" Udah! Udah! Ayo kita ke taman . Pasti Devian udah nunggu lama." Angel berkata seperti itu agar Karin tidak melanjutkan kekesalan nya terhadap Fernan.
" Devian? Apakah itu nama cowok?" tanya Karin. Karena seingatnya Angel tidak pernah mau berteman dengan cowok. Angel selalu menolak dengan alasan ingin menjaga hatinya Fernan. Agar Fernan tidak mengira dia punya pacar .
" Menurut Lo? Ada nama cewek Devian?"
" Ada kok! Lo aja yang gak tau!" Karin memutar bola matanya karena merasa jengkel dengan pertanyaan Angel.
" Tapi, sejak kapan Lo mau berteman dengan cowok? Dan bagaimana kalian bisa berteman?"
" Emang nya kenapa kalau gue berteman sama cowok? Lagian dia juga baik kok dan juga ramah!" setelah mengatakan itu . Angel langsung pergi meninggalkan Karin. Dia menghindari pertanyaan yang nanti akan menyulitkan dia. Ngak mungkin kan? Dia mengatakan bahwa Devian satu-satunya cowok yang selalu melihat dia bersedih hanya karena Fernan? Bisa-bisa Karin bakalan suruh dia melepaskan Fernan. Karena sudah membuat ia bersedih.
Karin yang ditinggalkan Angel . Langsung berteriak agar Angel bisa memperlambat langkahnya.
*****
" Devian!" Angel memanggil Devian yang tengah duduk di kursi taman. Lalu, berjalan mendekati Devian diikuti Karin yang juga mulai mendekat ke arah nya.
" Hai! Oh!" Devian bangkit dari duduknya setelah Angel tepat berdiri di hadapannya . Dia menyapa Angel tapi , matanya melirik heran ke arah seorang wanita yang berdiri di samping Angel. Angel yang seakan mengerti dia pun memperkenalkan Karin .
" Devian! Kenalkan , ini Karin sahabat dekat ku. " Devian pun mengangguk-anggukan kepalanya .
" Berarti, dia juga sering mendengarkan kegalauan mu ya!?" ledek Devian.
" Entah!" balas Angel ketus. Karin yang mendengar perkataan Devian pun langsung masuk ke pembicaraan. Ya. Sifat gaul , ramah, dan cepat akrab Karin tidak jauh berbeda dari Angel.
" Bukan hanya itu. Kau tau? Dia juga mengajakku untuk berusaha mencari perhatian Fernan!" sambung Karin yang langsung mendapat cubitan di tangannya.
" Aww! Sakit Angel! Oh iya. Kita belum kenalan kan? Kenalkan nama gue Karin ." Karin mengulurkan tangannya dan langsung disambut uluran tangan Devian.
" Devian!" Lalu melepaskan nya kembali. Entah kenapa Karin merasa Devian hanya baik dengan Angel saja .
" Jadi kita sekarang mau ngapain?" Ucap Angel agar suasana nya mencair.
" Hmm! Gimana kalau kita pergi makan aja sambil ngobrol. Jadi, gue gak terlalu receh nantinya. " usul Karin.
" Kok bisa lu gak terlalu receh?" tanya Angel.
" Ya. gue sibuk makan lah!" kata Karin. Dan akhirnya mereka pun pergi ke Cafe dekat taman . Lalu, memesan beberapa makanan dan minuman.
Disana mereka asik mengobrol . Ya. jika dilihat lebih dominan Angel dan Karin. Sedangkan Devian hanya menatap Angel dan itu tak luput dari penglihatan Karin.
Setelah beberapa jam . Angel pun berpamitan dengan Karin dan Devian. Dan sepeninggal Angel. Karin langsung ngomong ke intinya kepada Devian.
" Apa Lo suka sama sahabat gue?"
" Bukan urusanmu!" Ucap Devian datar.
" Gue gak bakal ngelarang! Jika Lo dapatkan hati Angel dengan cara yang benar. Karena gue juga gak terlalu suka dengan Fernan. Cowok itu udah buat sahabat gue jadi wanita bodoh. Dan gue bakal bantu Lo dapatkan hati Angel jika Lo mau!" terang Karin.
" Gue gak perlu bantuan Lo!" Devian langsung bangkit dari duduknya .
" Ya ....ya! Gue suka cara Lo. Tapi, kalau Lo mau tau apapun tentang Angel gue bakal bagi tau dengan senang hati." Setelah mendengar kata Karin . Devian pun pergi tanpa berpamitan dengan Karin. Karin juga terlihat santai saja. Dia malah menyeruput kopi nya yang belum habis. Lalu, pergi meninggalkan Cafe sesudah Devian menghilang dari pandangan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments