Tekad Angel

DI MALL

Dua pasang insan yang sedang makan bersama di sebuah food court. Terlihat banyak barang belanjaan di sebelah kursi si perempuan. Yang berarti dua pasang insan itu habis belanja.

" Sayang! Kamu ceraikan saja istrimu itu! " ucap si cewek di sela makannya.

" Agatha . Diamlah!" bentak Fernan. Ya. Dua pasang insan itu adalah Agatha dan Fernan. Agatha yang mendapat bentakan Fernan langsung terdiam. Agatha bisa menebak Fernan seperti ini karena perkataan Angel tadi.

" Apa kamu tidak rela , kalau Angel sudah tidak mencintai mu?" Tebak Agatha.

" Kenapa kau harus membawa nama dia! Membuat selera makan ku hilang!" Fernan meletakan sendok dan garpu nya.

"Dan kamu kenapa membentak ku! Kamu tidak pernah membentak ku. Tapi, karena kejadian tadi pagi kamu jadi suka marah!" Agatha mulai menangis.Dan Fernan yang melihat Agatha mulai menangis langsung berubah menjadi lembut.

" Oke!Oke! Maafkan aku ya, sayang." Fernan mencium tangan Agatha yang sedari tadi berada di meja.

" Hmm!" balasnya merajuk. Karena selera makan mereka sudah hilang. Mereka pun memutuskan untuk kembali ke Villa.

********

Di Villa

Hari sudah mulai senja. Angel dan Divo pun sudah pulang dari taman . Namun, tidak dengan Agatha dan Fernan. Mereka masih belum kembali ke Villa.

Saat di taman tadi. Angel sudah bertekad untuk selalu berada di dekat Fernan dan selalu berusaha membuat Fernan menoleh ke arahnya. Terserah Fernan akan marah atupun membencinya. Setidaknya, di saat hatinya sudah lelah . Dia bisa berhenti tanpa penyesalan. Namun, dia ingin Fernan menoleh ke arahnya tanpa harus menunggu kepergian nya.

Dan setelah beberapa jam menunggu kepulangan Fernan . Akhirnya, dua insan itupun pulang . Angel melihat ada banyak barang belanjaan yang di belikan Fernan untuk kekasihnya.

Bukan nya marah Angel malah tersenyum ke arah Fernan. Lalu, berjalan mendekati Fernan.

" Apa kau sangat lelah? Aku akan membuatkan mu kopi." ucap Angel yang sekarang berada di hadapan Fernan. Agatha yang melihat itu langsung menatap Angel dengan tatapan tidak suka.

" Hei ! Jangan kau lihat kan wajah sok manis mu itu! Sayang ayo kita ke kamar. " Agatha langsung menarik lengan Fernan . Fernan yang ditarik pun tidak membantah. Lagi dan lagi Angel hanya jadi angin di depan Fernan.

" Huh! semangat Angel." ucap Angel mencoba menyemangati dirinya sendiri.

DI KAMAR ANGEL.

Angel sedang asik membaca buku. Angel memang gemar membaca buku. Bagi orang yang melihat Angel . Pasti mengira bahwa Angel gadis yang bodoh dan manja. Tapi, itu semua salah! Angel adalah gadis yang pintar. Dia bisa menyelesaikan kuliah hanya dalam kurun waktu dua tahun. Dan hanya ayah Angel yang tau bahwa Angel sudah menjadi seorang magister . Atau bisa di bilang S2.

Ayah Angel sudah menyuruh anaknya untuk memimpin perusahaan miliknya. Mengingat umurnya sudah tidak lama. Dan lagian Angel mengambil jurusan bisnis . Tapi, Angel menolak dengan alasan dia ingin membuka toko kue. Dia berkata bahwa dia ingin mengembangkan hobinya yaitu membuat kue sebelum dia menjadi pemimpin perusahaan.

Ayah Angel pun hanya pasrah dengan permintaan anaknya. Ayah Angel juga berkata. Kapanpun Angel ingin menjadi pemimpin perusahaan .Ayah nya akan langsung menjadikan nya.