
Chapter 35 | Pujian Javas
36
Chapter 36 | Tersebar
37
Chapter 37 | Ulah Ineisha
38
Chapter 38 | Membuat Kekacauan
39
Chapter 39 | Teror
40
Chapter 40 | Berkat Tiana
41
Chapter 41 | 10M
42
Chapter 42 | Permintaan Maaf
43
Chapter 43 | Hukuman Untuk Pembully
44
Chapter 44 | Perbedaan Yang Mencolok
45
Chapter 45 | Resepsi
46
Chapter 46 | Resepsi 2
47
Chapter 47 | Adik Ipar?
48
Chapter 48 | Anak?
49
Chapter 49 | Selamanya ?
50
Chapter 50 | Main Di Kamar Javas
51
Chapter 51 | Afsheen Menangis
52
Chapter 52 | Ancaman Chio
53
Chapter 53 | Rumah Kamu Juga
54
Chapter 54 | Salah Paham Lagi
55
Chapter 55 | Chilla Terkejut
56
Chapter 56 | Pembelaan Javas
57
Chapter 57 | Memberi Pengertian
58
Chapter 58 | Jangan Kaya Mama
59
Chapter 59 | Namanya Ineisha
60
Chapter 60 | Terkurung
61
Chapter 61 | Menyalahkan Isvara
62
Chapter 62 | Aku Nggak Minta Tuh
63
Chapter 63 | Lupa Punya Istri
64
Chapter 64 | Tuduhan Ineisha
65
Chapter 65 | Racauan Chio
66
Chapter 66 | Firasat Semua Orang
67
Chapter 67 | Apartemen Siapa?
68
Chapter 68 | Berhasil
69
Chapter 69 | Adik atau Sahabat?
70
Chapter 70 | Penculikan
71
Chapter 71 | Tertembak
72
Chapter 72 | Dimana Isvara ?
73
Chapter 73 | Penyesalan Dion
74
Chapter 74 | Kekhawatiran Semua Orang
75
Chapter 75 | Polisi?
76
Chapter 76 | Kemarahan Dion
77
Chapter 77 | Dendam
78
Chapter 78 | Dendam 2
79
Chapter 79 | Membongkar Semuanya
80
Chapter 80 | Kembali Ke Luar Negri
81
Season Dua?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!