Ratu Drama

" Hmm! Kalau begitu aku pulang dulu. Bye!" Angel pergi sambil melambaikan tangannya ke arah Devian.

" Keluarlah!" ucap Devian kepada seseorang .Setelah kepergian Angel.

" Menurut mu , aku langsung mengambil dia dari suaminya atau menunggu dia yang pergi dari suaminya?" tanya Devian pada seseorang yang di ketahui itu adalah bawahannya sekaligus orang kepercayaannya.

" Lebih baik anda terlebih dulu membuat nona Angel nyaman dengan anda tuan dibandingkan dengan suaminya." usul orang kepercayaan Devian.

" Hmm! Dia selalu bersedih ,hanya karena laki-laki bodoh itu!" geram Devian.

" Apa kau sudah menanam saham di perusahaan nya? " tanya Devian setelah terjadi keheningan yang lumayan lama.

" Sudah tuan."

" Baiklah! Ayo kita pulang." Devian pun kembali pulang ke Villa yang tidak berada jauh dari Villa yang ditempati Angel. Devian juga sudah tau dimana villa Angel. Tapi, demi membuat pertemuan yang seperti tidak di sengaja . Devian harus berbohong kepada Angel kenapa dia bisa berada disini.

***************

Angel yang baru sampai di depan pintu Villa. Harus menghembuskan nafas kasar . Belum juga dia masuk ke dalam. Tapi, Si gadis licik itu sudah membuat Fernan menatap tajam dirinya. Agatha yang melihat kepulangan Angel . Dia pun mulai mengatakan hal yang mengada-ada.

" Sayang! Lihat lah itu. Dia bermain di pantai dengan bahagia. Tapi, diriku malah ditinggalkan nya." kata Agatha kepada Fernan yang berada di sebelahnya. Angel yang malas meladeni ratu drama tersebut. Dia pun melanjutkan langkahnya untuk masuk. Meski Fernan dan Agatha sedang berdiri di ambang pintu.

" Minggir!" belum sempat Angel masuk. Fernan langsung menggenggam tangan Angel kuat.

" Jangan pernah mengganggu kekasihku! Apa kau tidak malu ,Huh!? Dari dulu kau selalu saja menempel di dekat ku. Kau seperti benalu. Sangat menyusahkan! Dan sekarang kau malah mengganggu kekasihku!" Fernan masih mencengkram kuat tangan Angel. Angel merasakan sakit di pergelangan tangannya dan di hati. Entah kenapa dia tidak bisa melawan Fernan. Dia sangat kesal dengan dirinya yang sangat lemah jika berhadapan dengan Fernan.

" Kau ingat ini! Jangan mengganggu kekasihku!" Fernan menghempaskan tangan Angel. Lalu, berlalu pergi masuk ke dalam Villa. Setelah kepergian Fernan. Si gadis licik dan ratu drama itu mulai menunjukkan sifat asli nya.

" Hahahaha! Rasakan itu . Apa kau tidak mau menyerah saja? Kau itu seperti gadis bodoh." ledek Agatha dan langsung masuk kembali ke dalam Villa.

" Menyerah? Bagaimana bisa aku menyerah hanya karena gadis licik sepertimu!" Gumam Angel sambil menatap kepergian Agatha si ratu drama.

*********

Pagi yang sangat cerah . Seharusnya membuat semua orang senang,tenang,dan damai. Namun, Di Villa yang di tempati Angel ,Fernan, Agatha ,Dan Divo sudah membuat pagi yang cerah menjadi pagi yang kusam.

Seperti saat ini. Agatha sudah mulai membuat drama nya.

" Kau! Kenapa kau jahat sekali." Agatha berucap sambil menangis. Dan tangisan Agatha mampu membuat Fernan dan Divo langsung datang ke dalam dapur.

" Ada apa Agatha?" tanya Fernan .

" Sayang! Lihat lah istrimu itu. Aku hanya ingin berbuat baik. Tapi, dia malah menghina ku." Agatha bergelayut manja di bahu Fernan dengan air mata yang dibuat-buat. Fernan langsung menghapus air mata Agatha.