Chapter 4 | Tersinggung

Isvara mendapati sang adik yang berdiri di depan pintu, saat dirinya membuka pintu. "Kenapa, Nei?"

"Kakak seneng 'kan?" Isvara mengernyitkan keningnya bingung, entah apa maksud adiknya itu. Padahal ia tidak terlihat senang, tetapi malah ditanya seperti itu. Apalagi terlihat jelas Ineisha bertanya dengan emosi menggebu-gebu. Seperti ingin mengajaknya bertengkar.

"Seneng apaan sih, Nei? Kakak biasa aja? Yang harusnya seneng 'kan kamu, karena sebentar lagi kamu mau nikah sama Chio," balas Isvara mencoba biasa saja. Hari sudah malam, setelah tadi habis menangis ia ingin beristirahat tetapi malah diganggu oleh adiknya.

"Seneng karena denger omongannya Oma Tiana, bahwa Kakak lebih cantik dari pada aku. Oma Tiana itu lebih suka Kak Chio sama Kakak dibandingkan aku."

Isvara hanya tersenyum miris, ketika mendengar ucapannya. Adiknya itu, saat Oma Tiana bicara seperti itu hanya bisa diam dan ingin menangis. Tapi setelah wanita paruh baya itu pulang, gadis itu malah marah-marah pada kakaknya sendiri. Padahal Kakak tidak melakukan kesalahan apapun

"Apa kamu liat Kakak seneng? Kakak senyum? Enggak' kan? Jadi enggak usah fitnah deh, lagian Chio juga bilang Omanya cuma bercanda. Udah minta maaf juga. Terus kenapa sekarang kamu nyalahin Kakak?" jawab Isvara dengan sedikit tersulut emosi.

"Kakak kok nyolot sih?" Ineisha tampak tidak suka sang Kakak menjawab ucapannya dengan emosi juga, memang siapa juga yang akan diam saja ketika disalahkan padahal bukanlah salahnya.

"Terus kamu mau Kakak diam aja saat kamu seenaknya nyalahin Kakak? Kamu itu masih kekanak-kanakan gini sok-sok'an mau nikah muda."

"Kakak kok jadi bahas itu." Ineisha memang langsung tersinggung ketika sang Kakak membahas soal nikah muda.

"Kakak salah lagi? Kenapa sih kamu suka banget nyalahin Kakak, Nei? Kakak ini Kakak kamu loh, umur Kakak lebih tua dari kamu. Walau hanya lebih tua setahun. Enggak seharusnya kamu bersikap kayak gini sama Kakak, kamu berhak kok sakit hati sama ucapan Omanya Chio yang katanya bercanda itu. Tapi kamu nggak perlulah lampiaskan kemarahan kamu ke Kakak. Apalagi Kakak juga nggak ngerasa berbuat salah ke kamu, Kakak enggak ada mengejek kamu loh. Yang punya masalah itu bukan cuma kamu, Kakak juga, Nei," jelas Isvara panjang lebar.

Namun, walau begitu Ineisha tidak merasa bersalah sama sekali.

Aina dari kejauhan mendengar suara perdebatan kedua putrinya, ia langsung buru-buru menghampiri keduanya yang sedang bertengkar di depan kamar Isvara.

"Kalian ada masalah apa? Malam-malam gini malah bertengkar, emang nggak bisa semua diomongin dengan kepala dingin? Kalian ini 'kan saudara?" tanya Aina ketika sudah berada dihadapan kedua putrinya.

"Aku juga enggak ada ngajak tengkar kok, Ma. Kalo Mama enggak percaya, Mama tanya aja sama Ineisha. Itu pun, kalo Ineisha mau menjawab pertanyaan Mama dengan jujur."

Belum sempat, Aina bertanya pada putri bungsunya. Ineisha langsung menangis di pelukan sang Mama.

"Aku, capek. Mau istirahat. Mama tanya aja semuanya ke Ineisha," kata Isvara sambil berjalan masuk ke kamarnya. Gadis cantik itu menutup pintu dan menguncinya dari dalam, tanpa perduli masih ada mama dan adiknya di depan pintu. Karena dirinya memang sedang sangat lelah-lelahnya, baik lelah fisik maupun batin.

"Ineisha sayang, sebenarnya apa yang terjadi. Kenapa kamu sama Kakak kamu sampai bertengkar, kalian berdua itu saudara harusnya saling sayang." Aina bertanya sekali lagi, tetapi hanya pada putri bungsunya.

Di dalam kamar, Isvara masih bisa mendengar suara sang Mama. Bohong, jika ia bilang tidak menyayangi adiknya. Tentu Isvara sangat menyayangi Ineisha lebih apapun, maka dari itu saat mengetahui pria yang ia cintai akan menikah dengan sang adik. Sangat amat menyakiti hatinya.

Sejak kecil, karena statusnya yaitu Kakak. Isvara sangat sering dipaksa mengalah. Bagi kedua orang tua Isvara dan Ineisha, tentu mereka tidak merasa bersalah bahkan tidak merasa sudah bersikap pilih kasih pada Ineisha dan Isvara.

Bahkan Isvara juga pernah dipaksa harus kuliah jurusan bisnis, bukan jurusan yang ia sukai. Isvara ingin menjadi designer, karena sebagai anak pertama ialah yang akan menggantikan sang Papa untuk mengurus perusahaan.

Sedangkan Ineisha diberikan kebebasan memilih apapun yang ia mau, Ineisha–lah yang malah berkuliah jurusan designer. Padahal Ineisha tidak sejago Isvara dalam hal mendesign.

Selama ini Isvara merasa Ineisha adalah adiknya yang baik, walaupun memang ada beberapa sifat yang tidak ia sukai. Ia pun sadar, bahwa memang tidak ada yang sempurna. Bahkan Ia sendiri juga merasa mempunyai banyak kekurangan.

Isvara menangis kembali sampai akhirnya ketiduran, sungguh hari ini begitu berat bagi gadis cantik itu.

***

Setelah hampir dua hari, sepasang Adik Kakak saling mendiamkan satu sama lain, sampai sekarang mereka dipertemukan oleh Eyang mereka yaitu Rieta.

Jika Darius dan Aina sangat percaya dengan ucapan Ineisha tanpa bertanya yang sebenarnya terjadi pada Isvara, berbeda dengan Rieta. Wanita paruh baya itu, mencari tahu yang sebenarnya dari CCTV. Jadi ia mengetahui bahwa Ineisha–lah yang bersalah serta memulai pertengkaran dengan sang Kakak, tetapi ia juga tidak ingin gegabah langsung menyalahkan Ineisha yang akan membuat semuanya runyam.

Sudah cukup, Rieta membiarkan kedua cucunya saling mendiamkan. Jadi ia memutuskan mempertemukan kedua di sebuah restoran milik keluarga Heksatama. Selama dua hari itu, keduanya memang saling menghindar satu sama lain. Hingga tidak ada cara lain selain dipaksa bertemu seperti sekarang.

"Eyang, kayaknya Isvara harus ke kantor deh. Isvara lupa ada yang harus Isvara kerjakan di kantor," ujar Isvara ketika melihat ternyata selain ada sang Eyang ada adiknya yang dua hari sudah ia hindari, karena ia tahu jika tetap diam di tempat. Bukanlah hal yang bagus, yang ada suasana semakin canggung saat makan siang bersama.

Selain kuliah, Isvara memang bantu-bantu di perusahaan Heksatama sekalian belajar, karena kelak Isvara–lah yang memimpin perusahaan itu.

"Duduk! Kamu nggak usah bohongin Eyang, Eyang tahu kamu cuma kasih alasan biar bisa menghindar," titah Rieta tidak bisa dibantah. Rieta menatap cucu pertamanya dengan tatapan membunuh, hingga menbuat Isvara sedikit merinding. "Emang salah ya Eyang mau quality time bertiga sama kedua cucu perempuan Eyang yang cantik-cantik?" lanjutnya.

Isvara tidak jadi pergi, ia langsung duduk di kursi yang di sediakan, tepat di samping Ineisha. "Maaf, Eyang. Iya, Isvara nggak akan ke mana-mana kok."

"Langsung saja ya," kata Rieta pada kedua cucunya.

"Iya, Eyang," balas kedua cucu Rieta dengan kompak.

"Eyang tahu, kalian berdua sekarang sedang saling mendiamkan dan menghindar. Kalian sedang bertengkar, jujur Eyang tidak suka kalo kalian bertengkar lama-lama. Sudah dua hari, Eyang rasa sudah cukup. Sekarang Eyang mau kalian berdua baikan."

Baik Isvara maupun Ineisha, tidak ada yang mau meminta maaf terlebih dahulu. Hingga membuat Rieta gemas sekali.

"Isvara," panggil Rieta.

"Iya, Eyang," jawab Isvara sambil menunduk.

Episodes
1 Chapter 1 | Dua Pengantin
2 Chapter 2 | Tamu Penting
3 Chapter 3 | Patah Hati
4 Chapter 4 | Tersinggung
5 Chapter 5 | Cara Eyang Reita
6 Chapter 6 | Berangkat Bareng
7 Chapter 7 | Pacar?
8 Chapter 8 | Sahabat Isvara
9 Chapter 9 | Curhat
10 Chapter 10 | Masakan Mama
11 Chapter 11 | Bicara Dari Hari Ke Hati
12 Chapter 12 | Apa Rahasia Ineisha?
13 Chapter 13 | Pilihan Yang Sulit
14 Chapter 14 | Keputusan Yang Isvara Ambil
15 Chapter 15 | Menikah?
16 Chapter 16 | Isvara Protes
17 Chapter 17 | Tidur Di Sofa
18 Chapter 18 | Kedatangan Mertua
19 Chapter 19 | Tamparan Darius
20 Chapter 20 | Kemarahan Darius
21 Chapter 21 | Putus Hubungan
22 Chapter 22 | Chilla
23 Chapter 23 | Peringatan Pertama
24 Chapter 24 | Kenapa aku, Oma?
25 Chapter 25 | Pagi Pertama
26 Chapter 26 | Sugar Daddy?
27 Chapter 27 | Memberitahu Sahabat
28 Chapter 28 | Benar-Benar Diblokir?
29 Chapter 29 | Belanja Banyak
30 Chapter 30 | Berkenalan
31 Chapter 31 | Kata- kata Chio Yang Menyakitkan
32 Chapter 32 | Pembelaan Kalila
33 Chapter 33 | Pilihan Untuk Ineisha
34 Chapter 34 | Bubur Buatan Isvara
35 Chapter 35 | Pujian Javas
36 Chapter 36 | Tersebar
37 Chapter 37 | Ulah Ineisha
38 Chapter 38 | Membuat Kekacauan
39 Chapter 39 | Teror
40 Chapter 40 | Berkat Tiana
41 Chapter 41 | 10M
42 Chapter 42 | Permintaan Maaf
43 Chapter 43 | Hukuman Untuk Pembully
44 Chapter 44 | Perbedaan Yang Mencolok
45 Chapter 45 | Resepsi
46 Chapter 46 | Resepsi 2
47 Chapter 47 | Adik Ipar?
48 Chapter 48 | Anak?
49 Chapter 49 | Selamanya ?
50 Chapter 50 | Main Di Kamar Javas
51 Chapter 51 | Afsheen Menangis
52 Chapter 52 | Ancaman Chio
53 Chapter 53 | Rumah Kamu Juga
54 Chapter 54 | Salah Paham Lagi
55 Chapter 55 | Chilla Terkejut
56 Chapter 56 | Pembelaan Javas
57 Chapter 57 | Memberi Pengertian
58 Chapter 58 | Jangan Kaya Mama
59 Chapter 59 | Namanya Ineisha
60 Chapter 60 | Terkurung
61 Chapter 61 | Menyalahkan Isvara
62 Chapter 62 | Aku Nggak Minta Tuh
63 Chapter 63 | Lupa Punya Istri
64 Chapter 64 | Tuduhan Ineisha
65 Chapter 65 | Racauan Chio
66 Chapter 66 | Firasat Semua Orang
67 Chapter 67 | Apartemen Siapa?
68 Chapter 68 | Berhasil
69 Chapter 69 | Adik atau Sahabat?
70 Chapter 70 | Penculikan
71 Chapter 71 | Tertembak
72 Chapter 72 | Dimana Isvara ?
73 Chapter 73 | Penyesalan Dion
74 Chapter 74 | Kekhawatiran Semua Orang
75 Chapter 75 | Polisi?
76 Chapter 76 | Kemarahan Dion
77 Chapter 77 | Dendam
78 Chapter 78 | Dendam 2
79 Chapter 79 | Membongkar Semuanya
80 Chapter 80 | Kembali Ke Luar Negri
81 Season Dua?
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Chapter 1 | Dua Pengantin
2
Chapter 2 | Tamu Penting
3
Chapter 3 | Patah Hati
4
Chapter 4 | Tersinggung
5
Chapter 5 | Cara Eyang Reita
6
Chapter 6 | Berangkat Bareng
7
Chapter 7 | Pacar?
8
Chapter 8 | Sahabat Isvara
9
Chapter 9 | Curhat
10
Chapter 10 | Masakan Mama
11
Chapter 11 | Bicara Dari Hari Ke Hati
12
Chapter 12 | Apa Rahasia Ineisha?
13
Chapter 13 | Pilihan Yang Sulit
14
Chapter 14 | Keputusan Yang Isvara Ambil
15
Chapter 15 | Menikah?
16
Chapter 16 | Isvara Protes
17
Chapter 17 | Tidur Di Sofa
18
Chapter 18 | Kedatangan Mertua
19
Chapter 19 | Tamparan Darius
20
Chapter 20 | Kemarahan Darius
21
Chapter 21 | Putus Hubungan
22
Chapter 22 | Chilla
23
Chapter 23 | Peringatan Pertama
24
Chapter 24 | Kenapa aku, Oma?
25
Chapter 25 | Pagi Pertama
26
Chapter 26 | Sugar Daddy?
27
Chapter 27 | Memberitahu Sahabat
28
Chapter 28 | Benar-Benar Diblokir?
29
Chapter 29 | Belanja Banyak
30
Chapter 30 | Berkenalan
31
Chapter 31 | Kata- kata Chio Yang Menyakitkan
32
Chapter 32 | Pembelaan Kalila
33
Chapter 33 | Pilihan Untuk Ineisha
34
Chapter 34 | Bubur Buatan Isvara
35
Chapter 35 | Pujian Javas
36
Chapter 36 | Tersebar
37
Chapter 37 | Ulah Ineisha
38
Chapter 38 | Membuat Kekacauan
39
Chapter 39 | Teror
40
Chapter 40 | Berkat Tiana
41
Chapter 41 | 10M
42
Chapter 42 | Permintaan Maaf
43
Chapter 43 | Hukuman Untuk Pembully
44
Chapter 44 | Perbedaan Yang Mencolok
45
Chapter 45 | Resepsi
46
Chapter 46 | Resepsi 2
47
Chapter 47 | Adik Ipar?
48
Chapter 48 | Anak?
49
Chapter 49 | Selamanya ?
50
Chapter 50 | Main Di Kamar Javas
51
Chapter 51 | Afsheen Menangis
52
Chapter 52 | Ancaman Chio
53
Chapter 53 | Rumah Kamu Juga
54
Chapter 54 | Salah Paham Lagi
55
Chapter 55 | Chilla Terkejut
56
Chapter 56 | Pembelaan Javas
57
Chapter 57 | Memberi Pengertian
58
Chapter 58 | Jangan Kaya Mama
59
Chapter 59 | Namanya Ineisha
60
Chapter 60 | Terkurung
61
Chapter 61 | Menyalahkan Isvara
62
Chapter 62 | Aku Nggak Minta Tuh
63
Chapter 63 | Lupa Punya Istri
64
Chapter 64 | Tuduhan Ineisha
65
Chapter 65 | Racauan Chio
66
Chapter 66 | Firasat Semua Orang
67
Chapter 67 | Apartemen Siapa?
68
Chapter 68 | Berhasil
69
Chapter 69 | Adik atau Sahabat?
70
Chapter 70 | Penculikan
71
Chapter 71 | Tertembak
72
Chapter 72 | Dimana Isvara ?
73
Chapter 73 | Penyesalan Dion
74
Chapter 74 | Kekhawatiran Semua Orang
75
Chapter 75 | Polisi?
76
Chapter 76 | Kemarahan Dion
77
Chapter 77 | Dendam
78
Chapter 78 | Dendam 2
79
Chapter 79 | Membongkar Semuanya
80
Chapter 80 | Kembali Ke Luar Negri
81
Season Dua?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!